Anda di halaman 1dari 3

KANDUNGAN GIZI ASI

Komposisi gizi asi berbeda pada setiap ibu karena sanagt tergantung kepada kebutuhan bayinya.
Perbedaan kandungan gizi asi juga terlihat pada masa menyusui yaitu asi kolostrum, asi transisi, asi
matang dan asi pada saat penyampihan. Kandungan gizi juga berbeda pada saat asi awal dan asi akhir
yang dikeluarkan.

Berikut ini adalah kandungan gizi asi matang pada kebanyakan ibu menyusui, berdasarkan berbagai
jurnalpenelitian.

Energi dan Gizi jumlah keteranagn


Energi (kkal) 69-70 Energi berasal dari hasil metabolisme
karbohidrat, protein, dan lemak
Protein 0,9-1,3 Protein dalam asi lebih banyak terdiri dari
whey yang lebih mudah diserap oleh usus
bayi, lebih sedikit mengandung protein casein
yaitu hanya 30%
Asam amino penyusun protein pada asi lebih
lengkap, seperti terdapat taurin dalam jumlah
cukup yang mempunyai peran dalam pada
perkembangan otak.
Asi juga kaya nuklotida yaitu senyawa organik
yang mempunyai unsur nitrogen dan
mempunyai peran dalam meningkatakan
pertumbuhan dan pematangan usus,
merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam
usus,meningkatkan penyerapan zat besi dan
daya tahan tubuh.
Lemak (g) 4,1 - 4,2 Mengandung asam lemak jenuh dan tidak
jenuh dan seimbang.lemak asi terdiri dari
asam lemak omega 3 dan omega 6, yang
berperan dalam perkembanagn otak bayi.
Terdapat juga asam lemakrantai panjang di
antaranya asam dokosaheksanoik (DHA) dan
asam arakidonat (ARA) yang berperan
terhadap perkembanagn jaringan saraf dan
retina mata. Tedapat kandungan karnitin
yang mempunyai peran mebantu proses
pembentukan energi yang diperlikan untuk
mempertahankan metabolisme tubuh.
Karbohidrat (g) 7,2 – 7,3 Jenis utamanya adalah laktosa dan berfungsi
salah satu sumber energi otak. Kadar laktosa
yang terdapat dalam asi hampir duakali lipat
dibanding laktosa yang ditemukan pada susu
sapi dan penyerapan laktosa pasa asi juga
lebih baik.
Retinol (ug) 67 Asi mengandung vitamin a dalam jumlah
tinggi dan juga terdapat kandungan
betakaroten.berfungsi untuk kesehatan mata,
mendukung pembelahan sel, kekebalan
tubuh, dan pertumbuhan.
Vitamin B1/tiamin (mg) 0,021 Cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsi ibu
Vitamin B2/riboflavin (mg) 0,035 Cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsiibu
Vitamin B3/miasin (mg) 0,15 Cukup tinggi dan sangat dipengaruhi oleh
makanan yang dikonsumsiibu
Vitamin B6 (mg) 0,09 Sering berada dalam jumlah rendah teritama
pada ibu dengan gizi kurang, maka ibu
membutuhna suplementasi vitamin B6
Asam folat (ncg) 8,5 Sering berada dalam jumlah rendah teritama
pada ibu dengan gizi kurang, sehingga ibu
perlu memperbanyak konsumsi makanan
sumber folat.
Vitamin B12 (mcg 0,026 terutama pada ibu yang vegetarian, sehingga
perlu memperhatikan kombinasi makanan.
Vitamin C (mg) 4,0 Jumlah dalam asi juga mempengaruhi
olehmakanan yang dikonsumsi ibu.
Vitamin D (mcg) 0,5 ASI mengandung sedikit vitamin D, namun
dengan menjemur bayi pada pagi hari pada
pagi hari maka bayi akan mendapatkan
tambahan vitamin D yang bersalan dari sinar
matahari. Maka bayi akan terhidar dari
penyakit tualng akibat dari kekurangn vitamin
D.
Vitamin E (mg) 0,32 Kandungan vitamin E ASI cukup tinggi dan
diperlukan ketahanan dinding sel darah
merah.
Vitamin K (mcg) 0,21 Vitamin K dibutuhkan sebagai salah satu zat
gizi yang berfungsi sebagai faktor pembekuan
darah. Kandungan vitamin K pada asi rendah,
oleh karena itu pada bayi baru lahir perlu
diberikan vitamin K yang umumnya dalam
bentuk suntikan. Namun resiko terjadinya
perdarahan pada bayi rendah.
Natrium (mg) 12 - 18
Kalium (mg) 58
Magnesium (mg) 0,6
Kalsium (mg) 16 – 28 Tidak dipengaruhi oleh makanan ibu dan
tersedia dalam ASI dengan kualitas yang baik.
Lebih mudah diserap tubuh bayi penyerapan
mencapai 50%
Fosfor (mg) 9 – 15
Zat besi (mg) 0,023 – 0,04
Zink (mg) 0,083 – 0,12
Selenium (mcg) 2,0

Anda mungkin juga menyukai