Askep Keluarga DM
Askep Keluarga DM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK III
1.ERLIN.W
2.ERLYKA
3.ERNAWATI.S
4.ERWAN.H
5.I WAYAN W
6.IKA RUSTIKA
7.YULIUS.R
RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT
SOEBROTO AKADEMI KEPERAWATAN PROGRAM KHUSUS
JAKARTA
2008
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. M
2. Usia : 70 tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : Karangkandri
6. Komposisi Keluarga :
No Nama Kelamin Hub. Dg KK Umur Pendidikan Pekerjaan
1 Ny. P P Istri 60 SD IRT
Genogram
-----------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------
Keterangan:
III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
Jenis rumah yaitu permanen dengan luas bangunan 9 x 12 m 2, memiliki
perkarangan rumah, rumah adalah milik Tn. M sendiri, atap rumah terbuat
dari genteng, terdapat ventilasi rumah dengan luas < 10 % luas lantai, cahaya
matahari dapat masuk ke rumah pada pagi, siang dan sore hari, penerangan
dalam rumah menggunakan cahaya matahari dan listrik, lantai rumah terbuat
dari ubin, kondisi rumah secara keseluruhan dengan lantai kurang bersih,
perabotan berdebu dan kurang rapi.
Denah Rumah
Skala : 1 : 100
Keterangan :
Ruang tamu dan tempat tdur
Tempat tidur
Kamar mandi
Dapur
17. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di lingkungan RT 02 / 08 Desa Kuripan Kidul penduduknya cukup jarang, ,
jarak ke jalan raya cukup jauh, dan letak rumah berada di gang sempit serta
hanya bisa dilewati oleh motor saja. Kondisi lingkungan terdapat sumber
polusi dari PLTU. Fasilitas yang terdapat di komunitas yaitu fasilitas
kesehatan, pasar, mesjid, sekolah dan transportasi.
18. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. M sudah tinggal di lingkungan ini sejak ± 45 tahun yang lalu.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. P mengikuti kegiatan pengkaijan rutin seminggu sekali bersama warga
lainnya.
20. Sistem pendukung keluarga
Hubungan keluarga dengan tetangga atau lingkungan sekitar baik, cukup erat,
saling membantu dan menghargai. Keluarga memeriksakan kesehatannya bila
ada keluhan sakit saja. Di dalam masyarakat terdapat struktur organisasi yaitu
RW, RT.
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afektif
Keluarga Tn. M berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota
keluarga, saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami
kesulitan, saling menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan
yang lainnya.
26. Fungsi sosialisasi
Seluruh anggota keluarga Tn. M dapat berinteraksi dengan baik di dalam
lingkungannya. Tanggung jawab dalam keluarga dijalankan dengan baik.
27. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
Di daerah tempat tinggal Tn. M terdapat perkumpulan sosial seperti kegiatan
pengajian dan kegiatan Posyandu. Fasilitas kesehatan yang terdapat di
masyarakat yaitu Posyandu, Puskesmas, dan Rumah sakit Keluarga Bp. N
jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dan memeriksakan
kesehatan bila sakit saja. Fasilitas kesehatan yang ada dapat dijangkau oleh
keluarga dengan jalan kaki, motor angkutan umum atau ojek.
Analisa data
No Data Diagnosa Keperawatan
1 Subjektif : Risiko terjadinya komplikasi DM
-. Ny. F mengatakan dirinya pada keluarga Bpk N khususnya
mempunyai penyakit gula sejak 2,5 Ny. F berhubungan dengan
tahun yang lalu yang menyebabkan ketidakmampuan keluarga merawat
kakinya dipotong anggota keluarga dengan Diabetes
-. Ny. F pernah diberitahu oleh dokter Mellitus
( saat kontrol ) untuk mengurangi
makanan manis dan asin
- keluarga tidak tahu apa akibatnya
jika tidak diobati
-. Ny. F mengatakan dirinya sering
merasa haus dan kencing tidak
terkontrol serta pola makan tidak
tentu ( kadang 2 – 3 x sehari )
-. Ny. F tdak tahu mengenai penyakit
gula dan sudah tidak kontrol gula
sejak 6 bulan yang lalu dan merasa
sering kesemutan dan minta untuk
diobati
Objektif :
-. Kaki sebelah kanan klien diamputasi
sampai sebatas ½ betis dan
menggunakan kaki palsu serta
tongkat
-. Ny. F bertanya – Tanya tentang
penyakitnya
-. Klien tidak menggunakan alas kaki
di dalam rumah
- TTV: TD : 130/80 mmHg
- GDS : 250 mg / dl
Objektif
-. Tn. N bertanya – Tanya tentang
penyakit darah tinggi
-. TTV : TD : 160 / 90 mmHg, Nadi :
84 x / mnt
Penapisan
1. Risiko terjadinya komplikasi DM pada keluarga Bpk N khususnya Ny. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan Diabetes Mellitus.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah : 2/3x1 2/3 Klien menderita penyakit
Risiko gula sejak 2,5 tahun yang
lalu, tidak menggunakan alas
kaki di dalam rumah,
mengatakan mengurangi
makanan manis dan asin,
lantai rumah terbuat dari
keramik
2 Kemungkinan 2/2x2 2 Pengetahuan keluarga
masalah dapat tentang DM dapat
diubah : ditingkatkan, keuangan
Mudah keluarga Bpk A cukup
memadai, pelayanan
kesehatan tersedia dan
mudah terjangkau, keluarga
memiliki kemauan untuk
sehat, adanya petugas
kesehatan yang siap
membantu menyelesaikan
masalah yang ada
3 Potensi masalah 1 / 3 x 1 1/3 DM sudah terjadi, kaki Ny. F
dapat dicegah : sudah diamputasi sebelah kiri
rendah sampai sebatas ½ betis,
mengatakan sudah tidak
kontrol gula darah sejak 6
bulan yang lalu dan yang
menderita DM adalah
kelompok High Risk ( Lansia
)
4 Menonjolnya 2/2x1 1 Ny. F menganggap ada
masalah : masalah dan sudah
Ada masalah mengurangi makan makanan
tetapi tdak perlu yang manis dan asin serta
ditangani meminta penyakitnya untuk
diobati agar bisa sembuh.
Tetapi menganggap masalah
biasa
Total Skor 4
2. mengambil
keputusan untuk
masalah
hipertensi - Diskusikan
dengan: bersama keluarga
a. Menyebutkan Respon Keluarga dapat akibat hipertensi
akibat hipertensi verbal menyebutkan 4 dengan
akibat hipertensi : menggunakan
1. Stroke lembar balik
2. Sakit jantung - Motivasi
3. Gagal ginjal keluarga untuk
4. Kelainan pada mengulang
mata kembali
- Berikan
reinforcement
atas usaha positif
keluarga
- Memotivasi
keluarga dalam
b. Memutuskan Respon Ungkapan keluarga mengatasi
untuk mengatasi verbal untuk mengatasi masalah
masalah hipertensi dan hipertensi
hipertensi menyakan apa yang - Berikan
harus dilakukan reinforcement
atas usaha positif
keluarga
3. Melakukan
perawatan
hipertensi - Diskusikan
dengan: bersama keluarga
a. Menyebutkan Respon Cara mengatasi pencegahan
cara mengatasi verbal masalah hipertensi hipertensi dengan
masalah dengan : menggunakan
hipertensi 1. Olahraga teratur lembar balik
2. Hindari makanan - Motivasi
berlemak keluarga untuk
3. Hindari merokok mengulang
4. Kurangi konsumsi kembali
garam - Berikan
5. Kontrol tekanan reinforcement
darah secara teratur atas usaha positif
6. Hindari stress keluarga
- Motivasi
keluarga untuk
melakukan
b. Melakukan Respon Pengobatan pengobatan
pengobatan psikomotor tradisional untuk tradisional
tradisional pada hipertensi : - Berikan
hipertensi 1. siapkan 15 batang reinforcement
seledri dan 2 gelas positif atas usaha
air positif keluarga
2. Rebuslah seledri
dengan 2 gelas air
hingga ¾ gelas
3. Minum setiap -. Diskusikan bersama
pagi dan malam hari keluarga cara memilih
makanan untuk
c. Menyebutkan Respon Cara memilih hipertensi
cara memilih verbal makanan untuk - Motivasi
bahan makanan hipertensi : keluarga untuk
Rendah lemak, mengulang
rendah natrium dan kembali
tinggi kalori - Berikan
reinforcement
atas usaha positif
keluarga
4. Memodifikasi
lingkungan untuk
mengatasi - Memotivasi
hipertensi keluarga
dengan: menciptakan
a. Menciptakan Respon Ungkapan keluarga lingkungan yang
lingkungan yang afektif untuk menciptakan kondusif
aman untuk lingkungan yang - Berikan
hipertensi bersih dan tidak reinforcement
licin atas usaha positif
keluarga
5. Menggunakan
fasilitas kesehatan
yang ada untuk
mengatasi - Diskusikan
hipertensi bersama keluarga
dengan: mengenai
a. Menyebutkan Respon Fasilitas kesehatan fasilitas
fasilitas kesehatan verbal yang dapat kesehatan yang
yang dapat digunakan : dapat digunakan
digunakan untuk 1. Puskesmas keluarga
mengatasi 2. Dokter praktek - Motivasi
hipertensi 3. Klinik 24 jam keluarga untuk
mengulang
kembali tentang
fasilitas
kesehatan yang
dapat digunakan
- Berikan
reinforcement
atas usaha positif
keluarga
- Diskusikan
bersama keluarga
manfaat fasilitas
b. Menyebutkan Respon Manfaat kunjungan kesehatan
mafaat kunjungan verbal ke fasilitas - Motivasi
ke fasilitas kesehatan : keluarga untuk
kesehatan 1. Mendapatkan mengulang
pelayanan kesehatan kembali tentang
2. Mendapatkan fasilitas
pendidikan kesehatan
kesehatan - Motivasi
keluarga
mengunjungi
c. Mengunjungi Respon kunjungan keluarga fasilitas
fasilitas kesehatan psikomotor bapak N. khususnya kesehatan untuk
Bpk. N. ke fasilitas mengatasi
kesehatan untuk masalah
mengatasi masalah hipertensi
hipertensi - Berikan
reinforcement
atas usaha positif
keluarga
Catatan Perkembangan
NO TANGGAL PELAKSANAAN EVALUASI
1 29 maret 1.1-Mendiskusikan bersama S:
2008 keluarga tentang pengertian Dm - Keluarga mengatakan paham dan
Dx 1 dengan cara penyuluhan kesehatan mengerti tentang pengertian,
menggunakan lembar balik penyebab, tanda dan gejal DM
-Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengatakan DM adalah
mengulang kembali pengertian DM penyakit gula lebih dari 140 mg/dl
-Memberikan reinforcement positif O:
atas usaha keluarga -Keluarga dapat menyebutkan 3
1.2–Mendiskusikan bersama penyebab DM dengan benar
keluarga tentang penyebab DM - Keluarga dapat menyebutkan 5
dengan cara penyuluhan kesehatan dari tanda-tanda DM dengan benar
dengan menggunakan lembar balik A:
-Memotivasi keluarga untuk Tujuan tercapai, masalah teratasi
mengulang kembali penyebab DM P:
-Memberikan reinforcement positif Lanjutkan ke TUK 2
atas usaha keluarga
1.3–Mendiskusikan bersama
keluarga tentang tanda-tanda DM
dengan cara penyuluhan kesehatan
dengan menggunakan lembar balik
-Memotivasi keluarga untuk
mengulang kembali tanda-tanda DM
-Memberikan reinforcement positif
atas usaha keluarga
1.4–Memotivasi keluarga untuk
mengidentifikasi penyebab dan
tanda serta gejala DM yang dialami
ibu M.
-Memberikan reinforcemet positif
atas usaha keluarga
2 30 maret 2.1–Mendiskusikan akibat DM S:
2008 dengan cara penyuluhan kesehatan - Keluarga menanyakan kepada
Dx 1 dengan menggunakan lembar balik penyuluh cara mengatasi DM
-Memotivasi keluarga untuk - Keluarga mengerti akibat DM
mengulang kembali akibat DM O:
-Memberikan reinforcement positif - Keluarga dapat menyebutkan 3
atas usaha keluarga akibat DM dengan benar
2.2–Memotivasi keluarga untuk A:
mengambil keputusan dengan cara Tujuan tercapai, masalah teratasi
keluarga menanyakan apa yang P:
harus dilakukan untuk mengatasi Lanjutkan ke TUK 3
DM pada ibu M.