Anda di halaman 1dari 12

Praktikum 1

Form Input dan Validasi Form


I. Tujuan
1. Mengetahui materi tentang PHP ( Hypertext Preprocessor)
2. Mengetahui perbedaan fungsi dari GET dan POST
3. Mengetahui tentang Penanganan Form
4. Mengetahui tentang Validasi Form
II. Dasar Teori
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup
kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain.
Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah forum (phpBB) dan MediaWiki (software di
belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#/VB.NET Microsoft, ColdFusion Macromedia, JSP/Java Sun
Microsystems, dan CGI/Perl. Contoh aplikasi lain yang lebih kompleks berupa CMS
yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan
lain-lain.
Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page (Situs
Personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu
itu PHP masih bernama FI (Form Interpreted), yang wujudnya berupa sekumpulan
script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya
PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak
programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter PHP sudah
diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul
ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP
menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan
tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP
3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext
Preprocessing. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan
rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak
dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya
untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan
stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP
mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman
berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman
ke arah paradigma berorientasi objek.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain
* Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
* Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
* Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer
yang siap membantu dalam pengembangan.
* Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.
* PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,
Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta
juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Dalam bahasa inggris kita akrab dengan istilah GETting, dari istilah tersebut dapat
diartikan bahwa metode GET pada HTTP ditujukan untuk mengambil (get) data dari
server. Pada metode ini umumnya data berbentuk query string yang dikirim via url,
data tersebut berupa pasangan key=value yang dipisahkan dengan tanda & . Data
tersebut digabung dengan url utama yang dipisahkan dengan tanda Sebelum dikirim,
terlebih dahulu data diproses sehingga memenuhi standar format URL. URL hanya
boleh memuat huruf (besar dan kecil), angka, dan beberapa karakter lain dalam ASCII
Character Set seperti (“.-_~), karakter di luar itu akan diubah ke format tertentu yang
diawali tanda % kemudian diikuti dengan 2 digit hexadecimal. Kita sering mendengar
istilah post, yang biasanya terkait dengan POSTing ke sosial media, dimana pada
kegiatan tersebut kita mengirim data berupa tulisan atau gambar untuk disimpan di
server sosial media tersebut.
Begitu juga dengan istilah POST pada HTTP, POST digunakan untuk mengirim
data yang biasanya di gunakan untuk menambah/merubah data pada server. Pada
protokol HTTP, metode POST dapat dikirim baik melalui query string maupun body,
seperti pada GET, data yang dikirim melalui query string akan ditampilkan pada URL
dan sedangkan yang dikirim melalui body tidak terlihat oleh user.
Pada PHP, data POST yang dikirim melalui query string disimpan pada variabel
$_GET (seperti metode GET) sedangkan yang dikirim melalui body disimpan
pada variabel $_POST. Sama seperti $_GET, variabel $_POST juga berbentuk
associative array dan bersifat global yang artinya dapat diakses dimana saja, selain itu
juga dapat dilakukan manipulasi sebagaimana variabel array lainnya. Penggunaan
metode POST sering kita jumpai terutama pada saat pengiriman data
menggunakan form html. Misal: meneruskan contoh sebelumnya, pada file
registrasi.php kita ganti method pada bagian form dari get menjadi post

III. Program
1. Penanganan Form menggunakan GET
File Percobaan_1GET.php
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penanganan Form GET</title>
</head>
<body>

<form action="welcome_get.php" method="get">


Name: <input type="text" name="name"><br>
E-mail: <input type="text" name="email"><br>
<input type="submit" name="submit" value="Submit">

</form>
</body>

File welcome_get.php
Welcome <?php echo $_GET["name"]; ?><br>
Your email address is: <?php echo $_GET["email"]; ?>

2. Penanganan Form menggunakan POST


File Percobaan_1POST.php
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penanganan Form POST</title>
</head>
<body>

<form action="welcome.php" method="post">


Name: <input type="text" name="name"><br>
E-mail: <input type="text" name="email"><br>
<input type="submit" name="submit" value="Submit">

</form>
</body>

File welcome.php
Welcome <?php echo $_POST["name"]; ?><br>
Your email address is: <?php echo $_POST["email"]; ?>
3. Validasi Form
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>PHP5</title>
</head>
<body>

<?php
// define variables and set to empty values
$name = $email = $gender = $comment = $website = "";

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
$name = test_input ($_POST["name"]);
$email = test_input ($_POST["email"]);
$website = test_input ($_POST["website"]);
$comment = test_input ($_POST["comment"]);
$gender = test_input ($_POST["gender"]);
}
function test_input ($data) {
$data = trim($data);
$data = stripslashes($data);
$data = htmlspecialchars($data);
return $data;
}
?>
<h2>PHP Form Validation Example</h2>
<form method="post" action="<?php echo
htmlspecialchars($_SERVER["PHP_SELF"]);?>">
Name: <input type="text" name="name">
<br><br>
E-mail: <input type="text" name="email">
<br><br>
Website: <input type="text" name="website">
<br><br>
Comment: <textarea name="comment" rows="5" cols="40"></textarea>
<br><br>
Gender:
<input type="radio" name="gender" value="female">Female
<input type="radio" name="gender" value="male">Male
<br><br>
<input type="submit" name="submit" value="Submit">
</form>
<?php
echo "<h2>Your Input:</h2>";
echo $name;
echo "<br>";
echo $email;
echo "<br>";
echo $website;
echo "<br>";
echo $comment;
echo "<br>";
echo $gender;
?>

</body>
</html>

4. Validasi Form dengan Required Field


<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>PHP5</title>
</head>
<body>

<style>
.error {color: #FF0000;}
</style>

<?php
// define variables and set to empty values
$nameErr = $emailErr = $genderErr = $commentErr = $websiteErr = "";
$name = $email = $gender = $comment = $website = "";

if ($_SERVER["REQUEST_METHOD"] == "POST") {
if (empty($_POST["name"])) {
$nameErr = "Name is required";
} else {
$name = test_input ($_POST["name"]);
}
if (empty($_POST["email"])) {
$emailErr = "Email is required";
} else {
$email = test_input ($_POST["email"]);
}

if (empty($_POST["website"])) {
$websiteErr = "";
} else {
$website = test_input ($_POST["website"]);
}

if (empty($_POST["comment"])) {
$commentErr = "";
} else {
$comment = test_input ($_POST["comment"]);
}

if (empty($_POST["gender"])) {
$genderErr = "Gender is required";
} else {
$gender = test_input ($_POST["gender"]);
}
}
function test_input ($data) {
$data = trim($data);
$data = stripslashes($data);
$data = htmlspecialchars($data);
return $data;
}
?>
<h2>PHP Form Validation Example</h2>
<p><span class="error">* required field.</span></p>
<form method="post" action="<?php echo
htmlspecialchars($_SERVER["PHP_SELF"]);?>">
Name: <input type="text" name="name">
<span class="error">* <?php echo $nameErr;?></span>
<br><br>
E-mail: <input type="text" name="email">
<span class="error">* <?php echo $emailErr;?></span>
<br><br>
Website: <input type="text" name="website">
<span class="error"> <?php echo $websiteErr;?></span>
<br><br>
Comment: <textarea name="comment" rows="5" cols="40"></textarea>
<br><br>
Gender:
<input type="radio" name="gender" value="female">Female
<input type="radio" name="gender" value="male">Male
<span class="error">* <?php echo $genderErr;?></span>
<br><br>
<input type="submit" name="submit" value="Submit">
</form>
<?php
echo "<h2>Your Input:</h2>";
echo $name;
echo "<br>";
echo $email;
echo "<br>";
echo $website;
echo "<br>";
echo $comment;
echo "<br>";
echo $gender;
?>

</body>
</html>

IV. Data Hasil Percobaan


1. Penanganan Form menggunakan GET
2. Penanganan Form menggunakan POST

3. Validasi Form
4. Validasi Form Required Field
V. Analisa
Praktikum ini merupakan praktikum pertama dengan judul “Form Input dan
Validasi Form” . Sebelum menginjak pada penanganan form, terlebih dahulu
mengetahui tentang PHP (Hypertext Preprocessor). PHP merupakan bahasa
pemrograman script server side yang di desain untuk pengembangan web. Selain itu,
aplikasi yang mendukung penggunaan Bahasa pemrograman ini salah satunya adalah
xampp. Pembuatan program dapat dituliskan pada NotePad,NotePad++,Brackets, atau
pun aplikasi yang lainnya. Ekstensi yang digunakan pemrograman ini yakni “.php”.
Sebelum membuat program, terlebih dahulu membuat tempat penyimpanan file
pada aplikasi xampp, dengan cara membuka folder xampp pada drive C. Setelah itu
pilih folder htdocs dan membuat folder baru didalamnya. Program yang dituliskan pada
NotePad dapat disimpan dalam folder tersebut.
Dalam praktikum ini, percobaan pertama yang dilakukan yakni, Penanganan Form
menggunakan GET. GET merupakan variable array yang melewatkan data script pada
parameter URL. Maksud dari Penanganan Form yakni dalam sebuah program yang
didalam program tersebut memanggil program lain yang berada dalam luar file. Ketika
kita menggunakan variable GET, maka dalam URL akan ditampilkan data yang telah
kita tuliskan, sehingga tidak dapat digunakan secara efisien. Selain itu, GET
mempunyai batasan jumlah informasi yang dikirim, maksimal 2000 karakter.
Percobaan kedua yakni Penanganan Form meggunakan POST. POST merupakan
variable array yang melewatkan data script melalui method HTTP POST. Kelebihan
dari variable POST yakni informasi yang dikirim tidak adapat terlihat pada URL, jadi
ketika mengirimkan dokumen penting, bias terjaga keamanannya. Selain itu, tidak ada
batasan karaakter pada variable POST.
Percobaan ketiga yakni Validasi Form. Pada validasi form, data yang kita isikan
pada web akan disalin sesuai dengan apa yang informasi yang kita tuliskan. Fungsi dari
pembuatan validasi form sangat banyak, salah satunya untuk pendaftaran sekolah
maupun kuliah atau pun registrasi pemesanan tiket, dll. Dilihat dari sisi program,
terlebih dahulu didefinisakan, apa saja yang akan menjadi parameter pada validasi yang
akan dibuatnya. Setelah itu, ketika validasi form telah terisi, akan dicopy kemudian di
pindahkan pada sebuah halam kosong yang masih dalam satu tab. Kegiatan tersebut
dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi “echo” dan memanggil variablenya
dengan didahului tanda “$”.
Percobaan keempat yakni Validasi Form Required Field. Pada percobaan ini tidak
jauh beda dengan percobaan ketiga, hanaya saja ketika pada program ini salah satu
format dari validasinya tidak terisi, maka aka nada pengingat berwarna merah, yang
menyatakan bahwa, dalam parameter yang tidak diisi sebuah informasi. Tetapi pada
program ini juga tetap mencopy informasi yang telah diisi, kemudian di pindahkan
informasi tersebut pada sebuah halaman kosong yang masih ada dalam satu tab.
VI. Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
a. PHP merupakan salah satu Bahasa pemrograman untuk pengembangan web
b. Variable GET mempunyai kemampuan yang terbatas dan tidak efisien
c. Variable POST lebih banyak digunakan karena salah satu kelebihannya adalah
dapat terjaga keaamanannya informasi yang dikirimkan
d. Validasi form tanpa pengingat eror, akan menampilkan informasi yang sesuai
dengan yang dituliskan
e. Validasi form dengan required field, akan menyalakan rambunya ketika terdapat
salah satu dari parameter tersebut yang tidak diisi

Anda mungkin juga menyukai