A. Tujuan Asesmen
Assesmen ini diberikan kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar. Sehingga asesmen sangat
penting dilakukan dalam sebuah pembelajaran karena dengan adanya asesmen seorang guru
dapat menetukan dan tahu bagaimana cara pembelajaran yang dilakukan kepada siswa. Dengan
dilakukannya asesmen ini seorang guru dapat mengetahui kekurangan, kelebihan dan kebutuhan
anak dalam pembelajaran, sehingga proses pembelajaran dapat berhasil. Dengan adanya hasil
tersebut maka guru dapat merumuskan tujuan pembelajaran yang menghubungkan kebutuhan
pelajaran siswa dengan tujuan pembelajaran baik jangka panjang maupun jangka pendek.
4. Rekomendasi
Yth. Orangtua siswa
Nama Siswa : Septian Pratama Putra
Kelas/semester : IV/1
Bidang Studi : Bahasa Indonesia
a) Analisis Hasil Asesmen
Dari hasil asesmen menulis yang telah dilakukan, bahwa Septian telah mampu menulis huruf
alfabet besar dan kecil, angka-angka serta mampu menyalin kata dengan baik dan jelas. Ada
beberapa kesulitan yang dihadapi Septian yaitu belum mampu menuliskan cerita sesuai
pengalaman dan belum mampu menulis kalimat dengan memberikan spasi/jarak dari setiap kata
dengan kata lainnya
b) Kesimpulan dan Saran
1. Pada tahap menulis huruf cetak, menyalin kata menggunakan huruf cetak siswa dapat
melakukannya dengan baik.
2. Siswa mengalami kesulitan dalam membuat kalimat sendiri dan saat menulis sebuah
kalimat/cerita tidak menggunakan spasi/jarak di setiap kata-nya sehingga berdempetan.
3. Sebaiknya siswa dibimbing cara menulis cerita atau pengalaman sendiri dan diberikan latihan
menulis secara intensif mengenai jarak antar setiap kata.
5. Tujuan Pembelajaran
Kebutuhan Belajar Siswa Tujuan Jangka Panjang Tujuan Jangka Pendek
(3) Melalui
observasi/pengamatan di
lingkungan rumahnya, siswa
dapat menuliskan kalimat
petunjuk menggunakan tata
cara penulisan yang benar
.
Memahami
penggunaan
spasi/jarak
Menggunak
an
Memahami spasi/jarak
penggunaan di setiap
tanda titik (.) kata dalam
suatu
kalimat
Menggunak
an tanda
titik
dibelakang
kalimat.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat membaca teks berisi petunjuk melakukan suatu percobaan
b. Siswa mampu mengurutkan petunjuk melakukan sesuatu sesuai gambar
c. Siswa mampu menulis petunjuk melakukan sesuatu
2. Indikator
Menulis petunjuk untuk melakukan sesuatu
4. Metoda Pembelajaran
Ceramah, diskusi, demonstrasi.
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Mengkondisikan siswa pada situasi belajar
- Berdoa bersama
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
- Melakukan apersepsi mengenai makanan dan minuman yang disukai
b. Kegiatan inti (60 menit)
- Memberikan tanya jawab mengenai alat-alat yang harus disiapkan saat akan memasak dan
membuat minuman
- Siswa diminta untuk menuliskan alat-alat yang disebutkan tadi dengan menggunakan tulisan
cetak.
- Guru memperlihatkan gambar-gambar secara acak mengenai cara membuat secangkir teh manis
- Siswa diminta untuk mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan membuat secangkir teh
dengan benar.
- Guru menjelaskan dahulu mengenai penulisan dan penempatan huruf kapital, penggunaan spasi,
tanda koma, dan tanda titik.
- Guru membagikan selembar kertas kepada semua siswa, kemudian semua siswa diminta untuk
menuliskan kedalam bentuk narasi mengenai petunjuk membuat secangkir teh manis dari gambar
yang telah disusunnya, dimulai dari alat, bahan, dan cara membuat.
- Guru mengumpulkan hasil kerja siswa.
Raden Ajeng
NIP: NIP:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
4. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Kegiatan awal (10 menit)
- Mengkondisikan siswa pada situasi belajar
- Berdoa bersama
- Mengecek kehadiran siswa
- Menyebutkan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
- Melakukan apersepsi mengenai “makanan dan minuman yang disukai”
- Memberikan motivasi