Anda di halaman 1dari 2

Ilmu adalah sebuah jalan untuk mengetahui sesuatu, tetapi ilmu hanya salah satu cara dari

beribu-ribu cara yang ada. Diluar cara keilmuan (scientific methode) masih ada cara-cara lain
untuk mengetahui, dan tak ada pretensi bahwa cara keilmuwanlah yang paling unggul.
Sebaliknya, justru ada kerendahan hati untuk mengakui bahwa banyak pertanyaan yang tak
dapat dijawab oleh ilmu.

Ilmu alam (natural sciences) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada rumpun ilmu
yang mana objeknya adalah benda-benda alamdengan hokum yang pasti dan umum, berlaku
kapanpun dan dimanapun. Orang yang menekuni bidang ini disebut saintis. Ilmu alam merujuk
kepad apendekatan logis untuk mempelajari alam semesta secara objektif. Ilmuu alam
mempelajari alam dengan mendunakan metode sains, ilmu pengetahuan jenis ini berbeda
dengan ilmu pengetahuan social yang memepelajari perilaku manusia dan masyarakat, ataupun
ilmu pengetahuan formal seperti matematika.

Ilmu pengetahuan alam atau sains diambil dari kata latin scientifica yang secara harfiah
diartikan sebagai pengetahuan tetapi kemudian berkembang menjadi khusus ilmu pengetahuan
alam atau sains. Sund dan trowbrige merumuskan bahwa sains merupakan kumpulan
pengetahuan dan proses.1

Objek kajian dari ilmu ini adalah alam semesta sejauh berada dalam ruang dan waktu. Ilmu
alam memperoleh suatu objektivitas yang khas, yaitu semata mata berfifat empiris-
eksperimental. Suatu aksi tertentu dapat melahirkan reaksi tertentu pula, sebab akibat ini
berlangsung menurut sifatnya yang spesifik. Oleh karena itu, eksperimen yang dilakukan dapat
diulangi. Kelebihan dari objek kealaman ini adalah jumlah variablenya sangat terbatas dan
gejala fisik yang diamati pada umumnya seragam.2

Sains atau ilmu kealaman sendiri dapat di kelompokan menjadi dua golongan : ilmu murni
(mempelajari benda benda) dan ilmu terapan (untuk tujuan praktis). Berikut ini adalah cabang
dari ilmu alam, yaitu:

1. Ilmu bumi, yang termasuk dalam ilmu ini adalah geologi, oceanographi, paleontology.
2. Ilmu hayat ,yang termasuk dalam ilmu ini adalah anatomi, bakteriologi, biologi, botani,
ekologi, kedokteran, farmalogi, fisiologi, psikologi, zoologi.

1
Jujun S. Suriasumantri, ilmu pengetahuan dan metodenya, (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 1988.) Hlm 8.
2
Jujun S. Suriasumantri, ilmu pengetahuan dan metodenya, (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 1988.) Hlm 8.
3. Ilmu pasti, yang termasuk dari ilmu ini adalah matematika, astronomi, elektronika,
fisika, kimia, mekanika, metalurgi.
4. Ilmu social, yang termasuk dari ilmu ini adalah antropologi, aekeologi, ekonomi,
geografi, linguistic, politik, dan sosiologi.3

Alam yang menampakan dirinya pada kita di pelajari oleh ilmu pengetahuan alam dengan suatu
metode sebagai berikut :

1. Pengamatan dengan seksama (observation methode)


2. Penggolongan (klasifikation)
3. Analisa data atau fakta yang diperoleh dari observasi, dengan maksud untuk
menemukan hubunganya yang logis antara fakta itu dan memahami makna relatifnya.
4. Menarik kesimpulan induktif dan deduktif dari hasil Analisa.
5. Deskripsi fungsional
6. Percobaan (eksperimen yang dikeerjakan secara sistematis)

Semua ini dilakukan dengan tujuan menempatkan alam fisis empiris dibawah kekuasaan
hokum, yang memungkinkan manusia meramalkan apa yang akan terjadi dalam keadaan-
keadaan tertentu. Metodhe yang digunakan dalam ilmu alam bersifat siklus-empirik yang
menunjuk pada dua hal pokok, yaitu siklus yang mengandaikan adanya suatu kegiatan yang
dilaksanakan secara berulang-ulang, dan empiric yang menunjuk pada sifat bahan yang
diselidiki (bersifat indrawi).4

3
Jujun S. Suriasumantri, ilmu pengetahuan dan metodenya, (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 1988.) Hlm. 23.
4
Jujun S. Suriasumantri, ilmu pengetahuan dan metodenya, (Jakarta: Yayasan obor Indonesia, 1988.) Hlm.27.

Anda mungkin juga menyukai