Anda di halaman 1dari 5

Pembahasan Jurnal

Gambar 3. Efek antidepresan turunan xanthone pada tikus setelah uji Forced Swimming Test.

Uji forced swim test adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengukur
tingkat depresi pada tikus. Pengujian dilakukan dengan memasukkan tikus ke dalam tabung
berisi air selama 6 menit dengan mengabaikan dua menit pertama karena dua menit pertama
merupakan masa adaptasi tikus dengan air. Selama pengujian, tikus akan berusaha keluar
dari tabung dengan menggerak-gerakan seluruh kaki nya. Ketika tikus mulai depresi, ia akan
diam mengambang di dalam tabung tanpa melakukan gerakan apapun. Periode tersebut dapat
dihitung (dalam detik) sebagai data imobilitas.

Data dipresentasikan sebagai rata-rata (SEM) dari total periode berenang selama 6
menit. Ekstrak turunan xanthone 1101 dan 1105 diberikan secara oral kepada tikus 1 jam
sebelum pengujian dan venlafaxine hidroklorida diberikan secara oral pada tikus 45 menit
sebelum pengujian. Setiap kelompok berisi 8-9 tikus. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan kelompok tikus yang diberi dosis ekstrak tanaman Hypericum perforatum
L, kelompok kontrol positif (Venlafaxine) dan kelompok kontrol negatif (Vehicle).

Dari hasil uji berenang paksa (Forced Swim Test) menunjukukan bahwa turunan
xantone 1101 dan 1105 menghasilkan penurunan periode imobilitas (dalam detik) yang
signifikan pada dosis 12 mg/kg BB dan dosis 25 mg/kg BB dibandingkan dengan kelompok
kontrol negatif (dalam table = vehicle). Pada dosis yang lebih rendah, turunan xantone 1101
dan 1105 juga menurunkan periode imobilitas tikus selama uji berenang paksa, namun
perbedaannya tidak signifikan.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara
kelompok yang diberi dosis dari ekstrak tanaman Hypericum perforatum L. 25 mg/kg BB
dan 15 mg/ kg BB, dan kelompok kontrol positif (Venlafaxine HCl).

Gambar 5. Efek antidepresan seperti turunan xanthone pada tikus setelah uji Tail Suspension
Test.

Uji Tail Suspension Test adalah salah satu metode eksperimental yang digunakan
untuk mengukur tingkat depresi pada hewan coba, dengan cara menggantungkan tikus dalam
suatu wadah dengan posisi ekor yang diikat diatas sehingga tubuh tikus menggantung di
dalam wadah tersebut. Pada saat awal percobaan tikus akan bergerak berusaha agar ekor nya
bisa lepas dari ikatan, sesekali tikus akan diam tidak melakukan gerakan atau usaha apapun
untuk melepaskan diri. Saat tikus diam itu adalah periode imobilitas yang dapat diukur dalam
detik.
Data dipresentasikan sebagai rata-rata (SEM) dari total periode berenang selama 6
menit. Ekstrak turunan xanthone 1101 dan 1105 diberikan secara oral kepada tikus 1 jam
sebelum pengujian dan venlafaxine hidroklorida diberikan secara oral pada tikus 45 menit
sebelum pengujian. Setiap kelompok berisi 8-9 tikus. Pengujian dilakukan dengan
membandingkan kelompok tikus yang diberi dosis ekstrak tanaman Hypericum perforatum
L, kelompok kontrol positif (Venlafaxine) dan kelompok kontrol negatif (Vehicle).

Hasil pengujian menunjukkan bahwa turunan xanton 1101 dan 1105 menghasilkan
efek nyata pada gerakan tikus dengan dosis 12mg / kg, dan tidak ada perbedaan yang
ditemukan antara turunan xantone 1101 dan 1105 dengan kelompok kontrol positif
(venlafaxine).

Tabel I. Hasil Anova untuk tikus dengan uji Forced Swim Test dan uji Tail
Suspension Test setelah diberikan dosis ekstrak tanaman Hypericum
perforatum L.

Percobaan dilakukan sesuai dengan metode yang dijelaskan sebelumnya. Setelah 2


sampai 3 menit awal aktivitas yang penuh semangat, hewan-hewan tersebut menunjukkan
periode imobilitas dan melayang dengan menunjukkan sedikit gerakan. Beberapa hewan
tetap mengambang secara pasif di dalam air dalam posisi agak membungkuk tetapi tegak
dengan hidung di atas permukaan air. Hasil menunjukkan bahwa venlafaxine hidroklorida
(16 mg / kg) secara signifikan meningkatkan periode berenang tikus (P <0,001). Zat yang
diuji yaitu turunan xantone 1101 dan 1105 secara signifikan meningkatkan periode berenang
tikus juga dalam kisaran dosis 6,25 hingga 25 mg / kg (P <0,05 atau 0,0001). Tidak ada
perbedaan yang ditemukan antara tikus yang diberi ekstrak tanaman Hypericum perforatum
L, 1101 atau 1105 (25 mg / kg) dan kelompok kontrol positif (P> 0,05).

Tabel II. Hasil Anova untuk tikus dengan uji Forced Swim Test dan uji Tail
Suspension Test

Dalam percobaan dosis oral turunan xantone 1101 atau 1105 yang diberikan adalah
6,25, 12,5, atau 25 mg / kg BB secara signifikan meningkatkan periode aktivitas tikus
(masing-masing P <0,01 atau 0,001) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif.
Venlafaxine hidroklorida (16 mg / kg) juga mengakibatkan penurunan periode imobilitas
terhadap kelompok kontrol negatif (P <0,001). Tidak ada perbedaan signifikan yang
ditemukan antara ekstrak tanaman Hypericum perforatum L 1105 atau 1101 yang diberikan
dengan dosis 25 mg / kg BB dan kelompok kontrol positif sehubungan dengan periode
aktivitas selama uji TST pada tikus (P> 0,05).

Dalam pengujian TST pada tikus, semua dosis terapi menurunkan periode imobilitas,
tetapi hanya dosis 12 mg / kg BB pada turunan xanton 1101 dan 1105 ekstrak tanaman
Hypericum perforatum L 1101 atau 1105 yang menghasilkan perbedaan yang signifikan (P
<0,05) dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Meskipun venlafaxine hidroklorida
(8 mg / kg BB) menurunkan periode imobilitas tikus, tidak ada perbedaan yang ditemukan
antara kelompok venlafaxine dan kelompok kontrol. Tidak ada perbedaan signifikan yang
ditemukan antara zat 1101 dan 1105 dan kelompok kontrol positif sehubungan dengan
periode aktivitas tikus selama uji TST (P> 0,05).

Kesimpulan

Dalam rentang dosis tertentu, turunan xantone 1101 dan 1105 memiliki efek yang
mirip dengan venlafaxine hidroklorida dalam pengobatan depresi. Pengujiannya dilakukan
dengan metode Forced Swimming Test dan metode Tail Suspension Test dimana pengujian
dilakukan dengan mengukur tingkat depresi pada hewan coba yaitu tikus.

Referensi penggunaan jurnal

Anda mungkin juga menyukai