Anda di halaman 1dari 8

STRUKTUR PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan Umum
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.3 Manfaat
BAB II GAMBARAN UMUM DAN KHUSUS PUSKESMAS
2.1 Gambaran Umum
2.1.1 Data Geografis
2.1.1.1 Batas Wilayah
2.1.1.2 Kondisi Tanah dan Hasil Bumi
2.1.1.3 Sumber Air Bersih
2.1.1.4 Iklim
2.1.2 Kepadatan Penduduk
2.2 Gambaran Khusus
2.2.1 Pos Pelayanan Terpadu ( POSYANDU )
2.2.2 Posyandu Lansia.
2.2.3 Pos UKK
2.2.4 Taman Obat Keluarga ( TOGA )
2.2.5 Saka Bakti Husada ( SBH )
2.2.6 Pondok Bersalin Desa ( Polindes )
2.2.7 Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) kelompok Peduli
2.2.8 Pos Obat Desa
2.2.9 Pos Kesehatan Pesantren ( Poskestren )
2.2.10 Pengobatan Tradisional ( Battra )
2.2.11 Program Dana Sehat tingkat kecamatan
2.3 DATA DASAR PUSKESMAS
2.3.1 Data Sarana Kesehatan
2.3.1.1 Sarana Gedung
2.3.1.2 Prasarana
2.3.2 Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan
2.3.3 Data Sumber Daya Manusia
2.3.4 Data Pelayanan Puskesmas tahun sebelumnya
2.3.4.1 Jumlah Kunjungan
2.3.4.2 Data 10 Penyakit terbanyak
2.3.4.3 Data Kematian
2.3.4.4 Data Kunjungan Kesakitan
2.3.4.5 Data Kejadian Luar Biasa
2.3.5 Denah Ruang
BAB III STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

ii
3.1 Struktur Organisasi
3.2 Tugas, Fungsi, Dan Wewenang Puskesmas
3.2.1 Tugas
3.2.2 Fungsi
3.2.3 Wewenang
BAB IV HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Sesuaikan dengan programnya
Program Promosi Kesehatan, Program Kesehatan Lingkungan, Program Gizi, Program KIA, Program KB,
Program P2P Diare, Program P2P ISPA, Program P2P Kusta Program P2P TB Paru, Program P2P PMS dan
HIV/AIDS, Program P2P Imunisasi, Program P2P Pengamatan Penyakit, Program Lanjut Usia, Program
Kesehatan Jiwa, Program UKS, Program PTM, dll yang belum disebutkan.

4.1 Rencana Pelaksanaan Kegiatan


Contoh : baiknya dalam bentuk Landscape/mendatar. Pilih salah satu bentuk kolomnya
Program Promosi kesehatan
B U L A N
N Kegiata Sasar Wakt
Lokasi 1 1 1 SUMBER BIAYA
o n an u 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 Melakuk Kader 4x Seluruh √ √ √ √
an Anggot setah Kelurah Anggaran POKJANAL
penyulu a un an Kecamatan
han dan Kelura
pembina han
an Siaga
KELSI
di
Kelurah
an dan
Kecama
tan

2 Refreshi Kader 1x/ Puskes √ BOK


ng tahu masKet
kader n apang
Posyan
du

3 Membu Warga 2x/ TTU √ √ Swadaya


at yang tahu
jadwal berkun n
rutin jung di
Interven TTU
si/
penyulu
han
PHBS
pada
Tempat-
tempat
Umum

Program Perbaikan Gizi


N UPAYA KEGI SASA TARGE VOL RINCIA LOKASI TENAGA JADW BIAYA
o KESEHA ATA RAN T KEGIA N PELAK PELAKS AL
TAN N TAN PELAK SANAA ANA
SANAA N
N
1 D/S Peny Ibu-ibu 85% 4x/tah Wilayah Pelaksan Jan,
. uluha balita un Kerja a Gizi, April,
n Puskes Bidan Juli,
tenta mas Wilayah Oktob
ng Ketapan er
penti g
ngny

iii
a ke
posy
andu
dan
tumb
uh
kemb
ang
balita
2 ASI Pend KP- 80% 1x/tah Puskes Pelaksan Agustu BOK
. Eksklusif ampi ASI un mas a Gizi s
ngan dan Ketapan
KP- sektor g
ASI terkait

4.2 Hasil Penilaian Kinerja Puskesmas beserta Grafik sarang Laba-Laba


TARGET CAKUPAN
∑ PENCAPAI SUB
N SATUA SASARA AN VARIA
JENIS KEGIATAN SASAR VARIAB
O N N BEL
AN EL
T H SV V
I PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP 25%
1 BOR Puskesmas tempat tidur % 60% 39% 29,3% 74%
2 Pelayanan PONED
a Pelayanan maternal risti / komplikasi maternal 0% 0% 0% 0%
ayanan
neonatal
risti /
0% 0% 0% 0%
komplik
asi
b Pe neonatal

II UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT 78%

PROGRAM POKOK / WAJIB

PROMOSI KESEHATAN 96%


KESEHATAN LINGKUNGAN 37%
UPAYA PERBAIKAN GIZI 99,8%
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA 77%
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR 34%
PENGOBATAN 202%

4.3 Analisa Data PKP

iv
Masalah Analisa Rencana Tindak Lanjut Evaluasi

BAB V IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH


5.1 Kesenjangan Pencapaian Kinerja
Contoh :

Isu stategis berdasar hasil Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) yang pencapaiannya kurang dari target
Kesen
Capaian
NO JENIS KEGIATAN Target 2016 Sasaran Jangan
Jumlah %
(%)
Pengkajian PHBS pada Tempat
1 60% T.Kerja 32 18 56,3 - 3,7
Kerja
Tatanan sehat Institusi
2 67% 41 17 41,5 - 25,5
pendidikan klasifikasi IV
Tatanan sehat Tempat-tempat
3 62% 45 12 26,7 - 35,3
umum klasifikasi IV
Keterangan :
1. Rendahnya cakupan pengkajian PHBS di Tempat Kerja 56,3% dari target 60%
2. Rendahnya cakupan tatanan sehat Institusi Pendidikan Klasifikasi IV 41.5% dari target 67%
3. Rendahnya cakupan tatanan sehat Tempat-tempat Umum Klasifikasi IV 26.7% dari target 62%
4. Rendahnya cakupan tatanan sehat Tempat Kerja Klasifikasi IV 28,1% dari target 47%

5.2 Prioritas Masalah


Menentukan prioritas masalah dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth)

Berdasarkan hasil pencapaian program Promosi Kesehatan diketahui ada beberapa permasalahan yang
dihadapi, maka untuk lebih memfokuskan masalah yang harus segera ditangani, maka selanjutnya dilakukan
penentuan prioritas masalah. Penentuanprioritasmasalahmenggunakanmetode USG (Urgency, Seriousness,
Growth) denganpertimbangankemampuansumberdaya yang ada (tenaga, finansial, saranadanwaktu).Dari
permasalahan di atas, kemudian dilakukan penentuan prioritas masalah, dengan metode USG sebagai berikut
:
- Urgensy yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masala htersebut diselesaikan.
- Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruhterhadapkeberhasilan, membahayakan system atau tidak.
- Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa
sehingga sulit untuk dicegah
Teknik Scoring : 1 = tidak urgen/ tidak serius/ tidak berkembang
2 = kurang urgen/ kurang serius/ kurang berkembang
3 = urgen/ serius/ bias berkembang
4 =sangat urgen/ sangat serius/ berkembang cepat
Contoh :
Tabel. 5.2 Penentuan Prioritas Masalah dengan menggunakan metode USG
S
U G Total Rangk
Masalah Seriousnes
Urgency Growth (UxSxG) ing
s
Rendahnya Pengkajian PHBS pada
2 2 3 12
Tempat Kerja
Rendahnya Tatanan sehat Institusi
2 2 3 12
pendidikan klasifikasi IV
Rendahnya Tatanan sehat Tempat-
1 2 2 4
tempat umum klasifikasi IV
Rendahnya Tatanan sehat Tempat Kerja 1 2 2 4

v
klasifikasi IV
Rendahnya Intervensi/ penyuluhan
3 3 3 27 3
PHBS Tempat-tempat umum
Rendahnya Intervensi/ penyuluhan
2 3 2 12
PHBSTempat Kerja
Rendahnya Pengembangan UKBM
3 3 3 27 2
(Posyandu PURI)
Rendahnya Penyuluhan Napza 3 2 2 18
Rendahnya Pengembangan KELSI Aktif
3 4 3 36 1
PURI
Rendahnya Pengembangan Poskeskel
2 2 3 12
Madya, purnama, mandiri yg beroperasi

Berdasarkan metode USG yang telah dilakukan, maka dari tabel di atas dapat disimpulkan
bahwa prioritas masalah yang ada adalah :
NO MASALAH

1 Rendahnya Pengembangan Kelurahan Siaga Aktif PURI


2 Rendahnya pengembangan UKBM (Posyandu PURI)
3 Rendahnya intervensi/ penyuluhan PHBS pada tempat-tempat umum

BAB VI ANALISA PENYEBAB MASALAH


Sesuaikan dengan programnya
Program Promosi Kesehatan, Program Kesehatan Lingkungan, Program Gizi, Program KIA, Program KB,
Program P2P Diare, Program P2P ISPA, Program P2P Kusta Program P2P TB Paru, Program P2P PMS dan
HIV/AIDS, Program P2P Imunisasi, Program P2P Pengamatan Penyakit, Program Lanjut Usia, Program
Kesehatan Jiwa, Program UKS, Program PTM, dll yang belum disebutkan.

Dengan menggunakan teknik diagram Fish Bone (Tulang Ikan), dengan mencari akar dari permasalahan
(Penyebab Primer, Sekunder dan Tersier ) yang ada di tiap sektor seperti Man (SDM), Money (Dana), Material
(sarana Prasarana), Method (Metode/ Teknik) , Market (Masyarakat) dan Environment (Lingkungan).
Contoh :

vi
BAB VII PRIORITAS PENYEBAB MASALAH DAN PEMECAHANNYA / RENCANA
TINDAK LANJUT
Sesuaikan dengan programnya
Program Promosi Kesehatan, Program Kesehatan Lingkungan, Program Gizi, Program KIA, Program KB,
Program P2P Diare, Program P2P ISPA, Program P2P Kusta Program P2P TB Paru, Program P2P PMS dan
HIV/AIDS, Program P2P Imunisasi, Program P2P Pengamatan Penyakit, Program Lanjut Usia, Program
Kesehatan Jiwa, Program UKS, Program PTM, dll yang belum disebutkan.

Dengan menggunakan metode CARL


Contoh :
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
Menentukan alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan metode CARL yang mempunyai arti :
C : Ketersediaan Sumber Daya (dana/sarana)
A : Kemudahan, masalah yang ada diatasi (ketersediaan metode/cara/peraturan/juklak)
R : Kesiapan dari tenaga
L : Seberapa besar pengaruh

Masalah I : Pengembangan Kelurahan Siaga Aktif PURI belum tercapai

No PEMECAHAN SKOR Ranking


MASALAH C A R L Hasil
CxAxRxL
1 Petugas melakukan advokasi 3 3 4 4 144 II
terhadap ketua KELSI tingkat
kelurahan dan kecamatan
2 Melakukan penyuluhan dan 3 4 4 4 192 I
pembinaan KELSI di Kelurahan
dan Kecamatan
3 Monitoring dan evaluasi KELSI 2 2 3 3 36 III

Masalah II : Pengembangan UKBM yaitu Posyandu PURI belum tercapai

No PEMECAHAN SKOR Ranking


MASALAH C A R L Hasil
CxAxRxL
1 Mengoptimalkan kegiatan 4 4 4 5 320 II
Posyandu berkoordinasi dengan
bidan wilayah dan kader
2 Refreshing Kader Posyandu 4 5 5 5 500 I

Masalah III : Kurangnya intervensi/ penyuluhan PHBS pada Tempat-tempat Umum

No PEMECAHAN SKOR Ranking


MASALAH C A R L Hasil
CxAxRxL
1 Petugas membuat jadwal rutin 3 4 4 4 192 I

vii
intevensi/ Penyuluhan PHBS TTU

2 Koordinasi dengan petugas 3 3 4 4 144 II


sanitasi dan kader kesling
mengenai frekuensi penyuluhan
3 Memperbanyak leaflet dan 2 3 3 3 54 III
memasang poster tentang PHBS
di TTU

CARA PEMECAHAN PENYEBAB MASALAH


N PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN KET
O MASALAH PEMECAHAN MASALAH
MASALAH TERPILIH =
1 Pengembangan 1. Pergantian petugas 1. Petugas Melakukan
Kelurahan Siaga baik dari tenaga melakukan penyuluhan dan
Purnama Mandiri kesehatan atau dari advokasi pembinaan KELSI
belum optimal Kelurahan terhadap di Kelurahan dan
2. Kurangnya SDM ketua KELSII Kecamatan
untuk Kelurahan tingkat
Siaga kelurahan
3. Dukungan Lintas dan
sektor dan kecamatan
masyarakat kurang 2. Melakukan
4. Buku Pedoman penyuluhan
KELSI tidak ada/ dan
hilang pembinaan
5. Tidak ada anggaran KELSI di
yang khusus untuk Kelurahan
KELSI dan
6. Dana swadaya Kecamatan
masyarakat belum 3. Monitoring
ada dan evaluasi
KELSI
3 Kurangnya Intervensi/ 1. Petugas kurang 1. Petugas Petugas
penyuluhan PHBS melakukan tindak membuat membuat
pada Tempat-tempat lanjut dari hasil jadwal jadwal rutin
Umum survey PHBS TTU rutin intevensi/
2. Kurangnya intevensi/ Penyuluhan
koordinasi antara Penyuluh PHBS TTU
petugas terkait an PHBS
TTU
2. Koordinas
i dengan
petugas
sanitasi
dan kader
kesling
mengenai
frekuensi
penyuluh
an

BAB VIII PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN TAHUN N+2


Sesuaikan dengan programnya
Program Promosi Kesehatan, Program Kesehatan Lingkungan, Program Gizi, Program KIA, Program KB,
Program P2P Diare, Program P2P ISPA, Program P2P Kusta Program P2P TB Paru, Program P2P PMS dan
HIV/AIDS, Program P2P Imunisasi, Program P2P Pengamatan Penyakit, Program Lanjut Usia, Program
Kesehatan Jiwa, Program UKS, Program PTM, dll yang belum disebutkan.

Contoh : baiknya dalam bentuk Landscape/mendatar


Dari hasil alternatif pemecahan masalah pada Bab VII di atas, dapat dibuat berbagai rencana kegiatan yang
bermanfaat sebagai panduan petugas dalam melaksanakan program terkait. Berikut ini RUK Program Gizi
pada tahun 2018 yang akan dilaksanakan di UPT Puskesmas Ketapang, antara lain :

viii
N UPAYA KEGIATA TUJU SASA TARG KEBUTUHAN SUMBER DAYA INDIKATO SUMBER
O KESEHATAN N AN RAN ET R PEMBIAYAAN
DANA ALAT TENAGA KEBERHAS
(Rp) ILAN

1 D/S Penyuluh Meni Ibu- 85% - Leaflet Pelaksan Angka


. an ngkat ibu a Gizi, cakupan
tentang kan balita Bidan D/S
cakup
pentingn Wilayah menjadi 85
an
ya ke D/S %
posyandu
dan
tumbuh
kembang
balita

2 ASI Pendamp Meni KP- 80% Leaflet Pelaksan Angka BOK


. Eksklusif ingan ngkat ASI a Gizi cakupan
KP-ASI kan dan ASI
cakup
sektor Eksklusif
an
ASI terkai menjadi
Ekskl t 80%
usif
3 Cakupan Penyuluh Meni Ruma 100% - Leaflet Pelaksan Angka
. rumah an ngkat h a Gizi cakupan
tangga yang tentang kan tangg garam
mengkonsu pentingn cakup a beriodium
msi garam ya garam an 100%
beriodium beriodiu gara
m m
berio
dium

BAB IX PENUTUP
9.1 Kesimpulan
9.2 Saran

LAMPIRAN
Berupa dokumen / Foto hasil kegiatan

ix

Anda mungkin juga menyukai