Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN PROGRAM KESELAMATAN PASIEN

DI PUSKESMAS KECIPIR

I. PENDAHULUAN

Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk puskesmas.
Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety) yaitu : keselamatan
pasien (patient safety), keselamatan pekerja atau petugas kesehatan, keselamatan
gedung dan peralatan di puskesmas yang bisa berdampak terhadap keselamatan pasien
dan petugas, keselamatan lingkungan (green productivity) yang berdampak
terhadap pencemaran lingkungan yang terkait dengan kelangsungan hidup puskesmas.
Aspek keselamatan tersebut sangatlah penting untuk dilaksanakan. Karena itu
keselamatan pasien merupakan suatu prioritas untuk dilaksanakan dan hal tersebut terkait
dengan isu mutu dan citra puskesmas di mata masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit pelayanan yang
ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan
peduli terhadap keselamatan pasien, pengunjung, masyarakat, dan karyawan puskesmas.
Program mutu dan keselamatan pasien merupakan program yang wajib direncanakan,
dilaksanakan, dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti di seluruh jajaran Puskesmas
Kecipir, Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh karyawan.
Oleh karena itu perlu disusun program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
yang menjadi acuan dalam penyusunan program – program mutu dan keselamatan pasien
di Puskesmas Kecipir untuk dilaksanakan pada tahun 2016.

II. LATAR BELAKANG


A. Puskesmas Kecipir terletak di pinggir jalan raya utama Pantura di perbatasan antara
provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan kejadian kecelakaan lalu lintas yang
cukup tinggi dan beberapa kasus ditangani di Puskesmas Kecipir.
B. Kejadian kematian ibu yang tinggi di Kabupaten Brebes tahun 2015.
C. Kegiatan pemberian obat di Puskesmas yang rentan terjadinya kesalahan pemberian
obat.
D. Pilihan prioritas :
Berdasarkan data tersebut di atas, maka prioritas peningkatan mutu klinis dan
keselamatan pasien di Puskesmas Kecipir adalah:
a. Pelayanan gawat darurat
b. Pelayanan ANC dan pertolongan persalinan
c. Pelayanan obat

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

A. PENGORGANISASIAN

Pelindung:
Kepala Puskesmas

Wakil Manajemen Mutu

Ketua Tim PMKP

Pokja Rajal Pokja Ranap Pokja Penunjang Pokja obat

B. TATA HUBUNGAN KERJA DAN ALUR PELAPORAN


1. Tata Hubungan Kerja
Ketua Tim PMKP bertugas melakukan kordinasi mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, sampai dengan monitoring kegiatan pemingkatan mutu dan
keselamatan pasien di Puskesmas Kecipir. Penanggung jawab tiap – tiap pokja
melakukan kordinasi pelaksanaan dan monitoring kegiatan peningkatan mutu
dan keselamatan pasien pada pokja yang menjadi tanggung jawabnya. Ketua
tim PMKP bertanggung jawab kepada Wakil Manajemen Mutu dalam
pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Wakil
Manajemen Mutu bersama dengan tim PMKP mengadakan rapat koordinasi tiap
tiga bulan untuk memonitor kemajuan dalam pelaksanaan kegiatan dan
mengatasi permasalahan.
2. Pelaporan
Tiap pokja melaporkan kegiatan setiap bulan kepada ketua tim PMKP dalam
bentuk laporan bulanan. Ketua tim PMKP melaporkan kegiatan PMKP kepada
Kepala Puskesmas dengan tembusan kepasa Wakil Manajemen Mutu tiap bulan.

IV. TUJUAN
A. Tujuan Umum : meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di Puskesmas
B. Tujuan Khusus :
1. Menignkatkan mutu pelayanan klinis
2. Meningkatkan mutu manajemen
3. Meningkatkan pemenuhan sasaran keselamatan pasien

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN
POKOK RINCIAN KEGIATAN
A. Penilaian Kinerja Memilih dan menetapkan indikator mutu pelayanan klinis,
Pelayanan Klinis Sasaran Keselamatan Pasien, dan menyusun profil
indikator.
Menyusun panduan penilaian kinerja pelayanan klinis.
Mencatat data melalui sensus harian.
Melaksanakan penilaian kinerja pelayanan klinis.
Melakukan analisis kinerja pelayanan klinis.
Melaksanakan tindak lanjut hasil analisis kinerja pelayanan
klinis.
B. Sasaran Keselamatan Membuat panduan sistem pencatatan dan pelaporan insiden
Pasien keselamatan pasien (IKP).
Memonitor capaian sasaran keselamatan pasien.
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sentinel, KTD,
dan KNC.
Melakukan tindak lanjut.
C. Manajemen Resiko Melaksanakan identifikasi resiko pelayanan obat.
Melakukan analisis resiko pelayanan obat.
Menyusun rencana tindak lanjut.
Melaksanakan tindak lanjut.
D. Kontrak Kerja Terkait Menyusun panduan seleksi dan evaluasi kontrak /
Pelayanan Klinis perjanjian kerja.
Melaksanakan evaluasi kontrak / perjanjian kerja.
E. Diklat PMKP Menyusun rencana Diklat PMKP.
Eksternal dan Internal Melaksanakan diklat PMKP.
Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan diklat PMKP.
F. Peningkatan Mutu Identifikasi resiko pelayanan laboratorium.
Pelayanan Analisis resiko dan tindak lanjutnya.
Laboratorium Pengendalian bahan berbahaya dan beracun di
laboratorium.
Pemantauan penggunaan APD di laboratorium.
Pelaksanaan pemantapan mutu internal.
Pelaksanaan pemantapan mutu eksternal.
G. Peningkatan Mutu Identifikasi resiko pelayanan obat.
Pelayanan Obat Analisis resiko dan tindak lanjutnya.
Pemantauan kebersihan penyediaan obat.
H. Peningkatan Mutu Monitoring pelaksanaan prosedur ANC.
Pelayanan ANC Meningkatkan kemampuan deteksi dini resiko persalinan.
Meningkatkan kemampuan dalam mempersiapkan rujukan
dari rumah, dan dari Puskesmas ke Rumah Sakit.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


A. Cara Melaksanakan Kegiatan
Secara umum dalam pelaksanaan program mutu dan keselamatan pasien adalah
mengikuti siklus Plan Do Check Action (PDCA).

B. Sasaran
1. Kinerja pelayanan klinis diukur pada semua unit pelayanan
2. Tercapainya sasaran keselamatan pasien
3. 100 % insidensi keselamatan pasien dilaporkan dan ditindaklanjuti
4. Manajemen resiko diterapkan pada tahun 2016 di pelayanan laboratorium dan
obat.
5. Tidak terjadi kematian ibu tahun 2016
6. Terlaksananya diklat PMKP sesuai rencana
7. Tidak terjadi kesalahan pemberian obat
8. Tidak terjadi kesalahan pemeriksaan laboratorium
C. Rincian Kegiatan, Sasaran Khusus, Cara Melaksanakan Kegiatan

N KEGIATA SASARAN RINCIAN SASARAN CARA


O N POKOK UMUM KEGIATAN MELAKSANAKA
N KEGIATAN
A. Penilaian Kinerja Memilih dan Tersusun Pertemuan
Kinerja Pelayanan menetapkan indikator pembahasan
Pelayanan Klinis diukur indikator mutu pelayanan indikator.
Klinis pada semua pelayanan klinis dan
unit klinis, Sasaran profil
pelayanan Keselamatan indikator.
klinis Pasien, dan
menyusun
profil
indikator.
Menyusun Tersusun Pertemuan
panduan panduan pembahasan
penilaian penilaian panduan penilaian
kinerja kinerja kinerja pelayanan
pelayanan pelayanan klinis.
klinis. klinis.
Mencatat data Terkumpulnya Pencatatan sensus
melalui sensus data melalui harian.
harian. sensus harian
Melaksanakan Terkumpulnya Pertemuan
penilaian data indikator pembahasan capaian
kinerja kinerja indikator pelayanan
pelayanan pelayanan klinis.
klinis. klinis.
Melakukan Hasil analisis Pertemuan
analisis kinerja kinerja pembahasan catatan
pelayanan pelayanan analisis.
klinis. klinis.
Melaksanakan Laporan Pelaporan hasil
tindak lanjut pelaksanaan pelaksanaan tindak
hasil analisis tindak lanjut. lanjut.
kinerja
pelayanan
klinis.
B. Sasaran Keselamatan Membuat Tersusun Pertemuan
Keselamatan pasien panduan panduan pembahasan
Pasien menajadi sistem sistem panduan sistem
salah satu pencatatan dan pencatatan dan pencatatan dan
proiritas pelaporan pelaporan pelaporan insiden
pelayanan di insiden insiden keselamatan pasien
Puskesmas keselamatan keselamatan (IKP).
pasien (IKP). pasien (IKP).
Memonitor Data hasil Pertemuan
capaian monitoring pembahasan capaian
sasaran capaian sasaran keselamatan
keselamatan sasaran. pasien.
pasien.
Melaksanakan Terkumpul Pencatatan data dan
pencatatan dan data dan laporan sentinel,
pelaporan laporan KTD dan KNC.
sentinel, KTD, sentinel, KTD
dan KNC. dan KNC.
Melakukan Laporan Pelaporan hasil
tindak lanjut. pelaksanaan pelaksanaan tindak
tindak lanjut. lanjut.
C. Manajemen Melakukan Melaksanakan Tersusun Pertemuan
Resiko manajemen identifikasi identifikasi pembahasan
terhadap resiko resiko identifikasi resiko
resiko pelayanan pelayanan pelayanan obat.
obat. obat.
Melakukan Terkumpul Pertemuan
analisis resiko analisis resiko pembahasan catatan
pelayanan pelayanan analisis.
obat. obat.
Menyusun Tersusun Pertemuan
rencana tindak rencana tindak pembahasan RTL.
lanjut. lanjut.
Melaksanakan Laporan Pelaporan hasil
tindak lanjut. pelaksanaan pelaksanaan tindak
tindak lanjut. lanjut.
D. Kontrak Kontrak Menyusun Tersusun Pertemuan
Kerja Terkait kerja panduan panduan pembahasan paduan
Pelayanan ditelaah dan seleksi dan seleksi dan seleksi dan evaluasi
Klinis ditata. evaluasi evaluasi kontrak kerja.
kontrak / kontrak kerja.
perjanjian
kerja.
Melaksanakan Terkumpul Pencatatan evaluasi
evaluasi hasil evaluasi kontrak kerja.
kontrak / kontrak kerja.
perjanjian
kerja.
E. Diklat Perencanaan Menyusun Tersususun Pembahasan rencana
PMKP dan rencana Diklat rencana Diklat Diklat PMKP.
Eksternal pelaksanaan PMKP. PMKP
dan Internal Diklat Melaksanakan Terlaksananya Pelaksanaan
PMKP diklat PMKP. diklat PMKP. kegiatan diklat
PMKP.
Memonitor Hasil Pertemuan
dan monitoring dan pembahasan
mengevaluasi evaluasi monitoring dan
pelaksanaan pelaksanaan evaluasi pelaksanaan
diklat PMKP. diklat PMKP. diklat PMKP.
F. Peningkatan Mutu Identifikasi Tersusun Pertemuan
Mutu Pelayanan resiko identifikasi pembahasan
Pelayanan Laboratoriu pelayanan resiko identifikasi resiko
Laboratoriu m laboratorium. pelayanan pelayanan
m ditingkatkan laboratorium. laboratorium.
oleh petugas. Analisis resiko Terkumpul Pertemuan
dan tindak analisis resiko pembahasan catatan
lanjutnya. pelayanan analisis.
laboratorium.
Pengendalian Terkendalinya Protap dan
bahan bahan Pelaksanaan
berbahaya dan berbahaya dan pengendalian bahan
beracun di beracun di berbahaya
laboratorium. laboratorium
Pemantauan Terpantau Protap dan
penggunaan penggunaan pelaksanaan
APD di APD di penggunaan APD.
laboratorium. laboratorium.
Pelaksanaan Terlaksananya Pembahasan
pemantapan pemantapan pelaksanaan mutu
mutu internal. mutu internal. internal.
Pelaksanaan Terlaksananya Pembahasan
pemantapan pemantapan pelaksanaan mutu
mutu eksternal. mutu eksternal. eksternal.
G. Peningkatan Mutu Identifikasi Tersusun Pertemuan
Mutu Pelayanan resiko identifikasi pembahasan
Pelayanan Obat pelayanan resiko identifikasi resiko
Obat ditingkatkan obat. pelayanan pelayanan obat.
oleh petugas obat.
Analisis resiko Terkumpul Pertemuan
dan tindak analisis resiko pembahasan catatan
lanjutnya. pelayanan analisis.
obat.
Pemantauan Terjaganya Monitoring
kebersihan kebersihan saat kebersihan saat
penyediaan penyediaan menyediakan obat.
obat. obat.
H. Peningkatan Mutu Monitoring Hasil Pertemuan
Mutu Pelayanan pelaksanaan monitoring pembahasan
Pelayanan ANC prosedur ANC. pelaksanaan monitoring kegiatan
ANC ditingkatkan kegiatan ANC ANC.
oleh petugas Meningkatkan Meningkatnya Pelatihan deteksi
kemampuan kemampuan dini resiko
deteksi dini deteksi dini persalinan dan
resiko resiko melakukan drill.
persalinan. persalinan.
Meningkatkan Meningkatnya Protap rujukan dan
kemampuan kemampuan melaskanakan
dalam dalam rujukan sesuai
mempersiapka mempersiapka protap.
n rujukan dari n rujukan dari
rumah, dan rumah, dan
dari dari
Puskesmas ke Puskesmas ke
Rumah Sakit. Rumah Sakit.

VII. JADWAL KEGIATAN (UNTUK RENCANA SATU TAHUN)


NO RINCIAN 2016
KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

1 Memilih dan
menetapkan
indikator mutu
pelayanan
klinis, Sasaran X
Keselamatan
Pasien, dan
menyusun
profil indikator.
2 Menyusun
panduan
penilaian
X
kinerja
pelayanan
klinis.
3 Mencatat data
melalui sensus X X X X X X X X X X X
harian.
4 Melaksanakan
penilaian
kinerja X X X X
pelayanan
klinis.
5 Melakukan
analisis kinerja
X X X X
pelayanan
klinis.
6 Melaksanakan
tindak lanjut X X X X X X X X X
hasil analisis
kinerja
pelayanan
klinis.
7 Membuat
panduan sistem
pencatatan dan
pelaporan X
insiden
keselamatan
pasien (IKP).
8 Memonitor
capaian sasaran
X X X X
keselamatan
pasien.
9 Melaksanakan
pencatatan dan
pelaporan X X X X X X X X X X X
sentinel, KTD,
dan KNC.
10 Melakukan
X X X X X X X X X X
tindak lanjut.
11 Melaksanakan
identifikasi
X
resiko
pelayanan obat.
12 Melakukan
analisis resiko X X X X
pelayanan obat.
13 Menyusun
rencana tindak X X X X
lanjut.
14 Melaksanakan
X X X X X X X X
tindak lanjut.
15 Menyusun
panduan
seleksi dan
evaluasi X
kontrak /
perjanjian
kerja.
16 Melaksanakan
evaluasi
kontrak / X X X X
perjanjian
kerja.
17 Menyusun
rencana Diklat X
PMKP.
18 Melaksanakan
X X X X
diklat PMKP.
19 Memonitor dan
mengevaluasi
X X X
pelaksanaan
diklat PMKP.
20 Identifikasi
resiko
X
pelayanan
laboratorium.
21 Analisis resiko
dan tindak X X X X
lanjutnya.
22 Pengendalian
bahan
berbahaya dan X X X X X X X X X X X X
beracun di
laboratorium.
23 Pemantauan
penggunaan
X X X X X X X X X X X X
APD di
laboratorium.
24 Pelaksanaan
pemantapan X X X X
mutu internal.
25 Pelaksanaan
pemantapan X X X X
mutu eksternal.
26 Identifikasi
resiko X
pelayanan obat.
27 Analisis resiko
dan tindak X X X X
lanjutnya.
28 Pemantauan
kebersihan
X X X X
penyediaan
obat.
29 Monitoring
pelaksanaan X X X X
prosedur ANC.
30 Meningkatkan
kemampuan
deteksi dini X X X X X X X X X X X X
resiko
persalinan.
31 Meningkatkan
kemampuan
dalam X X X X X X X X X X X X
mempersiapkan
rujukan dari
rumah, dan dari
Puskesmas ke
Rumah Sakit.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Sensus harian indikator mutu dan pelaporan dilakukan setiap bulan.
2. Dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan klinis dari tiap unit
kerja.
3. Dilakukan pelaporan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis tiap tiga
bulan oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas dan didistribusikan kepada
unit – unit terkait untuk ditindaklanjuti.
4. Dilakukan pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja pelayanan klinis
oleh ketua PMKP kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai