Anda di halaman 1dari 5

SEMINAR PROPOSAL

ANALISA PENERAPAN BIM 5D


TERHADAP CCO UNTUK OPTIMALISASI
WAKTU DAN BIAYA

RI0 HAMDANI- 1410246101


TINJAUAN PUSTAKA
 Tahapan pelaksanaan dalam proyek konstruksi bertujuan untuk mewujudkan
bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan bangunan tersebut sudah
dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah
disepakati dan dengan persyaratan mutu yang telah ditentukan. Proyek konstruksi
tersebut dilakukan dalam merencanakan, mengoordinasi dan mengendalikan semua
operasional konstruksi yang ada di lapangan.
 Secara rinci kegiatan konstruksi dalam merencanakan dan mengendalikan proyek
antara lain meliputi :
a. Perencanaan dan pengendalian jadwal waktu pelaksanaan
b. Perencanaan dan pengedalian organisasi lapangan
c. Perencanaan dan pengendalian tenaga kerja
d. Perencanaan dan pengedalian peralatan dan material yang digunakan
TINJAUAN PUSTAKA
 Sedangkan kegiatan koordinasi dalam proyek konstruksi yang dilakukan antara lain
adalah:
a. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pembangunan, baik itu pembangunan
sementara maupun pembangunan permanen serta semua fasilitas dan
perlengkapan yang terpasang.
b. Mengkordinasi para sub kontraktor.
c. Mengkoordinasi penyelesaian proyek secara umum.
Tahapan Kegiatan Proyek

1. Perencanaan 2. Perancangan

4. Pelaksanaan 3. Pelelangan

6. Operasional dan
5. Test Operasional Pemeliharaan
TINJAUAN PUSTAKA
 Unsur pelaksanaan proyek merupakan faktor utama dalam merealisasikan kegiatan-
kegiatan pembangunan yang ada di suatu proyek. Orang/badan yang membiayai,
merencanakan dan melaksanakan bangunan tersebut disebut unsur-unsur
pelaksanaan proyek konstruksi (Ervianto, 2005).
 Unsur-unsur pelaksana pembangunan yang terlibat dalam kegiatan pembangunan
bangunan negara sesuai PermenPU nomor 45 Tahun 2007 tentang Pembangunan
Bangunan Gedung Negara yaitu :
1. Owner/Pengguna Jasa,
2. Konsultan Rencana,
3. Kontraktor/pemborong, dan
4. Konsultan Pengawas / konsultan MK.

Anda mungkin juga menyukai