Oleh :
Oleh :
Skripsi atas :
NIM : 1713353094
Pembimbing I Pembimbing II
Perbandingan Kadar Logam Kadmium (Cd) Dalam Urin Perokok Aktif Dan Pasif Di
Disusun Oleh :
Skripsi ini telah diseminarkan didepan sidang Komprehensif Dewan Penguji Program
Studi Diploma IV Teknologi Laboratorium Medik Stikes Perintis Padang dan
mendapat gelar Sarjana Sains Terapan
Dewan Penguji
Mengetahui :
Ketua Program Studi Diploma IV TLM STIKES Perintis Padang
NIM : 17133353094
Menyatakan dengan sebenar - benarnya bahwa skripsi ini adalah betul-betu hasil
karya saya dan bukan hasil penjiplakan dari hasil karya orang lain.
Demikianlah pernyataan ini dan apabila kelak dikemudian hari terbukti dalam skripsi
yang saya buat ini ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia mempertanggung
Yang menyatakan
Agama : Islam
Oleh:
Abstrak
Merokok merupakan aktivitas yang tidak asing lagi bagi kita dalam kehidupan sehari-
hari. Asap rokok yang ditimbulkan perokok aktif membahaya kesehata perokok itu
sendiri dan perokok pasif. Kadmium (Cd) merupakan salah satu senyawa logam yang
terkandung dalam tembakau, semakin tinggi kadar dan semakin lama paparan, maka
efek tosik yang diberikan akan lebih besar. Logam kadmium (Cd) dapat menimbulkan
gangguan dan bahkan mampu menimbulkan kerusakan pada sistem yang bekerja
diginjal. Kemudian sisa metabolisme dikeluarkan melalui urin. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar Kadmium (Cd) dalam urin perokok
aktif dan pasif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan
metode survei yang bertujuan untuk mengetahui kadar Cd dalam urin perokok aktif
dan pasif. Penetapan kadar cadmium (Cd) dengan metode SSA (Spektrofotometri
Serapan Atom). Berdasarkan urin pada perokok aktif kadar logam kadmium (Cd)
tertinggi adalah 0,038 mg/L dan kadar logam kadmium (Cd) terendah adalah 0,026
mg/L. pada urin perokok pasif kadar kadmium (Cd) terendah adalah 0,014mg/L dan
kadar kadmium tertinggi adalah 0,090 mg/L Kemudian dilakukan uji Mann Whitney
Test dimana didapatkan nilai 0,028 maka p > 0,05 sehingga Ho diterima dan dapat
dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan kadar logam kadmium (Cd) dalam urin
perokok aktif dan peroko pasif diterminal kota padang
Abstract
Julia rahayu@gmail.com
Abstract
yang tidak asing lagi bagi kita dalam rokok yang ditunjukkan dengan
baik segi sosial, moral, ekonomi diketahui fungsinya secara biologis dan
sendiri yaitu perokok aktif, perokok kadmium (cd) dalam dosis renda tetapi
aktif berisiko untuk terkena kanker hati berulang kali bisa mengakbatkan
dan paru, gangguan pernapasan, struk, gangguan fungsi ginjal, kadmium (Cd)
asap rokok yang dihirup dari orang jenis tanah perkebunan tembakau.
berasal dari sisa pembakaran rokok Kadmium (Cd) adalah unsu kimia
merupakan salah satu jenis lagam berat Hanya sedikit yang diobsorbsi, yaitu
yang berbahaya karena elemen ini sekitar 5-10%. Jika kadar urin kadmium
terakumulasi pada tubuh khususnya hati adalah iritasi saluran pernafasan, mual,
dan ginjal. (Priandoko, 2011) muntah, diare, dan kejang pada perut.
sistem yang bekerja diginjal. Kerusakan sejumlah kecil berasal dari air minum
kerusakan yang dapat terjadi pada keracunan kadmium pada manusia baik
ginjal akibat logam kadmium (Cd) secara akut maupun kronis dapat
tubuh. Sistem urin yaitu sistem saluran ginjal dan saluran urin, mengingat
dalam tubuh manusia, meliputi ginjal tujuan pemeriksaan dengan bahan urin
dibuang dari tubuh melewati saluran, (Cd) Dalam Urin Perokok Aktif Dan
98% terdiri dari air dan lainnya terdiri Pasif Di Terminal Kota Padang.
antara 5-7. Urin normal memiliki berat Bulan Desember 2017-Mei 2018.
jenis 1.010-1.030 mg/L, dan volume Sampel perokok aktif dan pasif kota
Whitney Test. Variabel Indevenden padang. Sampel urin dalam penelitian ini
adalah kadar kadmium dan variabel diambil dari 20 orang perokok aktif dan
sebanyak 50 ml.