A. PENGKAJIAN
DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. Murdi
2. Usia : 51 tahun
3. Alamat dan Telepon : RT 03, RW 01, Kel.Lubuk Lintah, Kec.
Kuranji
4. Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Buruh Harian
6. Komposisi Keluarga
Status Imunisasi
Hub dg Umur Hepat
No Nama JK Pekerjaan Polio DPT Ket.
KK BCG itis Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny.N P Istri 47 IRT
Keluarga
2. An.N L Anak 22 satpam
tmelakukan
3. An. I L Anak 17 pelajar imunisasi
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : identifikasi klien
: hubungan perkawinan
: Laki-laki meninggal
: orang terdekat
9. Identifikasi Religius
Ny. N mengatakan bahwa semua anggota keluarganya beragama islam.
Ny. N mengatakan bahwa dalam keseharian anggota keluarganya jarang pergi
ke masjid untuk beribadah kecuali An. I yang keseharianya selain bersekolah
melakukan aktivitas di Masjid Al-Falah yang terdekat dari rumah. Ny. N
mengatakan bahwa dirinya dan anggota keluarganya berkeyakinan bahwa
segala sesuatunya sudah diatur oleh Allah SWT, termasuk apapun sakit yang
dialami keluarganya.
Tn. M tidak memiliki riwayat penyakit keturunan dan sejak kecil berlum
pernah di rawat di rumah sakit. Ny. N memiliki riwayat keturunan hipertensi
dari ayah dan diabetes dari ibu. Ny. N juga menderita penyakit diabetes sekitar
2 tahun yang lalu dengan gula darah sampai dengan 305 gr/dl. Ny. N langsung
melakukan pengobatan dan pengontrolan kesehatan terkait penyakit
diabetesnya. Pada pertengahan tahun 2018 Ny. N didiagnosa penyakit gagal
ginjal dengan gejala awal yang di rasakan badan terasa sangat lelah, sering
pusing, nafsu makan berkurang dan sering mual, dan jarang sekali BAK dalam
satu hari. Ny. N menjalani pengobatan dengan mengkonsumsi obat dari
dokter. Namun, pada awal tahun 2019, bagian tangan dan kaki Ny. N
mengalami pembengkakan dan Ny.N merasa badan terasa semakin elmah
meskipun sedikit melakukan aktivitas. Selanjutnya, dokter menyarankan
alternatif pengobatan Ny. N adalah dengan menjalani hemodialisa
Pada awal tahun 2017 Ny. N menjalani hemodialisa sampai saat sekarang
ini dengan frekuensi hemodialisa sebanyak 2 kali dalam satu minggu yaitu
pada hari Rabu dan hari Sabtu. Ny. N juga rutinn melakukan pengontrolan
kesehatannya
Anak tertua Ny. N, yaitu An.N pernah di rawat d rumah sakit selama 1
minggu dengan keluhan demam tinggi dan diare pada usia 12 tahun. Sejak
saat itu An. N tidak pernah menderita sakit ataupun di rawat di rumah sakit.
Anak ke dua Ny. N yaitu An. I tidak pernah di rawat di rumah sakit selama
hidupnya namun dengan An. N yang memiliki bobot badan 97 kg dan tinggi
175 cm memiliki resiko terkena penyakit yang sama seperti ibunya.
DATA LINGKUNGAN
16. Karakteristik Rumah
Ruang Tidur
warung
Teras
Ny. N mengatakan bahwa rumah yang ia tempati saat ini adalah miliknya
orangtua Ny. N. Rumah Ny. N terdiri dari ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar
mandi, dan dapur. Diruang tamu memiliki memiliki jendela yanglangsung
berhadapan dengan ruangan teras luar. Ruang tamu dan ruang keluarga Ny. N
menjadi satu. Pencahayaan dan ventilasi rumah mencukupi dan sesuai kriteria
rumah sehat. Lantai rumah menggunakan semen dan tidak ada keramik.
Kondisi cukup rumah bersih dan perabotan tersusun rapi.
Ny. N mengatakan sumber air di rumah merupakan sumur gali. Didapur
terdapat peralatan masak dan berlantaikan semen. Penataan dapur agak sedikit
berantakan, terdapat wastafel untuk mencuci piring. Didapur juga terdapat
kamar mandi dan terdapat bak mandi. Sanitasi air di kamar mandi mencukupi
dan bersih. Dikamar mandi tersedia perlengkapan mandi untuk masing-masing
anggota keluarga seperti sikat gigi, dsb. Keluarga menggunakan sabun mandi
dan sampo bersama. Ny. N mengatakan terdapat 2 kamar tidur di rumah.
17. Karakteristik Lingkungan Sekitar dan Komunitas yang Lebih Besar
Ny. N dan keluarga tinggal di RT03/RW07 kelurahan Lubuk Lintah,
Kecamatan Kuranji Kota Padang. Tipe lingkungan tempat tinggal keluarga
Ny. N adalah perumahan warga dengan jarak antara satu rumah dengan yang
lainnya sangat berdekatan dan padat. Tidak ada industri disekitar rumah
keluarga. Ny. N mengatakan di komunitasnya sudah masuk air PDAM, tetapi
sumber air bersih yang digunakan keluarga adalah sumur gali. Pembuangan
limbah rumah tangga keluarga Ny. N adalah ke selokan yang berada di depan
rumah. Di rumah Ny. N terdapat septitank yang berjarak ± 10 meter dari
sumur. Untuk pembuangan sampah Ny. N mengumpulkannya di depan rumah
dan nanti ada petugas yang menjemput sampah tersebut.
Tipe komunitas tempat tinggal Ny. N adalah homogen. Penduduk di
lingkungan rumah Ny. N merupakan penduduk asli dan hampir semuanya
bersuku Koto , dan beberapa tetangga merupakan saudara satu keturunan,
sedangkan Tn. M adalah pendatang karena pindah ke kampung istrinya setelah
menikah. Karakteristik komunitas tempat tinggal Tn. Madalah kelas
menengah kebawah. Lingkungan di RT 03 merupakan lingkungan yang cukup
padat penduduk, jarak satu rumah ke rumah yang lain ada yang sangat
berdempetan ada juga yang berjarak 1-2 meter.
Fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di komunitas di area RT 03 adalah
posyandu, sekolah taman kanak-kanak, toko berbagai jenis keperluan, dan
tempat ibadah. Pelayanan kesehatan yang berada di komunitas adalah praktek
bidan, klinik kesehatan dan posyandu, jarak dari rumah keluarga Ny. N
dengan posyandu ±120m dan jarak rumah Ny. N dengan puskesmas kurang
lebih ditempuh dalam waktu 15 menit. Ny. N mengatakan lebih sering
menggunakan jasa pelayanan kesehatan di puskesmas dan rumah sakit apabila
ada anggota keluarga yang sakit. Tempat ibadah atau mesjid juga tersedia di
lingkungan keluarga Ny. N yaitu, masjid Al-Falah Lubuk Lintah.
Ditempat tinggal Ny. N ada transportasi umum yaitu angkot. Ny. N
mengatakan sering menggunakan transportasi umum karena Ny. N tidak bisa
mengendarai sepeda motor.
18. Mobilitas Geografis Keluarga
Ny. N mengatakan sudah tinggal di lingkungan ini selama 47 tahun dari
Ny. N lahir sampai tumbuh besar dan memiliki keluarga yang tinggal di
tempat yang sama. Ny. N dan keluarga memilih unutk tinggal di rumah orang
tua (rumah pusaka) karena Ny. N belum sanggup untuk memiliki rumah
sendiri dan di karenakan Ny. N merupakan anak perempuan yang tingal di
Padang
STRUKTUR KELUARGA
20. Pola Komunikasi
Berdasarkan pengkajian, anggota keluarga dalam keluarga Ny. N tidak ada
seorang pun yang mengalami kerusakan verbal seperti bisu maupun tuli,
sehingga komunikasi dilakukan secara normal. Interaksi antar anggota
anggota keluarga ditandai dengan adanya seorang yang mempunyai hak untuk
mengendalikan perilaku dalam hal ini adalah ninik mamak. Sesuai dengan hakikat
dan peran ninik mamak dalam kebudayaan minang memiliki peran istimewa
(Friedman, 2010).
(Friedman, 2010). Namun terkadang An. N dan An.I ikut serta dalam
pemberian ide pada keluarga
Peran informal dalam keluarga biasanya menunjukkan kebutuhan integrasi
dan adaptasi anggota kelompok. Misalnya kehadiran peran perantara, ketika
wawancara perantara menjawab untuk anggota keluarga lain saat tidak secara
langsung ditanya (Friedman, 2010). Dari hasil pengkajian tidak ada peran
informal yang disfungsional dalam keluarga Tn.M. tidak ada peran yang dapat
mempengaruhi keluarga dalam waktu yang lama. Anggota keluarga menyadari
adanya peran informal pada dirinya.
suaminya kerena telah terbiasa dari dulu. Ny. N mengatakan walaupun begitu dia
tetap menjaga komunikasi dengan suaminya. Dalam keluarga, Tn. Madalah
seorang pemimpin atau kepala keluarga. Berdasarkan keyakinan keluarga,
pemimpin keluarga dipegang oleh seorang laki-laki. Selain itu, dalam
kebudayaan keluarga Tn. Mlaki-laki adalah seorang yang dituakan dan dijadikan
sebagai pemimpin dalam suatu kelompok ataupun rumah tangga.
Nilai Keluarga
Ny. N mengatakan tidak ada aturan khusus di keluarga, anggota keluarga
mengikuti norma atau aturan yang berlaku di masyarakat. Ny. N mengatakan nilai
dalam keluarga yang paling penting :
Nilai agama: nilai agama merupakan nilai tertinggi dalam keluarga yang
sangat penting sebagai pedoman menjalankan hidup.
Pendidikan: pendidikan dianggap penting untuk mencapai karir/pekerjaan
yang baik. Ny. N mengatakan sangat menghargai pendidikan
Pekerjaan: Ny. N mengatakan pekerjaan yang baik dapat menjamin kehidupan
keluarga. Ny. N mengatakan selama ini semua kebutuhan cukup dari hari
pekerjaan suaminya.
Kesehatan: Ny. N mengatakan kesehatan juga paling utama, karena untuk
menjalankan semua aktivitas sehari-hari sangat dibutuhkan jiwa raga yang
sehat.
Ny. N mengatakan tidak ada aturan khusus dalam keluarganya. Hanya saja
ada perilaku yang menjadi kebiasaan dalam keluarga, seperti anggota keluarga
selalu mengucapkan salam ketika akan keluar rumah, menawarkan (basa-basi)
ketika makan kepada anggota keluarga lain, dsb.
Perawatan dan praktek kesehatan keluarga Ny. N masih belum terlaksana
dengan baik. Namun, sejak Ny. N terdiagnsoa epnyakit gagal ginjal Ny. N rutin
melakukan kontrol kesehatan
FUNGSI KELUARGA
24. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. N memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga. Ny.
N mengatakan berhubungan komunikasi yang baik dengan suami serta
anaknya. Ny. N memberikan pujian pada anaknya saat melakukan hal yang
baik. Keluarga Ny. N saling mendukung untuk kemandirian dalam
Makan Siang Nasi ( 1 piring) Semua anggota keluarga makan makanan yang
Lauk pauk (ikan) disediakan
Sayur
Cemilan Gorengan
Makan Malam Nasi Semua anggota keluarga makan makanan yang
Lauk pauk disediakan
sayur
Cemilan gorengan atau
makanan manis
Ny. N mengatakan dirinya tidak membatasi porsi makan dan juga tidak
memiliki pantangan makan.nmaun tidak begitu dengan keluarga yang lain Ny. N
mengatakan anggota keluarga dan dirinya tidak ada yang memiliki alergi dan
pantangan makan. Ny. N mengatakan yang merencanakan menu sehari-hari dalam
keluarga adalah mereka. Tidak ada menu khusus dalam keluarga Ny.N
Pemeriksaan Fisik
8. Abodomen
Inspeksi Membuncit Membuncit Simetris Simetris
Palpasi Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
Perkusi Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
Auskultasi Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
9. Genitalia Tidak Tidak Tidak Tidak
dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
10 Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas Ekstremitas
tidak edema, atas tidak ada tidak edema, tidak edema,
nyeri (-) edema, tidak tidak nyeri tidak nyeri
nyeri
Ekstremitas
bawah terdapat
edema pada
kaki kanan dan
kiri