1
ISSN :
Abstract
The world economy was strike down by global financial crisis. It’s happened because of
subprime mortgage in US and then stock market in the world is fall. The bailout could not
overcome the crisis and panic. Capitalism system had often caused crisis in many countries.
The base of capitalism is liberalism. Liberalism want to free market and refuse limitation
from government and religion, so do neoliberalism. Neoliberalism push market power to
comeback again after welfare state (1970). Actually, there are a lot of people give some critics
about capitalism system. They know that capitalism arise exploitation from developed country to
developing countries. There is no justice in that system.
All along twenty century, there are many crisis in various country every five years. That’s
all indicate, capitalism system is brittle. Because of that, we need other system economic like
syariah economic system.
krisis finansial dan kepanikan. Sistem menggeser posisi bangsawan. Karena Adam
kapitalisme dan ideologi neoliberalisme Smith, maka keserakahan bukan lagi
(khususnya di AS) mulai diragukan. menjadi sesuatu yang berbahaya bagi
kepentingan umum, bahkan menjadi sesuatu
Keserakahan Kapitalisme yang berguna. Sistem kapitalisme
Dalam sejarah Eropa, ada dua merupakan sistem yang mengelola
kejadian sejarah yang merupakan tonggak keserakahan individu menjadi motor
bagi lahirnya sistem kapitalisme yaitu : pembangunan ekonomi. Pengelolaannya pun
pertama, munculnya buku Adam Smith, The bersifat menjaga supaya pasar bebas tidak
Wealth of Nations : An Inquiry into the terganggu sehingga tangan tak tampak akan
Nature and Causes (1776). Buku ini bekerja secara ajaib mengubah keserakahan
merupakan proklamasi yang paling berhasil pribadi menjadi penggerak yang bisa
yang menyatakan bahwa keserakahan meningkatkan kesejahteraan umum, seperti
individu tidak bertentangan dengan yang dikatakan Milton Friedman.
kepentingan umum karena keserakahan Lama kelamaan keserakahan bukan
harta benda akan mendorong orang bekerja saja dianggap berguna bagi kepentingan
keras untuk mencari keuntungan pribadi. umum (bila dapat mengendalikannya
Akibatnya dia akan memproduksi lebih dengan tepat seperti dalam sistem kapitalis),
banyak barang atau menjual lebih banyak tetapi keserakahan dianggap sebagai kodrat
jasa. Keserakahan satu orang akan atau hakekat manusia yang tidak dapat
diimbangi oleh keserakahan orang lain diubah. Kalau hipotesis ini diterima, maka
sehingga akan timbul kompetisi yang sehat. kapitalisme yang mendasarkan diri pada
Dengan kompetisi bebas (laissez-faire) konsep manusia serakah menjadi satu-
maka seorang buruh yang ditindas majikan, satunya sistem yang terbaik dan paling
akan pindah ke majikan lain yang tidak mungkin dilaksanakan, sehingga sistem lain
menindas. Akibatnya, karena kekurangan yang mau menggantikannya dianggap tidak
pekerja maka majikan akan berkompromi realistis, utopis dan tidak dapat
dengan buruh untuk mengurangi atau dilaksanakan.
menghapus penindasan. Dengan demikian, Yang menjadi dasar tumbuhnya
melalui persaingan bebas, penindasan dapat kapitalisme adalah liberalisme. Liberalisme
dicegah oleh invisible hand (Heilbroner, adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat
1972 : 40 – 72). Keserakahan dan dan tradisi politik yang didasarkan pada
kepentingan pribadi menggerakkan mereka pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai
untuk melayani orang lain. Keserakahan dan politik yang utama. Secara umum,
kepentingan pribadi inilah yang dikelola liberalisme mencita-citakan suatu
sistem kapitalis, sehingga hasil secara masyarakat yang bebas, dicirikan oleh
keseluruhan menguntungkan orang banyak. kebebasan berpikir bagi para individu.
Kedua, Revolusi Perancis 1789 yang Paham liberalisme menolak adanya
merupakan revolusi kaum borjuis pertama, pembatasan, khususnya dari pemerintah dan
yang terbesar dan tergemilang dalam sejarah agama. Agama dianggap sebagai
umat manusia, menjadi lambang keruntuhan pengekangan tehadap potensi akal manusis.
sistem feodal di Eropa. Sejak itu sistem Liberalisme menghendaki adanya,
kapitalis tinggal landas tanpa malu-malu pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi
melakukan keserakahan. Mengumpulkan pasar yang mendukung usaha pribadi yang
harta benda secara serakah bukan lagi relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan
sesuatu yang rendah tapi bahkan dihormati yang transparan, dan menolak adanya
terutama kalau berhasil gemilang. Orang pembatasan terhadap kepemilikan individu.
kaya mulai memiliki status yang tinggi,
30
Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Dinamika Keuangan dan Perbankan
31
Sri Nawatmi Dinamika Keuangan dan Perbankan
dan negara-negara miskin dan berkembang hak pengaturan penguasaan sumber air ini
lainnya. Privatisasi ini telah mengalahkan lambat laun akan dialihkan ke suatu badan
proses panjang nasioanalissi yang menjadi berbentuk korporasi bisnis atau konsorsium
kunci negara berbasis kesejahteraan. korporasi bisnis yang dimiliki oleh
Menurut Neoliberal, nasionalisasi yang pemerintah atau perusahaan swasta nasional
menghambat aktivitas pengusaha harus atau perusahaan swasta atau bahkan
dihapuskan. perusahaan multinasional.
Menurut kaum Neoliberal, sebuah Kapitalisme neoliberal menganggap
perekonomian dengan inflasi rendah dan wilayah politik adalah tempat dimana pasar
pengangguran tinggi, tetap lebih baik berkuasa, ditambah dengan konsep
dibanding inflasi tinggi dengan globalisasi dengan perdagangan bebas
pengangguran rendah. Tugas pemerintah sebagai cara untuk perluasan pasar melalui
hanya menciptakan lingkungan sehingga WTO, akhirnya kerap dianggap sebagai
modal dapat bergerak bebas dengan baik. Neoimperalisme.
Dalam hal ini pemerintah menjalankan Penerapan agenda-agenda ekonomi
kebijakan-kebijakan memotong neoliberal secara mencolok dimotori oleh
pengeluaran, memotong biaya-biaya publik Inggris melalui pelaksanaan privatisasi
seperti subsidi, sehingga fasilitas-fasilitas seluruh BUMN mereka. Penyebarluasan
untuk kesejahteraan publik harus dikurangi. agenda-agenda ekonomi neoliberal ke
Semua pelayanan publik yang seluruh penjuru dunia, menemukan
diselenggarakan negara harus menggunakan momentum setelah dialaminya krisis
prinsip untung-rugi bagi penyelenggara moneter di beberapa Negara Amerika Latin
bisnis publik tersebut, dalam hal ini untung pada penghujung 1980-an. Sebagaimana
rugi ekonomi bagi pemerintah. Jadi subsidi dikemukakan Stiglitz, dalam rangka
dianggap pemborosan dan inefisiensi, menanggulangi krisis moneter yang dialami
karena paham Neoliberalisme tidak oleh beberapa negara Amerika Latin,
mengistimewakan kualitas kesejahteraan bekerja sama dengan Departemen keuangan
umum. AS dan Bank Dunia serta IMF sepakat
Tidak ada wilayah kehidupan yang meluncurkan sebuah paket kebijakan
tidak bisa dijadikan komoditi barang jualan. ekonomi yang dikenal sebagai paket
Semangat neoliberalisme adalah melihat kebijakan Konsensus Washington.
seluruh kehidupan sebagai sumber laba Agenda pokok paket kebijakan
korporasi. Misalnya sektor sumber daya air, Konsensus Washington yang menjadi menu
program liberalisasi sektor sumber daya air dasar program penyesuaian struktural IMF
implementasinya dikaitkan oleh Bank Dunia tersebut dalam garis besarnya meliputi : (1)
dengan skema watsal atau water resources pelaksanan kebijakan anggaran ketat,
sector adjustment loan. Air dinilai sebagai termasuk penghapusan subsidi negara dalam
barang ekonomis yang pengelolaannya pun berbagai bentuknya, (2) pelaksanaan
harus dilakukan sebagaimana layaknya liberalisasi sektor keuangan, (3) pelaksanaan
mengelola barang ekonomis. Dimensi sosial liberalisasi sektor perdagangan, dan (4)
dalam sumberdaya public goods direduksi pelaksanaan privatisasi BUMN.
hanya sebatas sebagai komoditas ekonomi Di Indonesia, walaupun sebenarnya
semata. Hak penguasaan atau konsesi atas pelaksanaan agenda-agenda ekonomi
sumber daya air ini dapat dipindah neoliberal telah dimulai sejak pertengahan
tangankan dari pemilik satu ke pemilik 1980-an, antara lain melalui paket kebijakan
lainnya, dari satu korporasi ke korporasi deregulasi dan debirokratisasi,
lainnya, melalui mekanisme transaksi jual pelaksanaannya secara massif menemukan
beli. Selanjutnya sistem pengaturan beserta momentumnya setelah Indonesia dilanda
32
Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Dinamika Keuangan dan Perbankan
krisis moneter pada pertengahan 1997. satu sistem yang disamping berbicara
Menyusul kemerosotan nilai rupiah, tentang pertumbuhan ekonomi, juga
pemerintah Indonesia kemudian secara mencoba memecahkan masalah pemerataan
resmi mengundang IMF untuk yaitu Sistem Perekonomian Pancasila (SPP).
memulihkannya. Sebagai syarat untuk Tujuan yang berbeda tidak dapat dicapai
mencairkan dana talangan yang disediakan hanya dengan mengubah kebijaksanaan
IMF, pemerintah Indonesia wajib serta strategi. Tetapi harus dengan cara
melaksanakan paket kebijakan Konsensus mengubah teorinya. SPP adalah sistem
Washington melalui penanda-tanganan ekonomi yang tidak mengandung aspek-
Letter Of Intent (LOI), yang salah satu butir aspek kapitalisme-liberalisme, statisme dan
kesepakatannya adalah penghapusan subsidi feodalisme. Kapitalisme ditolaknya karena
untuk bahan bakar minyak, yang sekaligus hanya akan menumbuhkan golongan
memberi peluang masuknya perusahaan ekonomi kuat, sedangkan sosialisme ditolak
multinasional seperti Shell. Begitu juga karena sistem ini merupakan sistem
dengan kebijakan privatisasi beberapa ekonomi perencanaan, ekonomi peraturan,
BUMN, diantaranya Indosat, Telkom, BNI, ekonomi negara yang menuju pada etatisme
PT. Tambang Timah dan Aneka Tambang. atau statisme.
Tokoh ekonomi rakyat lainnya yaitu
Kritik Terhadap Kapitalisme Sri Edi Swasono mengatakan spread antara
Dalam bukunya The Death of surat-surat kredit yang berkembang melalui
Economics (1994), ekonom Paul Ormerod jaminan-jaminan yang dijaminkan berupa
mengkritik tentang ilmu ekonomi yang derivatif-derivatif yang dilakukan para
notabene adalah kapitalis yaitu di antaranya, kapitalis menjadi upaya licik terselubung
rekomendasi IMF dan Bank Dunia tentang bagaimana menciptakan kekayaan
pelaksanaan sistem ekonomi pasar yang ("creating wealth") secara elusif (sukar
semurni-murninya bagi bekas Uni Sovyet difahami) dengan dampak delusif.
tetapi ternyata perekonomian Uni Sovyet Akibatnya, itu beredar menjadi modal-
compang-camping penuh dengan kegiatan modal semu, sebagai bubble loans. Spread
ekonomi bawah tanah seperti antara nilai intrinsik dan nilai nominal surat-
penyelundupan narkotika; kemudian negara surat kredit makin melebar. Makanya
dunia ketiga diminta untuk melakukan kerugian dari krisis di AS sekarang sangat
penghematan dan disiplin anggaran tetapi luar biasa.
mereka sendiri justru sibuk menaikan gaji Menurut ekonom Syariah,
sebesar 38% tahun 1992-1993 dan 22% Muhammad Syafii Antonio, sejak tahun
tahun 1994; dikatakan bahwa perdagangan 1907 hingga saat ini, penerapan system
bebas antar negara akan menguntungkan kapitalis sangat merugikan masyarakat. Hal
semua pihak, padahal perdagangan bebas itu karena dunia berulang kali menderita
hanya akan menguntungkan dalam keadaan krisis akibat sistem itu. Meski krisis
sangat khusus yaitu jika tingkat disebabkan oleh pelaku elit di sektor
perekonomian pihak yang terlibat kurang keuangan dan perbankan, yang paling
labih sama. banyak menderita adalah masyarakat karena
Di Indonesia sendiri, dasawarsa dana pajak mereka digunakan untuk
1970-an muncul kontradiksi antara mengatasi krisis. Ini adalah wujud
pertumbuhan dan pemerataan. Pemerintah ketidakadilan.
membanggakan pertumbuhan ekonominya Secara umum, kritik terhadap
yang tinggi sementara mahasiswa menuntut neoliberalisme terutama sekali berkaitan
keadilan pembagian kekayaan bagi rakyat. dengan negara-negara berkembang yang
Pada tahun 1979, Mubyarto menawarkan aset-asetnya telah dimiliki oleh pihak asing.
33
Sri Nawatmi Dinamika Keuangan dan Perbankan
34
Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Dinamika Keuangan dan Perbankan
35
Sri Nawatmi Dinamika Keuangan dan Perbankan
Jerman mengalami krisis dengan hyper menyeret krisis di Argentina, Brazil dan
inflasi. Karena takut nilai mata uang turun, Venezuela. Terjadi Great Crash pasar modal
gaji dibayar dua kali dalam sehari. Akibat di US dan UK (1982). Kemudian terjadi
krisis yang terjadi pada bank-bank di krisis lagi di Mexico (1994) akibat
Taiwan, tahun 1927, krisis keuangan kebijakan finansial yang tidak tepat. Pada
melanda Jepang (37 bank ditutup). Terjadi tahun 1997 – 2002, krisis keuangan melanda
Great Crash di pasar modal New York dan Asia Tenggara dimulai dari Thailand,
Great Depression berupa kegagalan Malaysia Indonesia maupun Korea. Tahun
perbankan di US tahun 1929 – 1930 dimana 1998, krisis keuangan di Rusia, Brazil dan
net national product terpangkas lebih dari Argentina (1999). Terakhir, 2007 hingga
setengahnya. Kemudian, akibat perbankan sekarang terjadi krisis keuangan yang
di Jerman jatuh, Austria mengalami krisis dimulai dari Amerika Serikat. Akibat
perbankan yang kemudian mengakibatkan globalisasi, krisis keuangan tersebut
mata uang internasional berfluktuasi. meningkat frekuensi dan penyebarannya ke
Fluktuasi tersebut menyebabkan Inggris berbagai negara termasuk Indonesia dan
meninggalkan sistem standard emas. Tahun yang mencemaskan tidak bisa diketahui
1944-1966, Perancis mengalami hyper sampai kapan krisis ini akan berakhir.
inflasi akibat kebijakan liberalisasi ekonomi, Nouriel Roubini, ekonom dari New
sedangkan Hongaria mengalami hyper York University, mengatakan krisis
inflasi dan krisis moneter. Ini merupakan keuangan di AS masih akan memakan
krisis terburuk di Eropa. korban ratusan bank lagi di AS dan
Tahun 1945 – 1948, Jerman diperkirakan akan menelan kerugian akibat
mengalami hyper inflasi akibat perang dunia kredit macet sekitar dua trilyun dolar AS.
ke dua. Selanjutnya tahun 1945 -1955, krisis Keraguan dan ketidakpastian
perbankan di Nigeria karena pertumbuhan menumbuhkan kekhawatiran yang menyedot
bank yang tidak teregulasi dengan baik. perhatian sehingga tak ada waktu untuk
Tahun 1971, kesepakatan Bretton Woods mengurusi pembangunan sektor riil yang
dengan sistem fixed exchange ratenya riskan. Kegiatan produktif anjlok.
runtuh. Tahun 1973 mulai mengglobalnya Diperkirakan akan ada dua puluh juta
aktifitas spekulasi, baik di pasar modal, pekerja di seluruh dunia terancam di PHK.
pasar uang, obligasi maupun pasar derivatif Ketakutan akan terjadinya resesi bukanlah
sebagai dinamika baru di pasar moneter mengada-ada. Prof Stiglitz yang bukan
konvensional akibat penerapan floating seorang market fundamentalist
exchange rate. Tahun 1973 – 1974 krisis mengkhawatirkan lembaga keuangan AS
perbankan kedua di Inggris dan juga krisis lumpuh dan berhenti meminjamkan dana ke
pasar Eurodolar (1974). Negara-negara sektor riil. Ternyata, itu benar-benar terjadi.
industri mengalami Deep Recession (1978 –
1980) akibat boikot minyak oleh OPEC Kesimpulan
sehingga menyebabkan interest rate Seringnya terjadi krisis ekonomi di
melambung tinggi. Krisis hutang dunia berbagai negara menunjukkan betapa
ketiga tahun 1980 karena negara maju rapuhnya sistem tersebut. Idealnya
meningkatkan tingkat bunga untuk menekan perekonomian digerakkan oleh sektor riil,
inflasi sehingga hutang negara ketiga tetapi kenyataannya dalam sistem kapitalis,
meningkat melebihi kemampuannya. Tahun perekonomian banyak digerakkan oleh
1982 krisis hutang di Mexico disebabkan spekulasi baik di pasar uang maupun di
arus modal ke US yang massive yang bursa saham.
kemudian di treatment dengan hutang dari Jadi sebenarnya, akar berbagai krisis
IMF dan bank dunia. Krisis ini juga yang terjadi hingga kini adalah karena
36
Vol. 1 No. 1, Pebruari 2009 Dinamika Keuangan dan Perbankan
penerapan sistem kapitalis dimana sistem ini yang ada sekarang adalah tetap
membolehkan pelaku bisnis melakukan menggunakan sistem kapitalis yang ada
spekulasi yang ditunjukkan oleh adanya akan tetapi dengan memperbaiki
transaksi derivatif sehingga sistem ini kelemahannya atau menggantinya dengan
menyebabkan sektor non riil jauh lebih sistem ekonomi syariah yang sekarang mulai
berkembang dibandingkan sektor riil. berkembang dan banyak yang meliriknya.
Sebelum krisis moneter di Asia tahun Tetapi kalau kembali menggunakan sistem
1997/1998, dalam satu hari, dana yang kapitalis, berapa kali lagi harus mengalami
beredar dalam transaksi semu di pasar kegagalan ? atau mungkin memang manusia
modal dan pasar uang dunia diperkirakan sulit untuk mengambil hikmah dari sejarah ?
rata-rata sekitar 2-3 trilyun dolar AS atau
dalam setahun sekitar 700 trilyun dolar AS. Daftar Pustaka
Sebaliknya, arus perdagangan barang
internasional dalam satu tahunnya hanya Agustianto, 2008, Telaah Terhadap Akar
berkisar 7 trilyun dolar AS. Jadi, arus uang Krisis Keuangan Global : Momentum
10 kali lebih cepat dibandingkan arus barang Ekonomi Syariah sebagai Solusi,
(Republika, 18/8/2000).. agustianto.niriah.com.
Kapitalisme telah gagal dalam Akhmad Kusaeni, Neoliberalisme Telah
menciptakan keadilan dan kesejahteraan
Mati, Antara News 9/10/2008.
manusia. Kapitalisme juga telah melahirkan
kesenjangan ekonomi yang semakin parah. Arief Budiman, 1990, Sistem Perekonomian
Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian Pancasila dan Ideologi Ilmu Sosial Di
lembaga the New Economics Fondation Indonesia, Gramedia.
(NEF) Inggris, pada dekade 1980-an, dari Didin Hafidhuddin, 2008, Hijrah Menuju
setiap kenaikan pendapatan per kapita 100 Ekonomi Syariah, Republika
dolar AS, kaum miskin hanya menikmati 2,2 4/10/2008.
dolar AS atau hanya 2,2%. Artinya 97,8%
lainnya dinikmati golongan kaya. Kemudian …….., Berlabuh Ke Ekonomi Syariah,
kurun 1990 – 2001, setiap kenaikan Republika 4/10/2008.
pendapatan per kapita 100 dolar AS, maka …….., Cegah Krisis Dengan Penerapan
yang dinikmati orang-orang miskin hanya 6 Syariah, Republika 22/10/2008
sen atau 0,6%. Berarti 99,4% dinikmati
golongan kaya. Fakta tersebut juga ………, Krisis Keuangan Belajar Dari
ditunjukkan dalam Human Development Syariah, Blog Fajri 13/10/2008
Report 2006 yang diterbitkan UNDP ………, Menguji Ketangguhan Kapitalisme,
(United Nations Development Programme), Blog Fajri 25/9/2008
10 % kelompok kaya dunia menguasai 54%
………, Antisipasi Krisis Keuangan Global,
total kekayaan dunia. Sedangkan sisanya
INDEF 8/10/2008
90% masyarakat dunia hanya menguasai
total kekayaan 46%. Ini menunjukkan Martin Manurung, Neoliberalisme Kena
betapa telah terjadi ketidakadilan dan Batunya, Kompas.com 8/10/2008
ketidakseimbangan. M. Bachrul Ilmi, Saatnya Era Keuangan
Kegagalan kapitalisme telah Syariah, Republika16/10/2008.
mendorong ekonom lain untuk mencari
alternatif sistem ekonomi yang ada. Kalau M. Dawam Raharjo, Editor, Kapitalisme
kembali ke ekonomi sosialis, jelas tidak Dulu dan Sekarang, LP3ES.
mungkin karena sejarah juga sudah
menunjukkan adanya kegagalan. Alternatif
37
Sri Nawatmi Dinamika Keuangan dan Perbankan
38