Cara Menghitung Keliling Dan Jari-Jari Bumi (Nola)
Cara Menghitung Keliling Dan Jari-Jari Bumi (Nola)
Garis kuning ialah garis sinar matahari yang datang. Pengukur jarak yang dilatih
oleh Eratosthenes menyatakan bahwa jarak dari Syne ke Alexandria ialah 5000
Stadia (stadia ialah satuan jarak bangsa Yunani). Sudut yang dibentuk dari sinar
datang dan tongkat yang ditancapkan tegak lurus ialah 7.2o. Berdasarkan hukum
sudut-sudut yang dibentuk oleh garis sejajar, maka dapat diketahui sudut antara
kota Syne, titik pusat bumi dan kota Alexandria ialah 7.2o. (materi ini dipelajari pada
matematika SMP).
Kemudian perbandingan antara sudut satu lingkaran penuh (360o) dengan sudut
yang dibentuk dua kota tersebut (7.2o) akan sama dengan perbandingan keliling
bumi dengan jarak antara kedua kota tersebut (5000 stadia).
Angka 250.000 stadia, atau 25.000 mil sama dengan 40.233 km. Angka ini sangat
mendekati perhitungan modern yang menggunakan peralatan canggih. Perhitungan
modern memberikan angka 40.075km, hanya selisih 0.4% dari perhitungan aslinya.
Luar biasa bukan?
Oke. Begitulah Cara ilmuwan Yunani Menghitung Keliling dan Jari-jari Bumi. Selain
Eratosthenes, ilmuwan muslim Al-Biruni menghitung jari-jari bumi juga. Jadi seribu
tahun yang lalu seorang ilmuwan muslim ternama telah menghitung keliling dan jari-
jari bumi dengan metode yang berbeda.
Sumber : https://mystupidtheory.com/cara-menghitung-keliling-bumi/