LAPORAN KERJA IBS Fixed 2018
LAPORAN KERJA IBS Fixed 2018
B. LATAR BELAKANG
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut
perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah lebih bermutu dan
profesional. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu
pelayanan kesehatan tersebut maka fungsi pelayanan kesehatan termasuk
pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi lebih
efektif dan efisien. Selain itu pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak
terlepas dari pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah gaya hidup orang
banyak dalam menentukan pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan,
salah satunya di bidang pelayanan kesehatan. Hal ini membuat pelayanan
kesehatan harus terus menerus melakukan peningkatan dalam kualitas dan
melakukan inovasi dalam pelayanan kesehatan.
Kunjungan pasien Instalasi Bedah Sentral RS Rizani selama tahun 2018
masih fluktuatif. Terlepas dari pengaruh ekonomi, sosial dan budaya yang
memepengaruhi keputusan masyarakat untuk berobat. Instalasi Bedah Sentral
harus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan agar dapat meningkatkan
jumlah kunjungan pasien. Untuk itu diperlukan program yang sistematis untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
F. SASARAN
Terpenuhi dan tercapainya semua program kegiatan pelayanan di Instalasi Bedah
Sentral
2. Kalibrasi Alat
JML
NO ALAT KESEHATAN KET
USULAN
1 Bedsite monitor 1
2 brankard 4
3 Timbangan BB 1
5 Puls Oxymetri 1
6 Lemari linen 1
7 AC 1
Dari beberapa alat yang sudah diusulkan dan direncanakan 50% sudah terealisasi
sehingga pelayanan pasien bisa lebih ditingkatkan tetapi ada beberapa alat yang
urgent harus terealisasi menjadi tertunda.
1. Klasifikasi Pasien
Rata-rata jumlah pasien (per hari) x Jumlah jam perawatan (per hari)
14 x 4 56
Jumah tenaga yang diperluk an = = 8 ~ 8 tenaga
7 7
=
52 + 12 + 14 78 x 12 936
x 1 = = = 3,2 ~ 3 orang
286 2
286 286
Jadi, berdasarkan kedua rumus tersebut di atas maka jumlah kebutuhan tenaga
keperawatan di Ruang Hemodialisis adalah sebanyak : 8 + 3 = 11 orang. Berdasarkan
penghitungan tersebut setelah dilakukan analisa beban kerja di Unit Hemodialisis untuk tenaga
keperawatan, bahwa perawat di Unit Hemodialisis saat ini masih kurang satu perawat dari
jumlah yang ada saat ini yaitu 4 perawat.
Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi SDM di Unit Hemodialisis saat ini adalah
sebagai berikut
D. Pencapaian indikator mutu area klinis dan indikator mutu wajib Unit Hemodialisis
1. Indikator mutu area klinis Unit Hemodialisis
a. Kepatuhan Identifikasi Pasien
1) Januari2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 217
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 217
= 100 %
2) Februari2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 227
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 227
= 100 %
3) Maret2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 301
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 301
= 100 %
4) April 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 292
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 292
= 100 %
5) Mei 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 0
= 100 %
6) Juni 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 0
= 100 %
7) JuIi 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 0
= 100 %
8) Agustus 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 0
= 100 %
9) September 2019
Jml proses yg telah dilakukan identifikasi secara benar 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jml proses pelayanan yg di observasi 0
= 100 %
2) Februari2019
3) Maret2019
4) April 2019
5) Mei 2019
6) Juni 2019
7) Juli 2019
8) Agustus 2019
9) September 2019
1) Januari2019
350
300
250
200
150
100
50
0
Jan Feb Ma Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des
r s t
(jumlah insiden pasien jatuh
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pre,,intra dan post HD
Jumlah tindakan HD 217 227 301 292 316 308 0 0 0 0 0 0
PLAN DO CHECK ACTION
( P) (D) (C) (A)
Angka Tidak adanya Analisaangka Rencana tindak lanjut upaya
Kejadian angka kejadian kejadian pasien perbaikan untuk mengurangi
pasien pasien jatuh jatuh adalah 0 % kejadian pasien jatuh yaitu :
Jatuh (target 100%) 1. Melakukan identifikasi pasien
yang berisiko jatuh
2. Memasang tanda Resiko
Pasien Jatuh
3. Mengedukasi pasien dan
keluarga untuk melaporkan
bila ada kejadian pasien jatuh
4. Memasang hand rel di kamar
mandi, tangga.
5. Memberikan reward kepada
petugas atau instalasi/unit yang
melaporkan kejadian pasien
jatuh
6. Mengusulkan perbaikan tempat
tidur untuk diberi pengaman
7. Memberikan inhause trainning
tentang sasaran keselamatan
pasien kepada petugas secara
berkesinambungan
2) Februari2019
3) Maret 2019
4) April 2019
5) Mei 2019
6) Juni 2019
Terlepasnya jarum fistula. 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah tindakan HD 0
7) Juli 2019
9) September 2019
1) Januari 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 217
2) Februari 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 227
3) Maret 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 301
4) April 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 291
5) Mei 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 0
6) Juni 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 0
7) Juli 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 0
8) Agustus 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 0
9) September 2019
insiden kesalahan seting program dialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah indakan HD 0
350
300
250
200
150
100
50
0
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt Nov Des
insidcen kesalahan seting
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
program dialisis
Jumlah indakan HD 217 227 301 292 316 308 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan hasil laporan diatas di dapatkan nilai 0 pada insiden kesalahan seting program
dialisis
1) Januari2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis
𝑥 100 %
Jumlah tindakan HD
2
= 𝑥 100 % = 4 %
217
2) Februari 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 1
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jumlah tindakan HD 227
= 2%
3) Maret2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis
𝑥 100 %
Jumlah tindakan HD
2
= 𝑥 100 % = 6 %
301
4) April 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis
𝑥 100 %
Jumlah tindakan HD
0
= 𝑥 100 % = 0 %
292
5) Mei 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah tindakan HD 0
6) Juni 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah tindakan HD 0
7) Juli 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0%
Jumlah tindakan HD 0
8) Agustus 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 % = 0 %
Jumlah tindakan HD 0
9) September 2019
Insiden ketidak tepatan insersi pada pasien hemodialisis 0
𝑥 100 % = 𝑥 100 %
Jumlah tindakan HD 𝑂
= 0%
350
300
250
200
150
100
50
0
Jan Feb Ma Apr Mei Juni Juli Agu Sep Okt No Des
r s t v
Insiden ketidaktepatan insersi
2 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pada pasien hemodialisis
jumlah tindakan HD 217 227 301 292 316 308 0 0 0 0 0 0
D. Pengembangan SDM
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan pengembangan SDM
(Pendidikan dan Pelatihan)
1. Mendata pelatihan apa saja yang sudah dimiliki oleh perawat, administrasi
dan cleaning service
Pelatihan Managemen
- 1 -
2 Kepala Ruang
3 Pelatihan IRR - 2 -
4 PPI dasar - 2 -
Pelatihan komunikasi
- 2 -
5 efektif
Pelatihan kegawatan
- 2 -
6 Dialisis
Dari usulan pendidikan dan pelatihan di Unit Hemodialisis belum ada yang
tersosialisasikan karena belum adanya penyelenggaraan dari pelatihan- pelatihan
tersebut, adanya waktu tunggu dan keterbatasan dana tetapi ada pelatihan yang tidak
diusulkan justru terlaksana karena tuntutan pelayanan dan baru terselenggara ya itu
pelatihan perawat mahir dialisis.
Rencana Tindak Lanjut
Orientasi harus mampu membantu para pegawai baru untuk memahami dan
bersedia melaksanakan SPO yang ada di Unit Hemodialisis. Adapun jadwal orientasi
tenaga baru adalah:
Untuk melakukan monitoring dan evaluasi hasil orientasi maka tenaga baru
tersebut dijadwalkan shif pagi sampai mampu untuk dijadwalkan rotasi shif atau kira-
kira 1 bulan.
A. Kesimpulan
Dari analisa data indikator mutu rumah sakit pada tahun 2019 dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Mengadakan perencanaan dan usulan kembali kebutuhan alat yang belum
terpenuhi di anggaran tahun berikutnya.
2. Mengadakan perencanaan dan usulan kembali tenaga perawat yang belum
terpenuhi di anggaran tahun berikutnya.
B. Rekomendasi
Indikator yang sudah sesuai standar untuk tetap dipertahankan dan dievaluasi secara
periodik (terus menerus).
V. PENUTUP
Demikian laporan evaluasi dan rencana tindak lanjut program Unit Hemodialisis tahun 2019
untuk tetap dipertahankan dan lebih ditingkatkan