Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMA NEGERI 4 PALANGKA RAYA
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI MIPA-4 / Ganjil
Materi Pokok : Laju Reaksi
Sub pokok Bahasan : Faktor-faktor Pengaruh Laju Reaksi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (1 x Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan menalar,
dan mengevaluasi pengetahuan faktual, mengolah, dan menyaji secara:
konseptual, prosedural, dan metakognitif a. efektif,
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan b. kreatif,
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya c. produktif,
tentang d. kritis,
a. ilmu pengetahuan, e. mandiri,
b. teknologi, f. kolaboratif,
c. seni, g. komunikatif, dan
d. budaya, dan h. solutif,
e. humaniora Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
Dengan wawasan kemanusiaan, dengan pengembangan dari yang
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban dipelajarinya di sekolah, serta mampu
terkait penyebab fenomena dan kejadian, menggunakan metoda sesuai dengan
serta menerapkan pengetahuan pada kaidah keilmuan.
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. KOMPETENSI DASAR dan INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


No Kompetensi Dasar (KD) No Kompetensi Dasar (KD)
3.7 Menganalisis faktor-faktor yang 4.7 Merancang, melakukan, dan
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan menyimpulkan serta menyajikan hasil
data hasil percobaan. percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi
No No
(IPK) (IPK)
3.7.1 Menyebutkan faktor-faktor yang 4.2.1 Mempresentasikan dari faktor-faktor
mempengaruhi laju reaksi yang mempengaruhi laju reaksi
3.7.2 mendeskripsikan pengaruh Suhu
terhadap Laju reaksi

3.7.3 Mendeskripsikan pengaruh Konsentrasi


terhadap Laju reaksi
3.7.4 Mendeskripsikan pengaruh Luas
Permukaan terhadap laju reaksi

3.7.5 mendeskripsikan pengaruh katalis


terhadap laju reaksi

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi
dari berbagai sumber belajar, mengolah dan menyajikan informasi, diharapkan peserta
didik terlibat aktif selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin
tahu, berpikir kritis dan peduli pada lingkungan dalam melakukkan pengamatan dan
bertanggung jawab, saling menghargai dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta diharapkan peserta didik dapat menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya dalam Menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan kemudian Merancang,
melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.

D. MATERI PEMBELAJARAN
No. Jenis Materi Materi
1. Faktual  Laju reaksi berjalan lambat
 Laju reaksi berjalan cepat
2. Konseptual  Laju reaksi adalah berkurangnya jumlah pereaksi untuk
setiap satuan waktu dan bertambahnyaa jumlah hasil
reaksi untuk setiap satuan waktu.
3. Prinsip  Luas permukaan dan laju reaksi
“Semakin luas permukaan mengakibatkan semakin
banyak permukaan yang bersentuhan dengan pereaksi,
sehingga pada saat yang sama semakin bnyak partikel-
partikel yang bereaksi”
 Konsentrasi dan laju reaksi
“Konsentrasi berbanding lurus dengan laju reaksi,
sehingga apabila konsentrasi ditambah maka laju reaksi
akan bertambah pula”
 Suhu dan laju reaksi
“Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi”
 Katalis dan laju reaksi
“Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat laju
reaksi, tetapi tidak mengalami perubahan yang kekal.
Suatu katalis mungkin dapat terlibat dalam proses
reaksi atau mengalami perubahan selama reaksi
berlangsung, tetapi setelah reaksi itu selesai, katalis
akan diperoleh kembali dalam jumlh yang sama”

A. Materi Pembelajaran
1. Konsentrasi
Larutan dengan konsentrasi yang besar (pekat) mengandung partikel yang lebih
rapat, jika dibandingkan dengan larutan encer. Semakin tinggi konsentrasi berarti
semakin banyak molekul-molekul dalam setiap satuan luas ruangan, akibatnya
tumbukan antar molekul makin sering terjadi dan reaksi. Perhatikan gambar tentang
pengaruh konsentrasi berikut.

Gambar (a) tumbukan yang terjadi pada konsentrasi kecil dan (b) tumbukan yang
terjadi pada konsentrasi besar
Apabila dibuat sebuah grafik yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi
dengan laju reaksi, maka dihasilkan grafik seperti dibawah. Grafik menunjukkan
bahwa semakin besar konsentrasi, semakin cepat pula laju reaksinya.

Gambar grafik pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi

2. Luas Permukaan Bidang Sentuh


Suatu zat akan bereaksi apabila bercampur dan bertumbukan. Pada pencampuran
reaktan yang terdiri dari dua fasa atau lebih, tumbukan berlangsung pada bagian
permukaan zat. Padatan berbentuk serbuk halus memiliki luas permukaan bidang
sentuh yang lebih besar daripada padatan berbentuk lempeng atau butiran. Semakin
luas permukaan partikel, maka frekuensi tumbukan kemungkinan akan semakin tinggi
sehingga reaksi dapat berlangsung lebih cepat.
Luas permukaan sentuhan antara zat-zat yang bereaksi merupakan suatu faktor
yang memengaruhi kecepatan reaksi bagi campuran pereaksi yang heterogen,
misalnya antara zat padat dan gas, zat padat dengan larutan, dan dua macam zat cair
yang tak dapat campur. Reaksi kimia dapat berlangsung jika molekul-molekul, atom-
atom, atau ion-ion dari zat-zat pereaksi terlebih dahulu ber-tumbukan. Hal ini terjadi
jika antara zat-zat yang akan bereaksi terjadi kontak. Semakin luas permukaan
sentuhan antara zat-zat yang bereaksi, semakin banyak molekul-molekul yang
bertumbukan dan semakin cepat reaksinya.
Pada reaksi antara zat padat dan gas atau antara zat padat dan larutan, kontak
terjadi di permukaan zat padat itu. Kontak yang terjadi antara dua zat cair yang tidak
dapat bercampur terjadi pada bidang batas antara kedua macam zat cair tersebut.
Laju reaksi dapat diperbesar dengan memperluas permukaan bidang sentuh zat
yang dilakukan dengan cara memperkecil ukuran zat pereaksi. Perhatikan gambar
berikut.

Gambar tumbukan antar partikel pada (a) permukaan kecil dan


(b) permukaan besar
Semakin luas permukaan bidang sentuh zat, semakin besar laju reak-sinya, seperti
yang ditunjukkan oleh grafik hubungan luas permukaan dengan laju reaksi pada
gambar berikut.

Gambar grafik pengaruh luas permukaan


bidang sentuh terhadap laju reaksi

3. Suhu
Setiap partikel selalu bergerak. Dengan menaikkan suhu, energi gerak atau energi
kinetik partikel bertambah, sehingga tumbukan lebih sering terjadi. Dengan frekuensi
tumbukan yang semakin besar, maka kemungkinan terjadinya tumbukan efektif yang
mampu menghasilkan reaksi juga semakin besar.
Suhu atau temperatur ternyata juga memperbesar energi potensial suatu zat. Zat-
zat yang energi potensialnya kecil, jika bertumbukan akan sukar menghasilkan
tumbukan efektif. Hal ini terjadi karena zat-zat tersebut tidak mampu melampaui
energi aktivasi. Dengan menaikkan suhu, maka hal ini akan memperbesar energi
potensial, sehingga ketika bertumbukan akan menghasilkan reaksi. Perhatikan gambar
berikut.

Gambar a) tumbukan antarpartikel pada suhu rendah, (b) tumbukan antarpartikel


pada suhu tinggi

Apabila pengaruh suhu terhadap laju reaksi dibuat grafik, akan tampak seperti
gambar berikut. Dari grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi suhu,
maka semakin cepat laju reaksinya.
Gambar grafik pengaruh suhu terhadap laju reaksi

4. Katalis
Katalisator merupakan zat yang mampu mempengaruhi laju reaksi. Dalam
kerjanya katalisator akan ikut bereaksi dengan zat-zat reaktan, tetapi diakhir proses
reaksi katalisator tersebut akan memisah kembali. Katalis ada dua macam, yaitu
katalis yang bersifat positif dan katalis negatif. Katalis bersifat positif dapat
mempercepat laju reaksi. Katalis bersifat negatif merupakan katalisator yang
memperlambat laju reaksi, katalisator ini dinamakan inhibitor.
Adanya katalis positif dalam reaksi kimia mengakibatkan energi aktivasi reaksi
semakin kecil. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya reaksi semakin besar.
Bayangkan jika kalian ingin menuju suatu tempat yang dihalangi sebuah gunung.
Jalan yang satu harus mendaki gunung, sedangkan jalan yang lain melewati
terowongan yang menembus gunung, mana yang lebih cepat? Jalan yang harus
mendaki gunung digambarkan sebagai jalan tanpa katalis, sedangkan jalan melalui
terowongan adalah jalan dengan katalis. Dalam hal ini terowongan merupakan suatu
katalis. berlangsung semakin cepat.

E. STRATEGI PEMBELAJARAN
Model : Discovery Learning,
Pendekatan : saintifik
Sumber Pembelajaraan : Buku Paket Kimia untuk SMA Kelas XI, Unggul Sudarmo,
2013.
Media Pembelajaraan : LKS, LCD, Alat dan Bahan Praktikum.

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Langkah-langkah DL Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dan menyapa 15 menit
siswa
 Salah satu siswa dikelas menyiapkan
dan memimpin untuk berdo’a sebelum
kegiatan pembelajaran dimulai
 Mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan, menyanyikan lagu
wajib nasional, kemudian mengecek
kehadiran siswa
 Guru mencek kehadiran siswa
o Guru mengingatkan kembali materi
sebelumnya, yaitu tentang Teori
tumbukan.
o Guru memberikan stimulus kepada
siswa dengan menampilkan beberapa
gambar yang berkaitan dengan
peristiwa Reaksi yang berlangsung
cepat dan reaksi yang berlangsung
lambat

 Guru menyampaikan motivasi kepada


peserta didik. “pernahkah kalian
memperhatikan kemasan atau bentuk
obat? Tentunya bermacam-macam
bukan, ada yang kapsul, tablet,
maupun sirup. Adakah di antara kalian
yang masih belum bisa meminum obat
tablet atau kapsul secara utuh? Kira-
kira bagaimana cara kalian untuk
meminumnya, apakah dihaluskan
terlebih dahulu atau langsung ditelan
dengan pisang? Obat tablet yang
dihaluskan atau kapsul yang diminum
serbuknya saja di dalam tubuh akan
mudah larut dalam darah sehingga
efeknya akan cepat terasa. Beda halnya
jika obat diminum dalam bentuk tablet
utuh atau kapsul, maka efek obat
terhadap tubuh, lebih lama daripada
obat yang telah dihaluskan. Cepat
lambatnya reaksi obat terhadap tubuh
tersebut tentu saja dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Seperti halnya obat,
laju reaksi juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor.” Pada hari ini kita
akan mempelajari tentang Faktor-
faktor yang Mempengaruhi Laju
Reaksi.
 peserta didik mengamati penjelasan
guru
 guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari faktor-faktor laju reaksi
Kegiatan inti Menciptakan stimulasi  Guru membagikan handout untuk 150
(stimulation ) dibaca (mengamati) menit
 Peserta didik membaca handout yang
diberikan
Problem statemen
 Guru mempersilahkan peserta didik
(pertanyaan/identifikasi
untuk menanya dari handout yang tidak
masalah )
jelas atau kurang paham
 Siswa bertanya
Pengumpulan data

 guru menayangkan video

 siswa meperhatikan video


 Menyampaikan informasi tentang
beberapa faktor-faktor laju reaksi
- luas permukaan
Pengolahan dan
- Konsentrasi
analisis data - suhu
-katalis

 Mengelompokkan siswa menjadi


beberapa kelompok secara heterogen
 Membagikan Lembar Kerja Siswa yang
harus didiskusikan dalam kelompok

Verifikasi masing-masing
 Peserta didik mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan
tentang faktor-faktor laju reaksi melalui
diskusi kelompok dengan membaca
literatur dari berbagai sumber
(Mencoba, Menalar)

Generalisasi  Peserta didik mendiskusikan


permasalahan yang sudah diidentifikasi,
mengolah dan menganalisis data hasil
pengamatan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang
dikumpulkan sebelumnya (Menalar)

 Mendiskusikan hasil analisis data dan


memverifikasi hasil pengolahan dengan
data-data pada buku sumber (studi
kepustakaan ) tentang faktor faktor
hukum laju reaksi

 Membuat laporan berupa catatan


ringkasan, dan mempresentasikannya
kedepan kelas dengan perwakilan
kelompok (Mengkomunikasikan)
 Guru memberikan penguatan terhadap
hasil diskusi kelas
Penutup Guru bersama peserta didik: 15 menit
 Melakukan refleksi dan evaluasi
terhadap hasil kegiatan pembelajaran
(Mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengkomunikasi)
Guru :
 Melakukan penilaian
 Menginformasikan untuk pelajaran
selanjutnya tentang materi orde reaksi

I. PENILAIAN PROSES HASIL BELAJAR


No. Teknik Bentuk
Aspek IPK
IPK Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.7.1 Menyebutkan faktor-faktor
yang mempengaruhi laju reaksi Tertulis Uraian

3.7.2 Mendeskripsikan pengaruh


Suhu terhadap Laju reaksi Tertulis Uraian

3.7.3 Mendeskripsikan pengaruh


Konsentrasi terhadap Laju
reaksi Tertulis Uraian

3.7.4 Mendeskripsikan pengaruh


Luas Permukaan terhadpa laju Tertulis Uraian
reaksi
3.7.5 Mendeskripsikan pengaruh
Tertulis Uraian
katalis terhadap laju reaksi
2. Keterampilan 4.7.1 Mempresentasikan dari faktor-
faktor yang mempengaruhi laju Kinerja Produk

reaksi
PENILAIAN KETRAMPILAN
a. Rubrik Penilaian Kinerja
Hari / Tanggal :
KD : 4.7 Menyajikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan
dan penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia
yang tak terkendali

Kegiatan : Diskusi DL

KEGIATAN YANG DIAMATI

Terlibat dalam Melaksanakan Aktif dalam


NO NAMA SISWA diskusi diskusi sesuai presentasi NILAI
prosedur
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1

2
3
4
Dst

NILAI = Jumlah skor diperoleh X 100


Jumlah skor total

PENILAIAN PORTOFOLIO
b. Rubrik Portofolio
Nama Siswa : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________

No Kriteria/ Aspek Ada Tidak


1 Kumpulan karya siswa
2 Kumpulan hasil tes dan latihan.

c. Penilaian Proyek
Mata Pelajaran :.......................................................................................
Nama Proyek :.......................................................................................
Alokasi Waktu :.......................................................................................
Guru Pembimbing :.......................................................................................
Nama :.......................................
NIS :.......................................
Kelas :.......................................
No ASPEK Skor 1 sd 5
1 2 3 4 5
1. PERENCANAAN
a.Persiapan
b.Perumusan Judul
2. PELAKSANAAN
a.Sistematika Penulisan
b.Keakuratan sumber data/ informasi
c.Kuantitas Sumber Data
d.Analisis Data
e.Penarikan kesimpulan
3. LAPORAN PROYEK
a.Performans
b.Presentasi/ Penguasaan
TOTAL SKOR
NILAI

d. Penilaian Produk
Mata Pelajaran :......................................................................................................
Nama Produk :......................................................................................................
Alokasi Waktu :......................................................................................................
Nama Peserta didik:......................................................................................................
Kelas/ Semester :......................................................................................................

No Tahapan Skor 1 sd 5
1. Tahap Perencanaan Bahan
2. Tahap Proses Pembuatan
a.Persiapan alat dan bahan
b.Teknik Pengolahan
c.K3 (Keselamatan kerja,keamanan, dan kebersihan
3. Tahap Akhir (Hasil Produk)
a.Bentuk Fisik
b.Inovasi
TOTAL SKOR
NILAI

Catatan: Skor diberikan dengan rentang 1 sd 5,dengan ketentuan semakin lengkap jawaban
dan ketepatan dalam proses pembuatan, maka semakin tinggi nilainya.
Lembar Observasi Penilaian Sikap Kerja Individu

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP


KERJA INDIVIDU

Mata Pelajaran : Kimia


Kelas : XI
Materi Pokok : Laju Reaksi

Observasi
Cinta Jumlah
No Nama siswa Satuan Jujur Nilai
Damai Skor
(1) (2) (3)
1
2
3
4
5
6 Dst

Keterangan Pengisian Skor


4. Sangat Baik
3. Baik
2.Cukup
1. Kurang

Anda mungkin juga menyukai