Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN BENDUNGAN ASI

A. PENGKAJIAN
1. Data Umum Pasien
a. Identitas Istri/Ibu
1) Nama : Ny. S
2) Umur : 27 Thn
3) Suku/ Bangsa : Buton/Indonesia
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : S1
6) Pekerjaan : IRT
7) Penghasilan :-
8) Status Perkawinan : Menikah
9) Perkawinan ke : Pertama
10) Lamanya : 2 Thn
11) Alamat : Rukuwa

b. Identitas Suami
1) Nama : Tn. I
2) Umur : 27 Thn
3) Suku/bangsa : Buton/Indonesia
4) Agama : Islam
5) Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : TNI
7) Penghasilan : Rp. 4.100.000,00
8) Status Perkawinan : Menikah
9) Perkawinan ke : Pertama
10) Lamanya : 2 Thn
11) Alamat : Rukuwa
2. STATUS KESEHATAN
a. Keluhan
1) Keluhan Utama : Nyeri pada payudara, bengkak, dan pengeluaran
ASI hanya sedikit.
2) Keluhan saat Pengkajian : Ibu mengatakan pengeluaran ASInya sedikit,
payudara terasa keras dan sakit saat menyusui .
b. Riwayat Penyakit Sekarang
1) Ibu mengatakan ASInya sedikit dan payudara terasa sakit saat menyusui sejak
3 hari yang lalu, payudara terasa keras dan tegang.
2) Ibu mengatakan ini adalah anak pertama dan cemas akan bayinya karena
bayinya menangis terus menerus.
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM, Hipertensi, TBC, dll.

3. KEBIASAAN SEHARI-HARI
a. Nutrisi
Ibu makan 3 kali sehari dengan jenis makanan nasi, sayur, dan lauk. Minum 5
gelas sehari. Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada saat makan dan tidak ada
pantangan.
b. Eliminasi
Ibu BAK 5x sehari dan BAB 1 x sehari dengan tidak ada keluhan apapun.
c. Istirahat
Ibu mengatakan sulit tidur, tidur hanya kurang lebih 4 jam karena nyeri pada
payudara.
d. Aktifitas
Ibu mengatakan aktifitasnya terbatas karena nyeri pada payudara.
e. Psikososial
Ibu merasa cemas karena ASInya keluar hanya sedikit sehingga bayi menangis
terus menerus serta cara melakukan perawatan payudara.
B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Baik
a. Kesadaran : Compos mentis
2. Tanda-tanda vital :
a. TD : 110/80 mmHg
b. Nadi : 80 x/menit
c. Napas : 18 x/menit
d. Suhu : 36,50C
3. TB dan BB : TB : 160 cm, BB : 55 kg.
4. Inspeksi
a. Muka : bulat, bersih, tidak oedem.
b. Mulut dan Gigi : bersih, bibir tampak pucat, tidak ada caries gigi, tidak ada
stomatitis, gigi lengkap, tidak ada gangguan menelan.
c. Leher : tidak ada pembendungan vena jugularis, kelenjar tiroid
ataupun limfe yang membengkak.
d. Payudara : Bentuk payudara tidak simetris kiri dan kanan, teraba keras, ada
nyeri tekan, tidak terdapat benjolan, pembesaran ada namun pada bagian kanan
lebih besar dari yang kiri dan sudah ada pengeluaran ASI ,namun puting susu
sebelah kanan ibu tenggelam sedikit.
e. Abdomen : masih terlihat linea alba dan striae gravidarum, tidak teraba
massa/tumor, tidak ada nyeri tekan pada perut bagian bawah, tidak ada
pembesaran hepar.
f. Ekstremitas : tidak ada udema, akral; hangat, tidak ada varises.
g. Genetalia : tidak terdapat tanda-tanda infeksi, tidak ada perdarahan, tidak ada
oedem dan varices pada vagina.
h. Jahitan dalam : Tidak ada
i. Jahitan luar : Tidak ada
j. Lochea : Serosa, kecoklatan, bau khas
k. Anus : tidak ada haemoroid

5. Data Penunjang
a. Riwayat persalinan
a) Tanggal : 18 November 2019 Jam : 02.30 WITA
b) Masa gestasi : 39 minggu
c) Komplikasi : Tidak ada
d) Plasenta : Lengkap
e) Lahir : Spontan/Normal
f) Berat : 2,500 gram
g) Panjang Badan : 49 cm
h) Kelainan : Tidak ada

b. Lama Persalinan :
1) Kala I : 9 jam (dari pukul 17 : 15 wita s/d 02 : 25 wita )
2) Kala II : 5 Menit (dari pukul 02 : 25 wita s/d 02 : 30 wita )
3) Kala III : 3 Menit (dari pukul 02 : 30 wita s/d 02 : 33 wita )
4) Kala IV : 10 Menit (dari pukul 02 : 43 wita s/d 04 : 43 wita )

c. Jumlah Perdarahan Selama Persalinan : ± 50 cc


d. Tindakan Lain : Tidak dilakukan
e. APGAR SCORE : Setelah 1 menit bayi lahir : 9/10
: Setelah 5 menit bayi lahir : 9/10

C. ANALISA DATA
Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
1. DS : Klien mengatakan nyeri pada payudara Bendungan ASI Nyeri
DO :
- P : Nyeri karena terbendungnya ASI
- Q : Seperti Tertekan
- R : Daerah payudara bagian kanan
- S : skala nyeri 4
- T : Sewaktu-waktu
2. DS : Klien mengatakan cemas karena ASI yang di Kurang pengetahuan Cemas
keluarkan sedikit. tentang perawatan
DO : Klien sering melamun payudara
3. DS : Klien mengatakan kurang tidur karena nyeri Nyeri pada payudara Gangguan pola
pada payudara tidur
DO : Terlihat klien tampak gelisah dan sulit tidur.

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan rasa nyaman : nyeri berhubungan dengan bendungan ASI
2. Cemas berhubungan dengan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan
payudara
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kesulitan menjalani posisi biasa, sekunder
akibat: Nyeri pada payudara.

E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No. Diagnosa Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan e. Ajarkan teknik e. Teknik relaksasi akan
nyaman : nyeri perawatan 1 x 30 relasksasi sangat membantu
berhubungan Menit, klienf. Kompres pada area mengurangi rasa nyeri
dengan mengatakan : nyeri f. Kompres hangat akan
bendungan ASI d. Nyeri g.Kolaborasi pemberian membantu
berkurang/hilang obat analgetik melancarkan
e. Ibu dapat h.Lakukan pengurutan peredaran darah pada
menyusui bayinya yang dimulai dari area nyeri
dengan nyaman puting ke arah korpus g. Pemberian obat
f. Bendungan ASI mamae untuk analgetik bekerja
dapat mengurangi mengurangi rasa nyeri
berkurang/hilang bendungan di vena h. Proses pengurutan
dan pembuluh getah akan membantu
bening dalam melancarkan
payudara peredaran darah pada
area nyeri.
f. Jelaskan pada ibu
tentang penyebab danf. Pengetahuan yang
cara mengatasi benar akan menambah
bendungan ASI. kooferatif ibu.
2. Cemas Setelah dilakukang. Anjurkan ibu dang. Dengan
berhubungan tindakan ajari ibu untuk memperaktekkan
dengan diharapkan : melakukan perawatan secara langsung dapar
kurangnya d. Klien tidak payudara. merubah perilaku ibu.
pengetahuan merasakan cemash. Ajari ibu menetekih. Dengan posisi yang
tentang lagi yang benar. benar dapat
perawatan e. Klien mengertii. Anjurkan ibu untuk meningkatkan
payudara tentang cara menyusui bayinya rangsangan ASI secara
perawatan payudara lebih sering pada maksimal.
f. Klien tidak kedua payudaranyai. Dengan menyusui
bertanya-tanya lagi secara bergantian. lebih sering aka
tentang perawatanj. Anjurkan ibu untuk merangsang ASi
payudara memberi kompres keluar dengan lancar.
hangat pada payudaraj. Dengan kompres
sebelum ditetekkan. hangat merangsang
produksi ASI.
f. kaji tingkat
kelelahan dan
kebutuhan istirahat
pasien
g. kaji faktor-faktor
penyebab gangguan
pola tidur f. untuk mengetahui
h. berikan lingkungan tingkat kebutuhannya
yang nyaman sehingga terpenuhi
i. beri kesempatan ibu pola istirahatnya.
mengungkapkan g. mengetahui
Setelah dilakukan perasaannya penyebab sehingga
3. Gangguan pola tindakan j. Ajarkan untuk mandi dapat tidur dengan
tidur diharapakan klien air hangat sebelum baik.
berhubungan akan mengatakan tidur. h. untuk memberi
dengan kesulitan keseimbangan kenyamanan dan
menjalani posisi optimal antara ketenangan pasien
biasa, sekunder istirahat dan i. Untuk terapi psikis
akibat: Nyeri aktifitas dan mengurangi beban
pada payudara. pkiran dan membantu
mengatasimasalahnya
j. Relaksaki dapat
membuat tidur lebih
nyenyak.

Anda mungkin juga menyukai