Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

S
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA

Pembimbing Akademik : Dr. Suroto, SKM, M.Kes


Pembimbing Klinik : Metha Muthi, S.Kep, Ners

Oleh :
SHINTA SARTIKA DEWI
PO7120115074

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN
JURUSAN KEPERAWATAN
BANJARBARU
2018
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : SHINTA SARTIKA DEWI


NIM : PO7120115074
JUDUL : ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.S
DIWILAWAH KERJA PUSKESMAS BANJARBARU UTARA

Banjarbaru, Juni 2018

Mengetahui

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Metha Muthi, S.Kep, Ners Dr. Suroto, SKM, M.Kes


NIP 19810513 200701 2 004 NIP 19560503 198003 2 002
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal Pengkajian : 28 Mei 2018

I. Identitas Keluarga
1. Nama KK : Tn. S
2. Alamat : Jalan Kebun Karet Rt. 14 Rw. 007
Loktabat Utara
3. Pekerjaan : Berkebun dan menjaga ternak
4. Pendidikan KK : SLTP/Sederajat
5. Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin dengan (Tahun) Kesehatan
KK
1. Ny. M Perempuan Isteri 52 SD Ibu Stroke
Rumah
Tangga
2. Tn. M Laki-Laki Anak 28 SLTA Karyawan Sehat
Swasta
3. Tn. A Laki-Laki Anak 27 SLTA Tidak Gangguan
Bekerja Jiwa
4. Ny. N Perempuan Anak 26 SLTP Karyawan Sehat
Swasta
5. Tn. N Laki-Laki Anak 19 SLTA Pelajar Sehat
6. An. W Perempuan Anak 12 SD Pelajar Sehat
7. Tn. Laki-Laki Menantu 30 SLTA Karyawan Sehat
Swasta
8. An. Perempuan Cucu 2 - - Sehat
Genogram

X X X X

52 50 47 45 60 57 56 52 40

28 27 26 22 19 30

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal Serumah

: Klien
X : Meninggal

6. Tipe Keluarga : Keluarga besar


7. Kewarganegaraan/ Suku bangsa : Indonesia/Jawa
8. Agama : Islam
9. Status sosial ekonomi keluarga :
Penghasilan Keluarga ± Rp. 3.000.000,- yang diperoleh oleh Tn. S dan
Tn.M
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan tidak melakukan kegiatan rekreasi hanya di rumah
saja dan menonton tv.

II. Riwayat Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga mulai melepas anak sebagai dewasa
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum
terpenuhi.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Tn. S mengatakan saat ini isteri Tn. S yaitu Ny. W mengalami stroke
pada bagian tubuh sebelah kiri ± selama 1 tahun dan anak kedua Tn. S
yang bernama Tn. A mengalami gangguan kejiwaan yaitu sering
mengamuk dan terkadang mendengar suara-suara bisikan yang
sumbernya tidak diketahui.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn. S mengatakan bahwa isterinya pernah di opname di RS karena sroke
yang dialami dan anaknya Tn. A pernah dibawa ke RS Sambang Lihum
karena mengamuk 2 kali. Terakhir kali di bawa ke RS Sambang Lihum 1
bulan yang lalu yaitu pada bulan April, dengan bantuan aparat keamanan
terdekat.

III. Keadaan Lingkungan


1. Karakteristik rumah
Jenis bangunan rumah Tn. S adalah permanen, lantai rumah terbuat
dari semen, status kepemilikan rumah sendiri, atap rumah genteng tanpa
plapon, ventilasi rumah ada, penerangan rumah menggunakan listrik.
Teras rumah tampak tidak terawat dan terdapat gantungan pakaian di
teras, ruang tamu terlihat agak kotor, kamar tampak bersih dan terdapat
pakaian yang bergantungan sembarangan, dapur tidak tertata rapi.
Sumber air yang digunakan Tn. S dan keluarga adalah sumur yang
digunakan untuk keperluan sehari-hari, keadaan fisik air tidak berwarna,
dan tidak berbau. Sampah keluarga ditampung dikantong plastik lalu
dibuang kebelakang rumah dan dibakar. Keluarga Tn. S memasak
menggunakan kompor gas elpiji di dalam rumah. Tepat dibelakang
rumah Tn.S terdapat kandang sapi.
Denah rumah :

Kamar Kamar Dapur

Kamar
Kamar Mandi
& WC
Kandang
Sapi
Ruang Tamu

Kamar

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. S sudah tinggal ± 10 tahun di tempat tinggalnya yang
sekarang dan sudah mengenal lingkungan sekitarnya. Tetangga Tn. S
selalu menyapa setiap kali bertemu atau melewati rumah keluarga Tn.S.
3. Mobilitas lingkungan
Keluarga ini sebelumnya tinggal di Palangkaraya dan pindah
tempat tinggal ke rumah yang sekarang Jl.Kebun Karet Rt.4 Rw. 007 dan
tidak pernah pindah lagi selama ± 10 tahun. Setiap pagi Ny. N anak dari
Tn. S menyiapkan sarapan untuk keluarga dan membantu Ny. M mandi,
sementara anak-anak Tn. S yang lainnya bersiap untuk berangkat sekolah
dan kerja kecuali Tn, A. Pada sore hari Tn. S dan keluarga bersantai di
dalam rumah dengan menonton tv dan beristirahat untuk menyiapkan
kegiatan selanjutnya.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Sebelum Ny. M sakit stroke, Ny. M aktif dalam kegiatan
masyarakat seperti yasinan dan PKK, namun ketika Ny. M mengalami
stroke Ny. M tidak aktif lagi untuk mengikuti kegiatan masyarakat
setempat.
5. Sistem pendukung keluarga
Yang merawat Ny. M dan Tn. A adalah Tn. S, Ny. N dan
suaminnya serta Tn. M menggunakan pendapatan mereka sehari-hari.
Jarak rumah dengan puskesmas ± 2,5 km. Tn. S selalu ke puskesmas
ketika obat Ny.M serta obat Tn. A habis.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi
Proses komunikasi dalam keluarga cukup baik dan terbuka.
Penerimaan pesan baik, bahasa yang digunakan keluarga sehari-hari
adalah bahasa Jawa.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu Tn. S selaku kepala
keluarga.
3. Struktur peran
Tn. S sebagai kepala keluarga berperan sebagai pencari nafkah dan
dibantu oleh anak serta menantunya sedangkan Ny. M sebagai pengasuh
anak dan mensosialisaikan anak, serta sebagai ibu rumah tangga yang di
bantu oleh anaknya yang masih sekolah.
4. Nilai dan norma keluarga
Keluarga mempercayai obat medis dan jika ada anggota keluarga
yang sakit kepala keluarga segera membawa anggota keluarganya ke
puskesmas.
V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga cukup rukun dan perhatian terhadap kesehatan dari
masing-masing anggotanya terutama kesehatan Ny. M dan Tn. A. Tn. S
juga selalu mengajarkan anaknya memiliki sikap saling menghormati
antar anggota keluarga.
2. Fungsi Sosial
Keluarga selalu mengajarkan dan menanamkan sikap dan perilaku
yang baik bagi anak-anaknya dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan
di lingkungan tempat tinggalnya. Serta keluarga selalu menasihati anak-
anaknya agar selalu menyapa tetangga di sekitar tempat tinggalnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Mengetahui kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa sakit yang dialami Ny. M adalah stroke
sebelah dan sakit Tn. A adalah gangguan kejiwaan.
b. Mengetahui kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga merasakan masalah kesehatan pada Ny. M dan Tn. A
sehingga keluarga lebih memperhatikan makanan yang dimakan oleh
Ny. M serta membawa ke RS Jiwa ketika Tn. A tidak bisa
ditenangkan oleh keluarga ketika mengamuk dengan bantuan polisi
setempat.
c. Megetahui kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit
Keluarga sudah melakukan ROM kepada Ny. M dan Ny. M sudah
bisa berjalan dengan bantuan tongkat, namun keluarga belum
mengetahui bagaimana cara mengatasi atau menangani ketika Tn. A
mengamuk agat tidak melukai dirinya sendiri dan anggota keluarga
lain.
d. Mengetahui kemampuan keluarga memelihara dan memodifikasi
lingkungan
Keluarga kurang mengetahui tentang upaya pencegahan penyakit,
karena lingkungan di dalam rumah dan diluar masih belum tertata
dengan rapi dan terlihat kurang menjaga kebersihan.
e. Mengetahui kemampuan keluarga menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan
Keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu
puskesmas untuk mengambil obat, ketika obat dari Ny.M atau Tn. A
habis serta ketika ada salah satu anggota keluarga ada yang sakit.
4. Fungsi Reproduksi
Tn. S dan Ny. M sama-sama berusia 52 tahun, dan saat ini Ny.M
sudah memasuki usia menopause dan sebelum menopause Ny. M
menggunakan pil KB dan memutuskan untuk tidak memiliki bayi lagi
setelah kelahiran anak terakhirnya ± 12tahun yang lalu.
5. Fungsi Ekonomi
Menurut pengakuan keluarga penghasilan yang didapat cukup dan
dimanfaatkan seefisien mungkin.

VI. Stress dan Koping Keluarga


1. Stres jangka panjang yang dihadapi keluarga adalah cemas dengan
kondisi Tn. A. Keluarga mengkhawatirkan ketika sewaktu-waktu Tn.A
mengamuk dan tidak ada orang di rumah hanya ada Ny.M dikarenakan
Ny.M tidak dapat bergerak dengan bebas. Namun apabila ada anggota
keluarga lain di rumah, keluarga selalu meminta bantuan orang
lain/tetangga di sekitar rumah untuk membantu menenangkan Tn.A
apabila sedang mengamuk.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah penyakit gangguan
kejiwaan yang dialami Tn.A adalah dengan membawa Tn. A ke RSJ
Sambang Lihum.
3. Strategi koping yang digunakan adalah keluarga menerima keadaan ini
dengan ikhlas dan memperbanyak berdoa.
4. Strategi adaptasi yang dilakukan keluarga adalah berusaha
menyelesaikan masalah yang dihadapi.
VII. Pengkajian Fisik Anggota Keluarga
A. Tn. S, Ny. M, Tn.A, Tn. M
Pemeriksaan Anggota Keluarga
Fisik Tn. S Ny. M Tn. M Tn. A
TD (mmHg) 110/80 160/100 120/90 130/80
N (x/ menit) 80 78 80 82
RR (x/ 20 20 22 20
menit)
Suhu 37 37 36,5 37
(Celcius)
Berat badan 65 42 60 55
(Kg)
Tinggi 162 145 167 160
badan (cm)
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih,
bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala
simetris, simetris, simetris, simetris,
keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit
kepala cukup kepala cukup kepala cukup kepala cukup
lembab dan lembab dan lembab dan lembab dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe. ketombe.
Rambut Penyebaran Penyebaran Penyebaran Penyebaran
rambut merata rambut merata rambut merata rambut merata
Konjungtiva Non anemis Non anemis Non anemis Non anemis
Sklera Non ikterik Non ikterik Non ikterik Non ikterik
Lensa Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
polip polip polip polip
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
cairan keluar cairan keluar cairan keluar cairan keluar
Mulut Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
mengunyah mengunyah mengunyah mengunyah
baik baik baik baik
Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
Dada Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
dada, bunyi dada, bunyi dada, bunyi dada, bunyi
jantung I,II jantung I,II jantung I,II jantung I,II
tunggal tunggal tunggal tunggal
Abdomen Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
peristaltik peristaltik peristaltik peristaltik
9x/menit, , 9x/menit, , 9x/menit, , 9x/menit, ,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
abdomen dan abdomen dan abdomen dan abdomen dan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema, edema, edema, edema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 2 5 5 5 5
5 5 5 3 5 5 5 5
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Baik, kembali Baik, kembali Baik, kembali Baik, kembali
dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik
B. Ny. N, Tn. N, An. W, Tn. , An.
Pemeriksaan Anggota Keluarga
Fisik Ny.N Tn.N An. W Tn. An.
TD (mmHg) 120/80 110/90 120/80 130/70 -
N (x/ menit) 80 80 78 82 84
RR (x/ 20 20 22 20 24
menit)
Suhu 37 37,5 37,2 37 36,8
(Celcius)
Berat badan 52 55 45 68 10
(Kg)
Tinggi 152 150 145 160 93
badan (cm)
Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala
cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih, cukup bersih,
bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala bentuk kepala
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit keadaan kulit
kepala cukup kepala cukup kepala cukup kepala cukup kepala cukup
lembab dan lembab dan lembab dan lembab dan lembab dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ketombe. ketombe. ketombe. ketombe. ketombe.
Rambut Penyebaran Penyebaran Penyebaran Penyebaran Penyebaran
rambut merata rambut merata rambut merata rambut merata rambut merata
Konjungtiva Non anemis Non anemis Non anemis Non anemis Non anemis
Sklera Non ikterik Non ikterik Non ikterik Non ikterik Non ikterik
Lensa Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh Tidak keruh
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
polip polip polip polip polip
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
cairan keluar cairan keluar cairan keluar cairan keluar cairan keluar
Mulut Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
mengunyah mengunyah mengunyah mengunyah mengunyah
baik baik baik baik baik
Leher Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis vena jugularis
Dada Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan Pengembangan
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
dada, bunyi dada, bunyi dada, bunyi dada, bunyi dada, bunyi
jantung I,II jantung I,II jantung I,II jantung I,II jantung I,II
tunggal tunggal tunggal tunggal tunggal
Abdomen Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi Bunyi
peristaltik peristaltik peristaltik peristaltik peristaltik
9x/menit, , 9x/menit, , 9x/menit, , 9x/menit, , 9x/menit, ,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
abdomen dan abdomen dan abdomen dan abdomen dan abdomen dan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan tekan
Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema, edema, edema, edema, edema,
kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot kekuatan otot
5 5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5 5
Kulit Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang Sawo matang
Turgor kulit Baik, kembali Baik, kembali Baik, kembali Baik, kembali Baik, kembali
dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik dalam ˂2 detik

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap semua anggota keluarganya sehat khususnya Ny. M bisa
berjalan seperti semula serta Tn.A tidak mengamuk lagi.
A. Diagnosis Keperawatan Keluarga
I. Analisis Data
1. Penjajakan tahap I
a. Kurang/ tidak sehat
Anggota keluarga Ny. M memiliki peyakit stroke dan Tn. A
memiliki penyakit gangguan jiwa.
b. Ancaman Kesehatan
Gangguan manajemen pemeliharaan lingkungan pada
keluarga Tn.S.
c. Sejahtera
Potensial peningkatan kesehatan lingkungan keluarga Tn.S
2. Penjajakan tahap II
Anggota keluarga Tn.S mengalami gangguan kejiwaan
No. Data Masalah (P) Etiologi (E)
1. DS : Resiko tinggi Ketidakmampuan
- Keluarga serangan keluarga merawat
mengatakan Tn. A berulang anggota keluarga
sering mengamuk pada yang sakit dan
dan sudah dua kali di keluarga kurangnya
bawa ke RSJ Tn.S pengetahuan
Sambang Lihum
- Keluarga
mengatakan ± 1
tahun Ny.M
mengalami stroke
DO :
- Keluarga tidak dapat
mengambil tindakan
yang tepat ketika Tn.
A mengamuk
- Keluarga bertanya
bagaimana
menenangkan Tn.A
ketika mengamuk
2. DS : Gangguan Ketidakmampuan
- Keluarga Tn. S pemeliharaan keluarga
kurang menjaga lingkungan memodifikasi
kebersihan rumah pada lingkungan
lingkungan keluarga Tn. rumah yang sehat
DO : S
- Banyak baju
bergantung
sembarangan
- Rumah dekat
dengan kandang
sapi

II. Skala Prioritas


- Resiko tinggi serangan berulang pada keluarga Tn.S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit dan kurangnya pengetahuan
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Stroke telah
Ancaman terjadi pada
kesehatan Ny. M dan
Tn.A pernah
mengamuk
dua kali
2. Kemungkinan 1/2 x 2 1 Sumber daya
masalah dapat keluarga
diubah : cukup
Sebagiam memadai
3. Potensial masalah 1/3 x 1 1/3 Stroke dan
untuk dicegah : mengamuk
Rendah telah terjadi
sehingga tidak
dapat dicegah
lagi
4. Menonjolnya 1/2 x 1 1/2 Keluarga
masalah : Ada menyadari
masalah tetapi adanya
tidak perlu masalah
ditangani kesehatan
yang harus
segera
ditangani
Total 2 1/2

- Gangguan pemeliharaan lingkungan rumah pada keluarga Tn. S


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat
No. Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x 1 2/3 Lingkungan
Ancaman yang tidak
kesehatan rapi dan dekat
kandang sapi
dapat
menyebabkan
munculnya
penyakit
2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Sumber daya
masalah dapat keluarga
diubah : Mudah cukup
memadai
3. Potensial masalah 3/3 x 1 1 Modifikasi
untuk dicegah : lingkungan
Tinggi akan dapat
mencegah
penurunan
status
kesehatan
4. Menonjolnya 0/2 x 1 0 Manajeman
masalah : lingkungan
Masalah tidak merupakan
dirasakan masalah yang
sering ditemui
namun
keluarga tidak
menyadari
masalah
tersebut
Total 3 2/3

III. Prioritas Masalah


1. Resiko tinggi serangan berulang pada keluarga Tn.S berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit dan kurangnya pengetahuan
2. Gangguan pemeliharaan lingkungan rumah pada keluarga Tn. S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
lingkungan rumah yang sehat
B. Rencana Keperawatan
No. Tujuan Kriteria Standar Intervensi
Diagnosis
1. Setelah dilakukan Respon - Keluarga mengetahui akibat jika - Diskusikan dan jelaskan akibat jika tidak
tindakan keperawatan verbal tidak mendapatkan pemeriksaan mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan
2 kali kunjungan setiap dan pengobatan terkait penyakit penyakit Tn.A dan Ny.M
kunjungan 60 menit, Tn.A dan Ny. M - Diskusikan untuk konsultasi ke ahli gizi
diharapkan Tn.A dapat - Keluarga dapat menyebutkan dalam pemilihan diet yang tepat untuk Ny.M
mengontrol marahnya akibat penyakit Tn.A dan Ny.M - Diskusikan untuk konsultasi ke perawat jiwa
dan Ny.M dapat yang tidak ditangani dalam penanganan mengamuk Tn.A
meningkatkan - Keluarga dapat mengambil - Jelaskan kepada keluarga pentingnya
aktivitasnya keputusan kapan untuk mengawasi dan memastikan Tn.A meminum
membawa Tn.A ke RSJ obat
- Keluarga dapat memberikan - Berikan kesempatan keluarga untuk
tindakan yang tepat untuk bertanya apabila ada yang kurang jelas
mengatasi masalah kesehatan - Berikan penjelasan ulang bila ada penjelaan
Tn.A dan Ny.M yang belum dimengerti
- Evaluasi secara singkat terhadap topic yang
didiskusikan
- Berikan pujian terhadap kemampuan
keluarga
Respon - Keluarga dapat menyebutkan - Bantu keluarga memutuskan tindakan yang
Sikap akibat jika tidak mendapatkan sesuai untuk menangani penyakit Tn.A dan
pemeriksaan dan pengobatan Ny.M
terkait penyakit Tn.A dan Ny. M - Ajarkan keluarga untuk setiap diskusi perlu
- Keluarga dapat menyebutkan diambil keputusan, misalnya keputusan
kembali akibat penyakit Tn.A mengenai hal yang harus dilakukan untuk
dan Ny.M yang tidak ditangani mengatasi mengamuk yang dialami Tn.A
- Keluarga dapat menyebutkan serta peningkatan aktivitas Ny.M dan kapan
tindakan yang tepat untuk harus membawa ke fasilitas pelayanan
mengatasi masalah kesehatan kesehatan
Tn.A dan Ny.M - Beri re-inforcement positif atas keputusan
yang dipilih keluarga

Respon - Keluarga dapat memutuskan - Kaji kemampuan keluarga untuk


Psikomotor tindakan yang harus dilakuakn pemerikasaan lebih lanjut dan pengobatan
Tn.A mengamuk dan terjadi lebih lanjut
penurunan kesehatan Ny.M - Kaji kesulitan yang dihadapi keluarga untuk
- Keluarga dapat memutuskan memberikan penanganan pada Tn.A dan
kapan harus ke fasilitas Ny.M
kesehatan - Motivasi keluarga untuk dapat memberikan
penanganan segera kepada Tn.A dan Ny.M.
2. Setelah dilakukan Respon - Keluarga dapat - Motivasi keluarga unuk melakukan
tindakan keperawatan Verbal mempertahankan kesehatan pembersihan lingkungan rumah (seminggu
2 kali kunjungan setiap lingkungan dua kali)
kunjungan 60 menit, - Keluarga mengetahui tentang - Beritahu bahwa kesehatan dapat ditingkatkan
diharapkan gangguan cara mempertahankan apaila kesehatan
pemeliharaan kesehatan lingkungan - Berikan re-inforcement postitif atas tindakan
lingkungan rumah yang dilakukan oleh keluarga
dapat teratasi
Respon - Keluarga mengkomunikasikan - Diskusikan lingkungan yang baik untuk
Sikap lingkungan yang baik untuk keluarga (penempatan pakaian yang benar,
keluarga pembersihan kandang sapi)
- Keluarga menyembutkan - Diskusikan lingkungan yang membahayakan
lingkungan yang bagi keluarga
membahayakan bagi anggota - Diskusikan dengan keluarga untuk
keluarga memodifikasi lingkungan
- Keluarga mampu
memanajemen lingkungan sehat
Respon - Keluarga menyediakan sarana - Memotivasi untuk membersihkan rumah
Psikomotor yang aman bagi keluarga - Memotivasi keluarga untuk merapikan
- Keluarga mampu memodifikasi barang-barang yang berserakan
lingkungan rumah yang bersih - Berikan penkes tentag PHBS
C. Implementasi Asuhan Keperawatan
No. Tanggal/ Waktu Implementasi Evaluasi
Diagnosis
1. 30 Mei 2018 - Mendiskusikan dan menjelaskan akibat jika S :
Pukul 11.00 WITA tidak mendapatkan pemeriksaan dan - Keluarga mengatakan mengetahui akibat dari
pengobatan penyakit Tn.A dan Ny.M tidak mendapatkan pemeriksaan dan
Diagnosa - Mendiskusikan untuk konsultasi ke ahli gizi pengobatan Tn.A dan Ny.M
Keperawatan: dalam pemilihan diet yang tepat untuk Ny.M - Keluarga mengatakan mengetahui kapan
Resiko tinggi - Mendiskusikan untuk konsultasi ke perawat mengambil keputusan untuk membawa Tn.A
serangan berulang jiwa dalam penanganan mengamuk Tn.A ke RSJ
pada keluarga Tn.S - Menjelaskan kepada keluarga pentingnya O:
berhubungan dengan mengawasi dan memastikan Tn.A meminum - Keluarga mampu menyebutkan akibat tidak
ketidakmampuan obat mendapatkan pengobatan Tn.A dan Ny.M
keluarga merawat - Membantu keluarga memutuskan tindakan A :
anggota keluarga yang sesuai untuk menangani penyakit Tn.A Masalah belum teratasi
yang sakit dan dan Ny.M P:
kurangnya - Mengkaji kemampuan keluarga untuk Implementasi dilanjutkan
pengetahuan pemerikasaan lebih lanjut dan pengobatan
lebih lanjut
- Mengkaji kesulitan yang dihadapi keluarga
untuk memberikan penanganan pada Tn.A dan
Ny.M
- Memotivasi keluarga untuk dapat memberikan
penanganan segera kepada Tn.A dan Ny.M.
2. 30 Mei 2018 - Memotivasi keluarga unuk melakukan S :
Pukul 11.00 WITA pembersihan lingkungan rumah - Keluarga mengatakan akan rutin melakukan
- Memeritahu bahwa kesehatan dapat pembersihan rumah
Diagnosa ditingkatkan apaila kesehatan - Keluarga mengatakan masih bingung untuk
Keperawatan : - Mendiskusikan lingkungan yang baik untuk memodifikasi lingkungan
Gangguan keluarga (penempatan pakaian yang benar,
O:
pemeliharaan pembersihan kandang sapi)
- Keluarga dapat mempertahankan kesehatan
lingkungan rumah - Mendiskusikan lingkungan yang
lingkungan
pada keluarga Tn. S membahayakan bagi keluarga
- Keluarga mengetahui tentang cara
berhubungan dengan - Mendiskusikan dengan keluarga untuk
mempertahankan kesehatan lingkungan
ketidakmampuan memodifikasi lingkungan
A:
keluarga - Memotivasi keluarga untuk rutin
Masalah teratasi sebagian
memodifikasi membersihkan rumah sehari sekali
P:
lingkungan rumah - Memotivasi keluarga untuk merapikan barang-
Implementasi dilanjutkan
yang sehat barang yang berserakan
- Memberikan penkes tentag PHBS
D. Evaluasi Keperawatan
No. Tanggal/Waktu Implementasi Evaluasi
Dx
1. 1 Juni 2018 Pukul 10.00 - Mendiskusikan dan menjelaskan akibat jika S :
WITA tidak mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan - Keluarga mengatakan selalu
penyakit Tn.A dan Ny.M mengambil obat ke puskesmas
Diagnosa Keperawatan : - Mendiskusikan untuk konsultasi ke ahli gizi apabila obat Ny.M ataupun Tn.A
Resiko tinggi serangan dalam pemilihan diet yang tepat untuk Ny.M habis
berulang pada keluarga Tn.S - Mendiskusikan untuk konsultasi ke perawat jiwa
O:
berhubungan dengan dalam penanganan mengamuk Tn.A
- Keluarga mampu menyebutkan tanda-
ketidakmampuan keluarga - Menjelaskan kepada keluarga pentingnya
tanda harus membawa Tn.A ke RSJ
merawat anggota keluarga mengawasi dan memastikan Tn.A meminum
- Keluarga mampu mempraktikkan
yang sakit dan kurangnya obat
cara menenangkan Tn.A
pengetahuan - Membantu keluarga memutuskan tindakan yang
sesuai untuk menangani penyakit Tn.A dan A :
Ny.M - Masalah teratasi sebagian

- Mengkaji kemampuan keluarga untuk P :


pemerikasaan lebih lanjut dan pengobatan lebih - Implementasi dilanjutkan
lanjut

2. 1 Juni 2018 Pukul 10.00 - Memotivasi keluarga unuk melakukan S :


WITA pembersihan lingkungan rumah - Keluarga mengatakan akan rutin
Diagnosa Keperawatan : - Memeritahu bahwa kesehatan dapat ditingkatkan melakukan kebersihan di rumah
Gangguan pemeliharaan apaila kesehatan - Keluarga mengatakan masih
lingkungan rumah pada - Mendiskusikan lingkungan yang baik untuk memilih cara untuk memodifikasi
keluarga Tn. S berhubungan keluarga (penempatan pakaian yang benar, lingkungan
dengan ketidakmampuan pembersihan kandang sapi)
O:
keluarga memodifikasi - Mendiskusikan lingkungan yang membahayakan
- Keluarga tampak menanyakan cara
lingkungan rumah yang sehat bagi keluarga
untuk memodifikasi lingkungan
- Mendiskusikan dengan keluarga untuk
- Lingkungan rumah keluarga Tn.S
memodifikasi lingkungan
tampak mulai tertata rapi
- Memotivasi keluarga untuk rutin membersihkan
rumah sehari sekali A:
- Masalah teratasi sebagian

P:
- Implementasi dilanjutkan

1. 3 Juni 2018 Pukul 10.00 - Menjelaskan kepada keluarga pentingnya S :


WITA mengawasi dan memastikan Tn.A meminum - Keluarga klien mengatakan selalu
obat memastikan Tn.A meminum obat
Diagnosa Keperawatan : - Membantu keluarga memutuskan tindakan yang dengan teratur.
Resiko tinggi serangan sesuai untuk menangani penyakit Tn.A dan - Keluarga klien mengatakan tangan
berulang pada keluarga Tn.S Ny.M Ny.M mulai bisa menggankat benda
berhubungan dengan - Mengkaji kemampuan keluarga untuk kecil
ketidakmampuan keluarga pemerikasaan lebih lanjut dan pengobatan lebih
O:
merawat anggota keluarga lanjut
- Tn.A tampak lebih tenang
yang sakit dan kurangnya - Mengkaji kesulitan yang dihadapi keluarga
- Keluarga mampu mempraktikkan
pengetahuan untuk memberikan penanganan pada Tn.A dan
cara menenangkan Tn.A
Ny.M
- Memotivasi keluarga untuk dapat memberikan A :
penanganan segera kepada Tn.A dan Ny.M. - Masalah belum teratasi

P:
- Implementasi dilanjutkan

2. 3 Juni 2018 Pukul 10.00 - Mendiskusikan dengan keluarga untuk S :


WITA memodifikasi lingkungan - Keluarga mengatakan akan
Diagnosa Keperawatan : - Memotivasi keluarga untuk rutin membersihkan membersihkan kandang sapi di
Gangguan pemeliharaan rumah sehari sekali belakang rumah klien
lingkungan rumah pada - Memotivasi keluarga untuk merapikan barang-
O:
keluarga Tn. S berhubungan barang yang berserakan
- Rumah klien tampak lebih bersih
dengan ketidakmampuan - Memberikan penkes tentag PHBS
- Kandang sapi di belakang rumah
keluarga memodifikasi
klien tampak lebih bersih
lingkungan rumah yang sehat
- Rumah klien tampak tertata rapi
tidak ada pakaian yang berserakan.

Anda mungkin juga menyukai