Anda di halaman 1dari 8

PROSPEKTUS

PT ADARO ENERGY TBK PT Vale Indonesia Tbk


Kegiatan Usaha Utama
Kegiatan Usaha Utama
Bergerak dalam bidang sektor batubara, energy,
utilitas, dan infrastruktur Bergerak dalam bidang eksplorasi,
Berkedudukan di Jakarta, Indonesia penambangan, pengolahan dan produksi nikel.

Kantor Pusat Kantor Pusat

INFORMASI TENTANG EFEK YANG DITAWARKAN


Struktur Permodalan Perseroan Struktur Permodalan Perseroan
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Selama kurun waktu periode pelaporan,
Indonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegang Perseroan tidak mencatatkan efek lainnya
saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 pada bursa manapun. Dengan demikian
dan 2017 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Laporan ini tidak menyajikan informasi terkait
Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), biro kronologi pencatatan efek lainnya, meliputi
administrasi efek, adalah sebagai berikut: nama efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh
tempo, nilai penawaran dan peringkat efek.

Tidak ada pemegang saham publik yang memiliki


Riwayat Permodalan lebih dari 5% dari jumlah modal saham yang
1. Pada tanggal 16 Juli 2008, Perusahaan ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31
melakukan Penawaran Umum Saham Desember 2018 dan 2017.
Perdana sebanyak 11.139.331.000 lembar
saham (34,8% dari 31.985.962.000 modal
saham yang ditempatkan dan disetor penuh).
Penawaran kepada masyarakat tersebut
dicatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal
16 Juli 2008. IPO tersebut berhasil
mengumpulkan dana sebesar Rp12,2 triliun,
yang merupakan IPO terbesar di sepanjang
sejarah BEI sampai saat ini. Perolehan bersih
IPO tersebut telah digunakan seluruhnya per
tanggal 29 Mei 2009 dan telah dilaporkan
kepada para pemegang saham dalam RUPST
tanggal 3 Juni 2009
2. Pada tahun 2018, pasar saham Indonesia
sebagian besar dipengaruhi oleh
ketidakpastian ekonomi global. Perang
dagang antara AS dan China, normalisasi
kebijakan moneter di AS dan Uni Eropa yang
mendorong investor menarik modal mereka
keluar dari negara-negara berkembang,
termasuk Indonesia, dan kinerja keuangan di
Eropa dan negara-negara berkembang yang
tidak sebaik yang diharapkan adalah
beberapa faktor yang menyebabkan
ketidakpastian ekonomi global selama tahun
2018. Dalam ekonomi domestik, defisit
perdagangan Indonesia dan defisit transaksi
berjalan yang semakin besar meneka Rupiah
hingga mempengaruhi kinerja keuangan
emiten-emiten di BEI.
3. Untuk tahun 2018, rata-rata IHSG mencapai
6.087, atau naik 6% dari rata-rata 2017 yang
tercatat mencapai 5.738. IHSG dibuka pada
6.339, dan ditutup pada 6.194 di hari terakhir
perdagangan tahun 2018. IHSG menyentuh
nilai terendah pada 5.633 pada tanggal 3 Juli
2018, dan tertinggi pada 6.689 pada tanggal
19 Februari 2018. Selama tahun 2018,
volume perdagangan mencapai 7 miliar
saham, dengan kontribusi terbesar dari sektor
keuangan yang meliputi 31%, diikuti sektor
barang konsumsi (21%), sementara sektor
pertambangan meliputi sekitar 6% dari
volume IHSG.
PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Seluruh dana hasil dari Penawaran Umum
Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi, akan Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-
digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja. biaya Emisi, akan digunakan oleh Perseroan
sebagai modal kerja.
Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017, total
perkiraan biaya Emisi yang dikeluarkan oleh Sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/2017,
Perseroan adalah sekitar 17,83% dari nilai Penawaran total perkiraan biaya Emisi yang dikeluarkan
Umum Perdana Saham, yang meliputi: oleh Perseroan adalah sekitar 17,83% dari
 Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana Emisi Efek nilai Penawaran Umum Perdana Saham, yang
dan Penjamin Emisi Efek sebesar 5,01%, yang meliputi:
terdiri dari biaya jasa penyelenggaraan  Biaya jasa untuk Penjamin Pelaksana
(management fee) sebesar 3,01%, biaya Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek
penjaminan (underwriting fee) sebesar 1,00% dan sebesar 5,01%, yang terdiri dari biaya jasa
biaya jasa penjualan (selling fee) sebesar 1,00%; penyelenggaraan (management fee) sebesar
 Biaya jasa profesi penunjang pasar modal sebesar 3,01%, biaya penjaminan (underwriting
5,13%, yang terdiri dari biaya jasa Konsultan fee) sebesar 1,00% dan biaya jasa
Hukum sebesar 1,59%; biaya jasa Akuntan Publik penjualan (selling fee) sebesar 1,00%;
sebesar 3,45%; dan biaya jasa Notaris sebesar  Biaya jasa profesi penunjang pasar modal
0,09%; sebesar 5,13%, yang terdiri dari biaya jasa
 Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal Konsultan Hukum sebesar 1,59%; biaya
sebesar 0,29%, yang merupakan biaya jasa Biro jasa Akuntan Publik sebesar 3,45%; dan
Administrasi Efek; biaya jasa Notaris sebesar 0,09%;
 Biaya jasa konsultasi keuangan sebesar 1,67%;  Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar
 Biaya lain-lain sebesar 5,73%, termasuk biaya Modal sebesar 0,29%, yang merupakan
Pernyataan Pendaftaran di OJK, pencatatan di biaya jasa Biro Administrasi Efek;
BEI, dan pendaftaran di KSEI, biaya  Biaya jasa konsultasi keuangan sebesar
penyelenggaraan paparan publik, biaya 1,67%;
pencetakan Prospektus, sertifikat dan formulir,  Biaya lain-lain sebesar 5,73%, termasuk
biaya iklan surat kabar, biaya kunjungan lokasi biaya Pernyataan Pendaftaran di OJK,
dalam rangka uji tuntas dan biaya-biaya lain yang pencatatan di BEI, dan pendaftaran di
berhubungan dengan hal-hal tersebut. KSEI, biaya penyelenggaraan paparan
publik, biaya pencetakan Prospektus,
sertifikat dan formulir, biaya iklan surat
kabar, biaya kunjungan lokasi dalam
rangka uji tuntas dan biaya-biaya lain yang
berhubungan dengan hal-hal tersebut.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
a. Menghitung Rasio Probabilitas a. Menghitung Rasio Probabilitas
2016 2017 2018 2016 2017 2018
Gross Profir 6% Gross Profir 27.1% 35.0% 33.4%
1% 13% Margin
Margin Operating Profit 35.4 % 40.4% 38.9%
Operating Profit Margin
2% (3)% 11%
Margin Net Profit 34.5% 40.0 % 33.9%
Net Profit Margin 0% (2)% 8% Margin
Return on 963% 918% 752%
Return on Investment
Investment (ROI) (ROI)
Return on Equity (0.8) Return on Equity 9.0 % - 11.0%
3.2% (ROE)
(ROE) %
Earning Price 0.010 0.0151 0.013
Earning Price (20.42 Ratio (EPS)
2.69 88.71
Ratio (EPS) ) Dividen Per 0,00316 0.00782 0.00235
Dividen Per Share Share (DPS)
0 0 0
(DPS)
Berdasarkan rasio profitabilitas, yaitu dari GPM,
Nilai Rasio Profitabilitas pada tahun 2018 lebih OPM, NPM, ROI, dan ROE PT Vale Tbk
tinggi dibanding tahun 2017. Hal ini Energy Tbk mengalami kenaikan dari tahun 2016
dilatarbelakangi kenaikan Pendapatan. sampai 2018. Hal ini menunjukkan bahwa PT
Vale Tbk mampu menghasilkan keuntungan dan
memperbaiki kinerjanya.
b. Menghitung Rasio Leverage
b. Menghitung Rasio Leverage
2016 2017 2018
2016 2017 2018
Debt Ratio (DR) 4% 4% 5%
Debt Ratio (DR) 0.42 0.40 0.391
Debt Equity Ratio 3% 3% 4%
Debt Equity 0.72 0.67 0.641
(DER)
Ratio (DER)
Liabilitas Perseroan pada tahun 2018
memperlihatkan penurunan disbanding tahun
c. Menghitung Rasio Pasar
2017. Hal ini antara lain disebabkan oleh
turunnya nilai pokok utang di tahun 2018. 2016 2017 2018
Price Book 0.563 0.537 0.716
c. Menghitung Rasio Pasar Value (PBV)
2016 2017 2018 Dividend Per
Price Book Ratio (DPR)
Value (PBV)
Dividend Per 0.517 0.1799
Ratio (DPR) 538 39 d. Menentukan Earning Growth Rate (g)
Tahun 2018
d. Menentukan Earning Growth Rate (g) g = (1 - DPRt)
Tahun 2018 =(1- )
g = (1 - DPRt) =
=(1-0.179939)
= 0.820061
Tahun 2017 Tahun 2017
g = (1 - DPRt) g = (1 - DPRt)
=(1- 0.517538) =(1- 0.517538)
= 0.482462 = 0.482462

e. Menentukan estimated earning per share


EPS t+1 =EPSt(1+g) e. Menentukan estimated earning per share
EPS 2019 = 0.01306 (1 +0.820061) EPS t+1 =EPSt(1+g)
= 0.02377 EPS 2019 = 0.01306 (1 +0.820061)
EPS t+1 =EPSt(1+g) = 0.02377
EPS 2018 = 0.0151 (1+ 0.482462)
= 0.0224 EPS t+1 =EPSt(1+g)
EPS 2018 = 0.0151 (1+ 0.482462)
f. Menentukan estimated cash dividend per = 0.0224
share

g. Menentukan discount rate (k)


f. Menentukan estimated cash dividend per
share

h. Menghitung estimated price earning ratio g. Menentukan discount rate (k)

i. Menghitung Intrinsic value h. Menghitung estimated price earning ratio


j. Membandingkan harga intrinsik dengan
harga pasar saham dan
k. Mengklasifikasikannya.
l. Menentukan perusahaan mana yang
sebaiknya dipilih untuk investasi. i. Menghitung Intrinsic value

j. Menghitung Intrinsic value

k. Membandingkan harga intrinsik dengan


harga pasar saham dan
Mengklasifikasikannya.

l. Menentukan perusahaan mana yang


sebaiknya dipilih untuk investasi.
Tabel Data Komparatif

Rasio PT ADARO Tbk PT VALE Tbk Rata-Rata


1. Profitabilitas
1. GPM
Tahun 2016 6% 27.10% 19.55%
Tahun 2017 1% 35% 18.50%
Tahun 2018 13% 33.40% 29.70%
2. OPM
Tahun 2016 2% 35.4 1772%
Tahun 2017 -3% 40.4 2017%
Tahun 2018 11% 38.9 1956%
3. NPM 0.00%
Tahun 2016 0% 34.5 1725%
Tahun 2017 -2% 40 1998%
Tahun 2018 8% 33.9 1703%
4. ROI
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
5. ROE
Tahun 2016
Tahun 2017 -0.80% 0% -0.80%
Tahun 2018 3.20% 11 553.20%
6. EPS 0.00%
Tahun 2016 2.69 0.01 269.50%
Tahun 2017 (20.42) 0.0151 -2041.25%
Tahun 2018 88.71 0.013 8871.65%
7. DPS 0.00%
Tahun 2016 - 0.00316 0.16%
Tahun 2017 - 0.00782 0.39%
Tahun 2018 - 0.00235 0.12%
ii. Rasio Leverage
1. DR
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
2. DER
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
III. Rasio Pasar
1. PBV
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
2. DPR
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
IV Earning Growth
Rate
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
V Earning Per Share
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
VI Cash Devidend
per share
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
VII Discount Rate
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
VIII price earning
ratio
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
IX Intrinsic value
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai