BANYUWANGI
Di hari pertama kami melakukan pendekatan serta pengenalan terhadap lansia dan
keluarganya,guna agar lebih mudah nantinya untuk kami dalam memberikan edukasi
kesehatan kepada keluarga mengenai lansia. Disini kami mengobrol dan mengulas penyakit
apa aja yang diderita para lansia, serta riwayat penyakitnya. Kami juga memberikan
gambaran secara sederhana penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh para lansia. Kami
juga mulai mengkaji mengenai kesehatan para lansia. Karena lansia dengan kasus
penyakitnya dapat diatasi dengan salah satunya pemberian informasi, terlebih lagi lansia
dengan kasus hpertensi, hipertensi sendiri dapat dicegah dengan prilakun lansia yang
menghindari penyebab hipertensi itu sendiri. Hal ini didukung dengan teori Dalimartha
(2008) Prilaku lansia hipertensi dapat dicegah yaitu dengan menghindari faktor penyebab
terjadinya hipertensi dengan pengaturan pola makan, gaya hidup yang benar, hindari
kopi,merokok dan alkohol, mengurangi komsumsi garam yang berlebihan dan aktivitas yang
cukup seperti olahraga yang teratur.
Dihari terakhir kami kerumah ibu Saudah memeriksa tekanan darah, dan selain
itu mengumpulkan anak dan cucunya untuk memberikan informasi serta edukasi kesehatan
mengenai lansia dan kasus hipertensi. Disini saya juga memberikan gambaran bagaimana
hipertensi bisa berakibat fatal, dan bagaimana mencegah hipertensi itu sendiri serta pola
malan dan pola hidup yang sesuai bagi penderita hipertensi, dan juga bagaimana cara
keluarga mendukung dalam pencegahan hipertensi.
Secara pribadi saya mendapatkan banyak pengalaman dalam praktik ini, seperti
bagaimana kita terjun ke masyarakat guna dalam pemberian edukasi kesehatan,saya lebih
memahami tentang lansia dan juga lebih mengerti proses penyakit dan pencegahannya. Dan
juga di desa kenjo ini saya dan teman-tman lebih terbentuk kerja sama dalam menargetkan
kesehatan masyarakat.
Referensi: