Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas hidup pada
lansia dengan demensia dan/atau depresi
Metode :
- Subyek : usia 60-65 tahun
- Sample : jumlah responden 103 berusia 60 tahun
Hasil : Responden paling banyak berusia =65 tahun (56,3%), berjenis kelamin wanita (53,4%),
tingkat pendidikan SD (49,5%), dengan pendapatan < UMR DKI Jakarta (67,0%). Hasil
penelitian menunjukkan demensia dan depresi berdampak pada kualitas hidup, baik secara umum
maupun domain kualitas hidup (p<0,05). Karakteristik responden, termasuk jenis kelamin, usia,
tingkat pendidikan, dan kondisi sosial ekonomi responden, sebagian besar berpengaruh terhadap
kualitas hidup lansia. Responden yang mengalami kedua gangguan tersebut mempunyai skor
lebih rendah pada setiap domain kualitas hidup.
Butir –butir
Tujuan : Untuk mengevaluasi dampak 8-sesi pelatihan kognitif pada kinerja kognitif dan
fungsional lansia
Metode :
- Subyek : 34 lansia
- Sample : 16 orang dewasa yang lebih tua didiagnosis dengan MCI menerima pelatihan
kognitif (18 berpartisipasi sebagai pengontrol)
Parameter : Skala fungsional Revisi (DAFS-R), Geriatric Depression Scale (GDS), dan Jam
Drawing Test (CDT)
Hasil : Hasil ini menunjukkan pentingnya intervensi non-farmakologis untuk orang dewasa yang
lebih tua dengan MCI untuk membantu mengimbangi penurunan kognitif.
Butir-butir
Pada orang tua sering terjadi penurunan cognitive yang mempengaruhi penurunan
memori.
Pada lansia yang lebih tua lebih sering mengalami penurunan atau kesulitas pada
kegiataan sehari-hari.
7. PROFIL PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI
YAYASAN-YAYASAN MANULA DI KECAMATAN KAWANGKOAN
Mongisidi,R., Tumewah,R., Kmbuan,M,AH,N. ( 2012 ) . Profil Penurunan Fungsi
Kognitif Pasa Lansia di Yayasan- yayasan Manula Di Kecamtan Kawangkoan.
Metode
- Subyek : : Sampel terdiri dari 4 orang berjenis kelamin laki-laki (6.6%) dan 57
perempuan (94.4%)
- Sample : 61 sampel dari total 65 subjek penelitian.
Parameter : MMSE, TMT A, TMT B,CDT
Kriteria :
- Inklusi : berusia di atas 60 tahun
- Esklusi : riwayat diabetes, struk, memiliki penurunan aktifitas fisik
Butir –butir
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara cognitive dan ADL pada
wanita usia lanjut dengan MIC
Metode :
- Subyek : Usia rata-rata peserta berusia 78,2 ± 6,5 tahun.
- Sample : 680 subyek dengan usia Rentang usia peserta adalah 65-97
Kriteria
- Inklusi : Semua peserta belum menerima pengobatan untuk setiap penyakit dan telah
dilaporkan karena tidak jatuh dalam tahun sebelumnya
- Esklusi :
Hasial : Hasil ini menunjukkan bahwa ADL melibatkan ekskretoris kerusakan yang
berhubungan dengan wanita lansia dengan MCI hidup di masyarakat
Butir- butir
kegiatan Basic hidup sehari-hari (ADL) adalah kemampuan perawatan diri seperti
berpakaian atau mandi
kuesioner ADL memainkan peran penting dalam menilai kemampuan fungsional
dari orang dewasa yang lebih tua dan mengevaluasi dampak dari penurunan
kognitif pada rutin kegiatan
Hasil ini menunjukkan bahwa ADL melibatkan ekskretoris kerusakan yang
berhubungan dengan wanita lansia dengan MCI hidup di masyarakat
9. Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Fisik dengan Fungsi Kognitif pada Usila
di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur
Milfa, S,M., Afriwardi., Martini,R,D. ( 2014 ). Hubungan Antra Tingkat Aktivitas
Dengan Fungsu Kognitif Pasa Usia Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur. Jurnal
Kesehatan Andalas. 2014;3 (2).
Tujuan : apakah ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik terhadap fungsi kognitif pada
usila
Metode
- Subyek : dengan metode non probability sampling. Populasi penelitian adalah usila =60 tahun yang
berada di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklus
- Sample : Total sampel seramai 51 orang dengan 13 laki -laki dan 38 perempuan.
Kriteria
- Inklusi : Lansia usia 60 ke atas
- Esklusi :
Parameter : General Practice Physical Activity Questionnaire (GPPAQ) dan fungsi kognitif dinilai
menggunaan Mini Mental State Examination (MMSE)
Hasil : Hasil univariat didapatkan persentase usila yang aktif sebanyak 29.4% dan yang kurang aktif
70.6%. Persentase usila dengan fungsi kognitif yang normal sebanyak 82.4% dan yang mengalami
penurunan 17.6%. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi
kognitif dimana nilai p = 0.044 (p < 0.05)
Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan fungsi
kognitif usila di Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur
Butir-butir
Gangguan kognitif merupakan masalah yang sering terjadi pada golongan usia lanjut.
Prevalensi gangguan kognitif tinggi pada negara yang memiliki populasi usila yang
tinggi. Indonesia merupakan negara keempat dunia yang memiliki populasi usila tertinggi
dan diperkirakan akan menjadi ketiga tertinggi pada 2020. Antara usaha preventif yang
dilakukan adalah dengan beraktivitas fisik
Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif adalah sesuatu yang positif dan
controversial terutama pada golongan usia lanjut atau usila. Pada dekade belakangan ini
populasi usila semakin meningkat di negara berkembang, yang awalnya hanya terjadi di
negara maju. Demikian halnya di Indonesia dimana populasi usila juga mengalami
peningkatan.
Jumlah orang lanjut usia di Indonesia menduduki nomor keempat di dunia, setelah
China, India dan USA. Usia harapan hidup rata-rata meningkat sehingga 70 tahun dan
untuk perempuan sedikit lebih panjang.
10. Characterization of Activities of Daily Living in Individuals With Mild
Cognitive Impairment
Jrfferson,A,L., Byerly,L,K., Vanderhill,S., Lambe,S., Wong,S., Alpzonoff.,
Karlawish,J,H.( 2008 ) . Characterization Of Activitas Of Daily In Individuals With Mild
Cognitve Imoairment. Am J Geriatr Psychiatry 16:5, May 2008
Tujuan : Untuk menentukan apakah peserta dengan gangguan kognitif ringan (MCI)
berbeda dari kognitif normal (NC) pada lansia
Metode
- Subyek : Tujuh puluh tujuh peserta (NC: N 39; MCI:N 38), 60 sampai 90 tahun (73,5
6,6 tahun;? 53% perempuan).
-Sample : 77 sample
Kriteria
- Inklusi
- Esklusi
Hasil
Kesimpulan : Temuan kami menunjukkan bahwa orang dengan MCI yang memiliki
sinifikan gangguan fungsional klinis signifikan
Butir-butir
Adl mempengaruhi cognitif
11. The impact of cognitive training and mental stimulation on cognitive and
everyday functioning of healthy older adults: A systematic review and meta-
analysis
Kelly,M,E., Loughrey,D., Robertson,I,H., Walsh,C., Brennan,S. ( 2014 ) . The impact of
cognitive training and mental stimulation on cognitive and everyday functioning of
healthy older adults: A systematic review and meta-analysis. M.E. Kelly et al. /
Ageing Research Reviews 15 (2014) 28–43.
Metode
- Sample : Tiga puluh satu uji coba terkontrol secara acak dimasukkan, dengan 1.806
peserta
- Subyek : 1.806 peserta di kelompok pelatihan kognitif dan 386 di kelompok stimulasi
mental
Kriteria
- Inklusi : tidak mempunyai gangguan metal yang berat
- Enklusi
Butir-butir
Tujuan : untuk meringkasHasil penelitian tentang kinerja pasien MCI di IADL tertentu
(sub) domain dibandingkan dengan orangyang kognitif normal dan / atau pasien dengan
demensia
Metode
- Subyek : database PsycINFO, PubMed dan Web of Science yang mencari literatur yang
relevan pada bulan Desember2013. Publikasi dari 1999 dan seterusnya dianggap untuk
dimasukkan. Secara keseluruhan, 497 artikel yang diambil.daftar referensi dari artikel
terpilih mencari artikel berpotensi relevan. Setelah skrining abstrak497 artikel ini, 37
artikel termasuk dalam ulasan ini
- Sample :
Kriteria
- Inklusi : pasien dengan gangguan demensia, dan dengan gangguan adl
- Ekslusi
Parameter : -
Hasil : IADL membutuhkan fungsi neuropsikologi yang lebih tinggi tampaknya akan
terkena dampak paling parah pada pasiendengan MCI. Sebuah identifikasi yang dapat
diandalkan dari defisit tersebut diperlukan, karena pasien dengan MCI dengan defisit
IADL tampaknya memilikirisiko yang lebih tinggi dari konversi ke demensia
dibandingkan pasien dengan MCI tanpa defisit IADL. Penggunaan alat-alat
penilaiankhusus dirancang dan divalidasi untuk pasien dengan MCI karena itu sangat
dianjurkan. Selain itu,pengembangan instrumen penilaian berbasis kinerja harus
diintensifkan, karena mereka memungkinkan valid dan reliabelpenilaian defisit IADL
halus di MCI, bahkan jika proxy tidak tersedia. Hal lain yang penting untuk
dipertimbangkan ketikamerancang timbangan baru adalah masuknya teknologi terkait
IADL. instrumen baru untuk praktek klinis harusmenjadi waktu-efisien dan mudah
dijalankan
Butir-butir
Pasien yang ketergantungan degan obat-obatan dan pendapatan yang rendah
cenderung mengalami kesulitas pada ADL
13. RELATIONSHIP BETWEEN COGNITIVE DEFICITS AND
14. THE ABILITY TO PERFORM THE ACTIVITIES OF DAILY
15. LIVING IN STROKE PATIENTS