b. Prosedur Diagnosis
Diagnosis CSS ditegakkan berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, dan
pemeriksaan penunjang. Dalam kasus ini dilakukan pemeriksaan penunjan berupa pemeriksaan
sitologi dan histopatologi yaitu dengan mengeksisi sedikit jaringan yang dianggap ganas dan
sedikit jaringan sehat di sekitarnya serta dengan melakukan oral scarpping dan dan biopsy.
Biopsi kulit harus dilakukan pada lesi yang dicurigai. Diagnosis selalu ditegakkan dengan
pemeriksaan biopsi.
5. Biopsi
f. Bagaimana interpretasi
Pemeriksaan makroskopis
Bentuk erosi,ulkus
Pemeriksaan mikroskopis
Suatu pertumbuhan neoplastik khususnya keganasan dini tidak dapat di diagnosis berdasarkan
pengamatan klinis semata, karena tidak ada kriteria pasti untuk menentukan jinak dan
ganasnya. Suatu lesi secara klinis selain tidak adanya gejala karakteristik, seringkali baru
terdeteksi pada stadium lanjut setelah timbul gejala klinis yang mengganggu penderita.Untuk
mengatasi hal ini perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium penunjang. Pemeriksaan
Mikroskopis merupakan cara yang sangat penting untuk menegakkan suatu neoplasma.
1. Widiawaty, A., Rihatmadja, R., dan Djurzan, A. 2016. Metode Pemeriksaan pada Sistem TNM untuk
Karsinoma Sel Skuamosa Kulit. JIK. Vol: 10(1). Hal. 5-16. Available at:
https://www.researchgate.net/publication/323107839_Metode_Pemeriksaan_pada_Sistem_TNM_u
ntuk_Karsinoma_Sel_Skuamosa_Kulit
2. Laurentia, A., Djawad, K., Vitayani, S., dan Suswardana. 2009. Karsinoma Sel Skuamosa yang
Berkembang dari Ulkus Marjolin Akibat Luka Gigit (Squamous Cell Carcinoma Developed from
Marjolin Ulcer due to Human Bite). Jurnal Berkala Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin. Vol: 21(1). Hal.
84-8. Available at: http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-
karsinoma%20sel%20Vol%2021%20%20No%201.pdf
3. Mediawati, A. 2013. Karsinoma Sel Skuamosa Sebagai Salah Satu Kanker Rongga Mulut Dan
Permasalahannya The Problems Of Squamous Cell Carcinoma As One Of Oral Cancer. Jurnal:
Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Vol: 2(1). Hal. 87-90. Available at:
http://journal.umy.ac.id/index.php/di/article/view/565/712
4. Astriawan, H. 2015. Efektifitas Ekstrak Phaleria Macrocarpa, Kemoterapi dan Kombinasi Keduanya
dalam Meningkatkan Ekspresi Caspase 3 dan Indeks Apoptosis pada Karsinoma
Epidermoid. Masters Thesis, Master Program Of Biomedical Science. Available at:
http://eprints.undip.ac.id/46669/2/1_Bab.pdf
5. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=14472&val=970