Anda di halaman 1dari 1

1.

Pekerjaan Galian Tanah


Yang dimaksud dari pekerjaan galian tanah dalah pekerjaan tanah, sedimen atau endapan,
kerikil, kerakal, atau batu yang dapat digali dengan mudah tanpa menggunakan alat khusus
(ripper) atau peledakan termasuk upaya penanganannya, pembentukan/perapian lubang galian
agar sesuai dengan lokasi, jalur, elevasi, kelandaian dan dimensi seperti yang telah ditetapkan
dalam gambar.

Pekerjaan Galian Tanah diklasifikasi 5 (lima) tipe galian sesuai dengan kondisi dan lokasi daerah
penggalian sebagai berikut:

Tipe-A : galian untuk saluran, jalan, drainasi dan galian tanah biasa lainnya yang berada diatas
permukaan air.

Tipe-B : galian tanah endapan, longsoran/puing/debris, diatas permukaan air untuk


normalisasi saluran.

Tipe-C : galian untuk fondasi bangunan irigasi dan bangunan pelengkap.

Tipe-D : galian dibawah permukaan air pada saluran tanpa upaya pengeringan/pemompaan.

Tipe-E : galian dasar sungai untuk pembangunan bendung, tanggul sungai, dan fasilitas lainnya,
dimana tanah di lokasi galian mengandung banyak kerikil, kerakal dan batu.

Dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan profil pekerjaan galian untuk dasar dan tebing yang
telah selesai digali harus dirapikan dan dipadatkan dan diperiksa owner untuk mendapat
persetujuan sebelum bangunan di atasnya, konstruksi beton atau pasangan batu dilaksanakan.

Bila dalam metoda pekerjaan galian diperlukan penimbunan sementara tanah hasil galian (stock-
piling) sebelum tanah tersebut diangkut ke lokasi penimbunan permanen sebagai tanggul atau
bangunan permanen lainnya sehingga berakibat 2 (dua) kali kerja atau double-handling, maka
biaya yang dikeluarkan oleh Penyedia (kontraktor) untuk kegiatan tersebut, dianggap sudah
termasuk dalam harga satuan pekerjaan galian atau timbunan.

Anda mungkin juga menyukai