Tanggal terbit : Ditetapkan oleh : Direktur Rumah Sakit Standar Prosedur
Operasional
(dr. Antiono Hajji Ishak)
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, Pengertian pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melaksanakan. 1. Terlaksananya system pelaporan dan pencatatan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit 2. Diketahui penyebab Insiden Keselatan Pasien sampai dengan akar masalah Tujuan 3. Didapatkannya pembelajaran untuk perbaikan asuhan kepada pasien agar dapat mencegah kejadian yang sama dikemudian hari 4. Diperolehnya pembelajaran untuk peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien bagi Rumah Sakit SK Direktur Rumah Sakit Umum Avisena Cimahi
Keselamatan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Avisena 1. Apabila terjadi suatu insiden (KNC/KTD) di rumah sakit, wajib Prosedur segera ditindaklanjuti (dicegah/ditangani) 2. Setelah ditindaklanjuti, segera buat laporan insiden dengan mengisi RSU AVISENA STANDAR PROSEDUR OPRASIONAL ALUR PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
No Dokumen : No. Revisi : Halaman
Jalan Melong No. 170 cimahi Formulir Laporan Insiden pada akhir jam kerja/shift. Paling lambat 2x24 jam, jangan menunda laporan 3. Setelah selesai mengisi laporan, segera serahkan kepada Atasan Langsung pelapor. Atasan langsung : Kepala Ruangan / Kepala Klinik / Kepala Unit 4. Atasan memeriksa laporan dan melakukan grading risiko terhadap insiden yang dilaporkan 5. Hasil grading akan memeriksa laporan dan melakukan grading risiko terhadap insiden yang dilakukan 6. Setelah selesai melakukan investigasi sederhana, laporan hasil investigasi dan laporan insiden dilaporkan ke Komite Sub KPRS 7. Komite PMKP akan menganalisa kembali hasil investigasi dan laporan insiden 8. Untuk grade Kuning/Merah, Komite PMKP akan melakukan Analisa akr masalah/Root Cause Analysis (RCA) 9. Setelah melakukan RCA, Komite PMKP akan membuat laporan dan Rekomendasi 10. Hasil RCA, rekomendasi dan rencana kerja dilaporkan kepada manajemen 11. Rekomendasi untuk “Perbaikan dan Pembelajaran” diberikan umpan balik kepada unit kerja terkait 12. Unit Kerja membuat analisa dan trend kejadian di satuan kerjanya masing-masing 13. Monitoring dan Evaluasi Perbaikan oleh Komite PMKP
Unit Terkait Semua Unit di Rumah Sakit Umum Avisena Cimahi