OLEH:
ARIEF HIDAYAT
DINA ARIA
TRI HARJOYO
2019
1
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh:
ARIEF HIDAYAT
DINA ARIA
TRI HARJOYO
2
SATUAN ACARA PENYULUHAN
3. Materi Penyuluhan
Tujuan perawatan tali pusat
Ciri – ciri infeksi tali pusat
Persiapan alat perawatan tali pusat
Cara perawatan tali pusat
4. Metode
Ceramah, diskusi, dan Memperagakan Teknik.
5. Media
Leatflet
6. Materi
Terlampir.
7. Kegiatan Penyuluhan
3
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
Materi :
1. Tujuan perawatan tali pusat
2. Ciri – ciri infeksi tali pusat
3. Persiapan alat perawatan tali pusat
4. Cara merawat tali pusat
3. 12 menit Evaluasi Menyimak dan
1. Menyimpulkan inti penyuluhan memperhatikan
2. Menyampaikan secara singkat materi penyuluhan
3. Memberi kesempatan pada responden untuk
bertanya
4. Memberi kesempatan pada responden untuk
menjawab pertanyaan yang diajukan
4. 5 menit Penutup Menjawab salam
1. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
2. Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan
waktu yang telah diberikan
3. Mengucapkan salam
8. Evaluasi
4
c. Soal pertanyaan :
Sebutkan tujuan perawatan tali pusat
Sebutkan tanda tanda infeksi pada tali pusat
Sebutkan persiapan alat tali pusat
Sebutkan cara pearwatan tali pusat
Pembagian tugas
Arief Hidayat :
Dina Aria :
Tri Harjoyo :
REFERENSI
5
Gant, Norman F & F. Gary Cunningham. 2011. Dasar-dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta:
EGC
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta:
FKUI
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
6
MATERI PENYULUHAN
Perawat bayi baru lahir dalam hal ini memandikan dan merawat tali pusar adalah
perawatan dasar yang harus dimiliki setiap ibu. Dengan melakukan perawatan bayi baru lahir
dapat membantu keberhasilan ibu dan anak mencapai masa perkembangannya.
Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air
dengan cara menyiram atau merendam bayi dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai
(Choirunisa, 2009, p.59). Bayi baru lahir tidak boleh langsung dimandikan, bayi
baru lahir dimandikan setelah 6 jam setelah lahir (Depkes RI). Tujuan dari memandikan bayi
adalah untuk membersihkan tubuh bayi (Huliana, 2003). Keuntungan memandikan bayi
adalah membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Mandi mempunyai
manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan
memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi
(Choirunisa,2009,p.92). Salah satu kebutuhan bayi adalah mandi. Oleh karena itu
memandikan bayipun ada cara yang benar.Untuk itu diperlukan perlengkapan yang
sesuai agar acara memandikan bayi lancar, dan tidak tertunda yang mungkin saja
menyebabkan bayi kedinginan. Selain itu, merawat tali pusat menjadi pengetahuan dasar
penting bagi ibu post partum dimana penyumbang angka neonatorum tetanus (NT)
yang disebabkan oleh adanya bakteri Clostridium tetani masuk kedalam tubuh
melalui tali pusat. Diketahui bahwa neonatorum tetani merupakan penyakit dengan angka
kematian yang tinggi, NT sering ditemukan pada negara-negara berkembang. Salah satu cara
menekan angka kejadian neonatorum tetanus (NT) salah satunya memperhatikan teknik
benar saat perawatan tali pusar. Perawatan tali pusar yang tidak baik akan menyebabkan
perlepasan tali pusar yang lama yang dapat meningkatkan kejadian infeksi atau neonatorum
tetanus ( Saifuddin, 2005 dalam Gita, 2010). Berdasarkan pemaparan diatas maka
akan dibahas mengenai cara merawat tali pusat
7
Cara Membersihkan Tali Pusat
1. Cuci tangan dengan sabun sampai bersih, keringkan dengan handuk bersih.
2. Turunkan sedikit bagian atas popok agar tidak bersentuhan dengan tali pusat.
3. Buka balutan pada tali pusat yang akan diganti dengan lembut dan hati-hati.
4. Bersihkan tali pusat dan daerah sekitar tali pusat menggunakan kapas yang dibasahi air
hangat dengan lembut dan hati-hati.
5. Keringkan tali pusat dan balut kembali dengan menggunakan kassa steril
6. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
7. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan
semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali pusat,
guntinglah sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap terkena udara.
8. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing dan lain
sebagainya.
9. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya
8
3. Tidak Banyak Menangis
Bayi yang terinfeksi umumnya tidak banyak menangis sebaliknya banyak tidur. Gejala ini
ditandai dengan bayi malas minum, demam dan yang paling parah sampai terjadi kejang.