Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PENGARUH

CAHAYA PADA
PRTUMBUHAN
PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan,
Periode pertumbuhan pada tumbuhan terjadi sepanjang hidupnya Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
yaitu faktor dari lingkungan dan faktor dari dalam tubuh organisme. Dalam laporan percobaan kali ini kita
akan membahas pengaruh sinar matahari terhadap pertumbuhan tanaman yang dalam hal ini adalah kacang
hijau.

 PERUMUSAN MASALAH
1. Apa yang terjadi pada tanaman yang ditutupi kertas karbon seluruhnya, tanaman yang ditutupi kertas
karbon tetapi diberi lubang, dan tanaman yang dibiarkan terbuka?
2. cahaya mempengaruhi proses perkecambahan pada kacang hijau?
3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari percobaan ini adalah membuktikan bahwa sinar matahari berpengaruh terhadap
pertumbuhan tanaman kacang hijau. Sedangkan manfaat dari penelitian ini antara lain dapat mengetahui
efek dari sinar matahari terhadap tumbuhan, baik efek positif maupun negatif.

 HIPOTESIS
1. Tanaman yang ditutupi oleh kertas karbon seluruhnya akan tumbuh lebih tinggi tetapi kurang subur
2. Tanaman yang ditutupi kertas karbon dan diberi lubang akan tumbuh lebih tinggi juga tetapi tidak lebih
tinngi dari tanaman yang ditutupi kertas karbon seluruhnya tetapi lebih subur sedikit
3. Tanaman yang dibiarkan terbuka akan lebih pendek tetapi akan lebih subur dinandingkan tanaman 1 & 2
 Bahan Percobaan
METODE PENELITIAN
1. Biji kacang hijau
2. Kapas
3. Kertas karbon / aluminium foil
4. Gelas Tabung / Tempat selai bekas / gelas air mineral bekas
5. Air secukupnya

 Cara kerja
1. Melakukan seleksi biji kacang hijau yang baik dengan cara merendam dalam air selama 1 – 2 jam . Biji
biji yang tenggelam merupakan biji yang baik dan dapat digunakan dalam percobaan.
2. Menyiapkan 3 buah botol bersih, kemudian bagian bawahnya dilapisi dengan kapas lalu kapas dibasahi
dengan air seukupnya. Botol botol yang akan digunakan sebaiknya disterilkan supaya tidak mengalami
kontaminasi.
3. Memasukkan masing masing 15 bii terpilih, dan bagian atas botol ditutup dengan kertas karbon atau
aluminium foil.
4. Merlakukan perlakuan pada botol sebagai berikut :
a. botol 1 ditutup kertas karbon sehingga tidak ada cahaya yang masuk ke dalam botol,
b. botol 2 ditutup kertas karbon, tetapi diberi lubang sedikit pada pinggiran botol, dan
c. botol 3 dibiarkan terbuka.
5. Ketiga botol tersebut dibiarkan dan diamati setelah 1 minggu.
6. Hasil pengamatan dibuat dalam bentuk tabel dan dikerjakan di buku tugas.
7. Lakukan percobaan ini secara berkelompok kemudian diskusikan hasilnya bersama teman sekelasmu.
Percobaan 1
Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman
Hari ke 1 2 3 4 5 6 7
Botol
ke

1 1,3 2,2 4,3 5,1 6,5 7,2 9

2 0, 0,8 1.3 2 3,5 5 7


5
3 - - 0,4 0,5 0,7 Mati Mati
Percobaan 2
Tabel Pertumbuhan Tinggi Tanaman
Hari ke 1 2 3 4 5 6 7
Botol
ke

1 - 1,2 2,3 7 8,3 11 15

2 - 1 1,6 6,2 7 9,1 12,2

3 - 1 1,2 5 6 7,6 9
HASIL PERCOBAAN 1
1. Tanaman pada botol ke 1
tanaman tersebut tumbuh tinggi tetapi batang pada tanaman
tampak kecil dan kurang subur
2. Tanaman pada botol ke 2
tanaman tersebut tumuh tinngi namun tidak melebihi
tanaman pada botol ke 1, kemudian batangnya tampak lebih
gemuk dan lebih subur dibandingkan tanaman pada botol 1
3. Tanaman pada botol ke 3
tanaman tersebut mati
pad botol ketiga tanamannya mati ternyata media tanam
kapas yang digunakan kurang banyak sehingga tingkat
kelembabannya pun sangat rendah, sehingga tanaman
kekurangan air…..

Jadi percobaan pertama gagal pada botol ke 3


HASIL PERCOBAAN 2
1. Tanaman pada botol ke 1
tanaman tersebut tumbuh tinggi tetapi batang pada
tanaman tampak kecil dan kurang subur
2. Tanaman pada botol ke 2
tanaman tersebut tumuh tinngi namun tidak melebihi
tanaman pada botol ke 1, kemudian batangnya tampak
lebih gemuk dan lebih subur dibandingkan tanaman pada
botol 1
3. Tanaman pada botol ke 3
tanaman memiliki daun-daun yang lebar dan kelihatan
segar
Teori dasar
Biji-bijian dari banyak spesies tidak akan
berkecambah pada keadaan gelap, biji-biji itu
memerlukan rangsangan cahaya. Karena itu
kelihatannya perkecambahan yang dikendalikan
cahaya merupakan satu adaptasi tanaman yang tidak
toleran terhadap penaungan. Beberapa peneliti telah
memperlihatkan bahwa biji yang peka terhadap
cahaya tidak akan berkecambah dibawah kanopi daun.
Cahaya sendiri memiliki suatu intensitas, kerapatan
pengaliran atau intensitas menunjukkan pengaruh
primernya terhadap fotosintesis dan pengaruh
sekundernya pada morfogenetika pada intensitas
rendah, tetapi sebagian memerlukan energi yang lebih
besar (Mancinelli dan Rabino, 1987).
Adanya penyinaran sinar matahari akan
menimbulkan cahaya. Ketersediaan cahaya bagi
pertumbuhan tanaman sangat bermanfaat, karena
beberapa proses dalam perkembangan tanaman
dikendalikan oleh cahaya, yang antara lain adalah
Perkecambahan
Perpanjangan batang
Membukanya hypocotyls
Perluasan daun
Sistesis klorofil
Gerakan batang
Gerakan daun
Pembukaan bunga
Dormansi tunas
Pembahasan
Dari hasil pengamatan selama 7 hari tanaman-tanaman yang diletakkan pada
area cukup cahaya memiliki daun-daun yang lebar dan kelihatan segar tidak layu,
sedangkan tanaman yang diletakkan pada area gelap daunnya kecil-kecil dan kusam
agak kekuningan. Hal ini menunjukkan bahwa teori tentang pentingnya cahaya bagi
pertumbuhan suatu tanaman memang benar, dan juga bahwa cahaya merupakan
factor pembentuk warna hijau daun (chlorophyll) dan mensintesisnya. Kareana hasil
pengamatan juga membenarkan hal tersebut, daun pada tanaman yang diletakkan
pada area cukup cahaya memiliki daun yang lebih hijau dan segar dibanding yang
diletakkan pada area gelap.
Untuk panjang batangnya sendiri, tanaman yang diletakkan pada area gelap
lebih panjang dibanding tanaman cukup cahaya, namun demikian panjangnya
tersebut terlihat kurus tidak sehat, lain halnya tanaman yang cukup cahaya walaupun
batang lebih pendek namun terlihat gemuk sehingga mampu menopang daun-
daunnya yang lebar. Panjang batang dari tanaman yang diletakkan pada area gelap
sebenarnya karena adanya gerak nasti, yaitu usaha tanaman mencari cahaya untuk
keperluan metabolisme tanaman. Proses inilah yang menyebabkan batangnya hanya
semakin panjang, sedangkan daunnya kecil-kecil, karena hasil metabolisme
sementara hanya digunakan untuk keperluan pemanjangan batang dalam pencarian
cahaya tadi untuk dapat melakukan fotosintesis dan pemenuhan kebutuhan seluruh
organ tanaman selanjutnya.
Kesimpulan
Cahaya digunakan tanaman untuk proses fotosintesis
Tanaman yang kurang cahaya (ditanam diarea gelap)
batangnya lebih panjang, hal ini karena tanaman
berusaha mencari cahaya untuk keperluan fotosintesis,
kegiatan ini dikenal dengan gerak nasti.
Tanaman yang cukup cahaya terlihat lebih sehat dan segar
Daun tanaman-tanaman yang kurang cahaya jauh lebih
kecil dan kusam kekuningan dibandingkan dengan
tanaman yang cukup cahaya. Daun tanaman yang cukup
cahaya lebih lebar, hijau segar.
Created by :
Ketua : Gita Handayani
Anggota :
1. Danu Arya Nugraha
2. Devi Anisyandra
3. M. Hidayat
4. Putra Setyo P
5. Zainur Rodiyah

Anda mungkin juga menyukai