Anda di halaman 1dari 21

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.V

DI RUANG PERAWATAN ADE IRMA SURYANI

LT 1 RSUD SEKARWANGI KAB. SUKABUMI

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama : An. V
2. Ttl : 15/10/2017
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Gunung Jaya Rt 14/RW 03 Gunung Jaya Cisaat Sukabumi
Jawa Barat
7. Tanggal Masuk : 19/11/2019
8. Tanggal Pengkajian : 12.30 WIB
9. Diagnosa Medik : DBD

B. Identitas Orang Tua


1. Ayah
a. Nama : Tn.H
b. Usia : 22 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
e. Agama : Islam
f. Alamat : Gunung Jaya Rt 14/RW 03 Gunung Jaya Cisaat Sukabumi
Jawa Barat
2. Ibu
a. Nama : Ny.S
b. Usia : 17 Tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat : Gunung Jaya Rt 14/RW 03 Gunung Jaya Cisaat Sukabumi
Jawa Barat

C. Identitas Saudara Kandung


Tidak Mempunyai Saudara Kandung. Klien merupakan anak pertamanya.
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Keluhan Utama : panas sudah 4 hari naik turun
B. Riwayat Kesehatan Sekarang : Keluarga klien mengatakan Klien Demam dan tidak
nafsu makan. Sabtu pagi tanggal 16 November 2019, dibawa ke klinik 24 jam dapat
paracetamol. Panas turun. minggu malam anak tiba-tiba muntah-muntah air, makan
tidak mau, minum susu masih mau. Selasa jam 05 pagi keluar darah dari hidung pada
waktu bersin, dan langsung di bawa IGD RSUD Sekarwangi.

C. Riwayat Kesehatan Lingkungan

Menurut ibu kondisi lingkungan rumah cukup bersih, walaupun tinggal dekat kali
kecil,sekitar rumah terdapat beberapa ban bekas untuk menanam tanaman yang belum
dipakai, bak mandi dikuras setiap seminggu 1 kali. Menurut ibu seminggu yang lalu
ada tetangga gang yang menderita DHF, tetapi sekarang sudah sembuh, dan
lingkungan wilayah belum pernah disemprot.

D. Riwayat Kehamilan Ibu


1. Prenatal Care
a. Ibu memeriksa kehamilannya setiap minggu di Puskesmas
b. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu yaitu mual muntah di awal
kehamilan atau trimester pertama
c. Riwayat terkena radiasi belum pernah
d. Riwayat berat badan selama hamil 62 kg
e. Riwayat imunisasi TT 2x
f. Golongan darah ibu A golongan darah ayah tidak tahu
2. Natal
a. Tempat melahirkan di Puskesmas
b. Jenis persalinan Normal
c. Penolong Persalinan Bidan
d. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah melahirkan
tidak ada keluhan
3. Post Natal
a. Kondisi Bayi baik apgar baik (Normal)
b. Anak pada saat lahit tidak mengalami gangguan apapun langsung menangis
c. Klien belum pernah sakit
d. Tidak ada riwayat kecelakaan
e. Ibu tidak mengkonsumsi obat obatan atau minuman beralkohol
f. Perkembangan anak dengan saudaranya. Klien merupakan anak pertama
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Genogram
Ket :

Perempuan

Laki laki

klien

meninggal

Interpretasi :
Klien tinggal bersama kedua orang tuanya dirumah milik sendiri, klien merupakan
anak pertama (tunggal).

III.RIWAYAT IMUNISASI

NO Jenis Imunisasi Waktu Pemberian frekuensi Reaksi setelah pemberian


1 BCG 1 bulan 1x -
2 Polio 1 bulan 1x -
3
4
5

IV. RIWAYAT TUMBUH KEMBANG


A. Usia Kronologis : 2017 10 15
2019 11 19
Jadi Usia Kronologisnya 2 Tahun 1 Bulan 4 Hari
V.RIWAYAT NUTRISI
A. Pemberian asi hanya diberikan 2 minggu setelah kelahiran dan selanjutnya hanya susu
formula.
B. Alasan karna air susu sedikit keluarnya
C. Cara pemberian nya dengan memakai Dot

VI. RIWAYAT PSIKOSOSIAL


A. Anak tinggal bersama kedua orangtuanya tempat tinggalnya dekat situ gunung
B. Lingkungannya berada di perbukitan
C. Tempat bermain halaman rumah
D. Klien belum mempunyai kamar sendiri
E. Rumah ada tangga tidak ada
F. Hubungan antar anggota keluarga baik
G. Pengasuh anak tidak ada

VII. RIWAYAT SPIRITUAL


A. Support sistem dalam keluarga baik
B. Keyakinan orang tua tentang pengobatan dan perawatan di rumah sakit orang tua yakin
dan percaya pada perawatan di rumah sakit dan anaknya akan sembuh
C. Kegiatan keagamaan orang tua klien mengikuti pengajian mingguan

VIII. REAKSI HOSPITALISASI


A. Pengalaman Keluarga tentang sakit dan rawat inap
 ibu membawa anaknya ke RS karena sakit
 apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak Iya
 perasaan orang tua saat ini khawatir
pemahaman orang tua tentang penyakit dan perawatan anaknya pemahaman nya
baik/mengerti apa yang harus dilakukan untuk merawat anaknya jika anaknya
sudah pulang
orang tua selalu berkunjung ke RS : tidak tetapi orang tua klien memanfaatkan
fasilitas Puskesmas
 yang akan tinggal dengan anak yaitu kedua orang tuanya

B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap


 Anak belum mengerti

IX. AKTIVITAS SEHARI-HARI


A. Nutrisi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Selera Makan Normal Tidak mau minum susu
(ASI)/SOFUR

B. Eliminasi (BAB&BAK)

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Tempat pembuangan Pempers Pempers
2. Frekuensi 2/3 kali/hari 2/4 kali/hari
3. Konsistensi Lembek lembek
4. Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5. Obat pencahar Tidak ada Tidak ada

C. Istirahat Tidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam Tidur
- Siang 7/8 jam 7/8 jam
- Malam 7/8 jam 7/8 jam
2. Pola tidur Baik Baik
3. Kebiasaan sebelum Di gendong dan di beri Di gendong
tidur susu
4. Kesulitan tidur Tidak ada Rewel

D. Personal Hygine

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Mandi
- Cara Dimandikan Di lap
- Frekuensi 2x/h 2x/h
2. Cuci rambut
- Frekuensi 1 minggu 2x Belum cuci rambut
- Cara
3. Gunting Kuku 1 minggu 1x Belum gunting kuku
4. Gosok Gigi Belum ada gigi Belum ada gigi
- Frekuensi
- Cara

E. Aktivitas/mobilitas fisik

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Kegiatan sehari hari Tidak ada pengaturan Tidak ada pengaturan
2. Pengaturan jadwal jadwal jadwal
harian
3. Penggunaan alat
bantu aktifitas
4. Kesulitan alat bantu
aktifitas

F. Rekreasi

Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit


1. Perasaan saat sekolah
2. Waktu luang Tidak ada Tidak ada
3. Perasaan setelah
rekreasi
4. Kegiatan hari libur

X. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : klien tampak lemah dan sedang menanggis
2. Kesadaran : CM
3. Tanda Tanda Vital
a. TD :-
b. Denyut Nadi : 122 x/menit
c. Suhu : 38,4 C
d. Pernapasan : 32x/menit
4. Antropometri
a. Berat badan sakit : 9 kg
b. Berat badan sehat : 9,7 kg
c. Tinggi badan : 100 cm
d. Lingkar kepala: 30 cm
e. Lingkar lengan: 10 cm
f. Lingkar dada : 27 cm
Status Gizi
BBl = (2n + 8)
= (2.2,1 + 8)
= (4 + 8)
= 12
Status Gizi = BB pengkajian / BB idela x 100%
= 9kg/12 x 100%
= 0,75 x 100
= 75 % (Gizi Sedang)

Status Dehidrasi = BB sebelum sakit – BB pengkajian / BB sebelum sakit x 100%


= 9,7 – 9 / 9,7 x 100%
= 0,7 x 100
= 7 (dehidrasi sedang)

5. Kepala
Keadaan Rambut & Hygine kepala :
a. Warna rambut : hitam
b. Penyebaran : merata
c. Mudah rontok : tidak
d. Kebersihan rambut : bersih

Benjolan : tidak ada

Nyeri tekan : tidak ada

Tekstur rambut : halus

6. Wajah
Inspeksi
a. Simetris/tidak : simetris
b. Bentuk wajah : bulat
c. Gerakan abnormal : normal
d. Ekspresi wajah : klien tampak lemah

Palpasi

Nyeri tekan/tidak : tidak

Data lain :-

7. Mata
Inspeksi
a. Palpebral : tidak ada edema dan tidak ada radang
b. Sklera : putih
c. Conjungtiva : an anemis
d. Pupil : isokor
Reflek pupil terhadap cahaya : ada
e. Posisi mata : Simetris
f. Gerakan bola mata : normal
g. Penutup kelopak mata : saat diketuk langsung menutup
h. Keadaan bulu mata : lebat

Palpasi

Tekanan bola mata; tidak ada nyeri

Reflek primitive :

8. Hidung/ sinus
Inspeksi
a. Posisi hidung : simetris
b. Bentuk hidung : normal
c. Keadaan septum : bersih
d. Secret/cairan : tidak ada

Data lain :

9. Telinga
Inspeksi
a. Posisi telinga : simetris
b. Ukuran/bentik : normal
c. Lubang telinga : bersih
d. Pemakain alat bantu : tidak ada

10. Mulut
Inspeksi
a. Bentuk mulut :
b. Gigi ;
o Keadaan gigi :-
o Karies :-
o Pemakaian gigi palsu :-
c. Gusi : warna merah muda
d. Lidah : sedikit kotor berwarna putih
e. Bibir : tidak sianosis,lembap,mulut berbau,

Data lain :

11. Tenggorokan
a. Warna mukosa : merah muda
b. Nyeri tekan : tidak ada
c. Nyeri menelan : tidak ada

12. Leher
Inspeksi
Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
Palpasi
a. Kelenjar tyroid : tidak ada pembesaran
b. Kaku kuduk/tidak : tidak ada
c. Kelenjar limfe : tidak ada
d. Reflex primitive :

Data lain :

13. Thorax dan pernapasan


a. Bentuk dada : normal
b. Irama pernapasan : reguler
c. Pengembangan di waktu nafas : pengembangan dan penegempisan
d. Tipe pernapasan : reguler
e. Retraksi interkosta : tidak ada

Data lain :

Auskultasi

a. Suara nafas : vesikuler


b. Suara tambahan : tidak ada

Perkusi : sonor

Data lain :

14. Jantung
Suara jantung S1,S2 lup dup

15. Abdomen
Inspeksi
a. Membuncit : tidak ada pembuncitan
b. Ada luka/tdk : tidak ada luka
Aukultasi
Bising usus : 8x/menit
Lingkar perut : 25 cm

16. Genitalia dan anus : klien berjenis kelamin perempuan


17. Ekstermitas :
Ekstermitas atas
a. Motorik
o Pergerakan kanan/kiri : normal
o Pergerakan abnormal :-
o Kekuatan otot kanan/kiri : 4
o Kondisi gerak : aktif
b. Reflex
o Reflek primitive : reflek palmar ada
Reflek babinsky ada
c. Sensori
o Nyeri : tidak ada
o Rangsang suhu : ada
o Rasa raba : ada

Data lain : terpasang infus ditangan kiri, CRT < 2 detik, turgor kulit > 3detik

XI.Pemeriksaaan Tingkat Perkembangan (0-6 Tahun) (DDST)


1. Mototik kasar : kepala bisa menggangkat
2. Motorik Halus : dapat mengikuti lewat garis tangan
3. Bahasa : klien blum dapat beruara
4. Personal sosial : klien sudah bisa trsenyum spontan

XII. Test Diagnosis


Laboratorium

Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Nirmal


Hb : 5,4 L g/
PLT : 32 L
RBC: 2,31 L
WBC: 1,5 L

XIII. Terapi saat Ini


Infus D5 16 tpm/ I (mikro)
Paracetamol 4x125 mg iv (13.00, 19.00, 02.00, 08.00)
Ceftriaxone 2x375 mg iv ( 13.00, 02.00)
Omeprazol 1x7,5 mg iv ( 13.00)

XIV. Analisa Data

Data Etiologi Problem


Ds : Virus dangue Hipertermi b/d proses infeksi
Ibu klien mengatakan virus dengue
anaknya demam sudah 3 hari
naik turun Meningkatnya sel point
Do :
Klien tampak lemas
Suhu 38,5 C
Stimulasi di hipotalamus

Suhu tubuh meningkat

Hipertermi

DS : Virus dangue Risiko gangguan pemenuhan


Ibu klien mengatakan
kebutuhan nutrisi kurang dari
anaknya muntah, dan tidak
mau makan Reaksi antigen antibody kebutuhan tubuh b/d intake
DO :
nutrisi yang tidak adekuat
Klien tampak lemah
CRT < 2 detik
Turgor kulit > 3 detik Peningkatan permeabilitas
Mukosa bibir kering pembuluh darah
BB 9 kg
Status gizi sedang
Penurun BB 0,7 kg Aliran darah melambat
Organ tubuh tidak menambat
cukup banyak darah

Suplay O2 kelambung
menurun

Merangsang nervus vagus

Sekresi HCL meningkat

Mual dan muntah

anoreksia

kebutuhan nutrisi kurang dari


kebutuhan
DS : Virus dangue Ketidak seimbangan cairan
Ibu klien mengatakan
dari kebutuhan
anaknya muntah dan tidak
mau mnum asi Reaksi antigen antibody
DO :
Klien tampak lemah
CRT < 2 detik
Turgor kulit > 3 detik Peningkatan permeabilitas
Mukosa bibir kering pembuluh darah
Status dehidrasi sedang

Aliran darah melambat

Organ tubuh tidak menambat


cukup banyak darah

Suplay O2 kelambung
menurun

Merangsang nervus vagus

Sekresi HCL meningkat

Mual dan muntah

Ketidak seimbangan cairan


dari kebutuhan
XV. Diangnosa Keperawatan

1. Hipertermi b/d proses infeksi virus dengue


2. Risiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b/d intake nutrisi yang tidak adekuat
3. Ketidak seimbangan cairan dari kebutuhan

XVI. Intervensi

No
Tujuan Intervensi Rasional
Dx
1 Tupan : 1. Berikan kompres hangat 1. Untuk menurunkan
Setelah dilakukan tindakan bila demam panas secara konduksi
keperwatan selama 3x24 2. Anjurkan keluarga untuk 2. Untuk menurunkan
jam masalah teratasi. menggunakan anak panas secara konduksi
Tupen : pakaiam tipis dan meyerap
Setelah dilakukan tindakan keringat
keperwatan selama 1x24 3. Monitor suhu 2 jam sekali 3. Untuk mengobservasi
jam masalah teratasi selama shift adanya kenaikan suhu
sebagian, dengan kriteria atau penurunan suhu
hasil : 4. Kolaborasi dengan dokter 4. Untuk membantu
Suhu tubuh turun pemberian antipirettik menurunkan demam
Mukosa bibir lembab paracetamol dan obat secara farmakologi
Akral teraba hangat antiobiotik ceftriaxone
Nadi dan respirasi dalam 5. Berikan pendidikan 5. Untuk menambah
batas normal kesehatan mengenai rumah wawasan dan informasi
sehat keluarga mengenai
lingkungan sehat di
rumah
2 Tupan : 1. Mendorong anak untuk 1. Menambah intake dalam
Setelah dilakukan tindakan makan sedikit tapi sering tubuh anak
keperwatan selama 3x24 2. Anjurkan memberikan 2. Untuk meingkatkan
jam masalah teratasi. makan dalam keadaan nafsu makan pada anak
Tupen : hangat
Setelah dilakukan tindakan 3. Kolaborasi dalam 3. Untuk mengurangi mual
keperwatan selama 1x24 pemberian obat dengan dan mengurangi kadar
jam masalah teratasi dokter omeprazole 1x7,5 asam lambung
sebagian, dengan kriteria mg
hasil : 4. Observasi BB tiap hari 4. Untuk memantau BB
Nafsu makan membaik anak ada kenaikan atau
Mukosa bibir lembab penurunan
BB dalam batas normal 5. Berikan pendidikan 5. Untuk menambah
kesehatan mengenai gizi informasi keluarga
seimbang mengenai gizi baik
untuk anak balita.

3 Tupan : 1. Pertahankan cairan parental 1. Untuk membantu


Setelah dilakukan tindakan D5 16 tpm kebutuhan cairan
keperwatan selama 3x24 2. Motivasi ibu untuk 2. Membantu asupan cairan
jam masalah teratasi. memberi anak minum dalam tubuh
Tupen : sedikit sedikit tapi sering
Setelah dilakukan tindakan 3. Monitor intake dan output 3. Mengetahui balance
keperwatan selama 1x24 cairan
jam masalah teratasi 4. Monitor Turgor kulit/shift 4. Untuk mengetahui
sebagian, dengan kriteria keadekuatan perifer
hasil :
Mukosa bibir lembab
Tidak mengalami dehidrasi
Turgor kulit < 3 detik
XVII. Implementasi

Shift : Pagi

Tgl : 19 Nov 2019

Data Implementasi Evaluasi

Dx I 1. Jam 12 35 S : ibu klien mengatakan anak


Memberi kompres hangat masi demam
Ds : pada anak
Ibu klien mengatakan anaknya R/ Jam 12.36 O : klien temapk lemah dan
demam sudah 3 hari naik Anak sedang dikompres berbaring ditempat tidur, suhu
turun 2. Jam 12.40 38 C
Do : Anjurkan keluarga untuk
Klien tampak lemas menggunakan anak A : Hipertermi
Suhu 38,5 C pakaian tipis dan meyerap
keringat P : masalah teratasi sebagian,
R/ Jam 12.45 lanjutkan intervensi 1,2,3,4
Keluarga telah mengganti
pakaian klien dengan baju
tipis yang mudah
menyerap keringat.
3. Jam 13.00
Monitor suhu 2 jam sekali
selama shift
R/ jam 13.01 suhu klien
38,4 C
Jam 14.00 suhu klien 38
C
4. Jam 13.02
Kolaborasi dengan dokter
pemberian antipirettik
paracetamol dan obat
antiobiotik ceftriaxone
R/ jam 13.05
Obat telah diberikan pada
klien melalui IV
5. Jam 14.05
Memberikan pendidikan
kesehatan mengenai rumah
sehat
R/ jam 14.30
Klien paham dan bisa
menjawab pertanyaan
yang diajukan
DX II 1) Jam 13.06 S : ibu klien mengatakan
Mendorong anak untuk anaknya mash susah makan,
makan sedikit tapi sering muntah sudah hilang.
DS : R/ jam 13.07
Ibu klien mengatakan anaknya Anak menolak makan O : klien tampak lemas dan
muntah, dan tidak mau makan 2) Jam 13.08 menangis.
DO : Anjurkan memberikan
Klien tampak lemah makan dalam keadaan A: Risiko gangguan
CRT < 2 detik hangat pemenuhan kebutuhan nutrisi
Turgor kulit > 3 detik R/ jam 13.09 kurang dari kebutuhan tubuh
Mukosa bibir kering Anak hanya mau
BB 9 kg mencicipi, masih menolak P : masalah teratasi sebagian,
Status gizi sedang untuk makan. lanjutkan intervensi
Penurun BB 0,7 kg 3) Jam 13.02
Kolaborasi dalam
pemberian obat dengan
dokter omeprazole 1x7,5
mg
R/ jam 13.05
Obat telah diberikan
kepada klien
4) Jam 13.10
Observasi BB tiap hari
R/ jam 13.15
BB klien masih 9 kg
5) Jam 14.10
Berikan pendidikan
kesehatan mengenai gizi
seimbang
R/ jam 14.35
Keluarga paham dan
mengerti, juga bisa
menjawab pertanyaan
perihal penkes

DX III (1) Jam 12.30 S : ibu klien mengatakan


Pertahankan cairan anaknya sudah tidak ada
DS : parental D5 16 tpm muntah dan sudah minum susu
Ibu klien mengatakan anaknya R/ jam 12.32
muntah dan tidak mau mnum sedikit2 tapi sering.
Infus D5 terpasang kolap I
asi dengan tetesan infus 16 O : klien tam[ak lemas, turgor
DO : tpm
Klien tampak lemah kulit > 3 detik, CRT < 2 detik
(2) Jam 12.46
CRT < 2 detik Motivasi ibu untuk A : Ketidak seimbangan cairan
Turgor kulit > 3 detik memberi anak minum
Mukosa bibir kering dari kebutuhan
sedikit sedikit tapi sering
Status dehidrasi sedang R/ jam 12.47
Ibu memberikan anak P : masalah teratasi sebagian,
minum susu sedikit sedikit lanjutkan intervensi
dan air putih sedikit sedikit
(3) Jam 13.30
Monitor intake dan output
R/ jam 13.35
Intake cairan D5 : 50 ml
Obat 30 cc
Susu 50 ml
Air putih 2 teguk / 10 ml
Output : belum menggagti
pempers
(4) Jam 13.36
Monitor Turgor kulit/shift
R/ 13.37
Turgor kult > 3 detik
Shift : Siang

Tgl : 19 Nov 2019

Data Implementasi Evaluasi

Dx I 1 Jam 14.40 S : ibu klien mengatakan anak


Memberi kompres hangat masi demam
Ds : pada anak
Ibu klien mengatakan anaknya R/ Jam 14.45 O : klien temapk lemah dan
demam sudah 3 hari naik Anak masih sedang berbaring ditempat tidur, suhu
turun dikompres 38,2 C
Do : 2. Jam 14.46
Klien tampak lemas Anjurkan keluarga untuk A : Hipertermi
Suhu 38,5 C menggunakan anak
pakaian tipis dan meyerap P : masalah teratasi sebagian,
keringat lanjutkan intervensi
R/ Jam 14.47
Keluarga sudah mengganti
pakaian klien dengan baju
tipis yang mudah
menyerap keringat.
3. Jam 14.00
Monitor suhu 2 jam sekali
selama shift
R/ jam 14.01 suhu klien
38C
Jam 16.00 suhu klien
37.8 C
Jam 18.00 suhu klien
37,5 C
Jam 20.00 suhu klien
38.2 C
4. Jam 19.02
Kolaborasi dengan dokter
pemberian antipirettik
paracetamol
R/ jam 19.03
Obat telah diberikan pada
klien melalui IV
DX II 1. Jam 16.00 S : ibu klien mengatakan
Mendorong anak untuk anaknya mash susah makan,
DS : makan sedikit tapi sering muntah sudah hilang.
Ibu klien mengatakan anaknya R/ jam 16.07
muntah, dan tidak mau makan Anak menolak makan O : klien tampak lemas
DO : 2. Jam 16.08
Klien tampak lemah Anjurkan memberikan A: Risiko gangguan
CRT < 2 detik makan dalam keadaan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Turgor kulit > 3 detik hangat kurang dari kebutuhan tubuh
Mukosa bibir kering R/ jam 16.10
BB 9 kg Anak hanya sudah mulai P : masalah teratasi sebagian,
Status gizi sedang mau untuk makan.1 lanjutkan intervensi
Penurun BB 0,7 kg sendok

DX III 1. Jam 14.10 S : ibu klien mengatakan


Pertahankan cairan anaknya sudah tidak ada
DS : parental D5 16 tpm muntah dan sudah minum susu
Ibu klien mengatakan anaknya R/ jam 14.12
muntah dan tidak mau mnum sedikit2 tapi sering.
Infus D5 terpasang kolap I
asi dengan tetesan infus 16 O : klien tam[ak lemas, turgor
DO : tpm
Klien tampak lemah kulit > 3 detik, CRT < 2 detik
2. Jam 14.26
CRT < 2 detik Motivasi ibu untuk A : Ketidak seimbangan cairan
Turgor kulit > 3 detik memberi anak minum
Mukosa bibir kering dari kebutuhan
sedikit sedikit tapi sering
Status dehidrasi sedang R/ jam 14.30 P : masalah teratasi sebagian,
Ibu memberikan anak
lanjutkan intervensi
minum susu sedikit sedikit
dan air putih sedikit sedikit
3. Jam 20.05
Monitor intake dan output
R/ jam 20.10
Intake cairan D5 : 200 ml
Obat 1,75 cc
Susu 70 ml
Air putih setengh gels
kecil / 50 ml
Output : sudah menggagti
pempers 1 x
4. Jam 19.46
Monitor Turgor kulit/shift
R/ 19.47
Turgor kult > 3 detik
Shift : malam

Tgl : 19 Nov 2019

Data Implementasi Evaluasi

Dx I 1. Jam 22.40 S : ibu klien mengatakan anak


Memberi kompres hangat demam naik turun
Ds : pada anak
Ibu klien mengatakan anaknya R/ Jam 22.46 O : klien temapk lemah dan
demam sudah 3 hari naik Anak sedang dikompres berbaring ditempat tidur, suhu
turun 2. Jam 20.36 37,5 C
Do : Anjurkan keluarga untuk
Klien tampak lemas menggunakan anak A : Hipertermi
Suhu 38,5 C pakaian tipis dan meyerap
keringat P : masalah teratasi sebagian,
R/ Jam 20.37 lanjutkan intervensi
Keluarga sudah mengganti
pakaian klien dengan baju
tipis yang mudah
menyerap keringat.
3. Jam 20.00
Monitor suhu 2 jam sekali
selama shift
R/ jam 20.01 suhu klien
38,2 C
Jam 22.00 suhu klien
38.2 C
Jam 00.00 suhu klien 38
C
Jam 02.00 suhu klien
37.5 C
Jam 04.00 suhu klien
37.4 C
Jam 06.00 suhu klien
37,2C
Jam 08.00 suhu klien
37.5 C
4. Jam 02.02
Kolaborasi dengan dokter
pemberian antibiotik
ceftriaxone
R/ jam 02.03
Obat telah diberikan pada
klien melalui IV

DX II 1. Jam 20.10 S : ibu klien mengatakan


Mendorong anak untuk anaknya sudah mulai mau
makan sedikit tapi sering makan
DS : R/ jam 20.11
Ibu klien mengatakan anaknya Anak mau mulai makan O : klien tampak lemas
muntah, dan tidak mau makan 2. Jam 20.13
DO : Anjurkan memberikan A: Risiko gangguan
Klien tampak lemah makan dalam keadaan pemenuhan kebutuhan nutrisi
CRT < 2 detik hangat kurang dari kebutuhan tubuh
Turgor kulit > 3 detik R/ jam 20.15
Mukosa bibir kering Anak hanya sudah mulai P : masalah teratasi sebagian,
BB 9 kg mau makan 2 seteng lanjutkan intervensi
Status gizi sedang sendok
Penurun BB 0,7 kg

DX III 1. Jam 23.10 S : ibu klien mengatakan


Pertahankan cairan anaknya sudah tidak ada
DS : parental D5 16 tpm muntah dan sudah minum susu
Ibu klien mengatakan anaknya R/ jam 23.12
muntah dan tidak mau mnum sedikit2 tapi sering.
Infus D5 terpasang kolap
asi II dengan tetesan infus 16 O : klien tam[ak lemas, turgor
DO : tpm
Klien tampak lemah kulit > 3 detik, CRT < 2 detik
2. Jam 20.16
CRT < 2 detik Motivasi ibu untuk A : Ketidak seimbangan cairan
Turgor kulit > 3 detik memberi anak minum
Mukosa bibir kering dari kebutuhan
sedikit sedikit tapi sering
Status dehidrasi sedang R/ jam 20.17 P : masalah teratasi sebagian,
Ibu memberikan anak
lanjutkan intervensi
minum susu sedikit sedikit
dan air putih sedikit sedikit
3. Jam 08.00
Monitor intake dan output
R/ jam 08.10
Intake cairan D5 : 500 ml
Obat 3 cc
Susu 100 ml
Air putih setengh gels
kecil / 10 ml
Output : sudah menggagti
pempers 2 x
4. Jam 07.46
Monitor Turgor kulit/shift
R/ 07.47
Turgor kult > 3 detik

Anda mungkin juga menyukai