OLEH
PAULINA BAU
19113111043
Keamanan adalah keadaan bebas dari segala fisik psikologis yang merupakan
kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, serta dipengaruhi oleh faktor
lingkungan. Sedangkan kenyamanan sebagai suatu keadaan terpenuhi kebutuhan
dasar manusia meliputi kebutuhan akan ketentraman, kepuasaan, kelegaan dan
tersedia (Kozier, 2010).
Nyeri merupakan sensasi yang rumit, unik, universal, dan bersifat individual.
Dikatakan bersifat individual karena respons individu terhadap sensasi nyeri beragam
dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Nyeri dapat diartikan sebagaiu suatu
sensasi yang tidak menyenangkan baik secara sensori maupun emosional yang
berhubungan dengan adanya suatu kerusakan jaringan atau faktor lain, sehingga
individu merasa tersiksa, menderita yang akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-
hari, psikis, dll. Penyebab nyeri dapat diklasifikasikan ke dalam golongan yaitu
penyebab fisik (misalnya, trauma mekanik, trauma termis, trauma kimiawi, trauma
elektrik, neoplasma, peradangan, gangguan sirkulasi darah, dll) dan penyebab psikisi
(misalnya, adanya trauma psikis) (Asmadi, 2008).
1.3. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Tujian Khusus
1. Untuk mengetahui kebutuhan rasa aman dan nyaman
2. Untuk mengetahui faktor-faktor kebutuhan rasa aman dan nyaman
3. Untuk mengetahui Manifestasi klinik kebutuhan rasa aman dan nyaman
4. Untuk mengetahui pemriksaan fisik kebutuhan rasa aman dan nyaman
5. Untuk mengetahui Penatalaksanaan kebutuhan rasa aman dan nyaman
6. Untuk mengetahui Pengkajian kebutuhan rasa aman dan nyaman
7. Untuk mengetahui Diagnosa kebutuhan rasa aman dan nyaman
8. Untuk mengetahui Intervensi kebutuhan rasa aman dan nyaman
BAB II
LANDASAN TEORI
4. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi: ditemukan kulit tampak pucat, menggigil, gelisah, dan lemah.
2. Palpasi: ditemukan kulit teraba dingin dan nadi lambat.
3. Auskultasi: tekanan darah menurun.
5. Penatalaksanaan
1. Relaksasi
Relaksasi adalah kebebasan mental dan fisik dari ketegangan dan stress. Teknik
relaksasi memberikan individu control diri ketika terjadi rasa tidak nyaman atau
nyeri stress fisik dan emosi pada nyeri.
2. Teknik distraksi
Teknik distraksi adalah pengalihan dari focus perhatian terhadap nyeri ke
stimulus yang lain. Ada beberapa distraksi, yaitu distraksi visual (menonton
televise, membaca), distraksi pendengaran (mendengarkan musik), distraksi
pernapasan (bernapas ritmik), distraksi intelektual (bermain kartu).
3. Perencanaan Keperawatan