Anda di halaman 1dari 10

KARYA ILMIAH

(Jenis, Unsur dan Ciri)

Oleh:

Kelompok 8

1. Adam Naufal Dzaky 1020190002


2. Kholid Barmaki 1020190014
3. Meiliana Afifah 1020190017

POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN
PROGRAM STUDI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa karena dengan limpahan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul KARYA ILMIAH (Jenis,
Unsur dan Ciri) tepat pada waktunya. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada
Nabi kita Muhammad SAW,keluarga, sahabat dan pengikut beliau hingga akhir zaman. Amin.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini di
kemudian hari. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami khususnya dan pembaca pada umumnya. Amin.

Jakarta, 15 Oktober 2019

Kelompok 8

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 1
II. PEMBAHASAN ........................................................................................................ 2
A. Pengertian Karya Ilmiah ..................................................................................... 2
B. Jenis-jenis Karya Ilmiah...................................................................................... 2
C. Unsur Karya Ilmiah ............................................................................................. 4
D. Ciri-Ciri Karya Ilmiah ......................................................................................... 4
III. SIMPULAN ............................................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 7

ii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Karya ilmiah merupakan salah satu indikator yang menjadi tolak ukur kemajuan
pendidikan di suatu negara. Mulai dari indeks pembangunan manusia sampai
kepada pertumbuhan industri, di mana perkembangan dan capaian kemajuannnya
didasarkan kepada karya ilmiah yang dihasilkan. Oleh karena itu, karya ilmiah
haruslah menjadi salah satu output dari proses Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Makalah ini disusun dengan tujuan agar mahasiswa Politeknik
Ketenagakerjaan, khususnya program studi Manajemen Sumber Daya Manusia
dapat memahami sistematika penulisan karya ilmiah.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka identifikasi masalah dari makalah
kami adalah :
1. Apa pengertian dari karya ilmiah?
2. Apa saja jenis dari karya ilmiah?
3. Apa saja yang termasuk unsur dari karya ilmiah?
4. Apa saja ciri-ciri dari karya ilmiah?

1
II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah


Menurut Brotowidjoyo (Ariffin, 2008), karya ilmiah adalah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang
baik dan benar.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya ilmiah adalah tulisan
tentang suatu pokok yang dimaksudkan dibacakan di muka umum dan sering disusun
untuk diterbitkan.
Karya ilmiah biasanya didasari dari hasil penelitian. Namun, tidak semua karya
ilmiah berawal dari hasil penelitian. Karya ilmiah juga dapat dihasilkan dari pemikiran-
pemikiran mendalam yang dilengkapi dengan kajian kepustakaan.
Karya ilmiah tentu harus mencakup penggunaan metode ilmiah dan pemenuhan
prinsip-prinsip keilmiahan seperti: objektif, logis, empiris, sistematis, lugas, jelas, dan
konsisten.
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa peraturan perundang-undangan yang
mengungkap pentingnya karya ilmiah. Salah satunya UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 25 ayat (2) menyatakan bahwa “Lulusan perguruan
tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk memperoleh gelar akademik, profesi,
atau vokasi terbukti merupakan jiplakan dicabut gelarnya.”. Sedangkan pada Bab I
Ketentuan Umum Pasal 1 ayat (6) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di
Perguruan Tinggi menyatakan bahwa “Karya ilmiah adalah hasil karya akademik
mahasiswa/dosen/peneliti/tenaga kependidikan di lingkungan perguruan tinggi, yang
dibuat dalam bentuk tertulis baik cetak maupun elektronik yang diterbitkan dan/atau
dipresentasikan.”

B. Jenis-jenis Karya Ilmiah


Karya tulis ilmiah secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori,
yakni KTI sebagai laporan hasil pengkajian/penelitian, dan KTI berupa hasil pemikiran
yang bersifat ilmiah. Keduanya dapat disajikan dalam bentuk laporan hasil penelitian,
buku, diktat, modul, karya terjemahan, makalah, tulisan di jurnal, atau berupa artikel
yang dimuat di media masa. Namun, karya yang dimuat di media massa (koran,
majalah) sebagian orang menyebutnya sebagai jenis karya tulis ilmiah populer.

2
Penamaan ini didasarkan pada prinsip bahwa koran dan majalah merupakan media
populer yang penggunaan bahasanya tidak resmi dan baku sebagaimana bahasa yang
harus disajikan dalam laporan penelitian. Namun demikian, KTI populer ini juga
mendapatkan penghargaan walaupun dengan nilai yang berbeda dari karya tulis
lainnya.
Menurut Soehardjono (2006) meskipun berbeda macam dan besaran angka
kreditnya, semua karya ilmiah (sebagai tulisan yang bersifat ilmiah) mempunyai
kesamaan, yaitu hal yang dipermasalahkan berada pada kawasan pengetahuan keilmuan
kebenaran isinya mengacu kepada kebenaran ilmiah kerangka sajiannya mencerminkan
penerapan metode ilmiah tampilan fisiknya sesuai dengan tata cara penulisan karya
ilmiah. Salah satu bentuk karya ilmiah yang cenderung banyak dilakukan adalah karya
ilmiah hasil penelitian perorangan (mandiri) yang tidak dipublikasikan tetapi
didokumentasikan di perpustakaan sekolah dalam bentuk makalah.
Secara lebih rinci beberapa contoh jenis karya ilmiah tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Laporan hasil penelitian
Laporan hasil penelitian dilakukan sebagai bukti bahwa seseorang telah
melakukan penelitian. Laporan hasil penelitian disusun berdasarkan
langkah-langkah penelitian dan temuan yang diperoleh pada saaat penelitian
dilakukan. Laporan hasil penelitian memuat hal-hal yang sejak awal
penelitian (proposal penelitian) hingga hasil penelitian disusun oleh peneliti
untuk dilaporkan.
2. Makalah
Makalah sering diartikan sebagai sebuah karya ilmiah yang memuat
topik tertentu yang disajikan pada sebuah forum ilmiah atau disusun untuk
sebuah kepentingan tertentu, misalnya tugas kuliah. Makalah dapat
dihasilkan dari sebuah penelitian, namun juga dapat dihasilkan dari hasil
pemikiran dan kajian literatur yang memadai. Namun, fokus makalah harus
disusun berdasarkan sebuah topik keilmuan tertentu.
3. Artikel Jurnal Ilmiah
Artikel jurnal disusun untuk kepentingan publikasi karya ilmiah
penulisnya dan menentukan posisi keilmuan seseorang. Artikel jurnal
ilmiah dapat disusun berdasarkan hasil sebuah penelitian atau hasil
pemikiran yang disertai kajian kepustakaan yang relevan dan komprehensif.

3
Artikel jurnal ilmiah disusun berdasarkan panduan umum penulisan artikel
jurnal dan gaya selingkung yang ditetapkan oleh masing-masing pengelola
jurnal.

C. Unsur-unsur Karya Ilmiah


Secara umum, karya ilmiah memiliki unsur seperti berikut :
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan memuat latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penulisan,
manfaat, dan batasan istilah.
2. Kerangka/dasar Teori
Bagian ini berisi tentang deskripsi teori, kajian penelitian yang relevan,
kerangka berpikir, dan pengajuan hipotesis.
3. Metode
Pada bagian ini dikemukakan cara penelitian yang dilakukan, yang
meliputi penentuan variabel penelitian, populasi dan sampel, instrumen
penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini berisi dua hal, yaitu presentasi hasil penelitian (termasuk
pengujian hipotesis) dan pembahasan hasil penelitian.
5. Penutup
Bagian ini berisi simpulan, diskusi, implikasi, dan saran.

D. Ciri-ciri Karya Ilmiah


Karya ilmiah memiliki beberapa ciri, dari segi penulisan karya ilmiah berciri :
1. Menggunakan Bahasa Ilmiah
Karya tulis ilmiah harus menggunakan bahasa ilmiah, yakni bahasa
resmi yang digunakan dalam bidang keilmuan. Bahasa keilmuan tentu
bukan bahasa pergaulan sehari-hari atau bahasa populer yang disajikan di
berbagai media. Karena karya ilmiah terbatas pembaca dan medianya, maka
bahasa yang digunakannya lebih terbatas pula, mungkin hanya dipahami
oleh mereka yang memiliki bidang keilmuan yang sama.

4
2. Menggunakan Kata Baku
Karya ilmiah harus disajikan secara formal, baik dalam hal penggunaan
kosakata, diksi, kalimat, dan sistem ejaaan yang digunakan.
3. Mengandung unsur kecendikiaan
Karya ilmiah harus mengandung sebuah bidang keilmuan (cendekia)
melalui pertanyaan dan pernyataan yang tepat.
4. Objektif
Karya ilmiah harus menyajikan fakta dalam bahasa yang langsung dan
tidak berpihak kepada siapapun.
5. Konsisten
Konsisten berarti bahasa maupun penulisan yang stabil dan mapan
dipakai penulis, terutama dalam hal istilah atau penggunaan diksi.
Konsistensi istilah dan diksi penting dalam karya ilmiah.
6. Aktual
Informasi yang disajikan oleh karya ilmiah harus dapat dibuktikan
kebenarannya sehingga tidak menimbulkan disinformasi publik.
7. Sistematika yang Jelas
Sistematika penulisan karya ilmiah sudah memiliki aturan dan setiap
karya ilmiah harus mengikutinya.
8. Mengandung Unsur Baru
Berarti karya ilmiah harus mengandung informasi/temuan baru yang
didasarkan oleh penelitian/kajian maupun dasar teori dari penelitian
terdahulu. Karya ilmiah juga tidak boleh memiliki unsur plagiarisme.

5
III. SIMPULAN

Secara umum Karya Ilmiah adalah karangan atau tulisan tentang sebuah kajian
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan analisa data yang ditulis berdasarkan
ketentuan yang ada. Karya ilmiah harus mencakup penggunaan metode ilmiah dan
pemenuhan prinsip-prinsip keilmiahan seperti: objektif, logis, empiris, sistematis,
lugas, jelas, dan konsisten.
Karya Ilmiah secara umum dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori, yakni
KTI sebagai laporan hasil pengkajian/penelitian, dan KTI berupa hasil pemikiran yang
bersifat ilmiah. Beberapa contoh jenis Karya Ilmiah misalnya: Laporan hasil penelitian,
Makalah, Artikel Jurnal Ilmiah.
Dalam penulisan Karya Ilmiah terdapat beberapa unsur diantaranya
Pendahuluan, Kerangka/Dasar Teori, Meotde, Hasil Penelitian dan Pembahasan,
Penutup. Selain itu sebuah Karya Ilmiah mempunyai ciri-ciri yaitu: menggunakan
bahasa ilmiah, menggunakan kata baku, mengandung unsur kecendikiaan, objektif,
konsisten, aktual, sistematika yang jelas, dan mengandung unsur baru.

6
Daftar Pustaka

Budiyanto, D. (2014). Mengenal Karya Tulis Ilmiah. Jurnal Staff UNY.


Dr. Ati Harmoni, S. M. (2011). Karya Ilmiah. Literacy and Culture.
Indonesia, K. P. (2019, 10 15). Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring. Diambil kembali dari
Web KBBI Kemendikbud : https://kbbi.kemdikbud.go.id/
Nasution, M. K. (2017). Karya Ilmiah. Teknik Penulisan Karya Ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai