PENDAHULUAN
2
Pada tahun 1985, Bapak Surya Wonowidjojo wafat dengan
meninggalkan kenangan indah kepada seluruh karyawan. Saat itu
justru persaingan di industri rokok semakin ketat, dengan kondisi
demikian, perusahaan harus berjuang demi kelestarian perusahaan
dan kesejahteraan karyawan yang merupakan cita-cita beliau.
Untuk memperkuat struktur permodalan dan posisi keuangan
perusahaan, maka pada tahun 1990 PT. Gudang Garam melakukan
penawaran umum untuk menjual sebagian saham perusahaan kepada
masyarakat melalui bursa efek.
3
Almarhum Surya Wonowidjojo yang juga menjadi falsafah
perusahaan, yaitu Catur Dharma Perusahaan.
Yaitu :
b. Luar Negeri
Produk yang dihasilkan seperti Sigaret Kretek Klobot Manis, GG
Filter International Merah, GG Filter Light, GG Filter Surya, GG
Filter Surya Profesional, GG Filter Menthol, GG Filter Surya, GG
Filter International Coklat, GG Filter Surya, GG Filter Menthol, GG
Filter Surya Mild, GG Filter Light Menthol, GG Filter Surya.
Produk- produk tersebut dipasarkan ke negara-negara sebagai
berikut: Malaysia, Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea
Selatan, India, Saudi Arabia, Inggris, Jerman, Belanda, Lengkawi,
Brunei Darusalam, Perancis, dan Australia.
5
1.1.5 Logo
Gambar 1.1
Logo PT. Gudang Garam, Tbk
Sumber : www.gudanggaramtbk.com
6
terorisme dan juga banyaknya demonstrasi yang terjadi yang dapat
mengganggu stabilitas keamanan negara ini. Stabilitas keamanan
ini akan mempengaruhi kondisi politik Indonesia yang akhirnya
berdampak pada kondisi ekonomi negara.
Awal tahun 2006 Indonesia sedang berupaya bangkit dari krisis
ekonomi yang ditandai dengan semakin maraknya transaksi di
bursa efek. Para pengusaha dan investor baik yang berasal dari
dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri mulai
menanamkan modalnya di Indonesia. Para pengusaha dan investor
menanamkan modal mereka ke beberapa sektor perusahaan yang
dapat dijadikan pilihan untuk melakukan investasi, dengan
demikian modal mereka akan lebih produktif dan mereka
mendapatkan keuntungan.
Tim Indonesia Bangkit yang dikomandani pengamat ekonomi
Rizal Ramli, mengungkapkan temuan tentang adanya kontradiksi
sektor finansial dan sektor riil, yang disebabkan derasnya aliran
modal global dalam bentuk hot money ke negara-negara
berkembang Asia termasuk Indonesia. Tahun 2009 merupakan
tahun yang penuh tantangan bagi komunitas keuangan Indonesia.
Krisis keuangan global di tahun 2008 menuntut BEI harus
melakukan langkah strategis guna memberikan rasa kepercayaan
dan keyakinan masyarakat atau pemodal dalam mengarungi tahun
2009. IHSG terus mengalami kenaikan, terutama sejak kuartal II
tahun 2009, seiring dengan kenaikan nilai kapitalisasi pasar. IHSG
7
saat ini terus naik dari level 1.100 dan sempet mencapai level
tertinggi di posisi 2.528,146 pada tanggal 6 Oktober 2009. Pada
akhir tahun 2009 (pada tanggal 29 Desember) IHSG ditutup pada
level 2.518,994. Demikian pada nilai kapitalisasi pasar saham,
telah kembali mencapai nilai Rp. 207 triliun. (PR No.
025/BEI.SPR/12-2009: Pencapaian dan Kinerja BEI tahun 2009.
http://www.idx.co.id).
Sampel yang dipilih dalam penelitian ini PT. Gudang Garam,
Tbk. selama periode 2005 sampai dengan 2009 . Alasan penulis
memilih PT. Gudang Garam, Tbk. sebagai sampel adalah
dikarenakan saham perusahaan tersebut terdaftar dalam saham
LQ45, dimana saham LQ45 merupakan saham-saham dengan nilai
pasar dan likuiditas yang tinggi , aktif diperdagangkan setiap hari
serta saham yang paling diminati investor. Saham LQ45 atau
sering juga disebut saham blue chip di kalangan investor
merupakan 45 saham terpilih yang dapat mewakili pasar. Nilai
pasar agregat dari saham-saham tersebut meliputi sekitar lebih dari
70 persen dari total kapitalisasi saham di Bursa Efek Indonesia dan
juga PT. Gudang Garam, Tbk merupakan perusahan rokok terbesar
di Indonesia. Berikut ini adalah harga saham PT. Gudang Garam,
Tbk per 31 Desember pada tahun 2005-2009:
8
TABEL 1.1
HARGA SAHAM PT. GUDANG GARAM, TBK PADA
SAAT PENUTUPAN TIAP AKHIR TAHUN
No. Tahun Harga Saham
1. 2005 11.700
2. 2006 10.150
3. 2007 8.550
4. 2008 4.475
5. 2009 21,550.00
Sumber: www.yahoofinance.com
9
melalui pendekatan EVA sangatlah penting bagi investor untuk
mengetahui kemampuan perusahaan dalam memberdayakan
kapitalnya, metode EVA bertujuan untuk memberikan perspektif
lain kepada para investor dengan menghitung semua biaya modal
dari pemegang saham, memang akan terlihat kemampuan riil
perusahaan dalam menciptakan nilai tambah. Jadi perusahaan yang
mampu membukukan EVAnya positif dan likuiditas sahamnya
positif dapat dikategorikan sebagai perusahaan yang bagus.
Dengan mengetahui kinerja perusahaan yang dinilai dengan
EVA, pasar akan merespon dengan memprediksi prospek masa
depan perusahaan tersebut. Jika kinerja perusahaan baik maka
investor berharap di masa yang akan datang perusahaan tersebut
memiliki prospek yang baik sehingga permintaan terhadap saham
akan naik dan harga saham akan meningkat.
Sehubungan dengan latar belakang tersebut maka penulis
mengambil judul “Hubungan Harga Saham berdasarkan
Kinerja Perusahaan melalui Konsep Economic Value Added
(Studi Kasus pada PT. Gudang Garam, Tbk Tahun 2005-2009)
”.
10
masa yang akan datang atau tidak. Investor memerlukan berbagai
masukan untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan
keputusan diantaranya dengan penelitian kinerja perusahaan.
Konsep EVA merupakan salah satu metode yang dapat digunakan
untuk mengukur kinerja suatu perusahaan.
Dengan demikian, pada penelitian ini penulis mencoba
menjawab beberapa masalah berikut:
a. Berapa nilai Economic Value Added PT. Gudang Garam,
Tbk?
b. Berapa harga saham PT. Gudang Garam, Tbk?
c. Seberapa besar hubungan antara Economic Value Added
dengan harga saham?
11
1.5 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat
memberikan manfaat bagi:
a. Penulis
Penelitian ini merupakan pengalaman yang sangat
berharga dimana penulis mendapat pengetahuan yang
lebih mendalam tentang kinerja perusahaan yang dinilai
dengan konsep EVA, dan juga merupakan salah satu
syarat untuk memperoleh gelar sarjana.
b. Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai
tambahan informasi mengenai hubungan konsep EVA
dengan harga saham bagi pembaca yang berkepentingan
dalam rangka pengambilan keputusan investasi.
12