Anda di halaman 1dari 1

Hasil Observasi (Layanan Bimbingan Kelompok di SMP Muhammadiyah)

Di SMP Muhammadiyah Kediri jarang melaksanakan Layanan Bimbingan Kelompok karena


dirasa kurang bisa fokus ke siswa. Mengenai tahap designing dan implementing selalu ada
dan membuat RPL yang baru saja dibahas beberapa bulan yang lalu. Menurut guru BK yang
kami wawancarai RPL pada intinya sama namun setiap tahun modifikasinya itu yang
berubah, bahkan tidak hampir 1 tahun RPL itu dapat berubah. RPL ada banyak sekali
jenisnya dan setiap sekolahan berbeda-beda tapi memiliki tujuan yang sama. Sistem
evaluasinya dilakukan secara intern, evaluasi tersebut bisa dilakukan satu bulan sekali, kalau
satu tahun sekali itu nanti kita lakukan untuk meninjau program kita yang tidak jalan. Dalam
memberikan sebuah layanan kepada siswa tergantung kondisi dari siswa tersebut, semisal
siswa tersebut bosan ketika kita menyampaikan materi secara langsung maka untuk
mengatasi kebosanan tersebut kita bisa menggunakan media, disini juga ada lab TIK untuk
kita gunakan, jadi sekreatif mungkin kita memberikan layanan kepada siswa agar siswa
tersebut tidak merasa bosan. Dalam memberikan layanan juga tidak harus didalam ruang
kelas, diluar kelas pun kita juga bisa memberi layanan, terkadang kita lakukan di masjid, asal
siswa tersebut merasa senang dan nyaman. Siswa yang sudah mau bercerita, jujur, apalagi
ketika siswa tersebut salah dan mau mengakui kesalahannya itu sudah sangat bagus dan kami
sangat mengapresiasi tindakan tersebut. Di dalam lapangan tentu sangat berbeda dengan teori
yang sudah diajarkan dan bahkan teori tersebut seringkali tidak terpakai, ketika kita sudah
terjun dilapangan bisa dibilang bukan teori lagi yang akan kita pakai, melainkan pengalaman
kita sendiri yang nanti kita gunakan untuk memberikan sebuah layanan atau materi kepada
siswa.

Anda mungkin juga menyukai