Anda di halaman 1dari 8

Naskah Role Play Aplikasi Komunikasi Terapeutik pada Lansia

Disusun Oleh :

Fahmi Riduan 11194561920046

Faisal Amin 11194561920047

Nur Alisa 11194561920058

Salivahana Adhitya 11194561920062

Siti Muhibbah 11194561920065

Yumi Baida Rahmah 11194561920069

Zelin Resiana Putri 11194561920071

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN

2019
Pembagian Peran :

Fahmi Riduan sebagai perawat

Faisal Amin sebagai pasien gangguan pendengaran

Nur Alisa sebagai pasien curiga

Salivahana Adhitya sebagai perawat

Siti Muhibbah sebagai dokter

Yumi Baida Rahmah sebagai pasien pemarah

Zelin Resiana Putri sebagai pasien pemalu


1. Pra Interaksi
Di sebuah Rumah Sakit ruang bangsal penyakit dalam dipagi itu dokter
melakukan visit ditemani oleh 2 perawat untuk melakukan informasi
tentang obat dan diet sehat sesuai dari kondisi lansia. Sebelum bertemu
pasien, perawat memberikan informasi terakhir terkait keadaan lansia pada
dokter baik berupa nama, umur, jenis kelamin, keluhan penyakit, dan
sebagainya. Apabila perawat/dokter telah mempersiapkan diri dengan baik
sebelum bertemu dengan pasien, maka akan bisa menyesuaikan cara
yang paling tepat dalam menyampaikan komunikasi terapeutik kepada
pasien, sehingga pasien dapat dengan nyaman berkonsultasi dengan
petugas/dokter.
2. Fase Orientasi
Dokter, Perawat Fahmi dan Perawat Adit mendatangi pasien Ny.Yumi,
Ny.Putri, Tn.Tanziro, Ny. Alisa di ruang bangsal
Dokter : selamat pagi
P.F dan P.A : pagi dok
Dokter : bagaimana kabarnya pagi ini?
P.Fahmi : baik dok
Dokter : boleh ambilkan status pasien?
P. Adit : ini dok status pasien di blok A
(dokter membaca)
P. Fahmi : ini ada obat yang sudah diresepkan dok, ini sekalian
dibawa untuk dijelaskan ya dok?
Dokter : iya nanti sekalian menjelaskan juga terkait diet pasiennya
P. Adit : di blok A terdapat 4 pasien dok, pasien Ny. Yumi tekanan
darahnya masih tinggi 180/100, pasien Tn. Tanziro 170/90
dan terdapat gangguan pendengaran, pasien Ny. Alisa
tekanan darahnya normal namun ada keluhan mual muntah
dan nyeri ulu hati, dan pasien Ny. Putri gula darahnya tadi
pagi masih tinggi.
Dokter : baiklah mari kita keruang pasien
(keruang pasien)

Dokter : selamat pagi Ibu yumi, apa kabarnya hari ini?

Ny.Y : baik (menjawab dengan ketus)


Dokter : apakah ibu yumi bisa tidur tadi malam? Apakah ada
keluhan ?

Ny.Y : masih terasa nyeri di leher belakang dan saya tidak bisa
tidur karena AC nya terlalu dingin. perawat tidak ada yang
mematikan AC nya

Perawat : mohon maaf ibu malam ini akan saya tinggikan suhunya
dan akan menyediakan selimut lebih

Ny.Y : yang benar ya jangan bohong

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit mencoba melakukan pendekatan


kepada pasien Ny. P

Dokter : selamat pagi Ibu Putri, bagaimana kabarnya hari ini?

Ny.P : (mengangguk)

Dokter : apakah ibu putri mempunyai keluhan?

Ny.P : (mengangguk)

Dokter : apakah ada keluhan BAK bu ?

Ny.P : malam tadi susah tidur karena harus bolak-balik BAK

Dokter : oh iya itu karena gula darah ibu tinggi yang menyebabkan

frekuensi BAK ibu agak berlebihan

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit mencoba melakukan pendekatan


kepada pasien Tn. T

Dokter : selamat pagi bapak tanziro. bagaimana kabarnya hari ini?

Tn.T : huuh apa?

Perawat : keadaan bapak bagaimana ?

Tn.T : oh keadaanku

Dokter : iya bagaimana, apakah ada keluhan lain?


Tn.T : ada nyeri leher di sepanjang malam, membuat susah tidur

Dokter : obat sudah diminum sesuai anjuran pak ?

Tn.T : huh, apa dok saya tidak dengar

Perawat : obatnya pak sudah diminum belum

Tn.T : oh obat ya, sudah diminum baru saja

Dokter : nah sudah bagus pak

Tn.T : iya dok

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit mencoba melakukan pendekatan


kepada pasien Ny. A

Perawat : selamat pagi ibu alisa, bagaimana kabarnya hari ini

Ny.A : baik

Dokter : bagaimana keadaan ibu, apakah ada keluhan?

Ny.A : iya ada. saya merasa sedikit mual dan nyeri pada ulu hati,
jangan jangan makanan yang kalian berikan mengandung
racun?

Perawat : tidak ibu makanan ibu itu tidak diberikan racun.

3. Tahap Kerja
Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit masih berbincang-bincang
diruangan dengan pasien Ny. Y
Dokter : iya ibu jadi tujuan kami disini ingin memberikan obat yang
harus ibu konsumsi karena tekanan darah Ibu 180/100, obat
ini di minum setelah makan(sambil memberikan obat)
Ny. Y : tapi saya belum makan
Perawat : sebentar lagi akan di antar makannya
Ny. Y : bubur lagi ya makanannya, saya tidak suka bubur apakah
bisa diganti dengan nasi

Perawat : baik bu nanti saya coba konsultasikan dengan ahli gizi


Ny.Y : baiklah

Perawat : baiklah kalau begitu kami permisi dulu bu ya jika ada yang
diperlukan ibu bisa menekan tombol bel

Ny. Y : iya

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit masih berbincang-bincang


diruangan dengan pasien Ny. P

Ny.P : kalau begitu saya harus bagaimana dok ?

Perawat : ibu harus mengurangi atau membatasi makanan yang


manis-manis dan untuk pengobatan sudah ada diresepkan
sama dokter bu jadi nanti akan ibu konsumsi sesuai jamnya

Ny. P : oh iya saya memang sering meminum teh hangat pada


pagi hari

Dokter : ibu putri boleh saja meminum teh tetapi dalam penggunaan
gula harus dibatasi agar kadar gula ibu tidak terus
meningkat

Ny. P : oh begitu ya baiklah nanti akan coba saya batasi untuk


penggunaan gula

Perawat : nah ibu sudah bagus jika ada niat untuk merubah pola
kebiasaan yang kurang baik, kalau boleh tau apakah ada
yang ingin ibu tanyakan lagi ?

Ny.P : sepertinya tidak ada

Perawat : baiklah ibu putri kalau begitu kami permisi bu ya

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit masih berbincang-bincang


diruangan dengan pasien Tn. T

Dokter : apakah bapak tanziro sudah makan

Tn.T : huh, tolong dibesarin suaranya saya tidak mendengar

Perawat : bapak sudah makan belum ?


Tn.T : sudah itu

Perawat : kenapa tidak habis bapak makanannya?

Tn.T : huhh, apa saya tidak mendengar

Perawat : ini loh makanannya kenapa tidak dihabiskan ?

Tn.T : saya kurang nafsu makan

Perawat : tidak apa-apa bapak asalakan tetap dimakan sedikit tapi


sering

Tn.T : apa saya tidak mendangar

Perawat : ini makanannya harus dihabiskan sedikit demi sedikit pak

Tn.T : baiklah

Perawat : kalau begitu kami permisi dulu yah pak

Tn.T : iya

Dokter, perawat Fahmi dan perawat Adit masih berbincang-bincang


diruangan dengan pasien Ny. A

Dokter : ibu masih merasa mual ya?

Ny.A : iya dok saya masih merasa mual dan seperti ingin muntah

Dokter : baiklah kalau begitu saya berikan resep obat ya bu, nanti
obatnya harus diminum teratur, biar mual dan nyeri di ulu
hatinya cepat sembuh.

Ny.A : dokter mau kasih obat apa? Jangan jangan dokter mau
kasih saya obat tidur.

Dokter : bukan ibu, itu adalah obat untuk menetralkan asam


lambung untuk mengurangi nyeri ibu.

Ny.A : oh baiklah dok kalau begitu.

Perawat : apakah ibu ada keluhan lain yang mau dikonsulkan ke


dokter?
Ny.A : tidak ada

Perawat : baiklah kalau begitu apabila ibu ada yg dperlukan ibu bisa
panggil saya kembali ya

4. Tahap Terminasi
Setelah semuanya sudah selesai, hasilnya dicatat oleh perawat untuk
rekam medis pasien.
Dokter : bagaimana sudah dicatat semua tindakan, keluhan dan
resep obat untuk rekam medis pasien?
Perawat : sudah semua dok
Dokter : baik
(dokter kembali keruangannya)

Anda mungkin juga menyukai