Anda di halaman 1dari 5

Jadwal Imunisasi

Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Periode 2004* (* Revisi September 2003)

Mencegah Penularan
Umur pemberian Imunisasi Penyakit Dosis Cara Pemberian Kontra Indikasi
Vaksin
Bulan Tahun
Lhr 1 2 3 4 5 6 9 12 15 18 2 3 5 6 10 12 13 14 15 16
Program Pengembangan Imunisasi (PPI, diwajibkan)
Disuntikan Infeksi HIV
intrakutan di Leukemia Hamil
daerah
insertion
M.Deltoid
sebelah kanan

BCG Tuberculosis 0,05ml

Intramuskular
Hepatitis B dan di otot
kerusakan hati
Hepatitis kuardisep
B 1 2 3 0,5ml femoralis
Polio yang dapat Pemberian Anak sedang
menyebabkan lumpuh secara oral dalam keadaan
layuh pada tungkai sebanyak 2 diare, defisiensi
dan atau lengan tetes imunologi

Polio 0 1 2 3 4 5 0,1ml
6 Intramuskular
dT Difteri yang di bagian luar
ata menyebabkan paha (otot
u penyumbatan jalan kuardisep
Difteri 1 2 3 4 5 TT nafas 0,5ml femoris : I-M)
Batuk rejan (batuk100
Pertusis hari)
Tetanus Tetanus
Campak yang dapat
mengakibatkan Demam tinggi,
komplikasi, radang Muskulas menderita
paru, radang otak dan deltoid kanan : gangguan sistem
Campak 1 2 kebutaan 0,5ml sub cutan imun berat
Program Pengembangan Imunisasi Non PPI (Non PPI, dianjurkan)
Hib 1 2 3 4
MMR 1 2
Tifoid Ulangan, tiap 3 tahun

Hepatitis Diberikan 2x, interval


A 6 - 12bl
Varisela
Penyimpanan
Efek samping Vaksin

17 18

Abses kecil, reaksi berat Suhu <5<*C,


kadang-kadang terjadi terhindr dari
peradangan atau abses sinar matahari
yang lebih dalam.
Terkadang juga terjadi
pembengkakan di kelenjar
limfe pada leher atau ketiak

Suhu 2-8*C
Demam ringan, perasaan
tidak enak pada
pencernaan, reaksi nyeri
pada tempat suntikan
Suhu 2-8*C

Umumnya tidak ada

Demam, nyeri pada tempat


suntikan 1-2 hari, kejang,
reaksi berlebihan dapat
menimbulkan syok
Demam

Anda mungkin juga menyukai