RENCANA PERBAIKAN STRATEGIS

RSUD AROSUKA

HPK

No. STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG KET.

ELEMEN PENILAIAN
1. Hpk.1.1 (rumah sakit
memberikan asuhan
dengan menghargai
agama, keyakinan dan
nilai – nilai pribadi pasien
yang berkaitan dengan
bimbingtan kerohanian)
2. Hpk.1.2 (informasi tentang
pasien adalah rahasia dan
rumah sakit diminta
menjaga kerahasiaan
informas pasien serta
menghormati kebutuhan
privasinya)
3. (informasi tentang pasien
adalah rahasia dan rumah
sakit diminta menjaga
kerahasiaan informasi
kebutuhan privasinya.
4. Hpk.1.4(pasien yang
rentan terhadap kekerasan
fisik serta kelompok pasien
yang berisiko diidentifikasi
dan dilindungi)
5. (pasien yang rentan
terhadap kekerasan fisik
PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB
Memberikan pengarahan  Sosialisasi pada Semua permintaan terkait 1 bulan Rohaniwan
petugas dan rohaniwan rohaniawan dan dukungan agama dapat di
tentang permintaan petugas terkait tanggapi dengan baik Semua petugas
dukungan kerohanian terkait
 Evaluasi berkala
Memberikan pengarahan  Sosialisasi pada Semua harapan dan 1 bulan Semua petugas
pada petugas untuk selalu petugas terkat kebutuhan privasi selama terkait
mengidentifikasi harapan dan pelayanan dan
kebutuhan privasi selama  Evaluasi berkala pengobatan dapat
pelayanan dan pengbatan teridentifikasi
Memberikan pengarahan  Sosialisasi pada Privasi pasien saat 1 bulan Brangkarman
kepada petugas terkait untuk brangkarman pemeriksaan dan transfer
menghormat privasi pasien dan petugas pasien terjaga Semua petugas
saat pemeriksaan dan terkait terlkait
transfer pasien  Evaluasi berkala
Peningkatan monitoring Penambahan cctv Daerah terpencil, daerah 1 bulan Longistik
daerah terpencil, daerah terisolir danravan dapat
terisolasi, dan rawan terpantau dengan baik security
terjadinya tindak kekerasan
dirumah sakit.
Memberikan arahan pada  Sosialisasi Semua petugas dapat 1 bulan Semua petugas
petugas agar dapat petugas terkait memahami perannya dan terkait
 serta kelompok pasien
yang berisiko diidentifikasi
dan dilindungi)
6. Hpk.2.1(pasien diberitahu
tentang semua aspek
asuhan medis dan
tindakan)
7. Hpk2.2(pasien dan
keluarga menerima
informasi tentang penyakit,
rencana tindakan, dan
DPJP serta para PPA
lainnya agar mereka dapat
memutuskan tentang
asuhannya)
8. Hpk.2.3(rumah sakit
membertahu pasien dan
keluarga tentang hak dan
tanggung jawab mereka
yang berhubungan dengan
penlakan atau tidak
melanjutkan pengbatan)
9. Hpk2.4(rumah sakit
menghormati keinginan
dan pilihyan pasien untuk
menolak pelayanan
resusitasi, menunda, atau
melepas bantuan hidup
dasar (Do Not Resucitate
memahami perannya dan
tanggung jawab dalam
pelaksanaan proses
perlindungan
Memberikan arahan pada
petugas agar
menginformasikan tentang
rencana asuhan dan tindakan
yang akan dilakukan dan
berpatisipasi dalam
pengambilan keputusan
Memberikan arahan pada
DPJP, PPJA, dan PPA
lainnya agar
memperkenalkan diri saat
pertama kali bertemu pasien
Memberikan arahan pada
petugas untuk
menginformasikan tentang
alternatif pelayanan dan
pengobatan yang ada
Memberikan arahan sesuai
regulasi yang berlaku
tanggung jawab dalam
 Evaluasi berkala pelaksanaan proses
perlindungan
 Sosialisasi pada Semua petugas 1 bulan Semua petugas
petugas terkait memberikan informasi terkait
tentang rencana asuhan
 Evaluasi berkala dan tindakan yang akan
dilakukan dan berpatisipasi
dalam pengambilan
keputusan
 Sosialisasi pada Semua DPJP, PPJA, dan 1 bulan Semua petugas
petugas terkait PPA lainnya agar terkait
memperkenalkan diri saat
 Evaluasi berkala pertama kali bertemu
pasien
 Sosialisasi pada Pasien mendapatkan 1 bulan Semua petugas
petugas terkait informasi tentang alternatif terkait
pelayanan dan
 Evaluasi berkala pengobatan yang ada
 Sosialisasai Semua pelaksanaan 1 bulan Peugas ICU
pada petugas sesuai dengan regulasi
terkait yang ada
 Evaluasi berkala
 atau DNR)
10. Hpk.2.5(rumah sakit Memberikan arahan agar  Sosialisasi Semua petugas dapat 1 bulan Semua petugas
mendukung hak pasien petugas dapat memahami pada petugas memahami pengaruh terkait
terhadap asesmen dan pengaruh pribadi budaya terkait pribadi budaya sosial dan
manajemen nyeri yang sosial dan spiritual tentang spiritual tentang hak
tepat) hak pasien untuk melaporkan  Evaluasi pasien untuk melaporkan
rasa nyeri serta asesmen dan berkala rasa nyeri serta asesmen
manajemen nyeri secara dan manajemen nyeri
akurat secara akurat
11. Hpk 5 (pada saat pasien Memberikan arahan agar  Sosialisasi Semua pasien membaca 1 bulan Petugas admission
diterima waktu mendaftar petugas meminta pasien pada petugas kemudian menandatangani
rawat jalan dan setiap untuk membaca kemudian terkait general consent
rawat inap, diminta menandatangani general
menandatangani consent  Evaluasi
persetujaun umum berkala
(general consent) harus
menjelaskan cangkupan
dan batasannya)
 RENCANA PERBAIKAN STRATEGIS

RS.....................................

No. STANDAR/ LANGKAH METODE INDIKATOR WAKTU PENANGGUNG KET.

ELEMEN PENILAIAN PEMENUHAN EP PERBAIKAN PENCAPAIAN JAWAB
1. Skp4.1(Pelaksanaan Melengkapi semua form  Pengevaluasi Setiap pasien yang akan 1 minggu Karu OK
proses time out dikamar surgerical / safety kepatuhan dioperasi harus terisi
OP ruang tindakan checlist petugas dalam lengkap form surgerical
sebelum OP) pengisian form safety nya

 Sosialisasi ke
petugas
2. Rumah sakit Melengkapi pengisian  Sosialisasi ke Semua form surgerical 1 minggu Karu OK
menggunakan komponen form time out dan inform petugas terkait safety setiap pasien OP
time out consent  Mengevaluasi lengkap
kepahaman
petugas dalam
konsistensi
pengisian form
3. Rumah sakit Menyediakan form  Sosialisasi Semua form surgerical 1 minggu Karu masing –
menggunakan ketentuan surgerucal safety pada petugas terkait savety setiap pasien OP masing ruangan
yang sama tepat lokasi, semua ruang tindakan  Mengevaluasi lengkap
tepat prosedur, tepat dan poli gigi kepatuhan
pasien termasuk tindakan petugas dan
medis dan sisi diluar konsistensi
kamar OP pengisian form
4. Staf rumah sakit dapat Edukasi keseluruh  Edukasi dan Setiap petugas RS harus 1` bulan IPCN
melakukan cuci tangan petugas rumah sakit sosialisasi ke bisa melakukan hanghgine
sesuai dengan prosedur semua petugas
RS
 Evaluasi
berkala