Anda di halaman 1dari 45
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT scorer ergyarem,, | gels om Seenoscanirarvo.e | "SES | Baw mea ei inom Tina ieteenase PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR: KP.1990/AJ.503/DRJD/2019 TENTANG, ‘TATA CARA PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 testang Sistem Manajemen Kesclamatan Perusahaan Angkutan Umum, iatur mengenai pelaksanaan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; D. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimena dimalesud pada huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat tentang Tata Cara Penilaian Sistem Manajemen Kesclamatan Perusahain Anglutan Umum; ‘Mengingat : 1, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lemtaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594); Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 205, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6122); . Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); Peraturan Menteri Perhubungan Republik Inconesia Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1280); Peraturan Menteri Perhubungan Republik Inconesia Nomor 117 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Anglcutan Orang, ‘Tidak Dalam Trayek (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2018 Nomor 1674); eraturan Menteri Perhubungan Republik Inconesia Nomor 118 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Angkutan Sewa Khusus (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1675); Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756); Menetapkan, ‘MEMUTUSKAN; PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TENTANG TATA CARA PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. Pasal 1 Dalam Peraturan Direktur .Jenderal ini yang dimaksud dengan: 1. Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkatan Umum adalah bagian dari manajemen perusahaan yang berupa suatu tata Kelola keselamatan yang dilsleukan oleh Perusahaan Angkutan Umum secara komprehensif dan terkoordinasi dalam rangka mewujudkan keselamatan dan ‘mengelola risiko kecelakaan. 2. Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkcutan Jalan yang selanjutnya disingkat RUNK LLAJ adalah dokumen perencanaan keselamatan Pemerintah ‘untuk periode 20 (dua puluh) tahun. 3. Perusahaan Angkutan Umum adalah badan hukum yang ‘menyediakan jasa angkutan orang dan/atau barang dengan Kendaraan Bermotor Umum. 4. Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum adalah petugas yang memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum yang berwenang uatuk menilai dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Anglcutan Umum. 5. Penyusun dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum adalah petugas yang memiliki sertifkat pendidikan dan pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. 6. Self Assessment adalah penilaian mandiri yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan sistem aplikasi atau secara manual untuk melakukan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. 7. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah, adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 8. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati/walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur —_penyelenggara Pemerintahan Daerah, 9. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengelola Transportasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang Dertanggung jawab di bidang Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. 10.Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang, melaksanakan urnsan di bidang Perhubungan Derat. Pasal 2 (1) Peraturan Direktur Jenderal ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umurn, 2) Pedoman penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertujuan untuk memberikan acuan dalam: @. penyusunan Sistem Manajemen —_Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; dan >. perencanaan dan pelaksanaan penilaian Sistem ‘Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. Pasal 3 Ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan Direktur Jenderal ini meliputi ‘a. Penyusunan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; b. Pelaksanaan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; dan . Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. BABI PENYUSUNAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. Pasal 4 (1) Perusahaan Angkutan Umum —wajib_- membuat, melaksanakan, dan menyempurnakan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dengan berpedoman pada RUNK LLAJ. (2) Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan ‘Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi: komitmen dan kebijakan; pengorganisasian; ‘manajemen bahaya dan risiko; fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor;, dokumentasi dan data; peningkatan kompetensi dan pelatihan; tanggap darurat; rere pelaporan kecelakasn internal; ‘monitoring dan evaluasi; dan pengukuran kinerja (9) Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat dalam jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak izin penyelengaraan angkutan umum diberikan. (@) Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun dalam bentuk dokumen Sistem Mangjemen _Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. (5) Dokumen Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (4) yang inyatakan lulus penilaian akan diberikan sertifikat lulus penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. BAB IIL PELAKSANAAN PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. Bagian Kesatu Umum Pasal 5 Pemerintah dan Pemerintah Daerah melakukan, pembinaan terhadap pelaksanaan S Perusahaan Angkutan Umum yang dilaksanakan oleh Perusahaan Angkutan Umum, 2) Pembinaan terhadap pelaksanaan Sistem Mansjemen Keselamatan Perusahaan Anglutan Umum. sebagaimana dimakeud pada ayat (1) meliputi @, pelaksanaan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umury; . pemberian bimbingan teknis dan bantuan teknis; dan YW stem Manajemen Xeselamatan pengawasan terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angleutan Umum, (3) Pembinaan ‘terhadap pelaksanaan Sistem Manajemen Kesclamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubemur, dan Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. (4) Pelaksanaan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a dilakukan terhadap: a. Perusahaan Angkutan Umum yang telah membuat dan melaporkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan ‘Angkeutan Umum; dan b. Perusahaan Angkutan Umum yang direkemendasikan ‘untuk dilakukan penilaian ulang berdasarkan hasil audit. Pasal 7 Pelaksanaan penilaian dokumen Sistem Manajemen. Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana imaksud dalam Pasal 6 ayat (4) dlakukan melalui tahapan: a. Pelaporan/penyampaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum atau perusahaan angkutan umum melaksanakan penilaian mandiri melalui aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; D. Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; c. Pembuatan berita acera hasil penilaian; dan 4. Penerbitan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, Bagian Kedua Pelaporan/Penyampaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Pasal 8 (1) Pelaporan/penyampaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pasal 7 huruf a wajib dilaporkan/disampaikan oleh pimpinan Perusahaan Angkutan Umum kepada Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya; (2) Pelaporan/penyampaian dokumen Sistem —Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilalcukan penilaian oleh :im penilai (9) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (21 melakukan penilaian meliputi a. Tim penilai Direktur Jenderal melakukan penilaian untuk: 1) Trayek Lintas Batas Negara sesuai dengan perjanjian antar Negara; 2) Trayek antar kabupaten/kota yang melampaui wilayah 1 (satu) provinsi; 3) Trayek perdesaan yang melewati wilayah 1 (satu) provinsi; 4) Angicutan dengan tujuan tertent; 5) Angkutan pariwisata; dan 6) Angkutan barang khusus, '. Tim penilai Kepala Badan melakukan peniaian untuk trayek angkutan perkotaan yang melampauiwilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekas. a @ ¢. Tim penilai Gubernur melakcukan penilaian untuk: 1) Trayek antarkota yang melampaui wilayah 1 (satu) Kabupaten Kota dalam 1 (satu) Provinsi; 2) Trayek angkutan perkotaan yang melampeui wilayah 1 (satu) Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi; dan 3) Trayek perdesaan yang melampaui wilayah 1 (satu) Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi . Tim penilai Bupati/Walikota melakukan penilaian untul 1) Trayek perdesaan yang berada dalam 1 (satu) wilayah Kabupaten; 2) Trayek perkotaan yang berada dalam 1 (satu) wilayah Kota. Dalam hal perusahaan angkutan umum memiliki lebih dari 1 (satu) iin penyelenggaraan angkutan, maka penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan ‘Angkutan Umum dilalcukan oleh: a. Direktur Jenderal untuk: 1) Angkutan antarkota antarprovinsi; 2) Angkutan antarkota dalam provinsi; 3) Angkutan perkotaan; dan/atau 4), Angkeutan perdesaan, b. Gubernur untuk: 1) Angkutan antarkota dalam provinsi; 2) Angkutan perkotaan; dan/atau 3) Angkutan perdesaan. Dalam hal perusahaan angkutan umum memilil: lebih dari 1 (satu) izin penyelenggaraan angkutan yang diberikan oleh Direktur Jenderal dan Kepala Badan, maka penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dilakukan oleh tim gabungan Direktorat Jenderal dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek. Pasal 9 (1) Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 melalcukan penilaian Mandiri (Self Assesment) terhadap dokumen Sistem Manajemen _Keselamatan, Perusahaan Angleutan Umum. (2) Penilaian mandiri (Self Assesment) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan mengisi formulir penilaian dan mengunggah lampiran data dan informasi melalui aplikasi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan, Umum. Penilaian mandiri (Self Assesment) sebagai pada ayat (1) dilakukan oleh penyusun dokunen a jana dimaksud tem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkulan Umum. setelah mendapat persetujuan/pengesahan dari pimpinan perusahaan angkutan umurn. Dalam hal terdapat ketidaksesuaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan sebagaimana dimalesud pada ayat (1) perusahaan angkutan umum dapat melakukan konsultasi/asistensi dengan tim penilai yang dibentuk oleh Direktur Jenderal, Kepala Badan, Kepala Dinas Provinsi, Kepala Dinas Kota/Kabupaten sesuai dengan kewenangannya. Format formulir penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ) @ ayat (2) tercantum dalam contoh 1 Lampiran I yang merupakan Dagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. Pasal 10 (1) Tim penilai melakukan verifikasi terhadap hasil penilaian Mandiri (Self Assesment) dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan umum yang dilaleukan oleh Perusahaan Angkutan Umum. (2) Dalam hal terdapat kekurangan/ketidaksesuaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, maka tim mengembalikan atau menginformasilzan kepada perusahaan angkutan umum untuk dilakukan perbeilean, Pemberitahuan perbaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan melalui surat pemberitahuan perbaikan dokumen dan/atzu sarana @ informasi elektronik. (4) Perbaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja. Surat pemberitahuan melengkapi kekurangan dokumen ‘Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, ° sebagaimana tercantum dalam contoh 2 Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini Pasal 11 (1) Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dilaporkan secara tertulis atau secara elektronik; (2) Pelaporan dokumen Sistem Manajemen _Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum secara tertulis. sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan melalui: a. surat dengan melampirkan dokumen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; den tem Manajemen b. surat pernyataan Kebenaran dokumen dari pimpinan perusahaan angkutan umum kepada Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. (3) Pelaporan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan. Perusahaan Angkuutan Umum secara elektronik sebagaimana imaksud pada ayat (1) disampaikan melalui aplikasi Sistem ‘Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Jmum yang dikelola oleh Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya, Bagian Ketiga Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Pasal 12 (1) Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan ‘Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b dilakukan oleh tim penilai yang dibentuk oleh Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. (2) Penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana diamaksud pala ayat (1) disampaikan oleh pimpinan Perusahaan Angkutan Umum, kepada Dircktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya. Pasal 13 (1) Dalam hal terdapat perbaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Perusahaan Angkutan Umum menyampaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum kepada tim Penilai (2) Perbaiken dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum yang telah disampaikan kepada ‘im penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Perusahaan Angkutan Umum diberiken surat keterangan yang menyatakan dokumen sedang dilalukan proses penilaian, (9) Proses Penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sejak dokumen diterima secara lengkap, (4) Format Surat permohonan penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dan surat pernyataan kebenaran isi dokumen Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana tereantum dalam contoh 3 Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini Bagian Keempat Pembuatan Berita Acara Hasil Penilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Pasal 14 (1) Hasit Penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dituangkan dalam berita acara prasil penilaian. (2) Berdasarkan hasil penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat, (0) Perusahaan Angkutan Umum dinyatakan memenui atau tidak memenuhi. (9) Perusahaan Angkutan Umum dinyatakan memenuhi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan Tulus dengan nilai 100% (seratus) persen, (4) Dalam hal Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (9) dinyatakan lulus dengan perbailan pemenuhan elemen Sistem Manajemen Keselamatan, Perusahaan Angkutan Umum dengan nilai di bawah 100% (seratus) persen sampai dengan 60% (enam pulul) persen. (6) Perusahaan Angkutan Umum dinyatakan tidak memenuhi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dinyatakan tidak fulus dan wajib melakukan perbaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dengan nilai di bbawah 60% (enam puluh) persen, Pasal 15 (1) Berita Acara hasil penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) digunakan sebagai dasar ‘untuk menerbitkan: a. surat Keputusan Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikotasesuai_ dengan kewenangannya; . sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; dan . surat pemberitahuan perbaikan dokumen SMK bagi perusahaan angkutan umum sebagaimans dimaksud dalam Pasal 14 ayat (5) dan ayat (6), 2 Berita acara hasil penilaian dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagaimana tercantum dalam contoh 4 Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini Bagian Kelima Penerbitan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Pasal 16 (1) Bagi Perusahaan Angkutan Umum yang telah dinyatakan ‘memenuhi Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya menerbitken Sertifkat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum terhitung 5 (lima) hari kerja setelah inyatakan dengan berita acara hasil penilaian, (2) Bagi Perusahaan Angkutan Umum yang telah dinyatakan tidale memenuhi Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (2) wajib melakukan perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan paling lama 30 (tiga pulub hari) hari kerja. (9) Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan ‘Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayzt (1) berlaku 5 (lima) tahun sepanjang Perusahaan Angkutan Umum masih menjalankan usaha di bidang angkutan umum sesuai izin penyelenggaraan angkutan umum yang diberikan (4) Dalam hal masa berlaku sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum aken berakhir, maka Perusahaan Angkutan Umum harus menyampaikan dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum berakhir masa berlaku sertifkat. 6 Format surat keputusan dan sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran Il yang ‘merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini Pasal 17 Bagan alur penilaian dan Standar Operasional Prosedur penilaian Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana tercantum dalam Lampiran Ill yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini. BABIV PENILAI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM, Bagian Kesatu Persyaratan Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum Pasal 18 (1) Pelaksanaan penilaian Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dilakukan oleh tim penilai yang dibentuk oleh Dircktur Jenderal, Kepala Badan, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya, (2) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh petugas penilai yang memiliki sertifikat pendidikan dan pelatihan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. (8) Petugas penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ‘merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). (4) Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan, ‘Umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus memenuhi persyaratan: 4. pendidikan paling rendah: 1) DAM Lalu Lintas dan Angkutan Jalan/pengujian kendaraan bermotor; a) e 6) 2) D.IV transportasi darat/manajemen keselamatan transportasi jalan; atau 3) Strata I. b. yang telah bekerja selama minimal 1 (satu) tahun di bidang transportasi jalan; . Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan keterangan dokter. Pasal 19 ‘Tim penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkcatan Umum paling sedikit beranggotakan 2 (due) orang, yang terdiri atas ketua dan anggota; ‘Tim penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan ‘Anglcutan Umum sebagaiamana dimaksud pada ayat (3) harus: a. memiliki sikap dan perilaku sebagai petugas/abdi Negara yang profesional dengan dilandasi ctika profesi dan ‘menjunjung tinggi hukum dan hak asasi manusia; b.memahami ketentuan peraturan perundarg-undangen dalam proses Kegiatan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; c.mengetahui pedoman pelaksansan Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; d.memahami teknil pengumpulan data Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkautan Umum; c.memahami teknik pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; {. mampu menilai setiap elemen dalam dokumen sistem manajemen keselamatan perusahaan angkutan umum, Dalam hal penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angleutan Umum belum terbentuk maka penilaian terhadap dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dilakukan oleh pejabat struktural yang membidangi keselamatan angkutan umum, Bagian Kedua Pendidikan dan Pelatihan Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkuutan Umum Pasal 20 (1) Pendidikan dan pelatihan penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dilaksanakan oleh; a. Direktur Jenderal, Kepala Badan, Gubemur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya dengan berkerjasama lembaga _—_pendidikan yang dapat ‘mengeluarkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPLY; atau b. Lembaga pendidikan dan pelatihan yang dapat ‘mengeluarkan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (srry), (2) Pendidikan dan pelatihan scbagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling sedikit 50 (lima puluh) jem pelajaran Ge. BAB V SANKSI ADMINISTRATIF Pasal 21 Perusahaan Angkutan Umum yang tidak membuat, melaksanakan, dan menyempurnakan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum akan dikenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan perundang- undangan, BAB VI KETENTUAN PENUTUP, Pasal 22 Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat mulai berlaicu pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarte pada tanggal 22 April 2019 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tte. Dre, BUDI SETIYADI, S. H., M. Si NRP. 6205 0784 Salinan sesual dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : KP.1990/AJ.503/DRJD/2019 TENTANG "TATA CARA PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM MI beslepa Romtmen dan KebjakanKeweanatan(ereartan, Ekapelia, Implemented Prose Tera) (29) (sta Perassbaan mempunyalKoniires Jang Fat a Mrs jae omc rn dan | uk Prnnan | ° undotangant och Pnpinan ” eruechaa | Dekumen foto Semen 2 | etn! scent nga nya ‘ecbaaap seek | erates Rome tank feecittntan yang atunjlian dla sap | mime) sche @2) erasshsan nenpanal binkan meaner a ee ‘tule dan manajemen yang memset wnt min | SuiehFervurean | posses 4 |fdontthuon yang ondak Getpe’ dan mempungas | Pokamen semnranKescmatan unl ending eres eee ead kebjelan kesciamatanpereahean | MPUEREE nt Emu peningatan berclanjstan £9) Sura pameenngLopentinga st bagian Gln | Dan oO 4, | Ponamban ncaa peran. srt dan | rapt. ternt/yang | taporen Kelton eterbwtan ht elem meningkatkan kine | mendulng Soils Keenan 2.5 iecimatah an besten Poteresaian Pesaay, Ecsta. nperera, Pant Teea (2) Sauron Persaheormarpunya st opr engtan | pron! Ut 2 | Saat” anderen ore on Sakgpmen | ener slr orgie fender a ups testonatn 28)" | eet Pum Taran Gana ratton pup dan 3 | srmomgacny fen pels sous cpeete| ponents an | Prosar ammeter silergamsosiemna Se | ewwawasanes’ | Pangogrsenan Fortuny _enstnkan _Sardat_opwascna | Duron SOP rae, «+ | PtwoteSon tare iceiperatsun purged | ET rato ereemus, Freed Henk Desires Manajeren Bahaya dan Risko(Peryaratan,Exspeltas. mplemertas,Prosedur Teka) 2 Perusahaan tah nema prosedr Geriiaal bahay, Ponisi dan pengendaten riko secara Kompreantt Bak tarhadap personel, sarana angkutan, penumpang rmavponingktngen untuk setiap tahapan operas! ponganghutan. 2) Lampitkan Dokumen ‘SOP Henalemen Banaya dan Fisto Prosedue Mangjemen Baaya can Rsko ‘Waritiaal Banaya, ‘oun Felgen severe: tee So Patan an reactants, | ,eien psanen | “Pein per datfeptnlanyederer ase ang |More Peni.” | eran Reiser eeereirents [amensntate | gaia Manton tapn conto rank nw@ioa |MGDe eto’ etn sar Cayce screens’ | rere eran en | Peran an Datta Sener ene soe rani. | Pepe selene ikeewieg | eee tr Pra So ian ati ps ae Sona plea pe wa aa apa ar " Scrat pe sein PS ed one et Sehr ena tneenat, an Pengemusi _melspckan dan mengkomunikaskan acre ET in tS toe eT Borie enna Dosti Fis Preteen Gan Pebaon Peryarsan, Epes, Imperial, Posed Tanai 3) ase enone ‘aueaan Tatu Ka ona Sar Parsaheanalegtnitagitn operestnal_ | dokamencreck | rs ko np dengan enetenan asks poeiharaan | SISOF pareaaan | "Gant ar ah pert ondarsn oer stupa syrs | kenremn selon _utama keselamatan dan perbaikan kendaraan perjalanan, eepanjang | Kartu inspeks ‘bermotor yang digunakan untuk mendukung kegiatan | perjalanan dan APAR poveeraan Bo) {Stearopersiona|_ Fara Parniaaar Tense Sem Fam Penentsaa edoaan uma Saskem Soe Faalharan Gan ptaan Fara onedae sara dn pavaren pence ya wereictmuatrecaiepiccenaas ones”? |Dpunen tran | | Foo Fanta Bongkel, lnk, rang strat pengomudi rvarg | lee! pesanaan, ‘eros far tas pnymparan scars Gane 1+ | Desk! Dkumentas dan Oat Persyaratn, Exspekts,Implamentas ProsedurTerka). (3) emit Standar oparasional presedur (SOP) ttt | Dogan 2 | coxumentas dan data. (3:3) Dosuren SOP Pissed Dokument! dan aia Lampikandokuren pendula berupa 13 | Dokument’ dan data mencakup keelamatan (8.3) | data maupun Fekapiulas masing- asin data maksud otumentar dan Dita Kecoukaan Dokument san Data Kendaraan Dokument san Data Makans Dokument: dan Data Pelanggaran iu Line Dakurenten cam Data Pemersan Kesehatan. okumenias dan | Data Penge Dokument san Data Peralan Kensaraan Dokument: dan Data Ui Bertala Kengarsan Dokument can Data Keceakaan ‘DOKUMENTEURTT ze ae Aes | aon areas 'ASPEK PENILAIAN TIAP ELEMEN MENDUKUNG — | “DILAMPIRKAN ENE SIAWASAN ‘Destrps Peningratan Kompeters dan Peathan(Persyaratan,Ekspekias, Implements, Prosedur Ada Keterangan Tens 63) Sussoeeeceeeseenenea ES ESE ec a ra Saar peranal aedr|Sokuan SOP] Poser 2 | Gospoutnancantomewrsonaxcetrantayewon | Petar ar" | Karelia dan Seueehaan 22) inoue! lana Tal ee sesal/tg | Reneana Tain eagaree meblaan owen, semana, de aha flay tag urage cee scare ere eo mn ai 2 | ingatascaten Cunsny ang megendng feo | aoaranunc | | Mati Taking ‘tinggi. (3.3) ‘mekanik dan seluruh Evehuest isysvan Keres ASI ARH ELEMEN 6 “4 Dokumen 70 + | Desks! Tanggap Darra Pereyaratan, Ekspektas, Implements, Prosedur Terk) (3.3) Perusahaan tla mem Standar Operasiona 2 | Prosecur(SO>) koadaan carat yang mungkin bul (alam Keglaan operas porusahaan (2.3) Dokumen SOP masing-masing Region tanageo envat ProsedurTaragap Darurat ‘Sektur Tangaap Deru Datar Nome Telp. Tangasp Saturat Form evar ‘smulae Tanggee ‘Dart 3 | Terseaianyapealtan emergency di kendaraan (3.3) Foto dan Rncian Ast Emergency Form Check Tat ‘At Tangcap Datura endarean HASIL AKHIR ELEMENT 'Dokumen 0 URAIAN DORUMENTEURTI LAIN YANG. MENDUKUNG AWABAN, DOKUMEN YANG DLAMPIRKAN 1+ | Desk! Peloporen Kecelakaan internal (Persyaratan ExspektasImplemenias Prosedut Teka, (3:3) [ASPEK PENILATAN TIAP ELEWEN Tidak ‘Ada iat Ketorangen Taaren SOF ecsahay ean meni Meri Sand Ponsa an Preset Pear 2 | Sxattlat recarPasptoncaniesios [famines | Santncapes eae Release tason | “omiose toma FomPaaou 3 Lampirkan Fomulir _ FamPaore ‘Ganaiees ni A ELEM ca 7 1 [Dek Monon an Evan Pesyasan Epes, Ire Preeti Tra) (3) anaes Soetae Mo ‘aoa fersehan ah meshuan Poses onioeng | t@mpan Daman Peseta 2 | Suntandenarteittntc tua Saieca | SoP:rem Ae polaara an Basse veuinaeer 3) malar FT aa Aa inert Fa ater apn ‘Guster Tanpian bomen | ram Perris evsaan on mehsaneausscarnasi | Perefaontniaton | Teman Porson + | fomotsSsenfiaenes essen can | Patan an Sonfowsshas Taunt arora Pence tata rom | Forstioses al Upon auctinonal” | "ier Tet AR LENG aa 7 Deskrge Pengukuran Kea (Pereyra, Exspekts, Implomertas, Prosedur Terai). (25) Carper Dotan Perishaan ‘oh ari posed penguin Beem ie 28 SOF Fro Perusahaan lah meakukan pengukuran Kora Igkat_Keselamatanpelayansn” engkutan dena ‘manghtung Accson Rate (AR) (25). Lampton Has Nia Formule Statistic ‘acide Rate (AR). Kecolakaan AR Perusanoan telah meauran penguturan ners tigkat Keselamatan dengan menghtung SoveriyIndox h25) sree Lamptkan Hast Nia! | -Formulr Statistic a ‘Seventy Indo (1) ecelakan St Keterangan: F = Banyakrya Korban Weninggal A JumiahKejaian Kecelakaan SISTEM PENILAIAN PPnilaian asessmen diberi peringkat sebagai berikut 1. Lulus tanpa perbaifean 1. Lalus dengan perbaikan = Bina ~ Hijou TL, Tidak tutus dan wajib perbaikan - Merah PERINGKAT | DOKUMEN/BUKTI KETERANGAN ‘Manajemen Keselamatan ASPEK wasn, | Lar LAINYANG— | _ PEMENUHAN MENDUKUNG | ELEMEN SISTEM ‘SM ‘MANAJEMEN KESELAMATAN 7 un bailus dan : ‘era Prosedur, Manual, | sistem Manajemen | memenuhi mendapatkan tates | pedoman kegja " |ceeciamatan telan | dengan ‘sertikat Tange | telah Glaksanaken pada | persyaratan | 100% | "Sian Pertanian [Hengkap dom [Setua fungel Gan | Sites Mangjemen Semuscemen | Mangjemen Kesclamatan Persyaratan Keselamatan “ Z | Lbulus dengan | Sebagian ian | Prosedur, Manual, | Sistem Manajemen | $e8620 eens | Halse, [Pedoman kerja | Keselamatan telah | sremenuhi | 100% | elemen Sistem | Penta |fcahterscia | dilisanaian | ™emenchi | 100 | elemen Sst Pertattan /iengkap belum — |sebagian pada’ | Btn" | < gon | xeaclamatan somal |Semua fangs! den |Sistem | Persyaratan | semuaciemen | Manaiemen. | | | a |e dae tue Prosedur, Mana, | dan harus ; Manual, | sistem Manajemen | dengen ‘Tidak tutus | Pesloman kerja Ceselamatan Belum | persyaratan | <60% | melalcukan dale atau bolum | Keselamatan Belum | persya ‘perbailan tersedia conTOH 2 10 CONTOH SURAT PEMBERITAHUAN MELENGKAPI KEKURANGAN DOKUMEN ‘SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. Nomor Klasifikasi Lampiran Perihal _KOP SURAT INSTANSI Pemberitahuan Kepada Melengkapi kekuranganYth. Pimpinan Perusahaan Doleumen PI/Koperasi di 1. Menunjuk Surat Permohonan Saudara _Nomor tanggal......perihal......, bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan hasil penilaian/pemeriksaan oleh Tim Penilai Dolmen terdapat kekurangan pada Doleumen Sistem Manajemen Keselamatan PT... yang harus dilengkapi antara lain’ [No. | ELEMEN | DOKUMEN YANG HARUS | DILENGKAPI ‘Romiunen dan Kebialean Pengorganisasian ‘Manajemen Bahava dan Risk Fesiitas Pemeliharaan dan Perbaikan Kendaraan Bermotor [Bo [olasmentasi dan Data [6 | Peningkatan Kompetensi dan Pelatinan, “Tanggap Darurat = Pelaporen Kecelakaan intemal 2, Schubungan dengan hal tersebut di atas, kepada PT... diberikan ‘waltu paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja untuk melengleapi kelurangan Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan, Perusahaan Angkutan Umum dan disampaikan kembali untuk diproses lebih lanjut. 3. ast 3. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih, Nam: (Pangkat/Golongan ) (MP) cONTOH S| 2 (CONTOH SURAT PERMOHONAN PENILAIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN Nomor lasifias Lampiran Perihal KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM KOP SURAT PERUSAHAAN 1 feat) berkcas Kepada Permohonan Penilaian Dolaumen Yth. : Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Anglutan Umum Orang/Barang") ‘Berdasarkan Pasal 204 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lali. Lintas dan Angkutan Jalan dan Bab IV Peraturan Penerintah Nomor 37 ‘Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Argleatan Jalan serta Peraturan Mentert Perhubungan Nomor #5 Tahun 2018 tentang Sistem ‘Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum, bersama ini kami asi PT_/Koperasi ‘mengsjukan permohonan untuk penilaian dolaiimen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angleutan Umum Orang/Barang)*, dengan data sebagai berileut Nama Perusahaan ‘Nama Pimpinan Perusahaan "Nomor Poke Wajib Pajalc (NPWP) Nomor SK iain Penyelenggaraan ‘Angleutan Umum Orang/ farang)* ‘Akta Pendirian dan Perubshannya (Wama Notaris, Nomor dan Tanggal) 1, Pengesahan Menteri Hulum dan Hak Asasi Manusia Nomar dan Tanggai) & Alamat Perusahaan Lengkap termastile 1) Nomor Telepon & Faksimili 2) Email ‘Sehubungan dengan hal tersebut di atas, bersama ini sebagai bahan ppertimbangan disampaikan 1 (satu) berkas dokumen untuk melengkapi ‘permohonan dimaksud yang terdiri dari: ‘2 Permohonan PenilaianDokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Anglatan Umum Orang/Barang'); D. Surat’ Pemnyataan Kebenaran isi Dokumen, bermaterai dan itandatangani pimpinan perusahaan; Surat Pemyataan Kesanggupan untuk melaksanakan dan menyempurnakan Sistem Mangjemen Keselmatan Perusahaan Angiutan/ Umum, bermateral dan ditandatangani —pimpinan perusahaan; dan 4, Dolcumen ‘Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan ‘Umum, 13 3, Dalam hal permohonan kami terdapat dokumen yang harus dlilengkapi/diperbaili, kami bersedia dan sanggup untuk melaksanakan perbaiiaan dan melengkspi dolcumen paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja Sejak diterimanya surat pemberitahuan, 4, Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perienan Bapak, kami ‘ucapkan terima kasih, PIMPINAN PERUSAHAAN/KOPERASI (ama Jelas) “ CONTOH SURAT PERNYATAAN KEBENARAN ISI DOKUMEN DOKUMEN SISTEM ‘MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. KOP SURAT PERUSAHAAN Saya yang bertanda tangan i bawah ini Nama Jenis Kelamin ‘Tempat/Tanggal Lahir Agama Nomor Identitas (KTP) Alamat ses Bertindak sebagai: Pimpinan Perusahaan/Penanggung Jawab Pada Perusahan Angkutan Umum PT/Koperasi Alamat Perusahaan aa Menyatakan dengan sesunggunya: Segala dokumen yang kami lampirkan sebagai kelengkapan administrasi dalam permohonan Peniiaian Sistem Manajemen Keselamatan adalah benar; 2. Apabila dikemudian hari ditemukan bahwa dokumen yang kami lampirkan terdapat ketidakbenaran (palsu atau dipalsulkan baik sebagian maupun seluruhnya), maka kami sanggup menerima sanksi apapun termasuk sanksi secara hukum sebagaimana aturan yang berlalcu serta pembatalan permohonaa atau pencabutan rekomendasi dokumen Sistem Manajemen Keselamatan yang telah diterbitkan; 3. Kami sanggup untuk mentasti dan melaksanakan segala ketentuan yang Gipersyaratkan dalam dokumen Sistem Manajemen Keselamatan yang telah iterbitkan rekomendasinya. Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh rasa tanggung jawab untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, ‘Tempat, tanggal, bulan, tabun Pembuat Pernyataaa, Nama Jelas dan tanda tangan (Pimpinan Perusahaan) conTOH 4 CONTOH BERITA ACARA HASIL PENILAIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM KOP SURAT UNIT KERJA BERITA ACARA HASIL PENILAIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM Nomor = Pada Hari ini, .. tanggal .. bulan ... tahun ..., bertempat di ... telah dilaksanakan Penilsian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum oleh: ‘Tim Penilai Dokumen 1 2, 3 4 Kepada PT, svmeennr » Kabbupaten/ Kota....---y Provinsi....... Alamat Adapun hasil Penilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkcutan Umum adalah sebagai berikeut : NO. ELEMEN ‘MEMENUHI | TIDAK KETERANGAN ‘MEMENUHI 3. | Manajemen Bahaya dan Risiko 7] Fasiltas Pemeliharaan dan Perbaslan Kendaraan Bermotor 3__ | Dolaumentasi dan Data 6. | Peninglatan Kompetensi dan Pelatihan 7__[Tanggap Dararat 8. | Pelaporan Kecelakaan Internal jonitoring dan Bvaluast T 10._[Penguiciran Kinerja | 1 Hasil penilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan ‘Umum PT/Koperasi. sebagaimana Lampiran Berita Acara ini. Kesimpulan 1 2 3 Demikian Berita Acara Penilaian Dokumen Sistem Manajeren Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum ini dibuat untuk digunakan sebagaimena mestiny. ‘Tim Penilal Dokumen Sistem Manajemen Kesclamatan Perusahaan Angkutan Umum [Wo ‘WAMA TANDA TANGAN . T ~ 2. 2 — a ~ = ‘Mengetahul, ‘Mengetahui, Pr. KETUA TIM PENILAT (Nama } (Sabato ) ( Pangkat/Gofongan } Salinan sesuai dengan aslinya EPALA BAGIAN HUKUM DAN (mp) DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, tea, Drs, BUDI SETIYADI, 'NRP. 6205 0784 LAMPIRAN 1 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR = KP.1990/AJ.503/DRJD/2019 ‘TENTANG TATA CARA PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. CONTOH SURAT KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN HASIL PENILALAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM KOP SURAT INTANSI KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL/KEPALA BADAN/GUBERNUR/ ATAU BUPATI/WALIKOTA NoMoR: ‘TENTANG PENETAPAN HASIL PENILAIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM PT/KOPERAS. ..... DIREKTUR JENDERAL/KEPALA BADAN/GUBERNUR/ ATAU BUPATI/WALIKOTA, Menimbang a. bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 2018 pasal 5 ayat (I) bahwa Sistem Manajeraen Keselamatan Perusahaan Angleutan Umum meliputi 10 (sepulu) elemen serta pada pasal 9 ayat (2) bahwa berdasarkan hasil penilaian tim penilai Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum dinyatakan memenubi atau tidak memenuhi; Mengingat bahwa berdasarkan hasil penilaian Tim Penilai Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Arglutan Umum dinyatakan bahwa PT/Koperast telah menyusun dan melaksanakan 10 (cepulu) elemen Sistem Manajemen Kesclamatan Perusahaan Angkutan Umum; bbahwa berdasarican pertimbangan sebagsimana dimaksdu pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan coe . tentang Penetapan Hasil Perilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan ‘Umum PT/Kopera Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 ten:ang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan (Lembaran Negara Repablik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 260, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5594); Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 205, ‘Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6122), Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 120, Tambahan Lembaran Negara Republik: Indonesia Nomor 5317); Memperbatikan ‘Menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2018 tentang Sistem Mangjemen Keselamaten Perusahaan, Anglcutan Umum (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1280}; 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756}; 7. Peraturan Direktur JenderalPerhubungan Darat tanggal tentang Tata Cara Penilaian Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum; fa, Surat Direktur PP... soo Nomor: tanggal - perihal Permohonan Penilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum b. Berita Acara Hasil Penilaian Dokumen Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Unum Nomor ‘Tanggal ‘MEMUTUSKAN + KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL/ KEPALA BADAN/ GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA") TENTANG PENETAPAN HASIL PENILAIAN DOKUMEN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN MUM, PT/KOPERASI. PERTAMA KEDUA KETIGA Menetapkan bahwa Nama Perusahaan Alamat Perusahaan Penanggung Jawab ‘Telah memenuhi 10 (sepuluh) elemen dan diberikan Sertifilat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum. Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud pada DIKTUM PERTAMA telah memenuhi 10 (sepuluh) elemen ‘meliputt: a, Komitmen dan Kebijakan b.Pengorganisasian Manajemen bahaya dan risiko Fasilitas pemeliharaan dan perbaikan kendaraan bermotor Dokumentasi dan data eningkatan kompetensi dan pelatihan ‘Tanggap darurat Pelaporan kecelakaan internal Monitoring dan evaluast; dan J Pengukuran kinerja, Perusahaan Angkcutan Umum yang telah mendapatkan Sertiikat Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angleutan Umum, sebagaimana DIKTUM PERTAMA Wajib Melaksanakan dan menyempurakan Sistem Mangjemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum serta melaporkan hasil pelaksanannya kepada (Direktur Jenderal/Kepala Badan/Gubernur/atau Bupati/Walikota") KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH Salinan. Dalam hal terjadi pelanggaran terhadap kewajiban sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KETIGA, maka Keputusan Penetapan Hasil Penilaian dan Sertifikat Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM PERTAMA dicabut. Keputusan Penetapan Hasil Penilaian dan Sertifikat Sistem ‘Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum berlaku, ‘selama 5 (lima) tahun sclama Perusahaan Angkutan Umum, ‘masih menjalankan usaha di bidang angkeatan umum sesual izin penyelengaraan angkutan umum yang diberiken (Psjabat yang ditunjuk] melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap —pelaksanaan —_Keputusan, Keputusan wosnnnnnne ini mulai berlakn pada tanggal ditetapkan, Ditetapkan di ada tanggal Nama (Pangkat/Golongin ) (OU /NRP ) suasan ini disampaikan kepada, Yth CONTOH SERTIFIEAT PEMENUHAN ‘SISTEM MANAJEMIEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UUM Sertifikat Certificate DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, 'NRP. 6205 0784 Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN LAMPIRAN IIL PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : KP,1990/AJ.503/DRJD/2019 TTENTANG ‘TATA CARA PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM. BAGAN ALUR PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM (SMK-PAU) I Diener? Vera te a end {resi ipstomemectios fi Sat enone engno | Cas vam ae eueonon eto > a sapere i en ae SSrotorentr I Tis om 0 a rk =e) 7 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERUSAHAAN ANGKUTAN UMUM Finis ; a Ba iienama Dieta Fenda Kegiatan, ‘Hubdat/Kepala Perusahaan aioe waite ‘output waden/eunerne/ | eet anaes Fenbinaan anal 9 ga ben —| Rapasins — Sema eee Felts SK Feriinaan, [estan |petataman | Brett denie epaa SEtanons” | puyelamem | feranehacn | Busan/ borne) Spy wow [Egat [ing | Rata Satan Rtn on i ean SH $3:Eiecn 5 Gy Buln — | Dokumen SHR Reraahaan giatan Uae don ploporan SMICPAU [eek | Porsnkeas | nontuat eakenrainn dan L Fonvcenesrann |fopaee” | menyempurmaan Stes Eos ma | Uae Mnf Kesaeten dan aiettan eons Sopdet | ‘enc Kopin ada | ubernue/ Hap Watts | a Taumen —[ Ta and — Reueainan — erat ap Ut [Ferme eto ay Soegacestat peranaenn | ance Sleptrasi ots | feces sen rma | Po Sckeadan | Saat een Stem fam ‘Eherkan sacs | Menjomen Kenta pertathaa, oa Petia fagiuan Umun) erent {Excnangannya | mca PAU yang Speci, Setngunach one perinan t Sensra Ream an Sal Sa ao aa aT Sa Ta a — a RR a Sie Tihmema | naan pra nt fewoa freee mand |tenegn peerenen ce pay i SoS en joan Seng _ | Ree desea Seee ee percopex | Bata Cuber Bape =e ‘erusfaangs | ata a a | ea Evens: Bidar [RE |° Rear" | Bip ant epee aan rene Fenian | fotrnu a at + Relomenda! | ska eerie erat | aa nde enero Binal | Shik melalui web eSMKPAU. i rah «Seria | Pena dapat maaan se | mea nat secatan_| hal ponies neni So [Rares eae . oaugt prunis) aT , Samm EGR Bo SF damon SR Se le ema Goan | Seance = | weno pentaan [ee Sn + Kemble res 04 aoe tan Shan ocr oto ‘lemen) 7 | Tnformaat dans Pelaporan Dashboard, Feporting Talonnaal data | Melalulaplikaat web dalam bentue | eSMKPAU ‘= Co Salinan sesuai dengan astinya KEPALA BAGIAN HUKUM DAN ‘HUB Pens MIP, 19820414 200502 1 001 DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT, ta, Drs. BUDI SETIVADI, 'NRP. 6205 0784

Anda mungkin juga menyukai