1. Pengertian SOP ini mengatur tentang rencana tindakan dan pengobatan serta
rencana layanan terpadu jika diperlukan penanganan oleh tim
kesehatan antar profesi disusun dengan tujuan yang jelas,
terkordinasi dan melibatkan pasien/keluarga
2. Tujuan Pasien mendapatkan pelayanan yang profesional dan komprehensif
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perawatan Sopi Nomor : /PKM-
SOPI/I/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes No. 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas
5. Prosedur a. Dokter atau petugas medis melakukan kajian terhadap
keluhan dan kebutuhan pasien
b. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang
dinyatakan dalam bentuk diagnosis. Dalam menyusun
rencana layanan dipandu oleh kebijakan dan prosedur yang
jelas sesuai dengan kebutuhan pasien dan sesuai dengan
standar pelayanan yang ditetapkan
c. Dokter atau petugas medis memberikan rujukan ke poli lain
jika di dalam rencana layanan, pasien memerlukan kolaborasi
dengan tim kesehatan lain
d. Penangan pasien secara interprofesi meliputi pasien TB, DM,
hiperkolesterolemia, IMS, HIV, balita dengan gizi kurang/buruk
dan penyulitnya, Ibu hamil dengan penyulit (HT/ DM/
preeklampsia/ anemia/ perdarahan/ struma/
jantung/perdarahan), sanitasi jelek, penyakit menular, dengan
keluhan gigi mulut
6. Bagan air
Pengkajian awal
komprehensif
terhadap pasien
Menetapkan rencana
layanan dalam bentuk
diagnosis
Memberikan rujukan ke
unit lain
Menangani pasien
secara interprofesi