LK Termoregulasi
LK Termoregulasi
K DENGAN
TERMOREGULASI HIPERTERMI DI RUANG NAKULA 2
RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO
SEMARANG
DISUSUN OLEH:
VIONIKA MARIA
NIM. P1337420919023
B. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan demam, kepala terasa pusing, tidak nafsu makan, lidah terasa pahit,
dan sulit tidur.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat kesehatan sekarang
Ny. K ( 29 Tahun ) datang ke IGD RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang
pada tanggal 12 Agustus 2019 dengan keluhan kepala pusing, demam selama
5 hari naik turun. Sebelumnya pasien mengatakan sudah berobat
ke Dokter terdekat namun tidak ada perubahan. Saat di kaji pasien mengeluh mual
tidak muntah, demam sudah turun, dengan, TTV Td : 140/80 mmHg, Nadi :
136/menit, suhu : 38o C, RR : 20 x/menit.
Genogram
Keterangan :
Laki- laki
Perempuan
Pasien
Meninggal
Meninggal
Tinggal serumah
D. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL
1. Pola Manajemen dan persepsi kesehatan
Sebelum sakit :
Klien rutin memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan.
Setelah sakit :
Klien rutin memeriksakan kesehatannya ke pelayanan kesehatan.
2. Pola nutrisi & metabolisme
Sebelum sakit :
Klien mengatakan makan 3 x/hari dengan lauk dan sayur dan minum air putih 6-8
gelas/hari,
Setelah sakit :
Klien mengatakan menghabiskan ½ porsi makanan dari RS dengan diit bubur
kasar ditambah minum air putih 4-6 gelas/hari.
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit :
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam BAK dan BAB nya. BAK 5X sehari
warna kuning jernih, dan BAB 1x/hari konsistensi padat, warna coklat.
Setelah sakit :
Klien BAK 5X sehari warna kuning jernih, dan BAB 1x/hari konsistensi padat,
warna coklat. Tidak ada masalah dalam BAB dan BAK nya.
4. Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit :
Klien mengatakan bisa tidur dengan nyenyak.tidur 6-7 jam/hari.
Setelah sakit :
Klien tidak bisa tidur pada malam hari, pola tidur pasien terganggu dan hanya tidur
pada malam hari sekita 2-4 jam.
5. Pola aktifitas dan latihan
Sebelum sakit :
Klien dapat menjalankan aktivitas tanpa hambatan, dan klien menghabiskan
sebagian besar waktunya untuk bekerja pekerjan rumah tangga.
Setelah sakit :
Klien lebih banyak berbaring di tempat tidur, dan semua aktivitas dibantu keluarga.
6. Pola berpakaian
Sebelum Sakit
Klien mengatakan mampu memakai, memilih, dan melepas pakaiannya sendiri
tanpa bantuan orang lain.
Setelah sakit
Klien mengatakan dibantu dalam memakai, memilih, dan melepas pakaiannya.
7. Pola menjaga suhu tubuh
Sebelum sakit
klien mengatakan jika dingin memakai selimut/pakaian tebal. Jika panas memakai
pakaian tipis dan menggunakan kipas.
Setelah sakit:
kliene mengatakan jika dingin memakai selimut dan jika panas menggunakan
pakaian tipis dan kipas.
8. Pola personal hygiene
Sebelum sakit :
Klien mengatakan mandi 2x/hari. Jika mandi sore pasien terkadang keramas
dan setiap mandi gosok gigi.
Setelah sakit:
Klien mengatakan mandi dibantu oleh keluarga
9. Pola aman dan nyaman
Sebelum sakit:
klien mengatakan merasa aman dan nyaman dirumah dan berkumpul
dengan keluarga.
Setelah sakit :
klien mengatakan kurang nyaman berada di rumah sakit.
10. Pola komunikasi
Sebelum sakit :
Klien mengatakan dapat berkomunikasi dengan baik dengan keluarga dan
tetangga menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa jawa.
Setelah sakit:
Klien mengatakan masih dapat berkomunikasi dengan baik.
11. Pola spritual
Sebelum sakit:
Klien mengatakan dapat beribadah dan sholat 5 waktu.
Setelah sakit:
Klien mengatakan masih dapat melakukan sholat 5 waktu di
tempat tidur
12. Pola rekreasi
Sebelum sakit:
Klien mengatakan senang berkumpul dengan keluarga sebagai
rekreasinya dirumah.
Setelah sakit:
Klien mengatakan bisa berkumpul dengan keluarga
walaupun dengan keterbatasan waktu.
13. Pola berkerja
Sebelum sakit
Klien mengatkn dapat melakukan pekerjaan rumah seperti biasa.
Setelah sakit
Klien tidak bisa melaksanakan aktifitas tetapi dibantu keluarga ataupun
perawat.
14. Pola belajar
Sebelum sakit :
Klien mengatakan bisa mendapatkan informasi melalui televisi,
majalah, koran, maupun media social.
Setelah sakit :
Klien mengatakan kurang paham tentang penyakitnya.
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Data Subjectif
Klien mengatakan kepala nya pusing, mata dan kaki terasa berat.
P: Pusing
Q: Pusing dirasa Nyut-nyutan
R: Pusing dirasakan dikepala
S: Skala 4
T: Pusing dirasakan selama 2 menit
Keadaan umum
Klien tampak lemas
Kesadaran klien composmentis, GCS (4,5,6)
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 140/80mmHg
Nadi : 136 x/i
Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 380 C
2. Head to toe
a. Kepala dan rambut
Bentuk normocephal, luka (-), benjolan (-), rambut berwarna
hitam dan kering, keadaan bersih dan kusut, tidak rontok.
b. Mata
Bentuk mata cekung, konjungtiva an anemis, pupil isokor, reflek
cahaya +/+, ikterik (-),
c. Hidung
Lubang hidung bersih, tidak ada oedema dan secret, letak hidung
simetris, tidak ada peradangan membran mukosa hidung, tidak
terdapat polip, funsi penciuman baik.
d. Mulut
Mulut bersih, mukosa bibir kering, stomatitis (-),
e. Telinga
Simetris kanan dan kiri, pendengaran baik, nyeri (-), benjolan (-),
serumen (-).
f. Leher
Pembesaran kelenjar toroid (-), pembesaran pembesaran kelenjar
limfe.
g. Dada
1. Paru – Paru
Inspeksi : Pengembangan Dada Simetris Tidak Ada
Retraksi Dinding Dada, Tidak Ada Lesi
Palpasi : Tidak Ada Nyeri Tekan, Tidak Ada
Krepitalis
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Bunyi Vesikuler
2. Jantung
Inspeksi :Tidak Terlihat Denyutan Ictus Cordis
Palpasi :Ictus Cordis (Denyut Jantung) Midclavicula
IC 5
Perkusi :Bunyi Jantung Redup
Auskultasi :S1 S2 Reguler
h. Abdomen
Inspeksi : Tidak ada pembesaran atau benjolan
Auskultasi : Terdengar bising usus 9x/menit Palpasi
: Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
i. Ekstremitas
Tidak Ada Kelainan , CRT (Capillary Refil Time) > 2 detik
j. Kulit
Turgor Kulit kembali dengan cepat
k. Genetalia
Tidak Terkaji
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Hematologi (12 Agustus 2019)
Kimia Kliik
2. EKG
Sinus Tachycardia
G. PROGRAM TERAPI
Non Injeksi
Paracetamol Tablet
Injeksi
Ranitidin 2x1
Ketorolac
Episan
Ondansentron
Infus
RL 20 TPM
DAFTAR MASALAH
Masalah
No Tanggal/Jam Data Fokus Etiologi
Keperawatan
1 Selasa DS: Dehidrasi Hipetermi
13 Agustus 2019/ Klien mengatakan badan nya demam sejak 5 hari yang
14.00
lalu
Klien mengatakan kepala nya pusing
Klien mengatakan mual seperti mau muntah
DO:
Klien tampak lemas dan terlihat pucat
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 140/80mmHg
Nadi : 136 x/i
Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 37,8 C
2 Selasa DS Suhu Tubuh Gangguan Pola
13 Agustus 2019/ Klien mengatakan kurang istirahat dan tidak bisa tidur, Tidur
14.00 sering terbangun pada malam hari
Klien mengatakan hanya tidur 2-4 jam sehari
DO
Klien tampak lemah, dan tampak kurang istirahat
Jam tidur klien kurang
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 130/80mmHg
Nadi : 1 x/i
Pernapasan : 20 x/i
Suhu : 37,8 C
RENCANA KEPERAWATAN
Jumlah jam tidur dalam batas normal 5. Kolaborasi pemberian obat tidur