Anda di halaman 1dari 10

BAB V

PROPOSAL
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI
PENINGKATAN HARGA DIRI
SESI I : IDENTIFIKASI HAL POSITIF PADA DIRI

A. TOPIK :
Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
Sesi 1 : Identifikasi hal positif pada diri
B. TUJUAN :
1. Tujuan umum :
Peserta TAK mampu meningkatkan kepercayaan dirinya dan hubungan
interpersonal anggota kelompok, berkomunikasi, mampu berinteraksi dan
berhubungan sosial secara bertahap.
2. Tujuan khusus :
a. Klien dapat mengidentifikasi pengalaman yang tidak menyenangkan
b. klien dapat mengidentifikasi hal positif pada dirinya.
c. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain
d. Klien dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang lain
e. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain
f. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup
g. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis

C. LANDASAN TEORI :
1. Definisi
Konsep diri termasuk persepsi individu akan sifat kemampuannya, interaksi
dengan orang lain dan lingkungan, nilai – nilai yang berkaitan dengan pengalaman
dan objek, tujuan serta keinginan (Stuart dan Sundeen dalam keliat, 1992).
Harga Diri merupakan suatu nilai yang terhormat atau rasa hormat yang
dimiliki seseorang terhadap diri mereka sendiri. Hal ini menjadi suatu ukuran yang
berharga bahwa mereka memiliki sesuatu dalam bentuk kemampuan dan patut
dipertimbangkan (Townsend, 2005).
Harga diri rendah merupakan perasaan negatif terhadap diri sendiri
termasuk kehilangan rasa percaya diri, tidak berharga, tidak berguna, tidak berdaya,
pesimis, tidak ada harapan dan putus asa ( Depkes RI, 2000 ).
Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah
diri yang berkepanjangan akibat evaluasi yang negatif terhadap diri sendiri dan

60
kemampuan diri. Adanya perasaan hilang percaya diri , merasa gagal karena karena
tidak mampu mencapai keinginansesuai ideal diri (keliat. 2001).
Gangguan harga diri rendah adalah penilaian negatif seseorang terhadap diri
dan kemampuan, yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung
Schult & videbeck (1998).
Dari pendapat-pendapat diatas dapat dibuat kesimpulan, harga diri rendah
adalah suatu perasaan negatif terhadap diri sendiri, hilangnya kepercayaan diri dan
gagal mencapai tujuan yang diekspresikan secara langsung maupun tidak langsung,
penurunan diri ini dapat bersifat situasional maupun kronis atau menahun.

D. KLIEN
1. Karakterisitik/kriteria : klien yang mengikuti TAK ini adalah yang mengalami
gangguan harga diri rendah ( HDR )
2. Proses seleksi :
Klien dipilih berdasarkan :
a. Klien yang memiliki masalah keperawatan utama yang sama yaitu klien
dengan gangguan harga diri rendah ( HDR )
b. Klien tenang Kooperatif
c. Klien dalam kondisi fisik yang baik
d. Klien mau mengikuti terapi aktivitas
e. Klien yang panca indranya masih memungkinkan
E. PENGORGANISASIAN
a. Waktu
1. Hari/ Tanggal : Sabtu, 27 Oktober 2018
2. Jam : 08.00-08.45 WIB
3. Acara : 45 menit
a. Pembukaan : 5 menit
b. Perkenalan pada klien : 2 menit
c. Perkenalan TAK : 5 menit
d. Persiapan : 10 menit
e. Permasalahan : 20 menit
f. Penutup : 3 menit
b. Tim terapis
1. Leader
Bertugas :
a. Memimpin jalannya acara terapi aktivitas kelompok
b. Memperkenalkan anggota terapi aktivitas kelompok
c. Menetapkan jalannya tata tertib
d. Menjelaskan tujuan diskusi
e. Dapat mengambil keputusan dengan menyimpulkan hasil diskusi pada
kelompok terapi diskusi tersebut.
f. Kontrak waktu
2. Co leader

61
Bertugas :
a. Mendampingi leader jika terjadi bloking
b. Mengoreksi dan mengingatkan leader jika terjadi kesalahan
c. Bersama leader memecahkan penyelesaian masalah
3. Observer
Bertugas :
a. Mengobservasi persiapan dan pelaksanaan TAK dari awal sampai akhir
b. Mencatat semua aktifitas dalam terapi aktifitas kelompok
c. Mengobservasi perilaku pasien
4. Fasilitator
Bertugas :
a. Membantu klien meluruskan dan menjelaskan tugas yang harus dilakukan
b. Mendampingi peserta TAK
c. Memotivasi klien untuk aktif dalam kelompok
d. Menjadi contoh bagi klien selama kegiatan
5. Evaluator
a. Menyimpulkan hasil kegiatan
b. Menutup acara
6. Anggota
Bertugas : Menjalankan dan mengikuti kegiatan terapi
c. Metode dan media
a) Metode
1. Diskusi dan tanya jawab
2. Bermain peran
b) Alat :
1. Spidol sebanyak jumlah klien yang mengikuti TAK.
2. Kertas putih HVS dua kali jumlah klien yang mengikuti TAK.
c) Setting :
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran.
2. Sesuaikan dengan kemampuan yang akan dilatih
3. Ruangan nyaman dan tenang.

CO LEADER

Observer

62
d. Sesi
1. SESI 1 : Mengidentifikasi hal positif pada diri sendiri
2. SESI II : Menghargai hal positif orang lain
3. SESI III : Menetapkan tujuan hidup yang realistis
e. Pembagian Tugas
Leader : Kornely Yotlely
Co Leader : Aisia Ambarwati
Observer : Muhammad Abdul Rochman
Fasilitator : Fajar Imaniah Lutfi
Evaluator : Fera Andaresta

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Persiapan
a. Merancang tujuan, metode pelaksanaan dan setting tempat.
b. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan
c. Memilih klien sesuai indikasi
d. Mmembuat kontrak dengan klien
2. Orientasi
a. Salam terapiutik
1. Salam dari terapis kepada klien.
2. Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama).
3. Menanyakan nama dan panggilan semua klien (beri papan nama).
b. Evaluasi/validasi
Menanyakan perasaan klien saat ini.
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu bercakap – cakap tentang hal
positif diri sendiri.
2. Terapis menjelaskan aturan main berikut :
a. Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus meminta izin
kepada terapis.
b. Lama kegiatan 45 menit.
c. Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap kerja
a. Terapis memperkenalkan diri : nama lengkap dan nama panggilan serta
memakai papan nama.
b. Terapis membagikan kertas dan spidol kepada klien.
c. Terapis meminta tiap klien menulis pengalaman yang tidak
menyenangkan.
d. Terapis member pujian atas peran serta klien.
e. Terapis membagikan kertas yang kedua.

63
f. Terapis meminta tiap klien menulis hal positif tentang diri sendiri :
kemampuan yang dimiliki, kegiatan yang biasa dilakukan di rumah dan
di rumah sakit.
g. Terapis meminta klien membacakan hal positif yang sudah ditulis secara
bergiliran sampai semua klien mendapatkan giliran.
h. Terapis member pujian pada setiap peran serta klien.

4. Tahap terminasi.
a. Evaluasi
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
b. Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut.
Terapis meminta klien menulis hal positif lain yang belum tertulis.
c. Kontrak yang akan datang.
a. Menyepakati TAK yang akan datang, yang dapat di terapkan
dirumah sakit dan di rumah.
b. Menyepakati waktu dan tempat.
G. Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja.
Aspek yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk
TAK stimulasi persepsi harga diri rendah sesi 1 , kemampuan klien yang diharapkan
adalah menuliskan pengalaman yang tidak menyenangkan dan aspek positif
(kemampuan) yang dimiliki. Formulir evaluasi sebagai berikut :

Kemampuan menulis pengalaman yang tidak menyenangkan dan hal positif diri
sendiri
No Nama klien Menulis pengalaman yang Menulis hal positif diri
tidak menyenangkan sendiri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Petunjuk :
1. Tulis nama panggilan klien yang ikut TAK pada kolom nama.

64
2. Untuk tiap klien, beri penilaian tentang kemampuan membaca ulang daftar
positif dirinya, memilih satu hal positif untuk dilatih dan memperagakan
kegiatan positif tersebut. Beri tanda (√) jika klien mampu dan tanda (X) jika
klien tidak mampu.

Dokumentasi
Dokumentasikan kemampuan yang dimiliki klien saat TAK pada catatn
proses keperawatan tiap klien. Contoh : klien mengikuti sesi 2, TAK stimulasi
persepsi : harga diri rendah. Klien telah melatih merapikan tempat tidur. Anjurkan
dan jadwalkan agar klien melakukannya serta berikan pujian.

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


PENINGKATAN HARGA DIRI
SESI II: Menghargai Hal Positif Orang Lain

a. Tujuan
1. Klien dapat memahami pentingnya menghargai orang lain
2. Klien dapat mengidentifikasi hal – hal positif orang lain
3. Klien dapat memberikan umpan balik positif kepada orang lain
b. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Tempat tenang dan nyaman
c. Alat
1. Spidol sejumlah klien yang menjadi peserta TAK
2. Kertas sejumlah klien yang menjadi peserta TAK
d. Metode
1. Diskusi
2. permainan
e. Langkah-langkah kegiatan
1. Persiapan
a. Terapis mempersiapkan alat dan tempat
b. Terapis mengingatkan kontrak kepada klien
2. Orientasi
a. Salam terapeutik: terapis mengucapkan salam.
b. Evaluasi/validasi:
1. Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
2. Terapis menanyakan apakh klien pernah menghargai orang lain.
c. Kontrak
1. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan TAK

65
2. Terapis menjelaskan aturan main
- Masing-masing klien mengikuti kegiatan TAK dari awal sampai
akhir
- Jika ada klien yang akan keluar dari kelompok, harus meminta izin
kepada terapis
- Kegiatan akan berlangsung selama 60 menit
3. Kerja
a. Terapis membagikan kertas dan spidol, masing-masing sebuah untuk setiap
klien
b. Terapis meminta klien untuk membagi kertas menjadi sejumlah klien yang ikut
TAK
c. Terapis meminta klien menuliskan nama klien yang lain di sudut kanan atas
kertas. Satu kertas untuk satu klien.
d. Terapis meminta klien menuliskan hal-hal positif temannya, sebanyak-
banyaknya yang bisa ditulis.
e. Terapis meminta klien menyerahkan hasil tulisannya ke klien sesuai nama di
masing-masing kertas.
f. Terapis meminta masing-masing klien secara berurutan searah jarum jam,
dimulai dari klien yang ada di kiri terapis membacakan kertas yang telah
diberikan dan mengungkapkan perasaan klien setelah membaca kertas tersebut.
g. Terapis memberikan pujian, dan meminta klien bertepuk tangan, setiap satu
klien selesai membacakan kertas yang ada di tangannya.

4. Terminasi
a. Evaluasi:
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai mengikuti TAK
2. Terapis memberikan pujian atas pencapaian kelompok
b. Tindak lanjut
1. Meminta klien untuk menyimpan kertas tersebut dan membaca ulang jika
sedang muncul rendah dirinya
c. Kontrak yang akan datang
1. Terapis menyepakati kegiatan TAK berikutnya
2. Terapis menyepakati tempat, dan waktu TAK

66
5. Evaluasi dan Dokumentasi
Nama Peserta TAK
No Aspek yang Dinilai
1 Mengikuti kegiatan dari awal
sampai akhir
2 Membagi kertas menjadi
sejumlah klien yang ikut TAK.
3 Menuliskan nama klien lain di
masing-masing kertas
4 Menuliskan hal-hal positif
klien lain di masing-masing
kertas
5 Menyerahkan kertas yang diisi
ke teman sesuai namanya.
6 Membaca kertas yang telah
dibagikan.
7 Mengungkapkan perasaan
setelah membaca hal-hal
positif diri.

Petunjuk : Dilakukan =1
Tidak dilakukan = 0

TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


PENINGKATAN HARGA DIRI
SESI III: MENETAPKAN TUJUAN HIDUP YANG REALISTIS

67
a. Tujuan
1. Klien mengetahui pentingnya menetapkan tujuan hidup.
2. Klien menetapkan tujuan hidup yang realistis.

b. Setting
1. Klien duduk melingkar
2. Klien berada di ruang yang tenang dan nyaman.

c. Alat
1. Spidol sebanyak klien yang ikut TAK
2. Kertas HVS sebanyak klien yang ikut TAK
d. Metode
1. Diskusi
2. Tanya jawab
e. Langkah – langkah kegiatan
1. Persiapan :
a. Terapis menyiapkan alat dan tempat
b. Terapis mengingstkan kontrak dengan klien
2. Orientasi :
a. Salam terapeutik: Terapis mengucapkan salam.
b. Evaluasi/validasi: Terapis menanyakan perasaan klien hari ini
c. Kontrak:
1) Terapis menjelaskan tujuan TAK
2) Terapis menjelaskan aturan main TAK:
a. Klien mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
b. Apabila klien akan meninggalkan kelompok, harus meminta
izin kepada terapis
c. Lama kegiatan 60 menit
3. Kerja
a. Terapis membagikan kertas HVS dan spidol, masing-masing satu
buah untuk setiap klien
b. Terapis menjelaskan pentingnya memiliki tujuan hidup; agar
bersemangat berusaha mewujudkan dan optimistis
c. Terapis meminta klien menuliskan masing-masing tujuan hidup
klien di kertas yang telah dibagikan.
d. Terapis meminta klien untuk membacakan tujuan hidup yang telah
ditulisnya, berurutan dari klien yang berada di sebelah kiri terapis,
searah jarum jam sampai semua mendapatkan giliran.
e. Terapis memberikan pujian dan mengajak tepuk tangan klien lain
jika satu orang klien telah selesai membacakan.
f. Terapis meminta klien melihat lagi tujuan hidupnya, mencoret
tujuan yang sulit (tidak mungkin) dicapai.

68
g. Terapis meminta klien membaca ulang tujuan hidup yang benar-
benar realistis ( seperti langkah d).
h. Terapis memberikan pujian kepada klien setiap selesai membacakan
tujuan hidupnya.
4. Terminasi
a. Evaluasi:
1. Terapis menanyakan perasaan klien setelah selesai TAK
2. Terapis memberikan pujian pada kelompok
b. Tindak lanjut:
Terapis menganjurkan klien menuliskan lagi tujuan hidup yang
mungkin masih ada.
c. Kontrak yang akan Datang:
1. Terapis membuat kesepakatan kegiatan TAK berikutnya
2. Terapis menyepakati tempat dan waktu TAK

5. Evaluasi dan Dokumentasi


Nama Peserta TAK
No. Aspek yang Dinilai
1 Menyebutkan pentingnya
tujuan hidup
2 Menuliskan tujuan hidup
3 Membacakan tujuan hidup
4 Memilih tujuan hidup yang
realistis.

Petunjuk : Dilakukan =1
Tidak Dilakukan = 0

69

Anda mungkin juga menyukai

  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen1 halaman
    JUDUL
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen20 halaman
    Bab 1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Waham New-2-1
    Waham New-2-1
    Dokumen80 halaman
    Waham New-2-1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Djuer Djies
    Djuer Djies
    Dokumen21 halaman
    Djuer Djies
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan 1
    Pertanyaan 1
    Dokumen1 halaman
    Pertanyaan 1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Makalah TOF Fiks
    Makalah TOF Fiks
    Dokumen37 halaman
    Makalah TOF Fiks
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Dialog TAK
    Dialog TAK
    Dokumen8 halaman
    Dialog TAK
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • JUDUL
    JUDUL
    Dokumen1 halaman
    JUDUL
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Leafleat Cuci Tangan
    Leafleat Cuci Tangan
    Dokumen2 halaman
    Leafleat Cuci Tangan
    Ahmad Suhir
    Belum ada peringkat
  • Leafleat Cuci Tangan
    Leafleat Cuci Tangan
    Dokumen2 halaman
    Leafleat Cuci Tangan
    Ahmad Suhir
    Belum ada peringkat
  • Dialog TAK
    Dialog TAK
    Dokumen8 halaman
    Dialog TAK
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Fis
    Pemeriksaan Fis
    Dokumen2 halaman
    Pemeriksaan Fis
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Fix Kepribadian
    Fix Kepribadian
    Dokumen12 halaman
    Fix Kepribadian
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Latihan Soal
    Latihan Soal
    Dokumen5 halaman
    Latihan Soal
    yin yin
    100% (1)
  • Askep
    Askep
    Dokumen23 halaman
    Askep
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Atresia Ani Bu Siti New-1
    Atresia Ani Bu Siti New-1
    Dokumen23 halaman
    Atresia Ani Bu Siti New-1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Mutu
    Mutu
    Dokumen8 halaman
    Mutu
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • LP Syok
    LP Syok
    Dokumen23 halaman
    LP Syok
    Anna Maulina Kustantie
    Belum ada peringkat
  • Dokumen (1) - 1
    Dokumen (1) - 1
    Dokumen1 halaman
    Dokumen (1) - 1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Partisipasi Ibu Dalam Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan
    Partisipasi Ibu Dalam Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan
    Dokumen4 halaman
    Partisipasi Ibu Dalam Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Kesehatan
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Lanjutkannn WOiiii
    Lanjutkannn WOiiii
    Dokumen16 halaman
    Lanjutkannn WOiiii
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Dokumen (1) - 1
    Dokumen (1) - 1
    Dokumen1 halaman
    Dokumen (1) - 1
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • File PDF
    File PDF
    Dokumen129 halaman
    File PDF
    fanny domingga
    Belum ada peringkat
  • Askep Artritis Reumatoid
    Askep Artritis Reumatoid
    Dokumen76 halaman
    Askep Artritis Reumatoid
    Dewi Fauziyyah
    Belum ada peringkat
  • Askep
    Askep
    Dokumen23 halaman
    Askep
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Askep
    Askep
    Dokumen23 halaman
    Askep
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan
    Surat Permohonan
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan
    Kconk Jejes
    Belum ada peringkat