MATA KULIAH
PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
PDGK4407
Di Kerjakan Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM S-I PGSD
UPBJJ-UT MEDAN
TA. 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugrah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan saya sebagai Tugas I tentang PDGK 4407
Pengantar Pendidikan Anak berkebutuhan Khusus . Adapun maksud dan tujuan
dari penyusunan Tugas I ini selain untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh
Dosen pengajar, juga untuk lebih memperluas pengetahuan para mahasiswa
khususnya bagi saya sebagai penulis.
Saya sebagai penulis telah berusaha untuk dapat menyusun Tugas I ini dengan
baik, namun saya sebagai penulis pun menyadari bahwa saya memiliki akan
adanya keterbatasan saya sebagai manusia biasa.
Oleh karena itu jika didapati adanya kesalahan-kesalahan baik dari segi teknik saya
sebagai penulisan, maupun dari isi, maka saya memohon maaf dan kritik serta
saran dari dosen pengajar bahkan semua pembaca sangat diharapkan oleh saya
untuk dapat menyempurnakan Tugas I ini terlebih juga dalam pengetahuan kita
bersama.
SOAL
1. Jelaskan pengertian istilah anak berkebutuhan khusus
Pembahasan
Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau
keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial, maupun emosional, yang
berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau
perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusia
dengannya. Jenis anak berkebutuhan khusus
1. Anak disabilitas penglihatan adalah anak yang mengalami gangguan
masa perkembangan.
berperilaku menyimpang.
6. Anak dengan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)
atau attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD) adalah anak
yang mengalami gangguan perkembangan, yang ditandai dengan
sekumpulan masalah berupa ganggguan pengendalian diri, masalah
rentang atensi atau perhatian, hiperaktivitas dan impulsivitas, yang
menyebabkan kesulitan berperilaku, berfikir, dan mengendalikan emosi.
7. Anak dengan gangguan spektrum autisma atau autism spectrum
disorders (ASD) adalah anak yang mengalami gangguan dalam tiga area
8. Anak dengan gangguan ganda adalah anak yang memiliki dua atau
9. Anak lamban belajar atau slow learner adalah anak yang memiliki
berhitung.
wicara, suara, irama, dan kelancaran dari usia rata-rata yang disebabkan
ekspresif.
adalah anak yang memiliki skor inteligensi yang tinggi (gifted), atau
PP No. 17 Tahun 2010 Pasal 129 ayat (3) menetapkan bahwa Peserta didik
berkelainan terdiri atas peserta didik yang: a. tunanetra; b. tunarungu; c.
tunawicara; d. tunagrahita; e. tunadaksa; f. tunalaras; g. berkesulitan belajar; h.
lamban belajar; i. autis; j. memiliki gangguan motorik; k. menjadi korban
penyalahgunaan narkotika, obat terlarang, dan zat adiktif lain; dan l. memiliki
kelainan lain. Menurut pasal 130 (1) PP No. 17 Tahun 2010 Pendidikan khusus
bagi peserta didik berkelainan dapat diselenggarakan pada semua jalur dan
jenis pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. (2)
Penyelenggaraan pendidikan khusus dapat dilakukan melalui satuan
pendidikan khusus, satuan pendidikan umum, satuan pendidikan kejuruan,
dan/atau satuan pendidikan keagamaan. Pasal 133 ayat (4)menetapkan bahwa
Penyelenggaraan satuan pendidikan khusus dapat dilaksanakan secara
terintegrasi antarjenjang pendidikan dan/atau antarjenis kelainan.
1. Heriditer yaitu Adanya kesamaan gen pada pasangan suami istri memiliki
resiko tinggi untuk melahirkan anak kelainan kromosome salah satunya
adalah Down’s syndrome atau mongolism, bagi anak Down’s syndrome
sering kelainannya adalah kelebihan kromosome pada pasangan
kromosome ke 21 yang dikenal dengan trisomi 21, dimana pada manusia
terdapat 23 pasang kromosome. Sebagai contoh Sepasang suami istri yang
cukup bahagia dengan menunggu kelahiran anak pertamanya, kehamilan
istrinya telah memasuki minggu ke 40. Setelah anaknya lahir betapa
terkejutnya pasangan tersebut mendapatkan anak yang mengalami
kelainan, dokter menyebutnya dengan Down’s syndrome atau mongolism.
Setelah mereka berkonsultasi dengan dokter ahli genetika maka diketahui
bahwa pasangan suami istri tersebut memiliki gen yang sama. Hal ini
dimungkinkan masih adanya jalinan darah atau saudara dari pasangan
suami istri tersebut.
2. Infeksi
3. Keracunan. Sebagai contoh Seorang ibu muda sering merasa pusing dan
mual-mual, untuk menghilangkan rasa pusing seperti biasa dia
mengkonsumsi obat sakit kepala yang dijual bebas di pasaran. Setelah sekian
lama kira-kira 2 bulan rasa pusingnya juga tidak pernah mereda, maka dia
memeriksakan dirinya ke dokter.
Dari pemeriksaan ternyata ibu tadi dinyatakan telah hamil 2 bulan. Setelah
mengetahui kehamilannya maka dia lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi
obat-obatan, pada usia kehamilan yang ke 40 minggu ibu tadi melahirkan
anaknya dengan normal.
4. Trauma artionya Kejadian yang tak terduga dan menimpa langsung pada
anak, seperti proses kelahiran yang sulit sehingga memerlukan pertolongan
yang mengandung resiko tinggi, atau kejadian saat kelahiran saluran
pernafasan anak tersumbat sehingga menimbulkan kekurangan oksigen pada
otak (asfeksia), terjadinya kecelakaan yang menimpa pada organ tubuh anak
terutama bagian kepala.
Bencana alam seperti gempa bumi sering menyebabkan kejadian trauma. Ada
seorang anak usia 4 tahun mengalami peristiwa gempa bumi yang
menguncang daerah Yogyakarta tahun 2006. Anak tersebut mengalami
fraktur pada tulang belakang, yang akhirnya menyebabkan anak tersebut
mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya secara permanen.
4. Jelaskan jenis pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan para penyandang kelainan!
Pembahasan
Setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang baik dan memenuhi
perkembangan mereka, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus atau ABK.
Saat seorang anak diidentifikasi memiliki kebutuhan khusus, maka
pendidikan luar biasa sangat dibutuhkan. Pendidikan inilah yang membantu
perkembangan mereka.
Sekolah Luar Biasa atau SLB merupakan bentuk layanan pendidikan ABK
yang cukup populer dan paling banyak dipilih. Lantaran SLB merupakan
bentuk sekolah yang paling tua. SLB sendiri merupakan bentuk unit
pendidikan mulai dari tahap persiapan sampai tingkat lanjutan.
Kelas jauh atau kelas kunjung merupakan lembaga pendidikan untuk ABK
yang tinggal di tempat yang jauh dari sekolah luar biasa. Hal ini disebabkan
masih terbatasnya sekolah khusus di wilayah-wilayah tertentu. Bentuk
layanan ini diselenggarakan sesuai kebijaksanaan pemerintah untuk
menuntaskan kewajiban belajar serta memberikan pemerataan kesempatan
belajar.
mengartikan segregasi sebagai proses pemisahan suatu golongan dari golongan lainnya atau
pengasilan atau juga pengucilan. Sedangkan pendidikan segregasi yang berkaitan dengan
pendidikan luar biasa adalah suatu sistem pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang
terpisah dari sistem layanan pendidikan anak normal (Casmini, 2007). Pendidikan segregasi
adalah sistem layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus tertua yang ada di tanah
air kita. Pendidikan segregasi bukan hanya sekedar pemisahan tempat atau lokasi tetapi
juga keseluruhan program penyelenggaraan yang terpisah antara anak berkebutuhan khusus
dengan anak normal. Pendidikan segregasi muncul akibat anggapan bahwa anak
berkebutuhan khusus tidak sama dengan anak-anak normal pada umumnya. Artinya
berkebutuhan khusus apabila disatukan dengan anak-anak normal pada umumnya. Dengan
anggapan ini anak berkebutuhan khusus haruslah mendapatkan layanan pendidikan secara
khusus (terpisah dari anak normal). Maka munculah konsep pendidikan Luar Biasa identik
Integrasi adalah istilah yang banyak digunakan oleh kalangan masyarakat yang
berarti memasukkan anak berkebutuhan khsuus ke dalam sekolah regular. Integrasi sering
juga disebut dengan mainstreaming(Stubbs, 2008). Akan tetapi pendidikan integrasi belum
tentu juga menerapkan konsep mainstreaming. Contoh kasusnya adalah beberapa anak
sekolah dasar yang tanpa disadari adalah anak berkebutuhan khusus dan tampaknya
memang pendidikan integrasi karena antara yang berkebutuhan khusus dan anak normal
pendidikan terpadu yaitu sistem pendidikan yang memadukan anak berkebutuhan khusus
dengan anak normal. Penyatuan tersebut dapat bersifat sebagian atau keterpaduan dalam