Anda di halaman 1dari 3

BAB 10 oleh harga transaksi sekarang yang secara aktif

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN DAN diperdagangkan, pasar yang efisien, pengukuran pasar juga
PENGARUHNYA memiliki kelebihan lain. Untuk perusahaandagang publik,
Tujuan utama organisasi berorientasi laba adalah nilai pasar tersedia dalam dasar yang tepat waktu.
memaksimalkan nilai pemegang saham atau nilai perusahaan Namun, pengukuran pasar memiliki beberapa
dalam jangka pendek. Pengendalian hasil yang ideal akan keterbatasan, diantaranya :
memberikan imbalan bagi karyawan terhadap kontribusi Pertama, Pengukuran pasar terkendala masalah
mereka pada nilai perusahaan. Perusahaan harus mencari pengendalian. Umumnya, mereka dapat dipengaruhi secara
pengukuran yang mewakili tujuan akhir dan mengambil jalan signifikan oleh beberapa manajer puncak dalam organisasi
alternatif pengendalian hasil, baik untuk mendorong perilaku yang memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan yang
yang diinginkan ketika proksi menimbulkan kesenjangan penting.
maupun mengurangi konsekuensi yang tidak diinginkan yang Kedua, Nilai pasar tidak selalu menggambarkan
mungkin timbul akibat mengandalkan proksi. kinerja yang sesungguhnya, meskipun nilai hanya mewakili
Ringkasan pengukuran merefleksikan kumpulan atau ekspektasi, dan hal ini dapat berisiko untuk insentif dasar yang
pengaruh bottom-line dari berbagai area kinerja, yaitu : diperkirakan karena perkiraan tersebut mungkin bukan yang
Kategori pertama dari ringkasan pengaturan yang sesungguhnya.
berisi pengukuran pasar yang menggambarkan perubahan Ketiga, Pengukuran kinerja pasar berpotensi gagal
harga saham atau return pemegang saham. mencapai kesesuaian. Pasar tidak selalu memberikan
Kategori kedua berisi pengukuran akuntansi, yang informasi yang baik mengenai rencana perusahaan dan
dapat didefinisikan baik dalam istilah residual (seperti prospeknya, baik itu aliran kas masa depan maupun risikonya.
pendapatan bersih setelah pajak, laba operasi, laba residu, atau
tambahan nilai ekonomis) maupun rasio seperti ROI, ROE, Pengukuran Akuntansi Kinerja
atau RONA. Sebagian besar organisasi didasarkan pada evaluasi
Kategori ketiga terdiri dari kombinasi pengukuran. manajer dan imbalan yangberat pada standar berbasis
Kombinasi ini dapat melibatkan penggunaan baik tipe akuntansi, pengukuran ringkasan keuangan. Berdasarkan
ringkasan ukuran maupun keduanya, ditambah beberapa akuntansi, ringkasan atau pengukuran kinerja buttom-line
pengukuran keuangan yang terpisah dan atau pengukuran non berasal dari dua bentuk dasar, yaitu : Pengukuran residual
keuangan. (pengukuran akuntansi laba) seperti pendapatan bersih, laba
Sebagian besar organisasi mendasarkan tingkat operasi, pendapatan sebelum bunga, pajak , depresiasi dan
manajerial tinggi mereka pada pengendalian hasil untuk amortisasi (EBITDA), dan laba residual. Pengukuran rasio
menaikkan tingkat ringkasan pengukuran akuntansi pada (ROI, ROE, RONA, RARPCOC). Pengukuran ini biasanya
kinerja. Penggunaan pengukuran kinerja akuntansi sebagai diambil dari peraturan yang ditentukan oleh pengatur standar
proksi untuk perubahan pada nilai perusahaan menciptakan untuk tujuan pelaporan keuangan.
beberapa masalah pengendalian yang signifikan. Pengukuran berbasis akuntansi memiliki beberapa
keunggulan : pertama, Laba akuntansi dan return dapat
Penciptaan Nilai diukur tepat waktu (dalam periode jangka pendek) relatif
Nilai dari aset ekonomis dapat dihitung pada dengan tepat dan objektif. Kedua, Apabila dibandingkan
waktu tertentu dengan mendiskontokan aliran kas masa dengan kuantitas lain yang dapat diukur secara tepat dan
depan yang diharap akan dihasilkan oleh perusahaan objektif berdasarkan dasar ketepatan waktu, seperti aliran kas,
berdasarkan nilai waktu dari uang dan risiko. Karyawan dapat pengiriman, atau penjualan, pengukuran akuntansi paling
meningkatkan nilai dengan meningkatkan ukuran dari aliran tidak secara konseptual sesuai dengan tujuan organisasi untuk
kas masa depan perusahaan, dengan mempercepat waktu dari memaksimalkan laba. Ketiga, Pengukuran akuntansi biasanya
aliran kas atau dengan membuat mereka lebih pasti atau tidak dapat dikendalikan secara penuh oleh manajeryang kinerjanya
terlalu berisiko. Perubahan nilai perusahaan pada periode yang sedang dievaluasi. Keempat, pengukuran akuntansi dapat
pasti disebut dengan laba ekonomi. Memaksimalkan laba dimengerti. Akuntansi adalah sebuah standar dalam setiap
ekonomi adalah cara alternatif untuk menyebut dasar tujuan sekolah bisnis, manajer telah menggunakan pengukuran
keuangan perusahaan yang berupaya untuk memaksimalkan selama ini dan mereka telah sangat mengenal dengan apa yang
nilai. Laba ekonomi merupakan bentuk yang berbeda dari laba dihasilkan oleh pengukuran serta bagaimana mereka dapat
akuntansi, dan perbedaannya tersebut memiliki implikasi terpengaruh.
pengendalian manajemen yang penting. Ada berbagai alasan mengapa pengukuran laba
akuntansi gagal untuk merefleksikan pendapatan ekonomi
Kinerja Tindakan Pasar secara sempurna. Pertama, Sistem akuntansi adalah sebuah
Salah satu cara untuk mengukur perubahan nilai sistem yang berorientasi pada transaksi. Laba akuntansi
adalah dengan menggunakan pengukuran pasar dari kinerja terutama penjumlahan dari pengaruh transaksinya terjadi
yang didasarkan pada perubahan nilai pasar atau perusahaan. pada periode tertentu. Sebagian besar perubahan pada nilai
Nilai yang diciptakan dapat diukur secara langsung pada yang tidak dihasilkand alam transaksi tidak diakui pada
periode tertentu sebagai jumlah dari pembayaran dividen akuntansi laba. Kedua, Laba akuntansi sangat bergantung
untuk pemegang saham pada periode pengukuran yang pada pilihan metode pengukuran. Berbagai metode
ditambah (atau dikurangi) dengan perubahan pada nilai pasar pengukuran sering kali tersedia untuk menghitung kegiatan
saham. Untuk perusahaan publik yang sahamnya dijual secara ekonomi yang sama. Metode ini sering kali membutuhkan
aktif pada aktivitas perdagangan dan pasar modal, nilai pasar beberapa penilaian. Ketiga, Laba akuntansi diturunkan dari
dari perusahaan biasanya dilihat sebagai pengukuran yang aturan pengukuran yang sering kali memiliki bias konservatif.
paling mendekati pengukuran yang tidak sempurna dari nilai Aturan akuntansi memerlukan pengakuan keuntungan dan
intrinsik sesungguhnya dari sebuah perusahaan. pendapatan yang lambat tetapi pengakuan biaya dan kerugian
Pengukuran pasar memiliki daya tarik yang kuat yang cepat. Hal itu menyebabkan pengukuran akuntansi tidak
karena secara relative memberikan indikasi langsung terhadap selalu sesuai dengan pendapatandan biaya. Keempat,
perubahan nilai perusahaan. Jika perubahan nilai pasar diukur Perhitungan laba mengabaikan beberapa nilai ekonomis dan
nilai perubahan yang dirasa oleh akuntan tidak dapat diukur Keterbatasan kedua adalah tendensi pengukuran yang
secara akurat dan objektif. Kelima, Laba merefleksikan biaya menyebabkan suboptimisasi. Fokus yang sempit pada ROI
modal yang dipinjam tetapi mengabaikan biaya dari modal dapat membawa manajer divisi untuk membuat keputusan
ekuitas. Kelalaian ini serius karena modal ekuitas biasanya memperbaiki ROI divisi meskipun keputusannya tidak sesuai
lebih tinggi dibandingkan dengan modal pinjaman dan biaya dengan kepentingan yang terbaik bagi perusahaan.
dari modal ekuitas lebih tinggi untuk perusahaan dengan Suboptimisasi
saham yang berisiko (berubah-ubah). Keenam, Laba Pengukuran ROI dapat menciptakan masalah
akuntansi mengabaikan risiko dan perubahan pada risiko. suboptimisi dengan mendorong manajer untuk membuat
Gambaran laba juga berfokus pada masa sebelumnya. investasi yang membuat divisi mereka terlihat baik meskipun
investasi tidak sesuai dengan kepentingan terbaik bagi
Investasi dan Operasi Myopia perusahaan.
Pengukuran kinerja akuntansi dapat menyebabkan
manajer untuk bertindak secara myopia baik dalam membuat Sinyal Kinerja yang Menyesatkan
keputusan investasi maupun operasi. Manajer yang terus Kesulitan dalam mengukur penyebut dari pengukuran
memerhatikan tanggung jawab pada laba jangka pendek atau ROI, biasanya berkaitan dengan aset tetap, yang dapat
return mungkin menyebabkan manajer mengurangi atau memberikan sinyal yang salah mengenai kinerja pusat
menunda investasi yang menjanjikan pembayaran pada investasi. Nilai aset yang ditunjukkan dalam laporan posisi
periode pengukuran di masa depan walaupun ketika investasi keuangan tidak selalu mewakili nilai sesungguhnya yang
ini memiliki NPV (Net Present Value) positif dan sesuai tersedia bagi manajer terhadap return sekarang. Aset
dengan kriteria lain untuk membuatnyaberharga. Hal ini ditambahkan pada bisnis pada berbagai waktu dimasa lalu, di
dinamakan myopia investasi. bawah berbagai kondisi pasar dan berbagai kekuatan
Myopia investasi bersumber langsung dari dua penjualan dari unit moneter.
masalah dalam pengukuran akuntansi, yaitu : Bias Ciri dari pengukuran ini menyebabkan manajer yang
konservative mereka dan ketidak pedulian terhadap aset tidak menggunakan tipe pengukuran ROI memulai keputusan yang
berwujud dengan pembayaran masa depan yang utama. salah :
Aturan akuntansi tidak memperbolehkan perusahaan untuk  Mereka mendorong manajer divisi untuk
mengenali keuntungan sampai mereka menyadarinya. Laba mempertahankan aset lebih dari umur ekonomisnya dan
yang berada di bawah perkiraan pada periode pengukuran tidak berinvestasi pada aset baru yang akan menaikkan
awal diperbesar karena aturan akuntansi sengajadibuat penyebut dari perhitungan ROI.
konservatif.  Mereka dapat menyebabkan manajer perusahaan untuk
mengalokasikan sumber daya secara berlebihan untuk
Ukuran Kinerja Return on Investment (ROI) divisi dengan aset yang lebih lama karena
Return pada Apa? tampaknya relatif lebih menguntungkan.
ROI merupakan rasio dari laba akuntansi yang  Mereka dapat berkontribusi pada masalah dan
dihasilkan oleh divisi dibagi dengan investasi yang ada dalam keceenderungan untuk alokasi modal setidaknya melekat
divisi. Perusahaan yang terbagi menjadi divisi-divisi biasanya pada keberhasilan divisi yakni divisi yang secara potensi
menggunakan beberapa bentuk dari berbagai kemungkinan menciptakan nilai.
pengukuran ROI untuk mengevaluasi kinerja divisi. ROI
juga bermanfaat untuk menghubungkan kinerja pada berbagai Pengukuran Laba Residual Sebagai Solusi Yang Tepat
tingkat organisasi. Untuk Masalah Pengukuran Roi
Bentuk sesungguhnya dari tipe rasio ROI yakni Sejumlah peneliti dan konsultan memiliki argumen
bahwa perusahaan menggunakannya secara luas. bahwa penggunaan dari pengukuran laba residual dapat
Diantarayang paling umum adalah ROI,ROE, ROCE, RONA. membantu mengatasi keterbatasan suboptimisasi dari ROI.
Pada rasio ini, baik pembilang maupun penyebut dapat Laba residual dihitung dengan mengurangkan laba dari
mencakup seluruh atau hanya satu subset dari item yang perubahan modal untuk aset bersih yang ada pada pusat
merefleksikan laporan keuangan perusahaan. investasi. Modal yang sama untuk rata - rata biaya modal
Tipe pengukuran ROI digunakan secara luas karena perusahaan yang tertimbang. Secara konseptual, sebuah
memberikan beberapa keunggulan yang signifikan. Pertama, argument dapat dibuat untuk menyesuaikan tingkat biaya
ROI menyediakan sebuah pengukuran yang komprehensif modal untuk masing-masing risiko pusat investasi sehingga
yang menggambarkan tradeoff yang harus dibuat antara membuat sistem pengukuran kinerja konsisten dengan system
pendapatan, biaya, dan investasi. Kedua, mereka memberikan pengganggaran modal.
bilangan pembagi yang dapat digunakan untuk Sebuah perusahaan konsultasi, Stern Stewart &
membandingkan return pada bisnis yang berbeda. Ketiga, Company, merekomendasikan sebuah pengukuran yang
karena mereka ditunjukkan dalam bentuk persentase, mereka disebut dengan Economic Value Added (EVA™) yang
memberikan kesan bahwa ROI dapat dibandingkan dengan mengombinasikan beberapa modifikasi model standar
return keuangan lainnya. Terakhir, Pengukuran ROI telah akuntansi pada tipe pengukuran laba residual.
digunakan selama ini pada berbagai tempat, dan hamper Formula umum dari EVA adalah :
semua manajer memahami apa yang digambarkan oleh EVA = laba operasi bersih setelah pajak yang dimodifikasi –
pengukuran dan bagaimana mereka dapat terpengaruhi. (total modal yang dimodifikasi × rata-rata tertimbang biaya
modal)
Masalah yang Disebabkan oleh Tipe Pengukuran ROI Secara ringkas EVA mungkin memiliki kesesuaian
Ketergantungan penuh pada pengukuran ROI dalam karakteristik yang lebih baik pada beberapa industri ketika
sistem pengendalian hasil dapat menyebabkan beberapa serangkaian penyesuaian yang dipilih dengan hati-hati dan
masalah. Salah satu masalah terkait dengan pembilang dalam tidak terlalu rumit dibuat untuk pengukuran laba akuntansi
pengukuran ROI, yaitu mengenai laba akuntansi. ROI secara tradisional. Eva juga menunjukkan fitur dari
memiliki keterbatasan pengukuran laba, seperti pengukuran umum laba residual. Mungkin tidak mengeratkan
kecenderungan untuk menghasilkan myopia manajemen.
dapat dikatakan bahwa EVA menjadi obat mujarab bagi
pengukuran dan idealnnya.

Anda mungkin juga menyukai