Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN TALI PUSAT BAYI

OLEH:

ARIEF HIDAYAT

DINA ARIA

NI WAYAN JULI ASTUTI

TRI HARJOYO

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM

2019

1
LEMBAR PENGESAHAN

SAP PERAWATAN TALI PUSAT

Disusun Oleh:

ARIEF HIDAYAT

DINA ARIA

NI WAYAN JULI ASTUTI

TRI HARJOYO

Telah Diperiksa Dan Disetuji Oleh:

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

2
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan Bayi Sehari-hari


Sub Topik : Perawatan Tali Pusat
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang Nifas
Hari/tanggal : Kamis, 14 Nobember 2019
Waktu : 30 menit
Penyuluh :

1. Tujuan Instruksional Umum (T.I.U)


Setelah dilakuakan penyuluhan, klien mampu mengetahui pentingnya perawatan tali pusat

2. Tujuan Instruksional Khusus (T.I.K)


Setelah diberi penyuluhan klien dapat :
 Menjelaskan tujuan perawatan tali pusat
 Menjelaskan bagaimana ciri ciri infeksi
 Menjelaskan kembali alat yang perlu dipersiapkan dalam merawat tali pusat
 Menjelaskan bagaimana cara merawat tali pusat

3. Materi Penyuluhan
 Tujuan perawatan tali pusat
 Ciri – ciri infeksi tali pusat
 Persiapan alat perawatan tali pusat
 Cara perawatan tali pusat

4. Metode
Ceramah, diskusi, dan Memperagakan Teknik.

5. Media
Leatflet

6. Materi
Terlampir.

7. Kegiatan Penyuluhan

3
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta

1. 3 menit Pembukaan: Menjawab salam


mendengarkan dan
1. Memberi salam memperhatikan
2. Menjelaskan tujuan penyuluhan
3. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan
disampaikan

2. 10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan


Menjelaskan materi penyuluhan secara berurutan danmemperhatikan
teratur .

Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Ciri – ciri infeksi tali pusat
3. Persiapan alat perawatan tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 12 menit Evaluasi Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan
3. Memberi kesempatan pada responden untuk
bertanya
4. Memberi kesempatan pada responden untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan
3. Mengucapkan salam

8. Evaluasi

a. Prosedur : Post test


b. Bentuk pertanyaan : Pertanyaan langsung

4
c. Soal pertanyaan :
 Sebutkan tujuan perawatan tali pusat
 Sebutkan tanda tanda infeksi pada tali pusat
 Sebutkan persiapan alat tali pusat
 Sebutkan cara pearwatan tali pusat
Pembagian tugas

Arief Hidayat :

Dina Aria :

Ni Wayan Juli Astuti :

Tri Harjoyo :

REFERENSI

5
Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta:
EGC

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
FKUI

Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

6
MATERI PENYULUHAN

PERAWATAN TALI PUSAT

Perawat bayi baru lahir dalam hal ini memandikan dan merawat tali pusar adalah
perawatan dasar yang harus dimiliki setiap ibu. Dengan melakukan perawatan bayi baru lahir
dapat membantu keberhasilan ibu dan anak mencapai masa perkembangannya.
Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram atau merendam bayi dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai
(Choirunisa, 2009, p.59). Bayi baru lahir tidak boleh langsung dimandikan, bayi
baru lahir dimandikan setelah 6 jam setelah lahir (Depkes RI). Tujuan dari memandikan bayi
adalah untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana, 2003). Keuntungan memandikan bayi
adalah membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Mandi mempunyai
manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan
memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi
(Choirunisa,2009,p.92). Salah satu kebutuhan bayi adalah mandi. Oleh karena itu
memandikan bayipun ada cara yang benar.Untuk itu diperlukan perlengkapan yang
sesuai agar acara memandikan bayi lancar, dan tidak tertunda yang mungkin saja
menyebabkan bayi kedinginan. Selain itu, merawat tali pusat menjadi pengetahuan dasar
penting bagi ibu post partum dimana penyumbang angka neonatorum tetanus (NT)
yang disebabkan oleh adanya bakteri Clostridium tetani masuk kedalam tubuh
melalui tali pusat. Diketahui bahwa neonatorum tetani merupakan penyakit dengan angka
kematian yang tinggi, NT sering ditemukan pada negara-negara berkembang. Salah satu cara
menekan angka kejadian neonatorum tetanus (NT) salah satunya memperhatikan teknik
benar saat perawatan tali pusar. Perawatan tali pusar yang tidak baik akan menyebabkan
perlepasan tali pusar yang lama yang dapat meningkatkan kejadian infeksi atau neonatorum
tetanus ( Saifuddin, 2005 dalam Gita, 2010). Berdasarkan pemaparan diatas maka
akan dibahas mengenai cara merawat tali pusat

Pengertian Tali Pusat Bayi


Tali pusat ( Funiculus umbilicalis ) adalah saluran kehidupan bagi janin selama dalam
kandungan, dikatakan saluran kehidupan karena saluran inilah yang selama 9 bulan 10 hari
menyuplai zat-zat gizi dan oksigen janin.Tetapi begitu bayi lahir, saluran ini sudah tidak
diperlukan lagi sehingga harus dipotong dan diikat atau dijepit.

Pengertian Perawatan Tali Pusat


Perawatan tali pusat adalah cara untuk membersihkan dan menjaga agar tali pusat tetap
kering dan bersih dari infeksi (tali pusat mengering dan putus pada 7-10 hari sesudah lahir,
bisa juga 15-18 hari atau lebih)

7
Cara Membersihkan Tali Pusat

1. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk bersih.
2. Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
3. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati.
4. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang dibasahi air
hangat dengan lembut dan hati-hati.
5. Keringkan tali pusat dan balut kembali dengan menggunakan kassa steril
6. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
7. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan
semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali pusat,
guntinglah sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap terkena udara.
8. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing dan lain
sebagainya.
9. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya

Arah Pembersihan Tali Pusat Bayi


Pembersihan tali pusat bayi yang telah dipotong yaitu : dari bagian tali pusat yang dipotong
ke arah pusar dengan gerakan satu arah. Indikasinya agar bagian yang dipotong tidak terkena
kotoran dari pusar.

Hal – Hal yang Dilarang


Membubuhkan atau mengoleskan ramuan dan abu dapur karena akan menyebabkan infeksi.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan


1. Jangan membungkus putung tali pusat atau menoleskan cairan atau bahan apapun ke
puntung tali pusat.
2. Jika puntung tali pusat kotor, bersihkan (hati-hati) dengan air matang hangat dan sabun
segera keringkan secara seksama dengan menggunakan kain bersih.
3. Penggunaan Popok pada bayi. Saat tali pusat dipotong, maka harus diperhatikan
penggunaan popok bayi tersebut. Sebaiknya popok dipakaikan dibawah pusar. Alasannya
adalah agar pusarnya tidak lembab, karena apabila lembab akan beresiko timbulnya
infeksi.

Tanda-Tanda Tali Pusat Bayi yang Terinfeksi


1. Bernanah
Kondisi ini bisa muncul jika kurang benar dalam merawatnya, seperti kurang bersih dan
kurang kering. Hal ini juga bisa terjadi bila saat pemotongan tali pusat bayi menggunakan
benda yang tidak steril sehingga kuman mudah tumbuh dan berkembangbiak.
2. Bau Tidak Sedap
Ini muncul pada tali pusat menandakan bahwa tali pusat terinfeksi. Lalu tali pusat akan
bernanah dan berlendir. Selain itu juga ditandai dengan kemerahan di sekitar pusar.

8
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak tidur. Gejala ini
ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling parah sampai terjadi kejang.

Pencegahan Infeksi pada Tali Pusat


1. Merawat tali pusat berarti menjaga luka tersebut tetap bersih, tidak terkena kencing,
kotoran bayi atau tanah
2. Bila kotor, cuci luka tali pusat dengan air bersih yang mengalir dan segera keringkan
dengan kassa kering dan dibungkus dengan kassa yang steril dan kering
3. Dilarang membubuhkan atau mengoleskan ramuan, ab dapur dan sebagainya pada luka
tali pusat sebab akan menimbulkan infeksi dan tetanus yang dapat berakhir pada kematian
neonatal.

Anda mungkin juga menyukai