3 ide inovatif

membantu anak-anak
termiskin di dunia

Pertunjukan ini tumbuh dengan kaki seorang anak.

Gambar: Karena Internasional
21 Okt 2019

1. Katharine Rooney, Penulis Senior, Konten Formatif

Prediksi untuk 2030: Bagaimana jika

kita memperbaikinya?
Baca seri ini

Paling Populer

Penghapusan karbon yang berhasil tergantung pada 3 kondisi ini

Neil Yeoh 09 Des 2019

7 statistik mengejutkan yang menunjukkan biaya korupsi

Sean Fleming 09 Des 2019

5 waria yang membuat sejarah pada 2019

Kate Whiting 09 Des 2019

Lebih banyak tentang agenda

Jelajahi konteks

Afrika
 Jelajahi tren strategis, penelitian, dan analisis terbaru
Sepatu Lampu Meja

Mereka mungkin tampak seperti objek sehari-hari yang sederhana, tetapi

ketiga gagasan inovatif ini dapat membuat perbedaan besar bagi
kehidupan 365 juta anak di seluruh dunia yang hidup dalam kemiskinan
ekstrem .

1. Langkah kecil ke depan

Membawa anak-anak untuk membeli sepatu baru untuk sekolah adalah

ritual perjalanan di negara-negara Barat yang kaya.

Tetapi di negara-negara miskin, jauh dari kenyataan bahwa anak-anak

muda akan memiliki sepatu yang sesuai dengan kaki mereka yang sedang
tumbuh - atau bahkan sepatu apa pun.

Hampir 1,7 miliar orang di seluruh dunia menderita penyakit dan parasit
yang ditularkan melalui tanah. Tanpa sepatu, anak-anak sangat rentan.

Sudahkah Anda membaca?

 Pakaian ini tumbuh bersama anak Anda

 Kelima inovasi ini menunjukkan bagaimana desain yang baik dapat

membuat dunia lebih inklusif
 Sepasang sepatu kets berikutnya bisa dibuat dari kopi

Badan amal Amerika, Because International, telah menciptakan The Shoes

That Grows untuk membantu menyelesaikan masalah. Pendirinya
terinspirasi untuk mengembangkan sepatu setelah mengunjungi Kenya dan
melihat seorang gadis muda yang telah memotong bagian depan
sepatunya untuk membuatnya pas.

Gambar: GroFive

Anak-anak sering melampaui sumbangan sepatu dalam setahun . Sepatu

yang Tumbuh dirancang untuk bertahan selama bertahun-tahun dan
berkembang dengan lima ukuran. Setiap pasangan terbuat dari karet
terkompresi, dengan tali pengikat, seperti gelang jam, yang memungkinkan
mereka dibuat lebih besar sesuai kebutuhan.

Sepatu ini dihargai $ 20. Lebih dari 225.000 pasangan telah dibagikan di
berbagai negara oleh individu dan organisasi, yang menanggung biayanya
sendiri atau melalui penggalangan dana, dan kemudian memberikannya
kepada anak-anak secara pribadi atau menambahkannya ke kotak hadiah
Natal yang diselenggarakan oleh badan amal tersebut.
Gambar: Karena Internasional

Karena International bertujuan untuk memproduksi produknya di negara

berkembang, di mana 1 dari 10 orang hidup dengan kurang dari $ 1,90
sehari - membantu mendorong penciptaan lapangan kerja dan mengurangi
emisi karbon.

2. Biarkan bersinar

Menurut para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, enam

juta bayi per tahun yang menderita penyakit kuning menerima perawatan
yang tidak memadai . Banyak lampu perawatan fototerapi di negara-negara
berpenghasilan rendah mengandalkan bola lampu neon yang mahal, cepat
terbakar, dan sulit diganti.

Brilliance Jaundice Lamp D-Rev menggunakan lampu LED berumur

panjang yang cukup lama untuk merawat 1.000 bayi - dibandingkan
dengan hanya 50 dengan lampu tradisional .
Gambar: D-Rev

Sejauh ini, lebih dari 550.000 bayi telah dirawat dengan lampu Brilliance,
membantu menghindari 7.500 kematian dan kecacatan bayi.

3. Ruang kerja untuk semua

Perancang Korea Selatan Hayoung Lee menciptakan Letter Desk - meja

kardus lipat yang dapat digunakan oleh siswa di negara berkembang tanpa
fasilitas sekolah yang memadai.

Meja ringan, yang telah memenangkan beberapa penghargaan desain ,

berbiaya rendah dan dapat didaur ulang. Itu dilipat menjadi bentuk tas
kerja, dan dapat dirakit hanya dalam empat langkah. Seorang siswa
kemudian dapat duduk di tanah dan menggunakannya sebagai permukaan
tulisan yang kokoh.
Gambar: Hayoung Lee

Saat bepergian di India beberapa tahun yang lalu, Lee melihat siswa duduk
atau berjongkok di tanah, menyeimbangkan pekerjaan sekolah dengan
kaki mereka. Dia ingin membuat produk untuk membantu anak-anak itu.

"Saya merasa sangat puas mendesain untuk orang-orang yang

membutuhkan bantuan ," katanya.