Bab V Energi Inti
Bab V Energi Inti
ENERGI INTI
Energi Ikat Inti
Setiap inti mempunyai suatu keadaan dengan tenaga terendah yaitu keadaan
dasarnya, dan keadaan dengan tenaga yang lebih tinggi yaitu keadaan
teralan/tereksitasi. Selisih massa inti sebenarnya dengan massa semua
nucleon/penyusun inti disebut tenaga ikat total.
Diketahui bahwa massa diam inti stabil ternyata lebih kecil dari jumlah massa
diam nucleon-nukleon penyusunnya. Munculnya penurunan massa ini disebabkan
karena enrgi negative diperlukan untuk mengikat nucleon-nukleon dalam inti. Energi
ikat inti total, EI, diberikan oleh selisih antara energi diam nucleon-nukleon
penyusunnya dan energi diam inti yang terbentuk, jadi,
S n {M ( A 1, Z ) M n M ( A, Z )}C 2
Salah satu pemanfaatan teknik nuklir adalah di dalam bidang kedokteran yaitu
untuk memeriksa kandungan unsur-unsur kelumit di dalam tubuh dengan teknik analisa
pengaktivan neutron (APN). Unsur kelumit biasanya terdapat dalam jumlah yang
sangat kecil sehingga sulit untuk diidentifikasi dengan cara pemisahan kimia biasa.
Teknik APN mampu mengidentifikasi unsur kelumit dengan orde bagian per juta (part
per million, ppb). Disamping itu, teknik APN tidak terpengaruh oleh sifat kimia dan
tidak merusak terhadap bahan yang dianalisa. Dengan teknik APN dapat diperoleh
informasi yang akurat mengenai distribusi unsur-unsur yang kadarnya kecil dalam
berbagai organ.