Anda di halaman 1dari 2

REFLEKSI DIRI

PRAKTIK LAB KLINIK KOMUNITAS

DESA KENJO KECAMATAN GLAGAH

BANYUWANGI

Untuk memenuhi tugas mata perkuliahan komunitas, pada semester 6 mahasiswa


diwajibkan mengikuti PLKK didesa kenjo. Dalam praktik tersebut akan diselenggarakan
banyak kegiatan perihal kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu memantau sejak dini para
lansia yang memiliki penyakit kronis. Dalam proses pemantauan tersebut, mahasiswa
dipasangkan secara berkelompok sebanyak 2 orang, dan mendatangi rumah penduduk yang
memiliki lansia. Dalam kegiatan ini diharapkan kami para mahasiswa mampu memberikan
edukasi kesehatan kepada keluarga, agar lansia lebih dijaga kesehatan,pola makan, sertapola
hidupnya, selain itu kami juga berupaya datang kerumah warga untuk mengecek tekanan
darah para lansia seminggu sekali.

Disini mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok disebarkan dirumah warga,


dan diharapakan mahasiswa mampu memantau para lansia dengan penyakitnya didesa kenjo.
Dan saya memilih lansia dengan hipertensi, yaitu ibu Sauda. Semua manusia akan mengalami
proses menua, hal ini didukung dengan teori Nugroho (2014) Menua (menjadi tua) adalah
suatu keadaan yang terjadi dalam kehidupan manusia.Proses menua merupakan proses
sepanjang hidup, tidak hanya dimulai dalam suatu waktu tertentu, tetapi dimulai sejak waktu
permulaan hidup. Hal ini juga hampir serupa dengan teori Priyoto (2014) Proses menua
merupakan proses yang terus menerus (berlanjut) secaraa alamiah. Namun sebagian besar
lansia didesa kenjo masih sanggup bekerja, secara umum dari mereka banyak yang bekerja
sebagai buruh kebun dan petani.

Di hari pertama kami melakukan pendekatan serta pengenalan terhadap lansia dan
keluarganya,guna agar lebih mudah nantinya untuk kami dalam memberikan edukasi
kesehatan kepada keluarga mengenai lansia. Disini kami mengobrol dan mengulas penyakit
apa aja yang diderita para lansia, serta riwayat penyakitnya. Kami juga memberikan
gambaran secara sederhana penyakit-penyakit yang banyak diderita oleh para lansia. Kami
juga mulai mengkaji mengenai kesehatan para lansia. Karena lansia dengan kasus
penyakitnya dapat diatasi dengan salah satunya pemberian informasi, terlebih lagi lansia
dengan kasus hpertensi, hipertensi sendiri dapat dicegah dengan prilakun lansia yang
menghindari penyebab hipertensi itu sendiri. Hal ini didukung dengan teori Dalimartha
(2008) Prilaku lansia hipertensi dapat dicegah yaitu dengan menghindari faktor penyebab
terjadinya hipertensi dengan pengaturan pola makan, gaya hidup yang benar, hindari
kopi,merokok dan alkohol, mengurangi komsumsi garam yang berlebihan dan aktivitas yang
cukup seperti olahraga yang teratur.

Dihari terakhir kami kerumah ibu Saudah memeriksa tekanan darah, dan selain
itu mengumpulkan anak dan cucunya untuk memberikan informasi serta edukasi kesehatan
mengenai lansia dan kasus hipertensi. Disini saya juga memberikan gambaran bagaimana
hipertensi bisa berakibat fatal, dan bagaimana mencegah hipertensi itu sendiri serta pola
malan dan pola hidup yang sesuai bagi penderita hipertensi, dan juga bagaimana cara
keluarga mendukung dalam pencegahan hipertensi.

Secara pribadi saya mendapatkan banyak pengalaman dalam praktik ini, seperti
bagaimana kita terjun ke masyarakat guna dalam pemberian edukasi kesehatan,saya lebih
memahami tentang lansia dan juga lebih mengerti proses penyakit dan pencegahannya. Dan
juga di desa kenjo ini saya dan teman-tman lebih terbentuk kerja sama dalam menargetkan
kesehatan masyarakat.

Referensi:

Nugroho. H.W, (2014). Keperawatan Gerontik & Greatrik, Jakarta : EGC

Priyoto, (2015). Nursing Intervention Classification dalam Keperawatan Gerontik, Jakarta :


Salemba Medika

Dalimartha. S, (2008). Care Your Self Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus

Anda mungkin juga menyukai