BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Penyakit Malnutrisi Protein-Energi (KEP) merupakan penyakit

lingkungan. Oleh karena itu ada beberapa faktor yang bersama-sama menjadi
penyebab timbulnya penyakit tersebut, antara lain faktor diet, faktor social,
kepadatan penduduk, infeksi, kemiskinan, dan lain-lain. Penyakit Marasmus-
Kwashiorkor (marasmic kwashiorkor) adalah manifestasi malnutrisi protein
di mana baik kondisi marasmus maupun kwashiorkor hadir. Marasmus-
kwashiorkor menunjukkan bahwa dalam praktiknya sulit untuk memisahkan
fitur dari kondisi marasmus dengan fitur dari kwashiorkor karena keduanya
saling terkait.Marasmik Kwashiorkor merupakan bagian dari gizi buruk.

Manifestasi klinis dari marasmus adalah Emasiasi (kurus ),tinggi dan

berat badannya kerdil dan tidak ada lemak subkutis,sehingga kulit (khususnya
sisi dalam paha) tergantung berlipat-lipat sedangkan manifestasi klinis
kwarsiorkor adalah rambut kering,rapuh,tidak mengkilap,dan mudah di cabut
dengan tidak menimbulkan rasa sakit. Rambut yang sebelumnya berombak
berubah menjadi lurus,sementara pigmen rambut berganti warna menjadi
coklat,merah,atau bahkan putih kekuningan, dan Penyakit marasmus-
kwashiorkor memperlihatkan gejala campuran antara penyakit marasmus dan
kwashiorkor.

3.2 Saran

Di harapkan masyarakat terutama para ibu untuk lebih memperhatikan

asupan makanan yang di berikan untuk anaknya.