Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

SATUAN ACARA PPENYULUHAN (SAP)

FLU BURUNG

Dosen M.K : Ns.Yerri Soumokil.,S.Kep.,M.Kes


M.K : Keperawatan Komunitas I

Disusun oleh :

Nama : Ahmad Irfan Rozaqi

Kelas : A3 Kairatu

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MALUKU HUSADA

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


SATUAN ACARA PENYULUHAN

A. Topik
Flu Burung
B. Sub Topik

a. Pengertian Flu Burung


b. Cara penularan
c. Tanda dan gejala flu burung pada manusia dan ternak
d. Pencegahan dan penanggulangan flu burung.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan,sasaran dapat memahami dan mengetahui informasi
mengenai penanggulangan flu burung.
2.Tujuan khusus
a.Masyarakat dapat paham tentang pengertian flu burung.
b.Masyarakat memehami cara penularan flu burung.
c.Masyarakat dapat mengetahui tanda dan gejala flu burung.
d.Masyarakat mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulangannya.
D. Waktu
20 menit
E. Sasaran
Warga masyarakat
F. Tempat
Di Balai desa
G. Metode
Ceramah dan tanya jawab
H. Media
Leaf flat dan lembar baru
I. Rencana kegiatan pembelajaran atau penyuluhan
NO Kegiatan Waktu Penyuluhan Sasaran
1 Pembukaan 3 menit Mengucapkan Menjawab salam
salam dan tujuan dan menyimak
kegiatan tujuan

Menyimak
2. Materi penyuluhan 10 menit Menjelaskan penjelasan
mengenai
pengertian,
penyebab, tanda
gejala, proses
terjadi
penanggulangan
pencegahan
 Bertanya
3. Diskusi 5 menit  Membuka sesi  Menyimak
pertanyaan
 Menjawab
pertanyaan
 Menyimpulkan
 Menutup acara
Memberikan
pertanyaan
mengenai akibat Menjawab
4. Evaluasi 3 menit flu burung. pertanyaan

 Mengucapkan salam

  Menyimak
Menyimpulkan
5. Penutup 2 menit  Menjawab salam
 Menutup acara

 Mengucapakan
salam
J. Isi materi
-Terlampir

Materi Penyuluhan
Flu Burung

A. pengertian

Flu Burung atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah avian
flu atau avian influenza (AI). Flu Burung adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh virus influenza tipe A dengan diameter 90-120 anometer.

B. Cara penularan.

Secara singkat, penyakit flu burung dapat ditularkan dari unggas ke unggas lain atau dari
peternakan ke peternakan lainnya dengan cara sebagai berikut:
 Kontak langsung dari unggas terinfeksi dengan hewan yang peka.
 Melalui lendir yang berasal dari hidung dan mata.
 Melalui kotoran (feses) unggas yang terserang flu burung.
 Lewat manusia melalui sepatu atau pakaian yang terkontaminasi dengan virus
 Melalui pakan, air, dan peralatan kandang yang terkontaminasi.

C. Gejala klinis ternak unggas yang terinfeksi virus flu burung sebagai berikut:

 Jengger, pial, dan kulit perit yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan.
 Pembengkakan di sekitar kepala dan muka.
 Ada cairan yang keluar dari hidung dan mata.
 Pendarahan di bawah kulit.

D. Gejala klinis flu burung pada manusia:

 Peningkatan suhu tubuh sampai 39 derajat celcius.


 Sakit tenggorokan.
 Batuk disertai sesak nafas.
 Penurunan daya tahan tubuh yang sangat cepat.
 Tidak nafsu makan.
 Diare dan muntah.
E. Pencegahan dan penanggulangan flu burung:
1. Pencegahan luar:
 Setiap orang yang berhubungan dengan bhan yang berasal dari unggas harus
menggunakan pelindung.
 Memusnahkan unggas yang terkena flu burung.
 Tidak mengkonsumsi unggas dari peternakan yang terkena eabah flu burung.
 Terapkan pola hidup sehat dengan pola makan yang baik dan sehat.

2. Pencegahan dalam.
 Obat anti viral seperti amantadnie dan rimantadine .
 Makanan yang mengandung serat dan kandungan antioksidan tinggi.
 Tanaman obat seperti sambiloto, Buah merah, virgin coconut oildan temulawak

Anda mungkin juga menyukai