E
DENGAN GANGGUAN REMATIK/ ASAM URAT DI KELURAHAN
TURANGGA KECAMATAN LENGKONG KOTA BANDUNG
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Dosen pengampu:
Nandang Jamiat,S.Kp., M.Kep.,Sp.Kep.Kom
Disusun oleh:
Farisha Noor
402018093
Status
Pendidikan
No Nama Umur Jk Status Pekerjaan Imunisasi Kesehata
Terakhir
n
1. Ny. E 65 th P Menikah SD IRT Lengkap Sakit
Pegawai
2. Tn. D 46 thn L Cerai SMA Lengkap Sehat
swasta
Belum Pegawai
3. Tn. R 22 thn L SMA Lengkap Sehat
menikah Swasta
Belum
4. Tn.I 17 thn L SMA Belum bekerja Lengkap Sehat
menikah
keterangan :
= Klien
7. Tipe Keluarga :
Keluarga ini termasuk tipe keluarga inti ( The Nuclear Family). Keluarga Inti
terdiri dari satu orang anak dan dua cucu yang tinggal dalam satu rumah.
8. Suku :
Tn. A dan Ny. A berasal dari suku sunda asli. Tn. A tinggal pada lingkungan
dengan latar belakang suku yang sama.
9. Agama :
Islam, keluarga rajin menjalankan ibadah sholat lima waktu, Tn. A dan Ny. E
selalu melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Tn. A dan Ny. E sudah lancar
dalam membaca al-qur’an, dan Ny. E selalu mengikuti kegiatan pengajian
seminggu sekali di lingkungan RT dan Kelurahan.
10. Status Sosial Ekonomi keluarga :
Pencari nafkah Tn. A Saat ini Tn. A bekerja sebagai buruh harian
lepas,kadang sebagai pengumpul rongsokan. Sedangkan Ny. E bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Tn. A bekerja sebagai buruh harian lepas
Pendapatan Tn. A kurang lebih sekitar Rp. 500.000/bulan, namun kadang
tidak mendapatkan penghasilan.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Rekreasi yang rutin di lakukan adalah menonton televisi bersama keluarga
II. Riwayat dan Tahap perkembangan Keluarga
12. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini :
Perkembangan keluarga saat ini yaitu berada di tahap ke 6 yaitu keluarga
dengan anak dewasa. Pada tahap ini mulai ada sangat banyak perubahan
dalam keluarga, dimana anak – anak telah meninggalkan rumah karena sudah
berkeluarga, namun ada saatnya bertambah yaitu kekita anak sudah menikah,
dalam keluarga ada status menantu, namun pada keluarga Tn. A dan NY. E
anak yang pertama yaitu Tn. D kembali lagi ke rumah orang tuanya
dikarenakan Tn.D telah bercerai dengan istrinya dan membawa dua orang
anak laki – laki dan tinggal serumah dengan Tn. A dan Ny. E, jika kondisi
sedang sakit, keluarga smenanganinya dengan menggunakan obat herbal,
namun apabila sakitnhya bertambah keluarga langsung membawanya ke
Puskesmas.
13. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi :
Semua kebutuhan perkembangan keluarga telah terpenuhi, tinggal memenuhi
perkembangan individu sesuai usia.
14. Riwayat Keluarga Inti :
Tn. A penduduk asli Sumedang yang tinggal di bandung sedangkan Ny. E
penduduk asli kelurahan Turangga. Mereka bertemu disekitar lingkungan
rumah ketika Tn. A bekerja sebagai kuli. Setelah saling mengenal satu tahun
Tn. A akhirnya langsung melamar Ny E. dan akhirnya menikah.
15. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Hubungan antara keluarga pihak Tn. A dan Ny. E saat ini baik. Kedua orang
tua dari Tn A dan Ny. E sudah meninggal dunia.
III. Lingkungan
16. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati adalah milik sendiri
Rumah yang ditempati saat ini milik sendiri, berukuran 3x4 m, yang terdiri
dari 2 kamar tidur, satu ruang tamu, dan dapur yang didalamnya terdapat
satu WC yang bersatu dengan kamar mandi. Lantai rumah tampak kotor
hal ini terlihat adanya kotoran pada lantai. Terdapat tangga menuju ruang
tamu dan pencahayaan sangat kurang. Tangganya menuju rumah sangat
curam dan tidak terdapat pegangan. Rumah yang ditempatinya semi
permanen, dan dibangun diantara rumah-rumah tetangga, disebelah kanan
dan sebelah kiri rumah warga sekitar. Rumah yang ditempati saat ini tidak
terdapat pagar. Dan pembatas dengan rumah lainnya hanya dengan tembok
Denah
V. Keluarga
25. Fungsi Afektif
Sebagai seorang istri, Ny. E menyadari adanya kebutuhan pada anggota
keluarga, seperti kebutuhan terhadap makan, perhatian dan kasih sayang untuk
anak dan pasanganya. Dan semua saling membutuhkan satu sama lain.
Do:
Risiko Jatuh
Keluarga terlihat sering bertanya
mengenai keadaan Ny.E
Kaki kanan Ny. E terlihat bengkak
Kadang-kadang merasa nyeri di lutut
DS
Pasien mengatakan ada tangga untuk
menuju kamarnya
Pasien mengatakan naik turun tangga
tiap hari
DO
Terdapat tangga yang curam menuju
kamarnya
Tidak ada pegangan di tangganya
Pencahayaan kurang
· Pencegahan Jatuh
· Penggunaan alat bantu (mis, · Pengetahuan : pemahaman · Tempat artikel mudah dijangkau dari pasien
walker, tongkat) pencegahan jatuh
· Ajarkan pasien bagaimana jatuh untuk
· Penggunaan kursi roda · Pengetahuan : keselamatan anak meminimalkan cedera
fisik
Anak · Memantau kemampuan untuk mentransfer
· Pengetahuan : keamanan pribadi dari tempat tidur ke kursi dan demikian pula
· Usia dua tahun atau kurang sebaliknya
· Pelanggaran perlindungan tingkat
· Tempat tidur yang terletak kebingungan Akut · Gunakan teknik yang tepat untuk
didekat jendela mentransfer pasien ke dan dari kursi roda,
· Tingkat Agitas tempat tidur, toilet, dan
Sebagainya
· Kurangnya penahan/pengekang
kereta dorong · Komunitas pengendalian risiko :
Kekerasan · Menyediakan toilet ditinggikan untuk
memudahkan, transfer
· Kurangnya/longgarnya pagar
pada tangga · Komunitas tingkat kekerasan
· Menyediakan kursi dari ketinggian yang
tepat, dengan sandaran dan sandaran tangan
· Kurangnya penghalang tau tali · Gerakan Terkoordinasi untuk memudahkan transfer
pada jendela
· Kecenderungan risiko pelarian untuk
· Menyediakan tempat tidur kasur dengan tepi
· Kurang pengawasan orang tua kawin yang erat untuk memudahkan transfer
· Jenis kelamin laki-laki yang · Kejadian Terjun · Gunakan rel sisi panjang yang sesuai dan
berusia < 1 tahun tinggi untuk mencegat jatuh dari tempat tidur,
· Mengasuh keselamatan fisik remaja sesuai kebutuhan
· Bayi yang tidak diawasi saat
berada dipermukaan yang tinggi · ·
Mengasuh : bayi / balita keselamatan Memberikan pasien tergantung dengan
(mis.,tempat tidur/meja) fisik sarana bantuan pemanggilan (misalnya, bel atau
cahaya panggilan) ketika pengasuh tidak hadir
Kognitif · Perilaku Keselamatan pribadi
· Membantu ke toilet seringkali, interval
· Penurunan status mental dijadwalkan
· Keparahan cedera fisik
· Kondisi cuaca (mis, lanta basah, · Perilaku kepatuhan visi · Menyediakan permukaan nonslip/ anti
es) tergelincir di bak mandi atau pancuran
· Inkontinensia
· Neuropati
· Hipotensi ortostatisk
· Kondisi postoperative
· Perubahan gula darah
postprandial
· Deficit proprioseptif
· Ngantuk
· Penyakit vaskuler
· Kesulitan melihat
P:
- Motivasi keluarga Tn.A khususnya Ny.E untuk
melakukan diit rematik
- Motivasi keluarga Tn.A khususnya Tn.A, agar
mampu merawat Ny.E dengan rematik
2 Ketidakefektifan Sabtu, 26 oktober 2019 pukul 12.30 s.d S :
pemeliharaan selesai - Keluarga Tn.A mengatakan mulai mengetahui
kesehatan 2. Memberikan penkes tentang terapi apa itu terapi ROM
ROM aktif - Keluarga Tn.A mengatakan ingin diberikan
a) Pengertian ROM terapi ROM untuk mengurangi nyeri pada sendi
b) Manfaat ROM O:
c) Tatacara ROM - Keluarga Tn.A terlihat kooperatif pada saat
diskusi
- Keluarga Tn.A terlihat bisa menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh perawat
- Keluarga Tn.A terlihat lebih tenang dan nyaman
A:
- Masalah teratasi sebagian
P:
- Motivasi keluarga Tn.A untuk tetap tenang dan
sabar dalam merawat Ny.E yang menderita
rematik
- Motivasi keluarga Tn.A agar mau serta mampu
mendemonstrasikan terapi ROM Ny.E dengan
rematik