Anda di halaman 1dari 12

Gejala Penyakit Batu Ginjal, Penyebab dan

Pengobatan
Pada artikel ini kita akan membahas gejala penyakit batu ginjal, penyebab, faktor risiko,
jenis-jenis batu ginjal serta cara pengobatannya. Batu ginjal (renal lithiasis) adalah gumpalan
kecil dan keras yang terbentuk di dalam ginjal anda.

Batu ginjal terbentuk dari mineral dan asam garam. Batu ginjal dapat disebabkan oleh
berbagai hal. Pada skenario yang umum, batu ginjal terbentuk ketika urin berkonsentrasi,
mineral mengkristal dan menggumpal.

Sakit batu ginjal biasanya dimulai pada sisi


tubuh atau punggung, di bawah pinggul serta
bergerak ke perut bagian bawah dan pangkal
paha. Rasa nyeri berubah seiring dengan
pergerakan batu ginjal pada saluran urin.

Batu ginjal biasanya tidak menyebabkan


kerusakan permanen. Pengobatan rasa sakit dan
minum banyak air merupakan bagian dari
pengobatan yang sering dibutuhkan.
Bagaimanapun, pengobatan dapat membantu
mencegah terbentuknya batu ginjal pada mereka dengan peningkatan risiko.

Batu ginjal dapat ataupun tidak menyebabkan tanda dan gejala sampai batu tersebut
bergerak di dalam ureter –pipa yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih. Pada satu
titik, tanda dan gejala yang dapat terjadi adalah:

 Nyeri yang parah pada sisi tubuh atau punggung, di bawah pinggul
 Nyeri yang menyebar ke bagian bawah tubuh dan pangkal paha
 Nyeri pada saat buang air kecil
 Urin berwarna pink, merah atau coklat
 Mual dan muntah
 Sering buang air kecil
 Demam dan menggigil saat infeksi terjadi

Penyebab & Faktor Risiko

1. Penyebab

Batu ginjal sering tidak terdefinisikan dengan satu penyebab. Beberapa faktor yang sering
berkombinasi, membuat kondisi dimana seseorang rentan mengalami batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk ketika komponen urin –cairan dan berbagai mineral dan asam- hilang
keseimbangan. Ketika hal ini terjadi, urin anda terdapat lebih banyak zat yang mengkristal,
seperti kalsium, oxalate dan uric acid, daripada cairan. Pada saat yang sama, pada urin anda
terdapat zat yang mengkristal dan menggumpal sehingga terbentuk batu ginjal. Hal ini
membuat kondisi dimana batu ginjal lebih mungkin terbentuk.

2. Faktor risiko

Faktor risiko yang dapat meningkatkan batu ginjal terjadi antara lain:

 Memiliki seseorang dalam keluarga dengan kasus batu ginjal


 Mereka yang berusia 40 tahun keatas, meskipun batu ginjal dapat terjadi pada usia
berapapun
 Laki-laki lebih cenderung mengalami batu ginjal
 Dehidrasi
 Makanan tertentu yang tinggi protein, tinggi sodium dan gula dapat meningkatkan
risiko beberapa jenis batu ginjal
 Memiliki penyakit atau operasi pada saluran pencernaan
 Kondisi medis lain, antara lain renal tubular acidosis, cystinuria, hyperparathyroidism
dan infeksi saluran urin tertentu

Jenis-jenis batu ginjal dan cara pencegahan

Jenis-Jenis Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal memiliki beberapa jenis berdasarkan sumber pembentuknya.

1. Batu kalsium

Banyak batu ginjal adalah batu kalsium yang biasanya berbentuk kalsium oxalate. Kadar
oxalate yang tinggi dapat ditemukan pada beberapa buah dan sayuran, kacang dan coklat.
Hati anda juga menghasilkan oxalate. Makanan, vitamin D dosis tinggi, operasi saluran
pencernaan dan beberapa kelainan metabolisme dapat meningkatkan konsentrasi kalsium atau
oxalate pada urin. Batu kalsium juga dapat terjadi dalam bentuk kalsium fosfat.

2. Batu struvite

Batu struvite terbentuk sebagai respon terhadap infeksi, seperti infeksi saluran urin. Batu
struvite dapat berkembang dengan cepat dan menjadi cukup besar.

3. Batu uric acid

Ini terbentuk pada mereka yang mengalami dehidrasi, mereka yang makan makanan tinggi
protein dan mereka yang memiliki encok. Faktor genetik tertentu dan kelainan pada jaringan
penghasil darah juga dapat membuat anda cenderung mengalami batu uric acid.

4. Batu cystine

Batu ginjal jenis ini memiliki kasus yang sedikit. Batu ini terbentuk pada mereka yang
memiliki kelainan secara turun temurun yang menyebabkan ginjal menghasilkan asam amino
(cystinuria) tertentu dalam jumlah banyak.

5. Batu lainnya

Kasus batu ginjal langka lainnya juga dapat terjadi.


Mengetahui jenis batu ginjal yang anda alami dapat membantu anda mengerti apa yang
menyebabkan batu ginjal terbentuk dan dapat memberikan petunjuk apa yang dapat anda
lakukan untuk mengurangi risiko mengalami batu ginjal.

Pencegahan Penyakit Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal bisa dicegah dengan membiasakan diri mempraktekan pola hidup sehat.
Lebih jelasnya seperti poin-poin di bawah ini:

 Perubahan gaya hidup:


 Minum cukup air setiap hari
 Makan lebih sedikit makanan kaya oxalate, seperti bayam, ubi, teh, cokelat dan
produk kedelai
 Memilih makanan yang rendah garam dan protein hewani
 Makan makanan kaya kalsium, akan tetapi membatasi penggunaan suplemen kalsium
JERAWAT

Pengertian Jerawat dan Penyebabnya


Secara sederhana, jerawat merupakan situasi dimana pori-pori kulit mengalami


penyumbatan yang berakibat timbulnya kantung nanah pada kulit yang meradang.

Perlu teman-teman tau mengenai penyebab-penyebab munculnya jerawat, tentu saja


jerawat tidak hanya disebabkan oleh faktor eksternal tapi internal juga sangat
berpengaruh. Seperti adanya perubahan hormonal yang dapat menstimulus kelenjar
minyak pada kulit, juga jerawat bisa muncul dari proses menstruasi, pil KB, kehamilan,
dan juga stress.

Sebab Munculnya Jerawat


Timbulnya jerawat ga hanya dari adanya kondisi kotor, tapi juga pada kondisi abnormal
kulit karena produksi kelenjar yang berlebih yang tentu saja dapat menyembabkan
penyumbatan pada pori-pori kulit. Secara umum ada beberapa penyebab yang bisa
mengundang jerawat.

Karena sel-sel kulit yang mati


Pada umumnya jerawat disebabkan oleh kelenjar minyak yang berlebih. Jerawat muncul
karena kelenjar minyak yang berlebih itu bercampur dengan sel kulit yang mati. Nah pada
saat kondisi sel-sel kulit yang mati bercampur dengan sejumlah kotoran atau debu, maka
itu akan menjadi penyumbat pada kulit dan akan muncul bintik hitam dan putih pada
kulit.

Bakteri juga jadi penyebab loh..


Bakteri penyebab jerawat namanya p.acne, bakteri ini mempunyai kecenderungan
berkembang biak pada kelenjar yang tersumbat. Dari penyumbatan tersebut akan
menimbulkan iritasi pada kulit, dan disusul pembengkakan pada kulit. Kemungkinan
jerawat batu (baca: cara mengempeskan jerawat batu) akan muncul pada kondisi ini,
yang dapat menimbulkan pigmentasi panjang dan bekas luka pada kulit seperti cacar
permanen.

Jerawat juga datang dari penggunaan kosmetik


Kosmetik juga dapat mengundang jerawat loh.. penggunaan-penggunaan yang tidak
sesuai dengan aturan atau kosmetik yang tidak cocok dengan kulit kemungkinan besar
dapat memunculkan jerawat. Usahakan konsultasikan kepada ahli kulit, untuk kesesuaian
kosmetik kamu.

Obat-obatan yang dikonsumsi


Akibat mengkonsumsi obat-obatan kortikosteroid baik yang diminum ataupun dioleh,
dapat menyebabkan tubuh menurun daya tahannya. Juga selain itu dapat berpotensi
meningkatnya aktivitas bakteri pathogen yang dapat mengundang jerawat datang.
Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat
Menghilangkan noda bekas jerawat memang membuat kulit tampak kusam dan kurang
bercahaya. Bintik-bintik hitam yang meskipun bisa disamarkan oleh bedak tetap saja
mengurangi kepercayaan diri perempuan dalam berpenampilan. Bagaimana cara agar noda
hitam bekas jerawat musnah? Ikuti tips berikut ini. cara menghilangkan flek hitam bekas
jerawat,dengan cepat,noda bekas jerawat dengan tomat,masker untuk menghilangkan bekas
jerawat,jeruk nipis,secara alami,dengan cepat dan alami, Rajin membersihkan muka Dengan
membersihkan muka secara teratur maka sel kulit mati akan terangkat dan digantikan oleh
kulit yang baru. Lapisan kulit bernoda hitam pun akan terkikis sedikit demi sedikit mengikuti
sel kulit yang using dan dibuang. Oleh karena itu, jangan sepelekan cuci muka. Tentunya
dengan produk kosmetika yang cocok dengan jenis kulit Anda. Menggunakan Pelembab
Banyak yang beranggapan bahwa kulit berminyak hanya perlu dibersihkan tanpa pelembab.
Hal ini salah besar! kulit berminyak tetap perlu pelembab yang menutrisi kulit, mendukung
regenerasi, serta mencegah kulit kusam. Pilihlah pelembab berbahan dasar air dan anti acne
agar tidak menimbulkan jerawat. Kulit yang ternutrisi oleh pelembab akan segera menghapus
noda bekas jerawat Anda. Putih telur Masker putih telur dipercaya dapat menghilangkan noda
bekas jerawat. Caranya adalah ambil putih telus dan kapas. Oleskan putih telur pada kapas
hingga kapas basah pada salah satu sisinya. Tempelkan pada wajah hingga 4 jam atau kering
benar. Setelah itu kapas dapat dikelupas dan silahkan menikmati kulit Anda yang bersih
merona. Pilih Bedak yang Oil free Bedak dapat menyamarkan noda bekas jerawat. Pilihlah
bedak yang oil free atau tanpa minyak sehingga nyaman di kulit, tidak menimbulkan komedo,
dan membantu menyamarkan noda bekas jerawat. Kosmetik SPF Tinggi Untuk melindungi
kulit dari pengaruh sinar matahari yang dapat memperparah noda bekas jerawat, sebaiknya
gunakan kosmetika yang memiliki tabir surya (SPF >20). Cara ini juga dapat mengurangi
bintik hitam di wajah yang sangat mengganggu tersebut. Konsumsi Makanan Bervitamin dan
Protein Makanan yang tinggi vitamin seperti buah dan sayur dapat membantu menjaga
kesehatan kulit dari dalam. Tentunya kulit juga harus dijaga dari dalam juga kan? Nah, untuk
mempercepat regenerasi sel, sebaiknya konsumsi makanan yang berprotein tinggi. Bila sel
kulit cepat diganti, maka kulit yang bernoda akan cepar usang.
PENYAKIT HATI (LIVER)
Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini
mempunyai fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan
zat pembeku darah, sebagai tempat penyimapanan zat-zat mineral, seperti zat besi, kalium
dan tembaga, penyimpan cadangan air, dan tempat pembakaran gula serta pembentukan
kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk
dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama
cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus, yang


dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis B,
atau hepatitis non A dan non B. Selain itu,
penyakit hati dapat pula berasal dari pola konsumsi
makanan yang salah atau zat-zat kimia yang
terkandung dalam obat, seperti antibiotika,
parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang
dikonsumsi manusia dalam bentuk hidangan fast
food. Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran
dari polusi udara mampu menyerang hati secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb)
dan kadmium (Cd) merupakan kntaminan terbesar dari seluruh debu logam di udara.
Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal dari knalpot kendaraan bermotor yang selain
mencemari udara, juga dapat mencemari makanan dan air. Zat-zat polutan tersebuta akan
disimpan secara akumulatiof dalam hati dan dalam jangka waktu yang lama dapat
menyebabkan sirosis hati.

Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat juga
menimbulkan sirosis hati setelah di knsumsi dalam waktu yang lama. Selain terhadap hati,
alkohol juga dapat menyerangt otot-otot jantung dan otak.

Penderita gangguan lever dianjurkan makan makanan yang dikukus atau direbus dan
menghindari goreng-gorengan, karena lemak daoat merangsang hati untuk bekerja keras
dalam kondisi sakit. Juga perlu dihindari masakan yang terlalu banyak mengandung cuka,
lengkuas, cabai, bawang, dan rempah-rempah, seperti merica, pala, dan ketumbarm karena
bahan-bahyan tersebut dapat merangsang lambung, dan secara refleks hati menjadi nyeri.
Perbandingan makanan yang mengandung kemak, protein, dan karbohidary adalah 1:1:5

Hati, organ besar yang terletak pada sebelah bawah kanan tulang rusuk ini mempunyai
fungsi bermacam-macam, yaitu sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat
pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti : besi, kalium, dan
tembaga, penyimpan cadangan air dan tempat pembakaran gula serta pembentukan
kolesterol. Ia juga yang mengubah lemak menjadi asam lemak. Zat-zat racun yang masuk
dari luar tubuh maupun yang terbentuk di dalam tubuh akan dibuang ke hati bersama-sama
cairan empedu menuju usus.

Penyakit hati dapat disebabkan oleh virus yang dikenal dengan penyakit hepatitis A, hepatitis
B, atau hepatitis non A dan non-B. Selain itu, penyakit hati dapat pula berasal dari pola
konsumsi makanan yang slaah atau zat-zat kimia yang terkandung dalam obat seperti
antibiotika, parasetamol, arsenal, dan obat-obatan yang dikonsumsi oleh ayam potong yang
kemudian di konsumsi manusia dalam bentuk hidangan yang kemudian di konsumsi manusia
dalam bentuk hidangan fast food.
Jangan dilupakan pula bahwa zat-zat cemaran dari polusi udara maupun menyerang hati
secara lambat laun tetapi pasti. Timah hitam (Pb) dan kadmium (Cd) merupakan kontaminan
terbesar dari seluruh debu logam di udara. Kontribusi terbesar Pb dan Cd berasal darti
knalpot kendaraan bermotor yang selain mencemari udara, juga dapat mencemari makanan
dan air.

Zat-zat polutan tersebut akan disimpan secara akumulatif dalam hati, dan dalam jangka waktu
yang lama dapat menyebabkan sirosis hati.
Minuman beralkohol yang menjadi bagian dari gaya hidup sebagian kaum selebriti dapat pula
menimbulkan sirosis hati setelah di konsumsi dalam waktu yang lama. Selaijn terhadap hati,
alkohol juga dapat menyerang otot-otot jantung dan otak.

Liver merupakan organ yang sering luput dari perhatian dalam menjaga kesehatan. Padahal
liver memiliki pekerjaan berat karena betranggung jawab pada lebih dari 500 fungsi yang
berbeda

Fungsi liver antara lain mengeluarkan racun dalam tubuh, menyimpan vitamin tertentu,
mengontrol kolesterol serta metabolisme lemak dan mengatur hormon. Setiap hari anda
terpapar polusi dan racun, akibatnya liver ‘bekerja berat’. Apalagi jika anda perokok, sering
begadang, minum obat-obatan dan sering mengkonsumsi alkohol. Obesitas adalah kelebihan
berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan.
Dibawah ini beberapa obat tradisional yang dapat mengobati penyakit liver :

1. TEMULAWAK (Curcuma xathoriza)


Temulawak (Curcuma Xanthoriza) curcumin dari ekstrak temulawak bermanfaat sebagai
pelindung liver, dan memperkuat sel-sel liver, seta meningkatkan daya tahan tubuh.
Temulawak merupakan tanaman obat yang termasuk dalam suku temu-temuan
(zingiberaceae). Rimpang temulawak mengandung curcumin yang memiliki khasiat alami
sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepatotoksik yang sangat berguna untuk
melindungi kesehatan hati radang hati. Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa
dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri yang
memang membangkitkan selera makan, membersihkan perut dan meperlancar ASI.

Lebih dari itu, menurut seorang Guru Besar Universitas Padjajaran (UNPAD), berdasarkan
hasil penelitian, ekstrak temulawak sangat manjur untuk pengobatan penyakit hati.
Disamping itu, juga sudah terbukti bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sel
hati. Semua khasiat itu adalah berkat kandungan kurkumin. Tidak heran, sebab komposisi
kimia dari rimpang temulawak adalah protein pati sebesar 29-30 persen, kurkumin satu
sampai dua persen dan minyak astirinya antara 6 hingga 10 persen.
Dengan kandungannya tersebut, temulawak dapat digunakan secara tradisional untuk
mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti ggguan pada liver/hati (virus/hepatitis) infeksi
bakteri, kerusakan akibat kimiawi, gangguan pada lambung/maag, kadar asam urat yang
tinggi danmasih banayk lagi.

2. SAMBILOTO (Andrographis paniculata)


Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang
menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dan zat
andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya tahan tubuh, daun ini
sangat bagus. Selain itu sambiloto juga efektif untuk infeksi dan merangsang fagositosis yaitu
kemampuan sel dalam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri, virus, dan sebagainya
yang masuk kedalam tubuh, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
berbagai sumber penyakit (sebagai imunostimulan)
3. KUNYIT ( Curcuma domestica)
Kunyit (Curcuma domestica) bermanfaat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan.
Beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah diketahui yaitu minyak atsiri
sebanyak 6% yang terdiri dari golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen (meliputi
zingiberen, alfa, turmerone), zat warna kuning yang disebut kurkuminoid sebanyak 5%
(meliputi kurkumin 50-60%, modesmetoksikurmumin dan bidesmetoksikurkumin), protein,
fosfor, kalium, besi,dan vitamin C. Dari ketiga senyawa kurkuminoid tersebut, kurkumin
merupakan komponen terbesar. Sering kadar total kurkuminoid dihitung sebagai %
kurkumin, karena kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen kurkuminoid
lainnya. Karena alasan tersebut beberapa penelitian baik fitokimia maupun farmakologi lebih
ditekankan pada kurkumin,

Kunyit juga digunakan sebagai obat anti gatal, anti septik dan anti kejang serta mengurangi
pembengkakan selaput lendir mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut
filtrat, juga diminum sebagai ekstrak atau diggunakan sebagai salep untuk mengobati
bengkak dan terkilir. Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat,
caranya dengan membakar kunyit dan menghirupnya.

4. PEGAGAN (Centella asiatica)


Pegagan (Centella asiatica) mengandung asiaticoside, thankuniside, isothankuniside,
madecassoside, brahmoside, brahminoside, brahmic acid, madasiatic acid, meso-inositol,
centellose, carotenoids, garam-garam mineral seperti garam, kalium, natrium, magnesium,
kalsium, besi, vallerine, zat samak. Senyawaan glikosida triterpenoida yang disebut
asiaticosida dan senyawaan sejenis, mempunyai khasiat anti lepra (Morbus Hansen). Pegagan
(Centella asiatica) memiliki efek hepatoprotektor pada penderita hepatitis dengan kandungan
asiatikoside dimana mekanismenya menigkatkan perbaikan dan penguatan sel hati disamping
itu pula asiatikoside bertindak sebagai pengangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan
kerusakan sel. Selain itu fungsi dari Pegagan (Centella asiatica) adalah meregenerasi sel-sel
liver yang rusak dan mengembalikannya menjadi sel-sel yang sehat.

Penyakit hati yang merupakan adaptasi dari penyakit hepatitis dan dari gejala
penyakit lainnya.

Umumnya penyakit apapun timbul dari kesalahan diri kita akan pola hidup, pola makan dan
kebiasaan yang buruk dan kurang baik yang kita terapkan, tak hanya itu terkadang kebersihan
diri dan lingkungan juga menjadi faktor pemicu terjadinya atau seseorang mudah terjangkit
berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam kategori paling ringan sampai kronis.

Banyak faktor penyebab yang menjadi pemicu utama seseorang terserang penyakit,
faktor penyebab yang paling banyak, diantaranya adalah :

1. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan yang terdiri dari kebersihan akan diri pribadi dan lingkungan sekitar
tempat tinggal yang dirasa kurang nyaman, kurang bersih dan sebagainya menjadi salah satu
pemicu utama seeorang dengan mudah terserang penyakit. Misalnya dari kurangnya
perhatian terhadap kebersihan akan makanan, kebersihan tubuh dsb. Segala macam virus,
bakteri, dan jamur mudah sekali masuk ke dalam makanan.

2. Faktor Psikologis

Faktor psikologis atau psikis seperti stress, depresi juga menjadi faktor penyebab umum yang
paling banyak terjadi pada seseorang, misalnya ketika mengalami suatu masalah kemudian
berakibat pada kondisi fisik yang semakin menurun memudahkan penyakit datang dan
hinggap pada diri kita.

3. Kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk juga menjadi alasan utama mengapa penyakit mudah hinggap pada tubuh
sesseorang seperti merokok, minum alkohol, minuman bersoda, makanan cepat saji, makanan
yang banyak mengandung pengawet, bahan pewarna makanan kimia dsb. Jelas menjadi
faktor utama yang penyakit mudah datang. Akibat dari kebiasaan buruk ini memicu
datangnya penyalkit, seperti diabetes mellitus, stroke, serangan jantung, obesitas, penyakit
gangguan fungsi hati atau liver dsb.

Cara pencegahan dan pengobatan yang paling mudah dilakukan adalah dimulai dari diri
sendiri membiasakan dan menerapkan pola makan, gaya hidup yang sehat, menerapkan
kebiasaan yang sehat, menghindari atau mengurangi kebiasaan buruk dsb.

Berikut ini beberapa tips mudah yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan dan
pengobatan untuk penyakit liver, diantaranya :

1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan

Selalu membiasakan diri dari hal yang paling kecil namun memiliki fungsi dan manfaat yang
baik, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh
sesuatu dengan menggunakan sabun khusus pembersih tangan (hand soap) agar bakteri dan
kumanyang bersarang pada kulit tangan mati.

Menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal mulai dari dalam rumah membiasakan
untuk menyediakan tempat pembuangan sampah kecil, menutup makanan dengan tudung saji,
kebersihan dari kamar kecil (toilet) dsb.

2. Rajin mengkonsumsi air mineral minimal sehari 8-10 gelas atau setara dengan 1,5-2
liter per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan kondisi kesehatan anda.
3. Menghindari makanan yang banyak mengandung lemak jenuh dan bahan pengawet.

Lemak memang dibutuhkan oleh tubuh sebagai salah satu sumber energi penting dalam
tubuh, namun kebutuhan lemak dalam tubuh tetap harus terkendali dan diseimbangkan
dengan kebutuhan gizi dan nutrisi lainnya. Bila tubuh banyak menyimpan dan menimbun
lemak maka akan berakibat pada penurunan salah satu fungsi organ tubuh dan mudah
terserang penyakit. Hindari makanan seperti makanan yang banyak menggunakan santan,
makanan pedas, makanan yang menggunakan bahan pewaran kimia dan bahan pengawet
makanan biasanya terdapat pada makanan dalam kemasan atau siap saji yang sudah lama
pengolahannya.

Gambar :
Piramida makanan

4. Banyak mengkonsumsi sayur dan buah

Buah dan sayur merupakan sumber energi yang mengandung gizi, mineral, zat besi,
magnesium, vitamin dan sumber nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah dan sayur.
Dengan rajin mengkonsusmi yang banyak mengandung vitamin A, B, C dan D serta vitamin
lainnya. Buah yang aman dikonsumsi bagi penderita penyakit liver atau hati seperti buah
pepaya, jeruk, pisang, apel, mangga dan macam buah lainnya dan yang harus dihindari adalah
buah nanas, nangka, durian. Ketiga buah tersebut mengandung zat yang dapat menyebabkan
gangguan pada lambung dan hati.

5. Menerapkan dan menyeimbangkan nilai gizi yang dibutuhkan tubuh

Mengkonsusmsi makanan yang diperkaya dengan karbohidrat, protein, zat besi dan zat gizi
lainnya sangat penting dibutuhkan tubuh. Dengan menyeimbangkan kebutuhan akan gizi dan
nutrisi dalam tubuh, misalnya ikan, telur, roti, gandum, nasi merah, kacang polong, kacang
merah dsb. Tentunya semua itu harus di imbangi dengan gaya hidup, kebiasaan hidup yang
baik dengan menghindari kebiasaan buruk.

Satu hal yang paling penting bagi penderita yang terdiagnosa terserang penyakit hati adalah
menghindari makanan dengan selera pedas, menghindari makanan yang mengandung rasa
masam, hindari penggunaan saus, mengurangi kebiasaan minum air dingin, gorengan dan
jenis makanan lainnya
6. Istirahat yang cukup minimal 6-7 jam per hari

7. Olahraga yang teratur setiap harinya disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi
kesehatan anda minimal 2 kali dalam seminggu minimal 1-2 jam per session.

8. Mengkonsumsi suplemen tambahan yang aman tanpa efek samping apapun, sebagai
salah satu upaya membantu memperkuat sistem imun atau pertahanan diri dan tubuh dari
serangan penyakit. Disarankan mengkonsumsi suplemen herbal yang dipercaya aman, dan
memiliki khasiat terpercaya.

9. Melakukan konsultasi dan peameriksaan lebih dini dengan dokter terkait, jika anda
teridentifikasi terserang penyakit hati untuk mendapatkan penangganan lebih lanjut.

10. Jika sudah teridentifikasi atau tervonis mengalami gangguan fungsi hati kronis,
dokter akan menyarankan melakukan operasi pembedahan atau transplantasi hati.

Namun menurut suatu informasi operasi pembedahan atau transplantasi hati dinilai tak selalu
berhasil, kemungkinan buruk yang mungkin terjadi adalah efek samping setelah dilakukan
operasi pembedahan dalam kurun waktu yang cukup lama.

Fatty liver adalah gejala awal yang dapat


menimbulkan masalah pada organ hati dan gangguan fungsi hati. Fatty liver merupakan
pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya penimbunan lemak (Lipid) yang berlebihan
di dalam sel-sel hati. Jika hati mengalami pembengkakan maka hati atau liver menjadi tidak
berfungsi. Kemudian akan timbul gejala-gejala dari penyakit hati atau liver yang disebabkan
oleh berbagai faktor penyebab.

Gambar : Urutan kerusakan hati atau liver

Keterangan gambar :

a. Healthy liver ( bentuk hati atau liver yang sehat )

b. Fatty liver (pembengkakan hati atau liver)

c. Liver fibrosis

d. Cirrhosis ( kerusakan hati akibat sirosis)

Dibawah ini merupakan beberapa faktor penyebab dari pembengkakan hati yang diakibatkan
dari perlemakan pada organ hati.

Berikut diantara penyebab perlemakan hati ( fatty liver ), diantaranya :


1. Seseorang yang memiliki bobot tubuh yang berlebihan / kegemukan ( obesitas ).

2. Menderita kencing manis (diabetes).

3. Efek samping dari konsumsi minuman beralkohol dan bersoda.

4. Efek samping dari obat-obatan kimia, seperti kortikosteroid, tetrasiklin, asam valproat,
metotreksat, karbon tetraklorid, fosfor kuning.

5. Seseorang yang kekurangan gizi atau akibat dari diet rendah protein.

6. Akibat berlebihan mengkonsumsi vitamin A sehingga mengakibatkan tubuh mengalami


keracunan vitamin A.

7. Pasca operasi pada usus kecil yang sudah lama kemudian timbul kembali reaksi yang
berlebihan pada usus kecil dan mengganggu fungsi hati.

8. Fibrosis kistik (bersamaan dengan kurang gizi).

9. Kelainan bawaan pada metabolisme glikogen, galaktose, tirosin atau homosistin.

10. Kekurangan rantai-medium arildehidrogenase.

11. Kekurangan kolesterol esterase.

12. Penyakit penumpukan asam fitanik (penyakit Refsum).

13. Abetalipoproteinemia.

14. Sindroma Reye.

15. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti:
makanan yang menggunakan banyak santan, makanan pedas, gorengan dan makanan atau
minuman yang banyak menggunakan bahan pengawet makanan.

Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang signifikan
atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak mampu
mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi terhadap
gangguan fungsi hati, maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi penyakit liver akan
menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti perubahan pada warna selaput mata yang
putih menjadi kuning, perubahan pada warna urine menjadi kuning atu kecokelatan, sering
mengalami nyeri terutama pada perut bagian atas, sering merasa mual ingin muntah, timbul
bau mulut dan bau badan
yang tidak sedap.

Anda mungkin juga menyukai