Anda di halaman 1dari 8

Nama : Dany Ruswandy

NIM : 4103 2102 19 2002


Mata kuliah : Pendidikan ABK Majemuk
Dosen : Prinanda Gustarina R, M. Pd

Pertemuan :1
Tanggal : 19 September 2020
Pembahasan :

Di dalam pertemuan pertama kita tidak langsung dalam materi akan tetapi hanya menanyakan
kabar, dan melakukan perkenalan ulang. Selanjutnya dosen memberikan gambaran dan juga
teknis dalam mengikuti perkuliahan tentang mata kuliah pendidikan ABK majemuk.
Pertemuan :2
Tanggal : 26 September 2020
Pembahasan : Pengertian dan penyebab ABK Majemuk

Rangkuman ABK Majemuk..


Secara garis besar ABK Majemuk adalah anak berkebutuhan yang memiliki hambatan lebih
dari -1 (satu) atau bisa juga di sebut ABK Tuna Ganda..
ABK Majemuk yang paling banyak ditemui adalah : Tuna Netra & Tuna Rungu.
 Menurut Home Counselors of the Blind Babies Foundation,
sejak pertengahan tahun 1980an prevalensi anak-anak ini meningkat sampai 50-75 %
dari jumlah anak-anak dengan hambatan penglihatan.
 Klarifikasi Individu dengan Hambatan Majemuk
pada seseorang individu dapat terjadi karena adanya suatu kombinasi hambatan fisik,
sensori, mental, emosi dan sosial.
Hambatan ABK Majemuk yang berpangkal pada hambatan penglihatan yaitu.
1. Hambatan penglihatan dan hambatan Intelektual
2. Hambatan Penglihatan dan Hambatan Pendengaran
3. Hambatan Pendengaran dan Hambatan Motorik

Hambatan Penglihatan dan Hambatan Perilaku, dan lain-lain.

 Penyebab Hambatan Majemuk


1.Terjadi sejak lahir dengan adanya kelainan-kelainan pada organ tubuh.
Seperti : hydrocephaly, microcephaly, akibat pengunaan obat-obatan yang salah di
lakukan oleh seorang ibu pada saat masa kehamilan.
2.Dapat terjadi pada masa setelah kelahiran diantaranya :
encephalitis,stroke,meningitis atau terjadinya trauma pada kepala.
3. Pada kelahiran premature ini juga sering menyebabkan kelainan-kelainan yang
menyebabkan anak menjadi disabilitas. Misalkan terkena penyakit-penyakit :
AIDS,rubella,herpes,syphilis, dan toxoplasmosis dan juga di sisi lain si anak tidak
kuat bertahan hidup atau akan menjadi anak dalam hambatan majemuk ini.
 Anak dengan kelainan pendengaran dan penglihatan yang di kenal dengan Deat
Blind Childern Anak dengan “severe and proufound handicaps” penyebab nya
berfariasi di antaranya : Genetik problem yaitu faktor genetik dari orang tua dan anak,
Exposure to radiaton, Maternal desease, Brith injury, Chormusomal mutation, Drugs,
Infections, Lack of oxygen to the brain, Malnutrition, Dan lain-lainya…
 Anak dengan kelainan Majemuk Base Functionalnya, tidak pada kelainan Mental
atau Tuna Grahita seperti anak buta/tuli ( deat-blind children ), penyebab
kelainnanya sebagai berikut :
- Rubella (campak)
- Prenatal cause seperti infeksi atau toxin yang ditularkan ibu ke janin
- Kelainan Genetik yang bisa menyebabkan kelainan penglihatan&pendengaran
- Trauma pada anak saat ibunya menjalani persalinan sehingga menyebabkan
kerusakan pada sensorisnya
- Penyakit setelah kelahiran seperti : meningitis dan encephalitis juga bisa
menyebabkan kekurangan pada penglihatan&pendengaran.
 Individu dengan Hambatan Majemuk secara sederhana dapat di gambar secara
visual
- Hambatan Pendengaran
- Hambatan Penglihatan
- Hambatan Intelektual
- Hambatan Emosi
- Dan Hambatan Lainnya

Konteks Pendidikan kita harus menekankan pada apa masalah atau problem yang
dihadapi anak dengan kelainan majemuk tersebut..
Anak dengan kelainan Majemuk (Multiple disabilities) tersebut adalah anak mereka
yang memiliki kecerdasan atau intelegensi sedikit di bawah rata-rata ( Mild
Retardation ) kecerdasan rata atau kecerdasannya diatas rata-rata dan mereka
menyandang -2 (dua) atau lebih kelainan ( multiple disabilities ) kelainan Majemuk
atau lebih di kenal dengan Cacat Ganda atau Tuna Ganda di dalamnya berisi : 1. Anak
“ severe and profound handicaps “ 2. Anak “ Multiply handicap “.
 Apa saja kelainan Kondisi ABK Majemuk adalah
- Buta-Tuli (deaf-blinds)
- Tuna Grahita (mental retardation)- cerebal palsy, mental retardation-
hearing impaired (Tuna Grahita Tuna Rungu), mental retardation-Visually
impaired (Tuna Grahita- Tuna Netra).
 Anak dengan TUNA GRAHITA berat yang disertai kelainan lain tidak masuk
ke anak dengan kelainan majemuk. Tetapi dalam literature sering di sebut
anak dengan severe and profound handicaps
Pertemuan :3
Tanggal : 3 Oktober 2020
Pembahasan : Pengaruh ABK Majemuk terhadap Komunikasi dan interaksi

Dampak terhadap komunikasi


 Komunikasi merupakan salah satu masalah mendasar dan sekaligus kebutuhan mutlak
anak dengan hambatan majemuk.
 Komunikasi, pada dasarnya adalah pertukaran pesan antara dua orang atau lebih.
 Setiap orang berkomunikasi dalam macam cara dan dengan alasan yang berbeda.
Komunikasi dapat berupa ekspresif maupun reseptif.
 Komunikasi dan interaksi pada anak dengan hambatan majemuk bawaan dalam situasi
sehari-hari telah digambarkan sebagai “percakapan dengan tubuh”.
 Tingkat komunikasi anak dengan hambatan majemuk secara kasar dapat dikategorikan
sebagai pengembangan dari tanda-tanda kearah tanda-tanda gerakan (cues) dan gesture,
kemudian sistem isyarat, atau wicara.
 Komunikasi yang baik harus bersifat dua arah ada yang menyampaikan serta
mengungkapkan pemikirannya yang disebut ekspresif dan ada yang menerima serta
memahami pemikiran yang disampaikan yang dikenal sebagai reseptif.
 Sedangkan dalam mengungkapkan keinginan, kebutuhan maupun perasaannya anak
menggunakan tanda-tanda yang disebut sebagai signal.
Pertemuan :4
Tanggal : 10 Oktober 2020
Pembahasan : karakteristik ABK Majemuk

 KARAKTERISTIK ANAK HAMBATAN MAJEMUK


- Ciri-Ciri Anak dalam hambatan majemuk dibagi menjadi -2 yaitu: ciri-ciri
secara umum dan khusus

1. CIRI-CIRI SECARA UMUM


Hampir semua anak yang tergolong anak hambatan majemuk atau anak yang memilik -2
hamabatan bisa juga di sebut Tuna Ganda
a. Kurangnya komunikasi atau sama sekali tidak dapat berkomunikasi
hampir semua anak yang tergolong dalam hambatan majemuk ini memiliki
kemampuan yang sangat terbatas dalam mengekspresikan atau mengamati orang lain.
Diantara mereka juga ada yang bisa berkomunikasi apabila ada komunikasi antar
anak dengan orang tuanya.
b. Perkembangan motoric dan fisiknya terlambat.
Sebagian besar anak-anak dalam hambatan majemuk ini mererka mempunyai
keterbatasan dalam mobilitas fisik. Missal banyak yang tidak bisa berjalan bahkan
untuk duduk sendiri pun tidak bisa .
c. Seringkali menunjukkan perilaku yang aneh dan tidak bertujuan.
Misalnya seperti menggosok-gosokan jarinya ke wajah, melukai dirinya contohnya
(mengigit tangan nya sendiri bahkan membentuk kan kepala nya ke tembokan yang
sangat keras), dan dari sini kejadian yang seperti ini sangat menganggu sekali
terhadap pengajaran atau interaksi sosialnya.
d. Kurang dalam keterampilan menolong diri sendiri.
Dalam keterampilan menolong diri sendiri mereka tidak mampu mengurus kebutuhan
dasar mereka sendiri seperti makan,minum,mandi,memakai pakaian, memegang
sendok,buang air kecil, buang air besar dan lainnya..
e. Jarang berperilaku dan berinteraksi yang sifatnya konstruktif
Anak-anak ini yang sehat dan anak-anak yang tergolong cacat senangakan
bermaindengan anak-anak yang lain atau yang normal juga seperti dengan orang
dewasa, namun demikian anak-anak ini yang tergolong anak dalam hambatan
majemuk ini tampaknya sangat amat jauh dari dunia kenyataan dan tidak
memperlihatkan emosi-emosi manusia normal pada umum nya…
Pertemuan :5
Tanggal : 17 Oktober 2020
Pembahasan :

Di pertemuan ke -5 ini dalam perkuliahan mata kuliah ABK Majemuk tidak ada materi yang
di tampilkan oleh ibu, tetapi di pertemuan ke-5 ini semua Mahasiswa&Mahasiswi
menampilkan tugas yang di perintahkan oleh ibu yaitu tugasnya :
 Mencari bahan untuk membuat POWER POINT
 Mempresentasikan Hasil Analisa dari power point tersebut

Di dalam pertemuan ke-5 ini menurut saya dalam presentasi itu kebanyakan yang
menampilkan ABK Majemuk yang bermacam-macam ada: Tuna Rungu dan Tuna Daksa ,
Cerebalpalshy dan Tuna Grahita, Tuna Netra dan Tuna Grahita, DLL.
Dan di presentasi ini berbeda beda caranya penyampaiannya juga dari Mahasiswa/i juga, ada
yang di tampilkan video nya dan ada juga hanya di tulis link video nya saja di dalam slide
power point tersebut, karena ada yang mempunyai murid memiliki lebih dari satu hambatan
ada juga yang tidak mempunyai murid yang memiliki lebih dari satu ketunaan. Maka yang
tidak mempunyai murid yang lebih dari satu hambatan di sarankan oleh ibu mencari video
ABK Majemuk di youtube lalu di tuliskan nama link video tersebut di tulis/cantumkan di
power point tersebut.
Di dalam pertemuan ke -5 (lima) ini tidak ada materi yang ibu sampaikan hanya saja
menyimak tugas power point hasil dari teman-teman tentang ABK Majemuk/Anak yang
mempunyai hambatan lebih dari -1 (satu)
Pertemuan :6
Tanggal : 24 Oktober 2020
Pembahasan :

Di pertemuan ke -6 ini dalam perkuliahan mata kuliah ABK Majemuk sama seperti biasa di
karenakan yang tampil presentasi belum selesai di pertemuan ke-6 ini tidak ada materi yang
di tampilkan oleh ibu, nah di dalam pertemuan ke-6 ini yang tampil mempresentasikan hasil
Power Point tersebut kebanyakan kepada anak yang memiliki hambatan lebih dari -1
hambatan: Tuna Rungu dan Tuna Grahita, Hellen Keller, Tuna Netra dan Tuna Rungu DLL,
Tetapi di pertemuan ke-6 , ibu juga memerintahkan kepada kami semua Mahasiwa/i untuk
membuat tugas yaitu tugas nya adalah:
 membuat alat identifikasi ABK Majemuk
 dan (instrument) untuk Anak ABK Majemuk …..

Di dalam pertemuan ke -6 (enam) ini tidak ada materi yang ibu sampaikan hanya saja
menyimak tugas power point hasil dari teman-teman dan membuat tugas yaitu mencari alat
identifikasi ABK Majemuk/Anak yang mempunyai hambatan lebih dari -1 (satu) Hambatan.
Pertemuan :7
Tanggal : 6 November 2020
Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai