Anda di halaman 1dari 3

Konsep dari Tri Hita Karana

Masyarakat Hindu di Bali selalu memegang teguh konsep Tri Hita Karana . Tri Hita
Karana berasal dari kata “Tri” yang berarti tiga, “Hita” yang berarti kebahagiaan dan
“Karana” yang berarti penyebab. Dengan demikian Tri Hita Karana berarti “Tiga penyebab
terciptanya kebahagiaan”. konsep ini mengedepankan tiga elemen keharmonisan antara
manusia dengan lingkungan, sesama manusia, dan Tuhan. Konsep ini dikembangkan untuk menjaga
dan menjamin perkembangan pembangunan masa depan. Prinsip pelaksanaannya harus
seimbang, selaras antara satu dan lainnya. Apabila keseimbangan tercapai, manusia akan
hidup dengan menghindari dari pada segala tindakan buruk. Hidupnya akan seimbang,
tenteram, dan damai

Dengan menerapkan falsafah tersebut diharapkan dapat menggantikan pandangan hidup


modern yang lebih mengedepankan individualisme dan materialisme. Membudayakan Tri
Hita Karana akan dapat memupus pandangan yang mendorong konsumerisme, pertikaian ,
gejolak serta hal hal yang bersifat dekstrutif lainnya

.Konsep kosmologi Tri Hita Karana merupakan falsafah hidup tangguh dan fleksibel.
Falsafah tersebut memiliki konsep yang dapat melestarikan keaneka ragaman budaya dan
lingkungan di tengah hantaman globalisasi dan homogenisasi...serta menjadi acuan dalam
pembangunan perekonomian dibali.

Gambaran umum pembangunan ekonomi Bali

,pembangunan ekonomi Bali dalam beberapa tahun belakangan ini memang mampu tumbuh di atas
nasional. Sayangnya pertumbuhan yang tinggi tersebut belum merata dirasakan oleh masyarakat
Bali. Bahkan, pertumbuhan tinggi tersebut lebihbanyak dirasakan oleh pengusaha- pengusaha luar
Bali dan pengusaha mulitinasional.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara Benny
Siswantomemprediksi perekonomian wilayah Bali dan Nusa Tenggara pada 2014 mampu
mencapai 6,05 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan di 2013. Pertumbuhan

, pertumbuhan ekonomi Bali juga didukung oleh pelemahan impor, sehingga net ekspornya
kembali positif setelah sempat bernilai negatif di 2013. ‘’Dari sisi harga, kami perkirakan
inflasi di 2014 akan kembali terkendali pada kisaran target 4,5 persen. Ini dipengaruhi oleh
dampak positif dari berbagai kebijakan pemerintahdan Bank Indonesia,’’ tegasnya.

Ditambahkannya, inflasi bahanmakanan dan inflasi administered prices diproyeksikan


kembali stabil, ditopang harapan membaiknya pasokan dan distribusi pangan, dengan asumsi
tidak ada kebijakan kenaikan harga barang/jasa yang bersifat strategis. ‘’Inflasi inti
diperkirakan tetap terkendali karena terjaganya ketersediaanpasokan, nilai tukar rupiah yang
kembali stabil, serta ekspektasi inflasi yang terjaga,

Keterkaitan konsep Tri Hita Karana dengan pembangunan ekonomi Bali


Nilai-nilai luhur THR menjadi inspirasi bagi negara maju maupun negara berkembang dalam
kerangka APEC membangun sektor pariwisata yang lebih berkelanjutan.
Konsep Tri Hita Karana itu sesuai dengan agenda pascapembangunan 2015 setelah
‘Millenium Development Goals’ (MDGs) dan prioritas kerja sama APEC.. Dengan demikian
keunggulan lokal itu bisa terangkat ke kancah internasional, mengingat THK memiliki
kriteria yang sangat lengkap. Warisan leluhur orang Bali sangat relevan untuk menjawab
tantangan pembangunan berkelanjutan khususnya dunia pariwisata.

Hal itu sekaligus menjadi kekuatan dan promosi bangsa Indonesia, khususnya Bali dalam
membicara masalah pariwisata. Negara-negara maju dalam mengembangkan pembangunan,
termasuk bidang pariwisata arahnya pada Tri Hita Karana yang mengangkat pada tiga
keseimbangan

Dengan diadopsinya THK untuk pembangunan sektor pariwisata berkelanjutan di negara-


negara anggota KTT APEC sekaligus diharapkan mampu mewujudkan keseimbangan di
antara tiga komponen penting dalam kehidupan,

Opini kalian mengenai arah pembangunan ekonomi Bali terkait dengan konsep Tri Hita

Orang Bali selalu bekerja sama menerapkan pola humanisme dalam membangun
kehidupan yang bahagia, dengan selalu bekerja sama, baik dalam suka maupun duka,
sehingga sistem kekrabatan sangat kental diwarnai rasa setia kawan dan pelayanan yang
tulus.Kesetiakawanan dan hubungan sosial yang harmonis iyu kemudian dipopulerkan
dengan konsep Tri Hita Karana, di mana orang Bali tidak hanya mementingkan diri sendiri,
tetapi juga memelihara hubungan harmonis dengan Tuhan Yang Maha Esa, dengan sesama,
dan dengan lingkungan.

Konsep Tri Hita Karana sudah seharusnya diaplikasikan dalam pembanguna ekonomi
di bali karena konsep ini menjamin setiap orang untuk saling menghargai, menghormati, dan
toleransi terhadap perbedaan di tengah berkembang pesatnya di berbagai sektor ekonomi.

Dalam penerapannya Pemimpin Bali, harus sigap dalam memikirkan keberlangsungan


ekonomi masyarakat Bali. Jangan hanya berpikir untuk kepentingan jangka pendek
atau 5 tahun saja. ‘’Masyarakat Bali sebenarnya telah dibekali kemampuan yang
cukup untuk bersaing dalam kondisi apa pun. Yang perlu ditingkatkanlagi adalah
semangat jengah dan feeling bisnis,’’

’Pertumbuhan yang terjadi saat ini harus dievaluasi dengan


memberikan ruang yang lebih luas bagi masyarakat Bali untuk menggarap berbagai potensi
ekonomi yang ada agar memberikan manfaat.

Untuk itu perlu tersedia dana cukup untuk melestarikan budaya yang bersumber dari
keuntungan yang diperoleh dari bisnis pariwisata, sebagian lainnya diarahkan untuk
mendanai kegiatan-kegiatan penelitian, pelestarian dan pengembangan budaya Bali.
“Masalah pendanaan sampai sekarang memang menjadi kendala, karena selama tiga dasa
warsa perjalanan pariwisata Bali, keuntungan yang diperoleh sangat kecil dialokasikan untuk
upaya-upaya pelestarian budaya Bali,” tutur Ketut Sumadi.
Pembangunan perekonomian bali dengan berlandaskan pada tiga elemen yakni ......... sangat

Anda mungkin juga menyukai