Pertemuan 3

Nilai Ekuivalen
Sekarang
Dosen Pengampu:
Ramli,ST,SE,MM
Ekuivalen: Dua hal dikatakan ekuivalen saat
keduanya memiliki efek yang sama. Nilai
Ekuivalen barang dihitung berdasarkan nilai
konversi sedangkan nilai ekuivalen uang
dihitung berdasarkan 3 kondisi yaitu jumlah
uang, waktu terjadinya jumlah itu dan tingkat
suku bunga.
1. METODE NILAI SEKARANG (PV)

PV ADALAH METODE YANG MENYELARASKAN

NILAI ARUS KAS AKAN DATANG MENJADI NILAI
SEKARANG DGN MELALUI PEMOTONGAN ARUS
KAS DGN MEMAKAI FAKTOR PENGURANG
(DISKON) PD TINGKAT BIAYA MODAL
TERTENTUYG DIPERHITUNGKAN.

RUMUS :
N
NPV   At P / A, i%, t  PERS 1
t 0

EKONOMI TEKNIK 3
 DIMANA:
NPV = NET PRESENT VALUE
At = ALIRAN KAS PADA AKHIR PERIODE t
i = MARR
N = HORISON PERENCANAAN
t = PERIODE 1,2,3..... ,n

KARAKTERISTIK METODE INI

KRITERIA KELAYAKAN METODE NPV
1. PROYEK LAYAK JIKA NPV BERTANDA POSITIP
(NPV>0)
2. PROYEK TIDAK LAYAK JIKA NPV BERTANDA
NEGATIF (NPV<0)

EKONOMI TEKNIK 4
KELEBIHAN

1. MEMPERHITUNGKAN NILAI WAKTU DARI

UANG ATAU ARUS KAS
2. MEMPERHITUNGKAN ARUS KAS SELAMA
USIA EKONOMIS PROYEK
3. MEMPERHITUNGKAN NILAI SISA PROYEK

EKONOMI TEKNIK 5
KEKURANGAN

1. AGAK SULIT, BILA FAKTOR PENGURANG

DAN ARUS KAS TAHUNAN TIDAK SERAGAM
2. MANAJEMEN HARUS DAPAT MENAKSIR
TINGKAT BIAYA MODAL YANG RELEVAN
SELAMA USIA EKONOMIS PROYEK,
3. JIKA PROYEK MEMILIKI NILAI INVESTASI
AWAL DAN USIA EKONOMIS BERBEDA,
MAKA NPV YG LEBIH BESAR BELUM TENTU
PROYEK LEBIH BAIK
4. DERAJAT KELAYAKAN TDK HANYA
DIPENGARUHI OLEH ARUS KAS, MELAINKAN
JUGA DIPENGARUHI USIA EKONOMIS
PROYEK.

EKONOMI TEKNIK 6
1. Present Worth ( Nilai Ekuivalen Sekarang) =
Present Value
Adalah nilai sekarang pada saat waktu nol (
t=0)
Contoh 1. : Penggunaan alat baru diprediksi
akan menghemat biaya $ 500 pertahun
dengan waktu manfaat mesin 5 tahun ,
bunga majemuk 8% pertahun dan tanpa nilai
sisa. Berapa nilai sekarang untuk
penghematan tetap pertahun tersebut?
Solusi: Benefit untuk kasus ini semua Penghematan
merupakan pemasukan pada setiap akhir tahun (Fi)
sehingga nilai sekarang P adalah
A = $500

0 1 2 3 4 5

PW of Benefit = P1 + P2 +P3 +P4 + P5

= ∑Fi [ /( 1+i)n]
= 500(1/1,08)1 + 500(1/1,08)2 + 500(1/1,08)3
+ 500(1/1,08)4 + 500(1/1,08)5 = 1.996,5
= 500(0,9259) + 500(0,8573)+ 500(0,7938)
+500(0,7350) + 500(0,6806)
= 462,95 + 428,65 + 396,9 + 367,5 + 340,3
= 1.996,5
Alternatif dengan Pembayaran Majemuk Diskrit
P = A[((1+ i)n -1)/(i(1+ i)n )]
atau P = A (P/A,i,n)
P = A (P/A,8%,5)
= 500 (3,993)
= 1.996,5
Contoh 2. : Penggunaan alat baru diprediksi
akan menghemat biaya $ 500 pada tahun
pertama dan menurun $50 setiap tahunnya
dengan waktu manfaat mesin 5 tahun, bunga
majemuk 8% pertahun , tanpa nilai sisa.
Berapa nilai sekarang untuk penghematan
dengan penurunan tetap pertahun tersebut?
Solusi: Benefit untuk kasus ini semua Penghematan
merupakan pemasukan pada setiap akhir tahun (Fi)
sehingga nilai sekarang P adalah
A = $500
A = $450
A = $400
A = $350
A = $300
0 1 2 3 4 5

PW of Benefit = P1 + P2 +P3 +P4 + P5

= ∑Fi [ /( 1+i)n]
= 500(1/1,08)1 + 450(1/1,08)2 + 400(1/1,08)3
+ 350(1/1,08)4 + 300(1/1,08)5 =
= 500(0,9259) + 450(0,8573)+ 400(0,7938)
+350(0,7350) + 300(0,6806)
= 462,95 + 385,785 + 317,52 + 257,25 + 238,21
= 1.661,715
Alternatif dengan pembayaran Majemuk Diskrit
A = G[(1/i - (n/((1+ i)n -1)]
atau A = G(A/G,i,n)
= [ 500(P/A,8%,5)] - 50(A/G,8%,5)
= 500(3,993) – 50(7,372)
= 1.996,5 -368,6 = 1.627,9
Utang Pokok Belum Dilunasi
Bt=Bt-1 + Bt-1i-Ct
Bt= sisa pinjaman akhir periode t
B0 = Jumlah pinjaman awal
i = sukubunga perperiode menurut kontrak
Ct = pembayaran pada akhir periode t
Contoh 3: Harga mobil Avanza produksi 2017 Rp.
160 juta. Dengan uang muka Rp. 20 juta seseorang
dapat mencicil sisa utang pada sukubunga
majemuk 12% pertahun. Berapa besar cicilan
tetap perbulan dengan termin utang 3 tahun.
Bagaiman skedul pembayarannya?
Solusi: Arus Kas untuk kasus ini
A A A A A F

1 2 3 4 5 ………… 36
A= ?
P = 140 Jt
 Nilai akumulasi dihitung terlebih dahulu yaitu:
F = 140 ( 1+ 0,12/12)36 = 140(1.01)36
= Rp.200,3076 juta
atau = 140.(F/P, 1%,36)
= 140 (1,431) = Rp 200,34 juta
Besar cicilan tetap perbulan : Pembayaran
Majemuk Diskrit F = A [((1+ i)n -1)/i]
A = i.F/((1+ i)n -1) = i.P(1+i)n/((1+ i)n- 1)
= (0,01)(140)(1,01)36/((1,01)36 -1)
= (0,01)(200,3076)/(0,430769) = Rp.4,650003
= Rp. 4.650.003