Disusun oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
PEMBAHASAN
Aceto Bacteri
a. Kelebihan :
Biaya proses sedikit
Konsentrasi produk asam asetat besar
Tangki proses hanya memerlukan tempat yang sedikit
Penguapan rendah
b. Kekurangan :
Membutuhkan waktu yang lama
Pembersihan tangki cukup sulit
3. Dalam proses fermentasi secara aerob dengan metode perendaman
a. Kelebihan :
Hampir disemua bagian tangki terjadi fermentasi sehingga
prosesnya sangan efektif
Kontak antar reaktan dan bakteri semakin besar
b. Kekurangan :
Biaya operasi yang relatif mahal
4. Dalam proses fermentasi secara anaerob
a. Kelebihan :
Mengubah gula menjadi asam asetat dalam satu langkah
Bakteri tumbuh dengan baik pada temperatur 60oC.
Perbedaan suhu yan besar antara suhu media dengan suhu air
pendingin memudahkan dalam pembuangan panas
Kontaminasi dengan organisme yang membutuhkan O2 dapat
diminimalisasi karena bekerja pada kondisi anaerob
Organisme yang hanya dapat hidup dalam kondisi mendekati
pH netral akan mati karena operasi fermentasi dilakukan pada
kondisi asam
b. Kekurangan :
Konsentrasi asam asetat lebih rendah daripada dengan proses
aerob
Biaya proses lebih mahal
D. Cara pemisahan dan pemurnian asam asetat.
Pemurnian asam asetat dilakukan dengan metode destilasi bertingkat 4.
Dari distilasi ini akan menghasilkan beberapa jenis asam asetat :
asam asetat glasial (99,5%)
asam asetat teknis (80%)
Secara konvensional, kadar asam asetat sebesar 6, 28, 30, 36, 60, 70, dan
80%.
DAFTAR PUSTAKA
Shakhashiri. 2008. Acetic Acid & Acetic Anhydrated. General Chemistry.
Keyes, Keyes. 1950. Industrial Chemicals. New York. Mc-Graw Hill.
www.fao.org/docrep/x0560e/x0560e12.htm