NYERI AKUT
DI IRNA II RUMAH SAKIT KOTA MATARAM
OLEH:
ARIEFHIDAYAT
III. Pengkajian saat ini (mulai hari pertama saudara merawat klien)
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
os mengatakan mengetahui bahwa dirinya DM
2. Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS : diit DM
Intake makanan : per oral
Intake cairan : Infus Nacl 0,9% 20 tpm
3. Pola eliminasi
a. Buang air besar
os mengatakan belum BAB 1 kali sehari
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus :
Tak tampak
Tampak, letak : ……………
Pulsasi Jantung :
Tak tampak
Tampak, letak : ……………
Palpasi :
Iktus :
Tak teraba
Teraba, letak : ……………….
2. Hidung (PenPreceptoruman)
a. Bentuk : Normal Denasi
b. Gangguan PenPreceptoruman : Ya Tidak
3. Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : normal anomaly
d. Abdomen
Kenyal Tegang Kembung
Nyeri tekan, lokasi …………….
Bejolan, lokasi ………………
e. Pembesaran Hepar : ya tidak
f. Pembesaran Lien : ya tidak
Merangsang Sistem
Aktivasi Retikuler (SAR)
untuk menurunkan
pengeluaran serotonin
Insomnia
DIAGNOSA KEPERAWATAN
(minimal 3 diagnosa keperawatan)
1. Nyeri akut
2. Defisit volume cairan dan elektrolit
3. Gangguan istirahat tidur
4. Ansietas
P : intervensi dilanjutkan
(kaji skala nyeri/hari, ajarkan
relaksasi nafas dalam, kolaborasi
pemberian analgetik, cairan dan
antibiotic, motivasi meningkatkan
intake, follow up kadar elektrolit)
2 Selasa, 1. Mengobservasi k/u dan S : os mengatakan mual (-), muntah
3 TTV (-), ist tdur (+), nyeri perut kanan
Desemb 2. Mengkaji skala nyeri bawah berkurang , ma/mi (+)
er 2019, 3. Menganjurkan untuk O : K/u sedang,
pukul ma/mi sedikit tapi sering TD : 130/80, N: 84x/mnt, S: 36,
08.00 4. Melakukan kolaborasi RR: 20x/mnt, Na: 140, Ka: 2,7 , Cl:
pemberian analgesic 100, skala nyeri 3(0-10)
ketorolac 3% via IV ,
A:
pemberian cairan
- Masalah gangguan istirahat
intravena (RL drip KCL 1
tidur teratasi,
flash via IV), pemberian
- Masalah nyeri akut teratasi
antibiotic cfoperazone
sebagian, Masalah deficit
1gr/12j
volume cairan dan elektrolit
teratasi sebagian
- Masalah ansietas teratasi
sebagian
P : intervensi dilanjutkan
(kolaborasi pemberian cairan dan
elektrolitn via IV, tunda operasi
sampai dengan elektrolit normal, )